Lompat ke isi

PSM Makassar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(990 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox sepak bola Ligina
{{Untuk|klub sepak bola Indonesia yang bernama sama|PSM Madiun}}{{Infobox sepak bola Ligina
| clubname = PSM Makassar
| clubname = PSM Makassar <br>ᨄᨔᨆ ᨆᨀᨔᨛᨔᨑᨛ
| current = PSM Makassar musim 2009-10
| current = Liga 1 2023-2024
| image = [[Berkas:Logo PSM Makasar Baru.png|200px|Logo PSM]]
| image = [[Berkas:Logo PSM Makasar Baru.png|200px]]
| fullname = Persatuan Sepakbola Makassar
| fullname = Persatuan Sepakbola Makassar
| nickname = ''Juku Eja''{{br}}''Pasukan Ramang''{{br}}(Ayam Jantan dari Timur)
| nickname = ° ''[[Ikan Merah|Juku Eja]] (Ikan Merah)''<br ''Ayam Jantan dari Timur''<br>° ''[[Pasukan]] [[Ramang]]''
| founded = [[2 November]] [[1915]]
| founded = 02 November 1915, sebagai ''<nowiki>Macassarche Voetbalbond (MVB)</nowiki>''<br>1942 sebagai PSM Makassar
| ground = [[Stadion Gelora B.J. Habibie|Gelora B.J. Habibie]]
| alamat = Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 3 Makassar
| capacity = 8.000 <ref>{{Cite news|url=https://www.instagram.com/reel/CnsnkHZhtbS/?igshid=OGQ2MjdiOTE=|title=Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pertandingan Liga 1 Stadion B.J. Habibie|first=|last=|language=id }}</ref><small>
| ground = [[Stadion Andi Mattalatta|Andi Mattalatta]],{{br}}[[Makassar]], [[Indonesia]]
| owntitle = Pemilik
| capacity = 30.000
| owner = PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/para-bos-di-belakang-klub-klub-sepakbola-indonesia-di-liga-1-cJ3M|title=Para Bos di Belakang Klub-Klub Sepakbola Indonesia di Liga 1|first=Desi|last=Purnamasari|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id}}</ref> <small></small><br>
| ketua umum = {{flagicon|Indonesia}} [[Ilham Arief Sirajuddin]]
| ketua harian =
| chrtitle = CEO
| sekretaris = {{flagicon|Indonesia}} M. Ishlah Idrus
| chairman = {{Flagicon|Indonesia}} [[Sadikin Aksa]]
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
| bendahara = {{flagicon|Indonesia}} Suhardi Hamid
| season = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1 2024–2025]]
| manajer = {{flagicon|Indonesia}} Hendra Sirajuddin
| website = https://psmmakassar.co.id/
| pelatih = {{flagicon|Jerman}} Petar Segrt
| kit_alt1 = Firebrick jersey with lipa sabbe accents in body and firebrick shorts
| asisten pelatih = {{flagicon|Indonesia}} Ali Baba {{br}} {{flagicon|Indonesia}} Ansar Abdullah {{br}} {{flagicon|Indonesia}} Tony Ho
| pattern_la1 = _psm2324h
| dokter tim = {{flagicon|Indonesia}} dr. Arwin Amiruddin
| pattern_b1 = _psm2324h
| league = [[Liga Primer Indonesia]]
| pattern_ra1 = _psm2324h
| season = [[Liga Primer Indonesia 2011|2011]]
| pattern_sh1 = _psm2324h
| position = ''5''
| leftarm1 = 4D0409
| pattern_la1=|pattern_b1=|pattern_ra1=
| body1 = 4D0409
| leftarm1=ff0000|body1=ff0000|rightarm1=ff0000|shorts1=ff0000|socks1=ff0000
| rightarm1 = 4D0409
| pattern_la2=|pattern_b2=|pattern_ra2=
| shorts1 = 4D0409
| leftarm2=000000|body2=000000|rightarm2=000000|shorts2=000000|socks2=FFFFFF
| socks1 = 4D0409
| kit_alt2 = White jersey with lipa sabbe accents in body and white shorts
| pattern_la2 = _psm2324a
| pattern_b2 = _psm2324a
| pattern_ra2 = _psm2324a
| pattern_sh2 = _psm2324a
| leftarm2 = F6F7F2
| body2 = F6F7F2
| rightarm2 = F6F7F2
| shorts2 = F6F7F2
| socks2 = F6F7F2
| coach={{flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]]
| Assistant coach = {{flagicon|IDN}} [[Ahmad Amiruddin]]<br>{{flagicon|IDN}} [[Ronald Fagundez]]
}}
}}
<!--===========================({{Sections End}})===============================-->


'''Persatuan Sepak bola Makassar''' (disingkat '''PSM Makassar''') adalah sebuah tim [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berbasis di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. PSM Makassar saat ini bermain di [[Liga Primer Indonesia]], setelah mengundurkan diri dari [[Liga Super Indonesia]] pada Desember 2010. PSM Makassar merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia dan telah mewakili Indonesia dalam [[Liga Champions Asia]] dua kali. PSM Makasar merupakan tim dengan catatan prestasi paling stabil di pentas Liga Indonesia, dengan sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya sekali gagal masuk putaran final.[[PSM Makassar]] adalah tim tertua di [[Indonesia]].
'''Persatuan Sepak bola Makassar''' (disingkat '''PSM Makassar''' atau '''PSM''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kota Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. PSM Makassar merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1915 dengan nama ''Macassarche Voetbalbond'' (MVB). Saat ini PSM Makassar bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1 Indonesia]].


== Sejarah ==
==Sejarah==
== Pra kemerdekaan ==
Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama ''Makassar Voetbal Bond'' (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepak bola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.


Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi ''Persatuan Sepak bola Makassar'' (PSM).


Persatuan Sepak bola Makassar atau lebih populer dengan sebutan PSM Makassar, adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Tim ini berjuluk ''Juku Eja'' yang dalam bahasa Makassar berarti 'Ikan Merah' merujuk pada warna kostum kandang, dan [[Hasanuddin dari Gowa|Ayam Jantan Dari Timur]] yang merupakan julukan [[Sultan Hasanuddin]].
=== Pasca kemerdekaan ===
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi napas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah [[Ramang]]. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepakbolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini sempat dijuluki ''Pasukan Ramang''.


