Lompat ke isi

Hasril Chaniago: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahman Priadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(78 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Hasril Chaniago
|name = Hasril Chaniago
| image = Hasril Chaniago.jpg
|image = Hasril Chaniago 2021 crop 1.jpg
| alt =
|alt =
| caption =
|caption = Hasril Chaniago, November 2021
| birth_name =
|birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1962|1|20}}
|birth_date = {{Birth date and age|1962|1|20}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} Koto Tangah Simalanggang, [[Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Kecamatan Payakumbuh]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Koto Tangah Simalanggang]], [[Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Kecamatan Payakumbuh]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
|death_place =
| spouse = Eti Mis<ref name="Eti"/>
|spouse = Etti Mis'ar (meninggal)<ref name="Eti"/> {{br}} Nelfida
|children =
| children = Muhammad Adam {{br}} Muhammad Rizqi {{br}} Muhammad Ramadhan {{br}} Muhammad Arif Rahman
| nationality = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
|other_names =
| known_for =
|known_for =
| occupation = [[Penulis]], [[wartawan]]
|occupation = [[Penulis]], [[wartawan]]
}}
}}
'''H. Hasril Chaniago''' ({{lahirmati|[[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Simalanggang]], [[Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Kecamatan Payakumbuh]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|20|1|1962}}) adalah seorang wartawan, penulis, dan editor yang aktif menulis biografi para tokoh [[Indonesia]].<ref name="Eti">{{cite web|url=http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=17233|title=Istri Hasril Chaniago Tutup Usia|date=2010-06-09|accessdate=2012-12-18|work=Padang Today}}</ref><ref>{{cite book|title=Jernih Melihat Cermat Mencatat: Antologi Karya Jurnalistik Wartawan Senior Kompas|last1=Pandoe|first1=|last2=Pour|first2=J.|year=2010|publisher=Penerbit Buku Kompas|id=ISBN 979-709-487-1}}</ref> Ia pernah menjadi wartawan [[Harian Singgalang]] dan pimpinan redaksi Harian Mimbar Minang di [[Sumatera Barat]].<ref name="Haluan">{{cite web|url=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=264&Itemid=164|title=Tim Kerja Haluan|accessdate=2012-12-18|work=[[Harian Haluan]]}}</ref>
'''H. Hasril Chaniago''' ({{lahirmati|[[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Simalanggang]], [[Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Kecamatan Payakumbuh]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|20|1|1962}}) adalah seorang wartawan dan penulis biografi [[Indonesia]].<ref name="Eti">{{cite web|url=http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=17233|title=Istri Hasril Chaniago Tutup Usia|date=2010-06-09|accessdate=2012-12-18|work=Padang Today|archive-date=2021-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210617063153/https://www.padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=17233|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite book|title=Jernih Melihat Cermat Mencatat: Antologi Karya Jurnalistik Wartawan Senior Kompas|last1=Pandoe|first1=|last2=Pour|first2=J.|year=2010|publisher=Penerbit Buku Kompas|id=ISBN 979-709-487-1}}</ref> Ia pernah menjadi wartawan ''[[Harian Singgalang]]'' dan pimpinan redaksi ''[[Harian Mimbar Minang]]'' di [[Sumatera Barat]].<ref name="Haluan">{{cite web|url=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=264&Itemid=164|title=Tim Kerja Haluan|accessdate=2012-12-18|work=[[Harian Haluan]]|archive-date=2022-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220625081911/https://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=264&Itemid=164|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite book|title=101 Orang Minang di Pentas Sejarah|url=http://books.google.co.id/books/about/101_orang_Minang_di_pentas_sejarah.html?id=vsXYYgEACAAJ&redir_esc=y|publisher=Yayasan Citra Budaya Indonesia|year=2010|ISBN=979-347-819-5|last=Chaniago|first=Hasril|access-date=2013-01-06|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817033558/https://books.google.co.id/books/about/101_orang_Minang_di_pentas_sejarah.html?id=vsXYYgEACAAJ&redir_esc=y&hl=id|dead-url=no}}</ref>


