Lompat ke isi

Cikrak bambu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Makecat-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: eo, eu, fr, lv, ms, nl, pt Mengubah: en
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Cikrak bambu
| name = Cikrak bambu
| status =
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_ref =<ref>{{IUCN|id=160031259 |title=''Abroscopus superciliaris'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2012.1 |year=2012 |accessdate=16 July 2012}}</ref>
| image = Abroscopus_superciliaris_Keulemans.jpg
| image = Abroscopus_superciliaris_Keulemans.jpg
| image_width = 225px
| image_width = 225px
Baris 8: Baris 10:
| classis = [[Burung|Aves]]
| classis = [[Burung|Aves]]
| ordo =[[Passeriformes]]
| ordo =[[Passeriformes]]
| familia = [[Sylviidae]]
| familia = [[Cettiidae]]
| genus = [[Abroscopus]]
| genus = ''[[Abroscopus]]''
| species =Abroscopus superciliaris
| species = '''''A. superciliaris'''''
| binomial = ''Abroscopus superciliaris''
| binomial_authority = ([[Edward Blyth|Blyth]], 1859)
| synonyms =
}}
}}


'''Cikrak bambu''' ({{lang-la|Abroscopus superciliaris}}) adalah [[spesies]] burung dari keluarga [[Sylviidae]], dari [[genus]] [[Abroscopus]].
'''Cikrak bambu''' ({{lang-la|Abroscopus superciliaris}}) adalah [[spesies]] burung dari keluarga [[Cettiidae]], dari [[genus]] ''[[Abroscopus]]''.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga kecil, lalat, ulat, telur serangga, laba-laba dan memiliki habitat di hutan sekunder bambu, semak. Tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga kecil, lalat, ulat, telur serangga, dan laba-laba. Burung ini berhabitat di hutan sekunder bambu, semak, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.


==Ciri-ciri==
== Ciri-ciri ==
Cikrak bambu memiliki tubuh berukuran kecil (11 cm). Perut kuning. Alis putih mencolok. Dahi dan mahkota abu-abu. Tengkuk dan punggung zaitun kehijauan. Dagu, tengorokan, dan dada atas putih. Iris coklat, paruh kehitaman, pangkal keputihan, kaki merah jambu. Hidup dalam kelompok kecil di rumpun semak dan bambu.
Cikrak bambu memiliki tubuh berukuran kecil. Panjang tubuhnya hanya 11&nbsp;cm. Bagian perut cikrak bambu berwarna kuning dengan bagian alis berwarna putih mencolok. Warna abu-abu terdapat pada bagian dahi dan mahkota. Sementara warna zaitun kehijauan ditemukan pada bagian tengkuk dan punggung. Pada bagian dagu, tenggorokan, dan dada atas berwarna putih.<ref>{{Cite book|last=Budiman|first=M. Asyief Khasan|date=2017|url=https://www.researchgate.net/publication/336317567_Burung-Burung_di_Kawasan_Konservasi_Pulai_Gading|title=Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan|location=Jakarta Selatan|publisher=PT Indocarbon Nusantara|isbn=978-602-50308-0-2|pages=79|url-status=live}}</ref> Iris coklat, paruh kehitaman, pangkal keputihan, kaki merah jambu. Hidup dalam kelompok kecil di rumpun semak dan bambu.{{Butuh rujukan}}
Sarang berbentuk cawan dari lumut, daun bambu, serat, didalam bambu yang patah. Telur berwarna putih, berbintik coklat kemerah-merahan, jumlah 3 butir. Berbiak bulan Oktober.


Sarang berbentuk cawan dari lumut, daun bambu, serat, di dalam bambu yang patah. Telur berwarna putih, berbintik coklat kemerah-merahan, jumlah 3 butir. Berbiak bulan Oktober.{{Butuh rujukan}}
==Penyebaran==

* Himalaya timur, Cina selatan, Asia tengara, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar.
== Penyebaran ==
* Sumatera, Kalimantan, Jawa.
Cikrak bambu menyebar di Pegunungan Himalaya bagian timur, Tiongkok bagian selatan, [[Asia Tenggara]], Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.


== Referensi ==
== Referensi ==
* http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm
* [http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm bio.undip.ac.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120706065729/http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm |date=2012-07-06 }}
{{reflist}}

{{Taxonbar|from=Q73483}}

[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Fauna]]
[[Kategori:Abroscopus]]
[[Kategori:Burung Bangladesh]]
{{burung-stub}}
[[Kategori:Burung India]]
[[Kategori:Burung Nepal]]



[[en:Yellow-bellied Warbler]]
{{burung-stub}}
[[eo:Flavventra ĉetio]]
[[eu:Abroscopus superciliaris]]
[[fr:Pouillot à sourcils blancs]]
[[lv:Abroscopus superciliaris]]
[[ms:Burung Cekup Perut Kuning]]
[[nl:Bamboeboszanger]]
[[pt:Abroscopus superciliaris]]

Revisi terkini sejak 31 Desember 2023 10.23

Cikrak bambu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. superciliaris
Nama binomial
Abroscopus superciliaris
(Blyth, 1859)

Cikrak bambu (bahasa Latin: Abroscopus superciliaris) adalah spesies burung dari keluarga Cettiidae, dari genus Abroscopus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga kecil, lalat, ulat, telur serangga, dan laba-laba. Burung ini berhabitat di hutan sekunder bambu, semak, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Cikrak bambu memiliki tubuh berukuran kecil. Panjang tubuhnya hanya 11 cm. Bagian perut cikrak bambu berwarna kuning dengan bagian alis berwarna putih mencolok. Warna abu-abu terdapat pada bagian dahi dan mahkota. Sementara warna zaitun kehijauan ditemukan pada bagian tengkuk dan punggung. Pada bagian dagu, tenggorokan, dan dada atas berwarna putih.[2] Iris coklat, paruh kehitaman, pangkal keputihan, kaki merah jambu. Hidup dalam kelompok kecil di rumpun semak dan bambu.[butuh rujukan]

Sarang berbentuk cawan dari lumut, daun bambu, serat, di dalam bambu yang patah. Telur berwarna putih, berbintik coklat kemerah-merahan, jumlah 3 butir. Berbiak bulan Oktober.[butuh rujukan]

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Cikrak bambu menyebar di Pegunungan Himalaya bagian timur, Tiongkok bagian selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2012). "Abroscopus superciliaris". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012. 
  2. ^ Budiman, M. Asyief Khasan (2017). Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Jakarta Selatan: PT Indocarbon Nusantara. hlm. 79. ISBN 978-602-50308-0-2.