Tanggal 2 November 1915 dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama ''Macassaarsche Voetbal Bond'' (MVB) yang di kemudian tercatat sebagai embrio PSM. Dalam perjalanannya, MVB menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepakbolaan [[Hindia Belanda]], seperti Sagi dan Sangkala. Pada masa itu, sekitar 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya dari [[Jawa]], seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari [[Sumatra]], [[Kalimantan]], dan [[Bali]]. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari [[Hongkong]] dan [[Australia]]. Kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan [[Jepang]] di [[Makassar]]. Itu karena orang-orang [[Belanda]] yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan pemain-pemain pribumi dijadikan [[Romusa]]. Sebagiannya lagi dikirim ke [[Myanmar]]. MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia kala itu. Apalagi Pemerintahan Pendudukan Jepang di Hindia Belanda menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan. Tak terkecuali itu adalah klub sepak bola. Sebaliknya, untuk mencari dukungan penduduk setempat, [[Jepang]] membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar). PSM pertama kali menjadi juara perserikatan pada 1957 dengan mengalahkan [[PSMS Medan]] di partai final yang digelar di [[Medan]]. Sejak saat itu PSM menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. Lima kali gelar juara perserikatan mereka raih serta beberapa kali runner-up pada era sepak bola profesional, PSM pernah mencatat prestasi mengesankan dengan menjadi The Dream Team ketika mengumpulkan sejumlah pilar tim nasional seperti [[Hendro Kartiko]], [[Bima Sakti]], [[Aji Santoso]], [[Miro Baldo Bento]], [[Kurniawan Dwi Julianto]], yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono.
PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.
=== Era Perserikatan ===
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan [[PSSI]]. Bintang-bintang PSM pun bermunculan, termasuk [[Ramang]]. Ia menjadi legenda klub hingga media menjuluki PSM sendiri sebagai ''Pasukan Ramang'' hingga kini''.''<ref>{{Cite web|title=Ramang: Legenda Besar Sepakbola Indonesia Yang Hidupnya Berakhir Pilu {{!}} Goal.com|url=https://www.goal.com/id/berita/ramang-legenda-indonesia/ayr0k07c7zwr1chhgz4eu2h5a|website=www.goal.com|access-date=2022-10-19}}</ref>

PSM Makassar baru meraih juara [[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]] untuk kali pertama pada musim 1956-1957 saat itu, PSM sejak awal memang dijagokan untuk menjadi juara. Sejumlah pemain dari PSM saat itu adalah langganan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|timnas Indonesia]], sebut saja [[Maulwi Saelan]], [[Suardi Arlan]], Sunar Arlan, Rasyid Dahlan, [[Nursalam]] dan [[Ramang|Andi Ramang]] sebagai sosok sentral.

Pada putaran final yang diikuti oleh enam tim lainnya yakni [[PSMS Medan]], [[Persib Bandung]], [[Persija Jakarta]], [[PSP Padang]], [[Persebaya Surabaya]] dan [[Persema Malang]], Juku Eja mencetak lima kemenangan dan satu seri dalam enam laga, mereka mengemas 23 gol dan hanya kemasukan 7 gol.
Dengan materi yang tak berbeda jauh, dominasi PSM masih berlanjut pada musim berikutnya dengan meraih trofi juara. Materi starter PSM saat itu adalah Harry Tjong (PG), Raeratu, Sampara, Itjing Pasande, Santja Bachtiar, Idris Mappakaya, Nursalam, Andi Ramang, Suardi Arlan, Kurnia dan Manan.

Pada putaran final yang juga diikuti oleh Persib Bandung, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSP Padang dan PSMS Medan, PSM menyapu bersih enam partai dengan kemenangan. Selisih golnya pun signifikan 25-4. di musim ini gelang serang PSM Suardi Arlan menjadi pecetak gol terbanyak saat itu yakni 11 Gol.

Setelah mendominasi dua musim secara beruntun, langkah PSM Makassar pun dihentikan oleh Persib Bandung, meski tak pernah kalah, PSM harus puas di peringkat kedua karena kalah satu poin dengan persib yang mengoleksi 11 poin dari enam partai. PSM kembali meraih juara pada musim [[Kejurnas PSSI 1959|1959]], [[Kejurnas PSSI 1964–1965|1964-65]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1965–1966|1965-66]], dan [[Divisi Utama PSSI 1991-92|1991-92]], sehingga total raihan gelar di era Perserikatan sebanyak lima kali.


=== Liga Indonesia ===
=== Liga Indonesia ===
Ketika tim-tim perserikatan digabung dengan tim-tim galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000, dan selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.
Ketika tim-tim [[Perserikatan]] digabung dengan tim-tim [[Galatama]] menjadi [[Liga Indonesia]] sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|Liga Indonesia 1999-2000]],
dan selebihnya lima kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, 2004, 2018.
PSM kembali juara liga 1 Indonesia 2022/2023.


Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santotal tosa, Miro Baldo Bento, Kurniawan yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.
Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Yulianto yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.


Sementara itu di level internasional, PSM tercatat satu kali berlaga di [[Piala Winners Asia]] dan tiga kali mewakili Indonesia di laga [[Liga Champions AFC|Liga Champions]]. PSM merupakan klub Indonesia yang stabil hingga saat ini. Bahkan PSM Makassar pernah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah Perempat Final [[Liga Champions AFC 2010|Liga Champions 2010]], di mana saat itu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Perempat Final Liga Champions yang menghadirkan klub-klub lain dari Asia yakni [[Jubilo Iwata]] (Jepang), [[Shandong Luneng Taishan F.C.|Shandong Luneng Taishan]] (China), dan [[Suwon Samsung Bluewings]] (Korea).
Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang kontinyu dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi
managemen PSM.


Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. PSM juga didukung oleh regenerasi yang berkelanjutan dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi PSM.
PSM Makassar yang juga dijuluki Ayam Jantan Dari Timur memiliki sekitar 24 kelompok suporter, diantaranya adalah The Macz Man, Mappanyuki, Ikatan Suporter Makasar (ISM), Suporter Hasanuddin, Suporter Dealos, Suporter Reformasi, Komando, Suporter Bias, Suporter Kubis, Karebosi, Gunung Lokong, Suporter PKC (Pannampu, Kalumpang, dan Cumi-cumi, Red Gank (Pattene),KVS,Zaiger,Antang Communitty.


=== Liga Primer Indonesia ===
=== [[Liga Primer Indonesia]] ===
Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Indonesia. PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke [[Liga Primer Indonesia]] dengan melakukan merger dengan Makassar City FC yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI. Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).<ref>[http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/01/04/113923/1538725/76/psm-tetap-pakai-robert-albert PSM Tetap Pakai Robert Albert]</ref>
Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Super Indonesia. PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke [[Liga Primer Indonesia]] dengan melakukan merger dengan [[Makassar City FC (2010)|Makassar City FC]] yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI. Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).<ref>[http://www.detiksport.com/sepak bola/read/2011/01/04/113923/1538725/76/psm-tetap-pakai-robert-albert PSM Tetap Pakai Robert Albert]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> PSM berhasil menjadi juara 3 di musim [[Liga Primer Indonesia 2011]] di bawah [[Persebaya Surabaya|Persebaya 1927]] dan [[Persema Malang]].

=== [[Liga Prima Indonesia]] ===
Pada musim 2011 sampai 2013, PSM Mengikuti kompetisi [[Liga Prima Indonesia]] dibawah naungan [[PSSI]]. Berada di peringkat 6 musim [[Liga Prima Indonesia 2011–2012|2011–2012]], dan peringkat 6 pula di musim [[Liga Prima Indonesia 2013|2013]].