== Rujukan ==
== Kehidupan dan karier ==
Hasril Chaniago lahir di [[Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Simalanggang]] pada 20 Januari 1962. Setelah tamat dari STM Negeri [[Bukittinggi]] sebagai juara umum pada tahun 1982, ia mendapatkan tiket mahasiswa undangan untuk kuliah di FKT [[Universitas Negeri Padang|IKIP Padang]]. Namun, kesempatan itu tidak diambilnya karena kecewa dengan kebijakan Menteri Pendidikan [[Daoed Joesoef]] yang waktu itu melarang tamatan STM melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri kecuali untuk pendidikan keguruan, sehingga ia mengurungkan niatnya untuk menjadi insinyur dan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Berbekal pengalaman sebagai pengasuh majalah sekolah ''Gesit'', ia memilih terjun langsung ke dunia jurnalistik dan tulis-menulis.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=AeXQtwEACAAJ&dq=121+wartawan&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&redir_esc=y|title=121 wartawan hebat dari ranah Minang & sejumlah jubir rumah bagonjong|publisher=Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018, Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat|isbn=978-602-51382-0-1|language=id|url-status=live|access-date=2022-07-21|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817033541/https://books.google.co.id/books?id=AeXQtwEACAAJ&dq=121+wartawan&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&redir_esc=y|dead-url=no}}</ref>
{{reflist}}


Selama bekerja di ''Harian Singgalang'', ia sempat mengikuti beberapa pendidikan jurnalistik di berbagai tempat, seperti di Universitas Andalas, Padang (1983), Medan (1986), dan Arlington, Virginia, sembari menjadi ''visiting editor'' di surat kabar ''Tallahassee Democrat'', Florida, Amerika Serikat pada tahun 1998. Sambil menjadi wartawan dan penulis, ia pernah menjadi Konsultan Pengembangan Media Haluan Media Group dan Ketua Dewan Redaksi ''[[Harian Haluan]]'' (2010–2012). Selain itu, ia pernah menjadi Redaktur Eksekutif ''[[Harian Singgalang]]'' (1986–1998), kontributor dan redaktur tamu ''Majalah Ekonomi Prospek'' Jakarta, Pemimpin Redaksi ''Mimbar Minang'' (1999–2005), koresponden majalah ''Milenia Muslim'' (Malaysia) untuk [[Indonesia]] (2007–2008), dan Board of Editorial ''Majalah Indonesian Leaders'' Jakarta (2015–2016).<ref name=":0" />
{{indo-bio-stub}}


=== Aktivitas lain ===
Selain bekerja sebagai wartawan dan penulis sejak tahun 1982, ia aktif dalam kepengurusan PWI Sumatera Barat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi (1997–2001), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (2001–2006), dan Penasihat (sejak 2006 sampai sekarang). Ia adalah pemegang sertifikat kompetensi Wartawan Utama Dewan Pers dan Tim Penguji Kompetensi Wartawan PWI Pusat. Sebagai wartawan, ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke lebih dari 30 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, di antaranya pernah meliput [[Perang Bosnia|Perang Bosnia-Herzegovina]] (1992) dan [[Konflik Moro]] di Mindanao, Filipina Selatan (1996).<ref name=":0" />

Ia aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. Pada tahun 2003–2004 menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu Sumatera Barat, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (2005). Ia juga aktif di kepengurusan berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan seperti [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia]] (ICMI), dan Persyarikatan [[Muhammadiyah]] (terakhir sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat).<ref name=":0" />

=== Keluarga ===
Menikah dengan Ir. Hj. Etti Mis'ar, ia dikaruniai empat orang putra, Muhammad Adam, Muhammad Rizqi, Muhammad Ramadhan, dan Muhammad Arief Rahman dan seorang putri, Atiqah F. Hasril (meninggal 1998). Setelah istrinya meninggal, ia menikah lagi dengan Dra. Nelfida, adik kandung istrinya yang pertama. Hasril Chaniago tinggal di [[Padang]] namun banyak melakukan perjalanan dalam dan luar negeri.<ref name=":0" />

== Karya ==
[[Berkas:Peluncuran_Buku_Ensiklopedia_Tokoh_1001_Orang_Minang.jpg|jmpl|270x270px|Hasril Chaniago (paling kiri) saat peluncuran buku ''Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang'' pada 2023 yang turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat [[Mahyeldi]] (tengah)]]
Pada awal kariernya, Hasril pernah menulis sejumlah cerpen dan novel yang dimuat sebagai cerita bersambung dalam ''Harian Haluan'' dan ''Harian Singgalang''. Belakangan, ia lebih dikenal sebagai penulis buku sejarah dan biografi. Di antara karyanya adalah:

# ''Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995'' (1995, bersama [[Mestika Zed]] dan [[Edy Utama]])
# ''Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin'' (1997)
# ''Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan'' (1998)
# ''Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein'' (2001, bersama [[Mestika Zed]])
# ''Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia'' (2002 bersama [[Mestika Zed]] dan [[Khairul Jasmi]])
# ''Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah'' (2006)
# ''Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah'' (2007)
# ''101 Orang Minang di Pentas Sejarah'' (2010)
# ''Hasan Basri Durin: Sebuah Otobiografi'' (2010, bersama [[Eko Yanche Edrie]])
# ''50 Tahun Bank Nagari Membangun Negeri'' (2012, bersama [[Eko Yanche Edrie]])
# ''Mohammad Rani Ismael: Sosok Pengusaha Demi Aka'' (2014)
# ''Yohana Yembise: Mutiara Dari Timur, Kisah Hidup Menteri Perempuan Pertama dari Papua'' (2017)
# ''121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang'' (2017)
# ''Vier Abdul Jamal: Legenda Pasar Modal Indonesia, Bertarung di Tengah Badai'' (2018)
# ''Haji Bustamam Pendiri Restoran Sederhana'' (2019)
# ''Mestika Zed: Bintang Sejarawan Indonesia Generasi 80-an'' (2019, bersama [[Gusti Asnan]])
# ''H. Arnis Saleh: Saudagar Emas Minangkabau'' (2020)
# ''Baginda Dahlan Abdullah: Bapak Kebangsaan Indoensia'' (2020, bersama Nopriyasman dan [[Iqbal Alan Abdullah]])

Sebagai editor
# ''Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang'' (2023)
# ''Zuiyen Rais: Wartawan Walikota, Walikota Wartawan'' (2020, bersama [[Eko Yanche Edrie]])
# ''Siti Aminah—Hiroko Osada'': ''Kisah Hidup dan Perjuangan Seorang Putri Bangsawan Jepang Untuk Kemerdekaan Indonesia'' (2017)
# ''Irman Gusman: Bunga Rampai Nusantara'' (2016)
# ''Arwin Rasyid: Telkom 3010'' (2015)
# ''Irman Gusman: Jiwa yang Merajut Nusantara'' (2012)
# ''Ensiklopedi Minang'' (Edisi Pertama) (2004)
# ''Profil 200 Tokoh Minang'' (1995)

== Referensi ==

{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Jurnalis Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]]
[[Kategori:Suku Caniago]]

Revisi terkini sejak 29 Juni 2024 19.05

Hasril Chaniago
Hasril Chaniago, November 2021
Lahir20 Januari 1962 (umur 62)
Indonesia Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPenulis, wartawan
Suami/istriEtti Mis'ar (meninggal)[1]
Nelfida

H. Hasril Chaniago (lahir 20 Januari 1962) adalah seorang wartawan dan penulis biografi Indonesia.[1][2] Ia pernah menjadi wartawan Harian Singgalang dan pimpinan redaksi Harian Mimbar Minang di Sumatera Barat.[3][4]

Kehidupan dan karier

[sunting | sunting sumber]

Hasril Chaniago lahir di Nagari Koto Tangah Simalanggang pada 20 Januari 1962. Setelah tamat dari STM Negeri Bukittinggi sebagai juara umum pada tahun 1982, ia mendapatkan tiket mahasiswa undangan untuk kuliah di FKT IKIP Padang. Namun, kesempatan itu tidak diambilnya karena kecewa dengan kebijakan Menteri Pendidikan Daoed Joesoef yang waktu itu melarang tamatan STM melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri kecuali untuk pendidikan keguruan, sehingga ia mengurungkan niatnya untuk menjadi insinyur dan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Berbekal pengalaman sebagai pengasuh majalah sekolah Gesit, ia memilih terjun langsung ke dunia jurnalistik dan tulis-menulis.[5]

Selama bekerja di Harian Singgalang, ia sempat mengikuti beberapa pendidikan jurnalistik di berbagai tempat, seperti di Universitas Andalas, Padang (1983), Medan (1986), dan Arlington, Virginia, sembari menjadi visiting editor di surat kabar Tallahassee Democrat, Florida, Amerika Serikat pada tahun 1998. Sambil menjadi wartawan dan penulis, ia pernah menjadi Konsultan Pengembangan Media Haluan Media Group dan Ketua Dewan Redaksi Harian Haluan (2010–2012). Selain itu, ia pernah menjadi Redaktur Eksekutif Harian Singgalang (1986–1998), kontributor dan redaktur tamu Majalah Ekonomi Prospek Jakarta, Pemimpin Redaksi Mimbar Minang (1999–2005), koresponden majalah Milenia Muslim (Malaysia) untuk Indonesia (2007–2008), dan Board of Editorial Majalah Indonesian Leaders Jakarta (2015–2016).[5]

Aktivitas lain

[sunting | sunting sumber]