=== Liga Super Indonesia ===
Pada tahun 2014, PSM Makassar kembali ke [[Liga Super Indonesia]] setelah lolos play-off unifikasi liga [[PSSI]] yang pada musim 2015 berganti nama menjadi QNB League, setelah terjadi kesepakatan PT. Liga Indonesia dengan [[QNB Group]] dari Qatar.

=== Liga 1 ===
Kompetisi [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] edisi pertama berlangsung pada musim [[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017/2018]]. Pada masa awal ini di era ini, PSM Makassar sebetulnya memiliki catatan yang cukup membanggakan. Pasalnya, skuad Juku Eja ketika itu sukses menjadi salah satu kontestan yang meramaikan jalur perebutan gelar juara Liga 1 2017. Sayangnya, di akhir musim, mereka harus puas berada di peringkat ketiga. Ketika itu, PSM kalah bersaing dengan [[Bhayangkara FC]] dan [[Bali United FC|Bali United]]. Kedua tim teratas ini memang sama-sama mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan. Sementara itu, skuad Ayam Jantan Dari Timur hanya bisa terpaut koleksi tiga poin saja dari dua tim ini, alias mengumpulkan 65 poin dari 34 laga.

Di musim [[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018/2019]], PSM Makassar nyaris menjadi juara Namun, ketika itu mereka harus puas dengan status runner-up. Pasalnya, skuad Juku Eja harus kalah dari [[Persija Jakarta]] yang keluar sebagai kampiun Liga 1 2018. Ketika itu, persaingan antara kedua kubu memang cukup sengit. Sebab, pada akhir musim, skuad Macan Kemayoran yang menjadi pemuncak klasemen akhir hanya terpaut satu mata poin saja dari [[Wiljan Pluim]] dan kawan-kawan. Persija Jakarta ketika itu sukses membukukan 62 poin dari 34 pertandingan, sedangkan PSM yang berada di peringkat kedua mengoleksi 61 poin.

Setelah mampu mencatatkan status runner-up pada Liga 1 2018, performa PSM Makassar justru mengalami penurunan yang cukup signifikan pada dua musim berikutnya. Momen ini terjadi pada musim [[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019/2020]] dan musim [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021/2022]]. Sebagai catatan, kompetisi musim [[Liga 1 (Indonesia) 2020–2021|2020/2021]] dibatalkan oleh [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] karena pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]].

Pada musim [[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019/2020]], posisi skuad Juku Eja terjun bebas di tangga klasemen. Ketika itu, PSM Makassar harus puas menduduki peringkat ke-12 dengan mengantongi 44 poin dari 34 pertandingan. Adapun prestasinya semusim berselang justru tambah menurun dari sebelumnya, Sebab, pada Liga 1 [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021/2022]], PSM hanya sanggup mengakhiri persaingan di peringkat ke-14 dengan koleksi 38 poin dari 34 pertandingan.

PSM Makassar berhasil mencatat sejarah di Liga 1 musim [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022/2023]] dengan meraih gelar juara setelah 23 tahun lamanya. Tim ini mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali menjadi juara pada tahun [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|2000]]. Prestasi PSM Makassar di musim ini begitu mengesankan dengan mengoleksi 75 poin dari 34 pertandingan. Dari 34 pertandingan tersebut, Juku Eja sukses memetik kemenangan sebanyak 22 kali, 9 kali seri, dan hanya mengalami kekalahan sebanyak 3 kali. Tidak hanya menjadi juara Liga 1 musim ini, PSM Makassar juga memecahkan rekor sebagai tim dengan kekalahan terendah sepanjang sejarah [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] yang bergulir sejak 2017. Prestasi ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan tentunya para pendukung setia PSM Makassar di seluruh Indonesia.

== Kelompok Suporter ==
PSM Makassar memiliki ±14 komunitas suporter di antaranya adalah The Macz Man, Laskar Ayam Jantan (LAJ), Red Gank, Komunitas VIP Utara (KVU), Komunitas VIP Selatan (KVS), Komunitas Dottoro, Komunitas Suporter VIP Utama, PSM Fans 1915, Curva Sud Mattoanging (CSM), Ramang Mania, Honda Rider Communitty (HRC), KOPASKAR RED GANK dll. Namun karena seringnya terjadi gesekan antar suporter di stadion dan berbeda - bedanya dukungan tanpa satu kordinasi maka para petinggi komunitas suporter ditekankan untuk bersatu dalam mendukung dan pada tahun 2021 dibentuklah kesatuan organisasi yang bernama persatuan suporter makassar fans club (PSM FC). <sup>[1]</sup>

== Stadion ==
PSM Makassar dulunya memainkan laga kandang di Makassar Stadion, kemudian berganti nama menjadi Stadion Mattoanging (terakhir bernama [[Stadion Andi Mattalatta]]). Stadion Andi Mattalatta didirikan tahun 1955 dan merupakan pusat penyelenggaraan [[Pekan Olahraga Nasional]] yang [[Pekan Olahraga Nasional IV|ke-4]] pada tahun [[1957]]. Pada tanggal 21 Oktober 2020 Stadion Andi Mattalatta dirobohkan hingga kini belum ada kelanjutannya.

Pada musim 2014, PSM Makassar terpaksa harus berlaga diluar Sulawesi Selatan yakni menggunakan [[Stadion Gelora Bung Tomo]], [[Surabaya]], setelah Stadion Andi Mattalata tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia untuk mengikuti [[Liga Super Indonesia 2014]]. Setahun kemudian, dilakukan renovasi stadion setelah manajemen PSM mengadakan kesepakatan dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola stadion. Di Liga Super Indonesia 2015, PSM kembali bermarkas di Makassar.

Sejak [[Liga 1 2022-23|musim 2022-23]], PSM memainkan laga kandangnya di [[Stadion Gelora B. J. Habibie]] yang terletak di [[Kota Parepare]].<ref>{{Cite web|last=Kusnadi|title=PSM Makassar Sewa Stadion Gelora BJ Habibie Hanya Rp 500 Ribu, Ini Respon Taufan Pawe {{!}} TIMES Indonesia|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/422422/psm-makassar-sewa-stadion-gelora-bj-habibie-hanya-rp-500-ribu-ini-respon-taufan-pawe|website=www.timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2022-10-19}}</ref>


== Prestasi ==
== Prestasi ==
=== [[Perserikatan]] ===
* [[1957]] - '''Juara'''
* [[1959]] - '''Juara'''
* [[1961]] - ''Runner-up''
* [[1964]] - ''Runner-up''
* [[1965]] - '''Juara'''
* [[1966]] - '''Juara'''
* [[1992]] - '''Juara'''
* [[1994]] - ''Runner-up''


=== [[Liga Indonesia]] ===
=== Liga Domestik ===
* '''[[Perserikatan]] (''1931–1994''), [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] (''1994–2008''), [[Liga Super Indonesia|LSI]] (''2008–2010''), [[Liga Primer Indonesia|LPI]] (''2011''), [[Liga Prima Indonesia|IPL]] (''2012–2013''), [[Liga Super Indonesia|LSI]] (''2014''), [[Indonesia Soccer Championship A 2016|ISC A]] (2016), [[Liga 1]] (''2017–sekarang''):'''
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995|1994/1995]] - Juara
** '''Juara (7):''' 1956–1957, 1957–1959, 1964–1965, 1965–1966, 1991–1992, [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999–2000]], [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022—2023]]
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995/1996|1995/1996]] - Juara
** '''Runner–up (9):''' 1951, 1959–1961, 1964, 1993–1994, [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–1996|1995–1996]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]], [[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1996/1997|1996/1997]] - Semifinalis
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1997/1998|1997/1998]] - ''dihentikan''
** Tempat ketiga (2): [[Liga Primer Indonesia 2011|2011]], [[Liga 1 2017|2017]]
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998/1999|1998/1999]] - 8 Besar
** Semifinal (2): [[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–1997|1996–1997]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]]
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999/2000|1999/2000]] - '''Juara'''
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]] - ''Runner-up''
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]] - Semifinalis
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]] - ''Runner-up''
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]] - ''Runner-up''
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]] - Posisi ke-2 Wilayah Timur, Finalis 8 Besar
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] - Posisi ke-4 Wilayah Timur, Finalis 8 Besar
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]] - Posisi ke-5 Wilayah Timur
* [[Liga Super Indonesia 2008|2008]] - Posisi ke-8
* [[Liga Super Indonesia 2009–10|2009–10]] - Posisi ke-13
* [[Liga Super Indonesia 2010–11|2010–11]] - Mengundurkan diri; terakhir berada di posisi ke-2 pada pekan ke-11


=== [[Liga Champions Asia]] ===
=== Piala domestik ===
* '''Piala Jusuf'''
* [[2001]] - Perempat final (masih bernama Piala Champions Asia)
** '''Juara (7):''' 1965, 1967, 1975, 1978, 1980, 1984, 1999
* [[2004]] - Babak pertama
* '''Piala Soeharto'''
* [[2005]] - Semi Final (melawan tim dari Qatar)
** '''Juara (1):''' 1974
* '''Piala Tugu Muda''' ([[Semarang]])
** '''Juara (1):''' 1980
* '''[[Piala Habibie]]'''
** '''Juara (4):''' [[Piala Habibie 1993|1993]], [[Piala Habibie 1995|1995]], [[Piala Habibie 1996|1996]], [[Piala Habibie 1997|1997]]
** '''Juara kedua (3):''' [[Piala Habibie 1994|1994]], [[Piala Habibie 1999|1999]], [[Piala Habibie 2001|2001]]
* '''Piala TD Pardede'''
** '''Juara (1):''' 1999
* '''Piala Sjarnoebi'''
** '''Juara (1):''' 2005
* '''Piala Makassar'''
** '''Juara (1):''' 2009
* '''Piala Walikota Ternate'''
** '''Juara (1):''' 2012
* '''[[Piala Jenderal Sudirman]]'''
** '''Babak grup (1):''' [[Piala Jenderal Sudirman 2015|2015]]
* '''[[Piala Presiden]]'''
** '''Perempat final (2):''' [[Piala Presiden 2015|2015]], [[Piala Presiden 2022|2022]]
** '''Babak grup (3):''' [[Piala Presiden 2017|2017]], [[Piala Presiden 2018|2018]], [[Piala Presiden 2019|2019]]
* '''[[Piala Indonesia]]'''
** '''Juara (1):''' [[Piala Indonesia 2018–2019|2018/2019]]
* '''[[Piala Menpora]]'''
** '''Juara keempat (1):''' [[Piala Menpora 2021|2021]]


== Skuat 2008/2009 ==
=== Kejuaraan Asia ===
* '''[[Piala Winners Asia]]'''
{{Fs start}}
** Perempat-final (1): [[Piala Winners Asia 1997–1998|1997–1998]]
{{Fs player | no= 1 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Syamsidar]]}}
** Babak Pertama (1): [[2002]]
{{Fs player | no= 30| nat=Indonesia | pos=GK | name=[[M.Rahman]]}}
* '''[[Liga Champions AFC]]'''
{{Fs player | no= 12| nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Frenky Irawan]]}}
** Babak Pertama (1): [[1996–1997]]. Kalah agregat dari Pohang Steelers (Korsel). Menang 1-0 di Makassar, namun kalah 4-0 di Korsel.
{{Fs player | no= 4| nat=Togo | pos=DF | name= [[Oudja Lantame Sakibou]]}}
** Perempat-final (1): [[Kejuaraan Antarklub Asia 2000–2001|2000–2001]]
{{Fs player | no= 29| nat=Indonesia | pos=DF | name=[[Handi Hamzah]]}}
** Penyisihan Grup (2): 2003–2004, 2005
{{Fs player | no= 26| nat=Indonesia | pos=DF | name=[[Djayusman Triasdi]]}}
* '''[[PSM Makassar Super Cup Asia 2018|PSM Supercup Asia]]'''
{{Fs player | no= 19| nat=Indonesia | pos=DF | name=[[Iqbal Samad]]}}
** Juara (1): [[PSM Makassar Super Cup Asia 2018|2018]]
{{Fs player | no= 3| nat=Indonesia | pos=DF | name=[[Adnan Buyung]]}}
* '''[[Piala AFC]]'''
{{Fs player | no= 14| nat=Indonesia | pos=DF | name=[[Faturrahman]]}}
** Semifinalis Zona ASEAN (1): [[Piala AFC 2019|2019]]
{{Fs player | no= 17| nat=Indonesia | pos=DF | name=[[Rahmat Latief]]}}
** Penyisihan Grup (1): [[Piala AFC 2020|2020]]
{{Fs player | no= 8| nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Syamsul Bahri Chaeruddin]]}}
** Finalis Zona ASEAN (1): [[Piala AFC 2022|2022]]
{{Fs player | no= 5| nat=Togo | pos=MF | name=[[Ali Khaddafi]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player | no= 25| nat=Indonesia | pos=MF | name=[[Diva Tarkas]]}}
{{Fs player | no= 23| nat=Indonesia | pos=MF | name=[[Yus Arfandy]]}}
{{Fs player | no= 7| nat=Argentina | pos=MF | name=[[Claudio Damien Pronetto]]}}
{{Fs player | no= 75| nat=Indonesia | pos=MF | name=[[Sardianata]]}}
{{Fs player | no= 22| nat=Indonesia | pos=MF | name=[[Irsyad Aras]]}}
{{Fs player | no= 33| nat=Indonesia | pos=MF | name=[[Aditya Putra Dewa]]}}
{{Fs player | no= 9| nat=Paraguay | pos=FW | name=[[Aldo Baretto Miranda]]}}
{{Fs player | no= 18| nat=Indonesia | pos=FW | name=[[Ahmad Amiruddin]]}}
{{Fs player | no= 10| nat=Chili | pos=FW | name=[[Julio Lopez]]}}
{{Fs player | no= 30| nat=Indonesia | pos=FW | name=[[Sigit Syahrial]]}}
{{Fs player | no= 12| nat=Indonesia | pos=FW | name=[[Marwansyah Agung]]}}
{{Fs player | no= 15| nat=Chili | pos=FW | name=[[Alfredo Figueroa]]}}
{{Fs end}}