Selain bekerja sebagai wartawan dan penulis sejak tahun 1982, ia aktif dalam kepengurusan PWI Sumatera Barat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi (1997–2001), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (2001–2006), dan Penasihat (sejak 2006 sampai sekarang). Ia adalah pemegang sertifikat kompetensi Wartawan Utama Dewan Pers dan Tim Penguji Kompetensi Wartawan PWI Pusat. Sebagai wartawan, ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke lebih dari 30 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, di antaranya pernah meliput Perang Bosnia-Herzegovina (1992) dan Konflik Moro di Mindanao, Filipina Selatan (1996).[5]

Ia aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. Pada tahun 2003–2004 menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu Sumatera Barat, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (2005). Ia juga aktif di kepengurusan berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan seperti Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), dan Persyarikatan Muhammadiyah (terakhir sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat).[5]

Menikah dengan Ir. Hj. Etti Mis'ar, ia dikaruniai empat orang putra, Muhammad Adam, Muhammad Rizqi, Muhammad Ramadhan, dan Muhammad Arief Rahman dan seorang putri, Atiqah F. Hasril (meninggal 1998). Setelah istrinya meninggal, ia menikah lagi dengan Dra. Nelfida, adik kandung istrinya yang pertama. Hasril Chaniago tinggal di Padang namun banyak melakukan perjalanan dalam dan luar negeri.[5]

Hasril Chaniago (paling kiri) saat peluncuran buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang pada 2023 yang turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (tengah)

Pada awal kariernya, Hasril pernah menulis sejumlah cerpen dan novel yang dimuat sebagai cerita bersambung dalam Harian Haluan dan Harian Singgalang. Belakangan, ia lebih dikenal sebagai penulis buku sejarah dan biografi. Di antara karyanya adalah:

  1. Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995 (1995, bersama Mestika Zed dan Edy Utama)
  2. Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin (1997)
  3. Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan (1998)
  4. Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein (2001, bersama Mestika Zed)
  5. Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia (2002 bersama Mestika Zed dan Khairul Jasmi)
  6. Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah (2006)
  7. Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah (2007)
  8. 101 Orang Minang di Pentas Sejarah (2010)
  9. Hasan Basri Durin: Sebuah Otobiografi (2010, bersama Eko Yanche Edrie)
  10. 50 Tahun Bank Nagari Membangun Negeri (2012, bersama Eko Yanche Edrie)
  11. Mohammad Rani Ismael: Sosok Pengusaha Demi Aka (2014)
  12. Yohana Yembise: Mutiara Dari Timur, Kisah Hidup Menteri Perempuan Pertama dari Papua (2017)
  13. 121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang (2017)
  14. Vier Abdul Jamal: Legenda Pasar Modal Indonesia, Bertarung di Tengah Badai (2018)
  15. Haji Bustamam Pendiri Restoran Sederhana (2019)
  16. Mestika Zed: Bintang Sejarawan Indonesia Generasi 80-an (2019, bersama Gusti Asnan)
  17. H. Arnis Saleh: Saudagar Emas Minangkabau (2020)
  18. Baginda Dahlan Abdullah: Bapak Kebangsaan Indoensia (2020, bersama Nopriyasman dan Iqbal Alan Abdullah)

Sebagai editor

  1. Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang (2023)
  2. Zuiyen Rais: Wartawan Walikota, Walikota Wartawan (2020, bersama Eko Yanche Edrie)
  3. Siti Aminah—Hiroko Osada: Kisah Hidup dan Perjuangan Seorang Putri Bangsawan Jepang Untuk Kemerdekaan Indonesia (2017)
  4. Irman Gusman: Bunga Rampai Nusantara (2016)
  5. Arwin Rasyid: Telkom 3010 (2015)
  6. Irman Gusman: Jiwa yang Merajut Nusantara (2012)
  7. Ensiklopedi Minang (Edisi Pertama) (2004)
  8. Profil 200 Tokoh Minang (1995)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Istri Hasril Chaniago Tutup Usia". Padang Today. 2010-06-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-17. Diakses tanggal 2012-12-18. 
  2. ^ Pandoe; Pour, J. (2010). Jernih Melihat Cermat Mencatat: Antologi Karya Jurnalistik Wartawan Senior Kompas. Penerbit Buku Kompas. ISBN 979-709-487-1. 
  3. ^ "Tim Kerja Haluan". Harian Haluan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-25. Diakses tanggal 2012-12-18. 
  4. ^ Chaniago, Hasril (2010). 101 Orang Minang di Pentas Sejarah. Yayasan Citra Budaya Indonesia. ISBN 979-347-819-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-17. Diakses tanggal 2013-01-06. 
  5. ^ a b c d e 121 wartawan hebat dari ranah Minang & sejumlah jubir rumah bagonjong. Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018, Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat. 2018. ISBN 978-602-51382-0-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-17. Diakses tanggal 2022-07-21.