== Skuat 2011/12 ==
=== Internasional ===
* '''Piala Kota Ho Chi Minh'''
* Pelatih Kepala: [[Petr Segrt]]
** '''Juara (1):''' 2001
* Asisten Pelatih: [[Fabio de Olivera]]
* '''Piala Bangabandhu'''
* Asisten Pelatih: [[Liestiadi]]
** '''Runner–up (1):''' 1996–1997
* Dokter Tim: [[dr Arwin Amiruddin]]
* Pelatih Kiper: [[Sudarno]]
* Pelatih Fisik: [[Benny Huwae]]
{{Fs start}}
{{Fs player | no= 23 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Fachrul Nurdin]]}}
{{Fs player | no= 1 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Deny Marcel]]}}
{{Fs player | no= 58 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Herman]]}}
{{Fs player | no= 2 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Hendra Wijaya]]}}
{{Fs player | no= 3 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Rasul Z.]]}}
{{Fs player | no= 16 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Satrio Syam]]}}
{{Fs player | no= 8 | nat=South Korea | pos=DF | name= [[Kwon Jun]]}}
{{Fs player | no= 22 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Fandy Edy]]}}
{{Fs player | no= 31 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Suwandi Sofyan]]}}
{{Fs player | no= 4 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Hendra Ridwan]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player | no= 6 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Risnandar Amri]]}}
{{Fs player | no= 7 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Syamsul Bachri Chaeruddin]]}}
{{Fs player | no= 15 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Aditya Putra Dewa]]}}
{{Fs player | no= 17 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Rasyid Assahid]]}}
{{Fs player | no= 11 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Rahmat]]}}
{{Fs player | no= 12 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[M.Fadly]]}}
{{Fs player | no= 9 | nat=Montenegro | pos=FW | name= [[Ilja Spasojevic]]}}
{{Fs player | no= 10 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Andi Oddang]]}}[[Berkas:Captain sports.svg|12px|Kapten]]
{{Fs end}}


== Pemain terkenal ==
== Lambang dan kostum ==
=== 1950-1960an ===
* [[Ramang]]
* [[Nursalam]]
* [[Suardi Arlan]]
* [[Muhammad Jaya]]


=== 1960-2000 ===
=== Evolusi lambang ===
<gallery>
* Abdi Tunggal
Berkas:Logo PSM Ujung Pandang.webp|1971–1999
* [[Ronny Pattinasarany]]
Berkas:Logo PSM Makassar 2007.webp|1999–2007
* Anwar Ramang
Berkas:Logo PSM Makassar Baru.png|2007–2017
* Suta Wijaya
Berkas:Logo PSM Makasar Baru.png|2017–
* Syamsuddin Umar
</gallery>Semenjak tahun 1950-an, klub-klub yang dulunya merupakan bentukan Belanda mutlak mesti di bawah kendali pemerintah daerah. Ini karena saat bertarung di kejuaraan nasional mereka membawa panji-panji daerah. Jadi seperti halnya klub sepak bola lain pada era Perserikatan, maka PSM Makassar juga mengadopsi logo pemda sebagai identitas dari diri klub.
* Yopie Lumendong
* Jhony Kambang
* Iriantosyah Kasim
* Yoseph Wijaya
* Tony Ho
* Karman Kamaluddin
* Kamaluddin Jamal
* Ansar Abdullah
* Hafidh Ali
* Alan Haviluddin
* Assagaf Razak
* Ansar Razak
* Izack Fatari
* Yeyen Tumena
* [[Zulkarnaen Lubis]]
* Yusuf Ekodono


Berdasarkan itulah maka warna utama PSM adalah merah, termasuk dalam hal kostum. Untuk kostum kandang, setiap musim PSM menggunakan warna merah. Sedangkan untuk kostum tandang, menggunakan warna yang berbeda. Pada musim 2022–2023, PSM mengenakan jersey warna merah marun sebagai jersey kandang dan warna putih sebagai jersey tandang.
=== 2000-an ===
# [[Syamsul Chairuddin]]
# [[Andi Oddang]]
# Rahmat Latif
# Djayusman Triasdi
# Ponaryo Astaman
# Jet Donald
# Charis Yulianto
# Ortizan Salosa
# Kurniawan Dwi Yulianto
# Miro Baldo Bento
# Christian Gonzales
# Aji Santoso
# Carlos De Melo
# Hamka Hamzah
# Joko Susilo
# Jack Komboy
# Bima Sakti


[[Berkas:Logo PSM Makassar and 2 star.png|140px]]<br>Logo PSM yang terdapat pada Jersey pemain, bintang 2 menandakan bahwa PSM telah meraih 2 gelar juara era Liga Profesional [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999–2000]] dan [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2023–24]].
== Pelatih terkenal ==

=== 1950-1960an ===
=== Produsen kostum dan sponsor utama kostum ===
* [[EA Mangindaan]] Opa Mangindaan
{| class="wikitable"
* [[Yopi Lumoindong]]
|-
=== 1960-2000an ===
!Period
* M.Basri
![[Kit (association football)|Kit]] manufaktur
* Syamsuddin Umar
!Sponsor utama
* Henk Wulems
|-
* Tumpak Sihite
|1995–1996
* Robert Rene Albert
| rowspan="2" |{{flagicon|DEU}} [[Adidas]]
* Wim Risbergen
|[[Dunhill (rokok)|Dunhill]]
|-
|1997–1998
|[[Kansas (rokok)|Kansas]]
|-
|1999–2000
|{{flagicon|USA}} [[Reebok]]
| -
|-
|2000–2004
| rowspan="2" |{{flagicon|DEU}} [[Adidas]]
| -
|-
|2004–2005
|[[Bosowa Corp|Semen Bosowa]]
|-
|2007–2008
|{{flagicon|IDN}} Vilour<ref name=":0">{{Cite news|last=Redaksi|first=Tim|title=PSM Tetap Pakai Jersey Vilour|url=http://www.jpnn.com/read/2011/06/21/95773/PSM-Tetap-Pakai-Jersey-Vilour-|dead-url=yes|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20161105032736/http://www.jpnn.com/read/2011/06/21/95773/PSM-Tetap-Pakai-Jersey-Vilour-|archive-date=2016-11-05|accessdate=31 October 2014}}</ref>
|[[Perusahaan Daerah Air Minum|PDAM]] [[Kota Makassar]]
|-
|2008–2009
|{{flagicon|ITA}} [[Diadora]]
| -
|-
|2009–2010
|{{flagicon|IDN}} [[Specs]]
| -
|-
|2011–2012
|{{flagicon|IDN}} Vilour<ref name=":0" />
| rowspan="4" |[[Bosowa Corp|Semen Bosowa]]
|-
|2013–2016
|{{flagicon|USA}} [[Nike, Inc.|Nike]]<ref>{{cite web|title=Nike Jadi Sponsor PSM|url=http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/25/nike-jadi-sponsor-psm--527897.html|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20141031021021/http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/25/nike-jadi-sponsor-psm--527897.html|archive-date=2014-10-31|dead-url=yes|accessdate=31 October 2014}}</ref>
|-
|2017
|{{flagicon|SPA}} [[Kelme]]<ref>{{Cite web|last=Bola.com|title=PSM Jalin Kerja Sama dengan Sponsor Apparel Asal Spanyol|url=https://www.bola.com/indonesia/read/2880989/psm-jalin-kerja-sama-dengan-sponsor-apparel-asal-spanyol|website=bola.com|language=id|access-date=2023-04-20}}</ref>
|-
|2018–2020
|{{flagicon|ENG}} [[Umbro]]<ref>{{Cite web|last=Soplantila|first=Reinhard|title=Resmi, PSM Disponsori Umbro|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-3778293/resmi-psm-disponsori-umbro|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2023-04-20}}</ref>
|-
|2021–
|{{flagicon|IDN}} Rewako<ref>{{Cite web|last=Yesterday|date=2022-07-22|title=Jersey PSM Musim Ini: Sponsor Tak Berubah, Desain semakin Beda|url=https://kabar.news/jersey-psm-musim-ini-sponsor-tak-berubah-desain-semakin-beda|website=Kabar|language=id|access-date=2023-04-20}}</ref>
|[[Honda]]
|}

== Daftar pelatih ==
{| class="wikitable"
! Tahun
! Nama
! rowspan="14" |
!Tahun
!Nama
|-
| 1999–2000
| {{flagicon|IDN}} Syamsuddin Umar
|2014
|{{flagicon|IDN}} Rudy Keltjes<ref>{{cite web|title=Rudy Keltjes Ungkap Alasan Pilih PSM|url=http://bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/64034-rudy.keltjes.ungkap.alasan.pilih.psm|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20141031032515/http://bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/64034-rudy.keltjes.ungkap.alasan.pilih.psm|archive-date=2014-10-31|dead-url=yes|accessdate=30 October 2014}}</ref>
|-
| 2004–2005
| {{flagicon|CZE}} [[Miroslav Janů]]
|2014–2015
|{{flagicon|IDN}} Assegaf Razak<ref>{{cite web|title=Pelatih PSM: 90 Persen Pemain Pantas Dipertahankan|url=http://www.bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/91967-pelatih.psm.90.persen.pemain.pantas.dipertahankan|language=Indonesian|accessdate=30 October 2014}}</ref>
|-
| 2005–2006
| {{flagicon|DEU}} [[Fritz Korbach]]
|2015
|{{flagicon|AUT}} [[Alfred Riedl]]<ref>{{cite web|title=Alfred Riedl Mendarat di Makassar ,15 Januari|url=http://www.sportanews.com/2015/01/08/alfred-riedl-mendarat-di-makassar-15-januari/|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20150113034741/http://www.sportanews.com/2015/01/08/alfred-riedl-mendarat-di-makassar-15-januari/|archive-date=2015-01-13|dead-url=yes|accessdate=8 January 2015}}</ref>
|-
| 2006–2007
| {{flagicon|BRA}} [[Carlos De Mello]]
|2015
|{{flagicon|AUT}} [[Hans-Peter Schaller]]<ref>{{Cite news|last=Nyomba|first=Agus|title=PSM Makassar Patenkan Peter Gantikan Riedle|url=http://soccer.sindonews.com/read/987470/58/psm-makassar-patenkan-peter-gantikan-riedle-1428593277|work=[[Sindonews.com]]|language=Indonesian|accessdate=10 April 2015}}</ref>
|-
| 2007–2008
| {{flagicon|BGR}} [[Radoy Minkovski]]
|2015–2016
|{{flagicon|IDN}} Assegaf Razak<ref>{{cite web|title=Assegaf Razak, Peramu Kekuatan PSM di 8 Besar Piala Presiden|url=http://www.powerofnine.net/gallery/assegaf-razak-peramu-kekuatan-psm-di-8-besar-piala-presiden-595.html|language=Indonesian|accessdate=14 September 2015}}{{Pranala mati|date=Maret 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
|-
| 2008–2009
| {{flagicon|MYS}} [[Raja Isa]]
|2016
|{{flagicon|BRA}} [[Luciano Leandro]]
|-
| 2009–2010
| {{flagicon|IDN}} Hanafing
|2016–2019
|{{flagicon|NED}} [[Robert Rene Alberts]]<ref>{{cite web|title=RESMI: Robert Rene Alberts Jadi Pelatih PSM Makassar|url=http://www.fourfourtwo.com/id/news/resmi-robert-rene-alberts-jadi-pelatih-psm-makassar|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20160812132715/http://www.fourfourtwo.com/id/news/resmi-robert-rene-alberts-jadi-pelatih-psm-makassar|archive-date=2016-08-12|dead-url=yes|accessdate=1 June 2016}}</ref>
|-
| 2010
| {{flagicon|IDN}} Tumpak Sihite
|2019
|{{flagicon|BIH}} [[Darije Kalezić]]<ref>{{Cite news|last=Taryono|title=PSM Makassar Ditangani Pelatih Anyar Asal Bosnia Darije Kalezic|url=http://lampung.tribunnews.com/2019/02/02/psm-makassar-ditagani-pelatih-anyar-asal-bosnia-darije-kalezic|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|accessdate=2 February 2019}}</ref>
|-
| 2010–2011
| {{flagicon|NED}} [[Robert Rene Alberts]]
|2020–2021
|{{flagicon|CRO}} [[Bojan Hodak]]<ref>{{Cite web|title=PSM Makassar Ditangani Bojan Hodak {{!}} Goal.com|url=https://www.goal.com/id/berita/psm-makassar-ditangani-bojan-hodak/drkid30yix2o1dgr7vbseyt4w|website=www.goal.com|access-date=2020-02-14}}</ref>
|-
| 2011
| {{flagicon|NED}} [[Wim Rijsbergen]]
|2021
|{{flagicon|IDN}} [[Syamsuddin Batola]] <ref>{{Cite web|last=Nursam|first=Muhammad|date=2021-11-25|title=PSM Makassar Pecat Milomir Seslija, Syamsuddin Batola Gantikan Sementara|url=https://fajar.co.id/2021/11/25/psm-makassar-pecat-milomir-seslija-syamsuddin-batola-gantikan-sementara/|website=FAJAR|language=id-ID|access-date=2022-08-26}}</ref>
|-
| 2011–2013
| {{flagicon|CRO}} [[Petar Segrt]]<ref>{{Cite news|title=Petar Segrt Pergi dari PSM|url=http://bola.okezone.com/read/2013/06/11/49/820081/petar-segrt-pergi-dari-psm|accessdate=30 October 2014|language=Indonesian|work=[[Okezone.com]]|last=Rachman|first=Arpan}}</ref>
|2021
|{{flagicon|BIH}} [[Milomir Šešlija]]
|-
| 2013
| {{flagicon|IDN}} [[Imran Amirullah]]<ref>{{cite web|title=Pelatih PSM Makassar Tunggu Nasib di Salatiga|url=https://id.berita.yahoo.com/pelatih-psm-makassar-tunggu-nasib-di-salatiga-170413565--spt.html|accessdate=30 October 2014|language=Indonesian}}</ref>
|2021
|{{flagicon|NED}} [[Joop Gall]]<ref>{{Cite news|last=Raihan|first=Faishal|date=2021-12-29|editor-last=Raihan|editor-first=Faishal|title=PSM Makassar Resmi Umumkan Joop Gall sebagai Pelatih Baru|url=https://bola.kompas.com/read/2021/12/29/14525288/psm-makassar-resmi-umumkan-joop-gall-sebagai-pelatih-baru|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-26}}</ref>
|-
|2013–2014
|{{flagicon|GER}} [[Jorg Steinebrunner|Jörg Steinebrunner]]<ref>{{cite web|title=Pelatih PSM Makassar Mundur|url=http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/14/02/12/n0vnxg-pelatih-psm-makassar-mundur|language=Indonesian|accessdate=30 October 2014}}</ref>
|2022–
|{{flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]] <ref>{{Cite news|last=Apriadi|first=Arief|date=2022-04-11|title=Pelatih Portugal Bernando Tavares Jadi Nakhoda Baru PSM Makassar|url=https://www.suara.com/bola/2022/04/11/192017/pelatih-portugal-bernando-tavares-jadi-nakhoda-baru-psm-makassar|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-26}}</ref>
|}

== Daftar pemain ==
===Pemain utama===
<!--- BACA PEMBERITAHUAN INI SEBELUM EDITING
- JANGAN menambahkan pemain baru sebelum penandatanganan mereka secara resmi diumumkan oleh klub melalui situs web mereka, termasuk medis dan penandatanganan kontrak. Biaya transfer yang disetujui tidak berarti pemain akan menandatangani.
- JANGAN keluarkan pemain sebelum mereka keluar secara resmi diumumkan oleh klub.
- JANGAN menambah atau mengganti nomor skuat hingga resmi di situs web Persib Bandung.
- Hanya tambahkan pemain tanpa nomor yang kemungkinan menjadi bagian dari tim pertama.
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->

Berikut daftar skuat yang dirilis untuk kompetisi [[Liga 1 (Indonesia) 2024–2025|Liga 1 2024-2025]]
{{updated|10 Agustus 2024}}

{{Fs start|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|no=1|nat=IDN|pos=GK|name=[[Muhammad Ardiansyah]]}}
{{Fs player|no=2|nat=BRA|pos=DF|name=[[Aloísio Neto]]}}
{{Fs player|no=4|nat=CPV|pos=DF|name=[[Yuran Fernandes]]}}
{{Fs player|no=7|nat=IDN|pos=FW|name=[[Victor Dethan]]}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ananda Raehan]]}}
{{Fs player|no=9|nat=POR|pos=FW|name=[[Adilson Silva]]}}
{{Fs player|no=10|nat=JPN|pos=FW|name=[[Daisuke Sakai]]}}
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=FW|name=[[Dzaky Asraf]]}}
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=DF|name=[[Syahrul Lasinari]]}}
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ricky Pratama]]}}
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rasyid Bakri]]}}
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=FW|name=[[Andy Harjito]]}}
{{Fs player|no=19|nat=SEN|pos=MF|name=[[Latyr Fall]]}}
{{Fs player|no=20|nat=SSD|pos=FW|name=[[Tito Okello (Pemain Sepakbola)|Tito Okello]]}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=GK|name=[[Raka Okta]]}}
{{Fs player|no=22|nat=BRA|pos=DF|name=[[Victor Luiz]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=FW|name=[[Rizky Eka Pratama]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Dimas Sukarno]]}}
{{Fs player|no=29|nat=IDN|pos=FW|name=[[Fahrul Aditia]]}}
{{Fs player|no=30|nat=IDN|pos=GK|name=[[Reza Arya Pratama]]}}
{{Fs player|no=37|nat=IDN|pos=FW|name=[[Rizal (Pemain Sepakbola, Lahir 2003)|Rizal]]}}
{{Fs player|no=41|nat=IDN|pos=MF|name=[[Adil Nur Bangsawan]]}}
{{Fs player|no=45|nat=IDN|pos=MF|name=[[Akbar Tanjung (pemain sepak bola)|Akbar Tanjung]]}}
{{Fs player|no=48|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Arfan]]}}
{{Fs player|no=68|nat=IDN|pos=DF|name=[[Daffa Salman]]}}
{{Fs player|no=71|nat=IDN|pos=FW|name=[[Mufli Hidayat]]}}
{{Fs player|no=77|nat=IDN|pos=GK|name=[[Syamil Bahij Irawan]]}}
{{Fs player|no=81|nat=IDN|pos=FW|name=[[Abdul Rahman (Pemain sepakbola, Lahir 2002)|Abdul Rahman]]}}
{{Fs player|no=97|nat=IDN|pos=GK|name=[[Hilman Syah]]}}
{{Fs player|no=99|nat=SVN|pos=FW|name=[[Nermin Haljeta]]}}
{{Fs end|nat=|pos=|name=|no=}}

== Manajemen tim ==
=== Staf teknis saat ini ===
{{updated|31 Oktober 2023}}
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!colspan="2"|Staf kepelatihan
|-
|align=left|Pelatih kepala
|align=left|{{flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]]
|-
| rowspan="2" align="left" |Asisten pelatih
|align=left|{{flagicon|IDN}} [[Ahmad Amiruddin (pemain sepak bola)|Ahmad Amiruddin]]
|-
|align=left|{{flagicon|IDN}} [[Ronald Fagundez]]
|-
|align=left|Pelatih fisik
|align=left|{{flagicon|POR}} Paulo Duarte
|-
|align=left|Pelatih kiper
|align=left|{{flagicon|IDN}} Muhammad Sabilillahi
|-
|align=left|Performance analyst
|align=left|{{flagicon|IDN}} Angger Woro Jati
|-
! colspan="2" |Staf medis
|-
|align=left|Tim dokter
|align=left|{{flagicon|IDN}} dr. Hardiansyah Muslimin
|-
|align=left|Ahli nutrisi
|align=left|{{flagicon|IDN}} dr. Mufliha Paremma<ref name="makassar.tribunnews.com">{{Cite news|url=https://makassar.tribunnews.com/2016/06/02/robert-rene-akan-atur-makanan-pemain-psm-makassar|title=Robert Rene Akan Atur Makanan Pemain PSM Makassar|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Mulyawan|first=Ilham}}</ref>
|-
|align=left|Ahli nutrisi
|align=left|{{flagicon|IDN}} dr. Faradillah Anwar<ref name="makassar.tribunnews.com"/>
|-
|align=left|Fisioterapis
|align=left|{{flagicon|IDN}} Immanuel Maulang
|-
! colspan="2" |Staff teknis<ref>{{Cite news|last=Mulyawan|first=Ilham|title=Ini Struktur Baru Manajemen PSM Setelah RUPS|url=https://makassar.tribunnews.com/2016/01/29/ini-struktur-baru-manajemen-psm-setelah-rups|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id}}</ref>
|-
|align=left|Direktur Tim
|align=left|{{flagicon|IDN}} Sadikin Aksa
|-
|align=left|Manajer Tim
|align=left|{{flagicon|IDN}} Muhammad Nur Fajrin
|-
|align=left|Direktur jenderal
|align=left|{{flagicon|IDN}} Irsal Ohorella
|-
|align=left|Direktur Akuntansi
|align=left|{{flagicon|IDN}} Ahmad Muhiddin
|-
|align=left|Sekretaris
|align=left|{{flagicon|IDN}} Muhammad Iko
|-
|align=left|Petugas Media
|align=left|{{flagicon|IDN}} Sulaeman Karim
|-
| rowspan="2" align="left" |Juru potret
|align=left|{{flagicon|IDN}} Adhiaksa Mursalim
|-
|align=left|{{flagicon|IDN}} Muh. Nurdin
|}

== Musim ==
=== Klasemen Liga 1 2024–2025 ===
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024|showteam=PSM}}

== Ranking klub di Asia ==
{{updated|22 Agustus 2024}}<ref>{{cite web|title=AFC Club Ranking |url = https://footballalphabet.com/rankings/afc/2}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!Rangking
!Klub
!Point
|-
|'''102'''
|align=left|{{flagicon|IDN}} '''PSM Makassar'''
|'''1347'''
|-
|103
|align=left|{{flagicon|THA}} [[Chiangrai United]]
|1346
|-
|104
|align=left|{{flagicon|AUS}} [[Central Coast Marines]]
|1346
|-
|105
|align=left|{{flagicon|IRN}} [[Saba Qom]]
|1345
|-
|106
|align=left|{{flagicon|IRN}} [[Malavan]]
|1344
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 209: Baris 450:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://psmmakassar.or.id/home/ Situs web resmi PSM Makassar]
* {{id}} [http://psmmakassar.co.id Situs web resmi PSM Makassar]
* {{en}} [http://footballasia.com/acl/en/tournament/2005/teams.asp?cid=1198&sqid=938&tbl=Y Profil di afcchampionsleague.com]
* {{en}} [http://footballasia.com/acl/en/tournament/2005/teams.asp?cid=1198&sqid=938&tbl=Y Profil di afcchampionsleague.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060107052640/http://www.footballasia.com/acl/en/tournament/2005/teams.asp?cid=1198&sqid=938&tbl=Y |date=2006-01-07 }}
* {{id}} [https://www.eyesoccer.id/eyeprofile/klub_detail/2441-psm-makassar Profil PSM Makassar di EyeSoccer Database Sepak Bola] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200112165440/https://www.eyesoccer.id/eyeprofile/klub_detail/2441-psm-makassar |date=2020-01-12 }}
* [https://www.flashscore.co.id/tim/psm-makassar/IaeYYTE4/hasil-pertandingan/ Hasil Pertandingan PSM Makassar] - Hasil Pertandingan Terkini dari PSM Makassar


{{Liga Prima Indonesia}}
{{Liga 1 (Indonesia)}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Skuad PSM Makassar}}
{{kelompok templat
|list1=


}}
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:PSM Makassar]]
[[Kategori:Klub Liga Prima Indonesia]]



[[ca:Persatuan Sepakbola Makassar]]
[[de:PSM Makassar]]
[[Kategori:PSM Makassar| ]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[en:PSM Makassar]]
[[Kategori:Klub Liga Prima Indonesia]]
[[es:PSM Makassar]]
[[Kategori:Klub sepak bola di Sulawesi Selatan]]
[[fr:PSM Makassar]]
[[jv:PSM Makassar]]
[[Kategori:Klub sepak bola di Kota Makassar]]
[[Kategori:Pemenang Piala Habibie]]
[[ko:PSM 마카사르]]
[[nl:PSM Makassar]]
[[pt:PSM Makassar]]
[[zh:望加锡足球俱乐部]]

Revisi terkini sejak 23 September 2024 14.41

PSM Makassar
ᨄᨔᨆ ᨆᨀᨔᨛᨔᨑᨛ
Nama lengkapPersatuan Sepakbola Makassar
Julukan° Juku Eja (Ikan Merah)
° Ayam Jantan dari Timur
° Pasukan Ramang
Berdiri02 November 1915, sebagai Macassarche Voetbalbond (MVB)
1942 sebagai PSM Makassar
StadionGelora B.J. Habibie
(Kapasitas: 8.000 [1])
PemilikPT Persaudaraan Sepak Bola Makassar[2]
CEOIndonesia Sadikin Aksa
PelatihPortugal Bernardo Tavares
LigaLiga 1
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Persatuan Sepak bola Makassar (disingkat PSM Makassar atau PSM) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. PSM Makassar merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1915 dengan nama Macassarche Voetbalbond (MVB). Saat ini PSM Makassar bermain di Liga 1 Indonesia.

Persatuan Sepak bola Makassar atau lebih populer dengan sebutan PSM Makassar, adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tim ini berjuluk Juku Eja yang dalam bahasa Makassar berarti 'Ikan Merah' merujuk pada warna kostum kandang, dan Ayam Jantan Dari Timur yang merupakan julukan Sultan Hasanuddin.

Tanggal 2 November 1915 dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama Macassaarsche Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian tercatat sebagai embrio PSM. Dalam perjalanannya, MVB menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepakbolaan Hindia Belanda, seperti Sagi dan Sangkala. Pada masa itu, sekitar 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatra, Kalimantan, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia. Kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Itu karena orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa. Sebagiannya lagi dikirim ke Myanmar. MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia kala itu. Apalagi Pemerintahan Pendudukan Jepang di Hindia Belanda menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan. Tak terkecuali itu adalah klub sepak bola. Sebaliknya, untuk mencari dukungan penduduk setempat, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar). PSM pertama kali menjadi juara perserikatan pada 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan di partai final yang digelar di Medan. Sejak saat itu PSM menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. Lima kali gelar juara perserikatan mereka raih serta beberapa kali runner-up pada era sepak bola profesional, PSM pernah mencatat prestasi mengesankan dengan menjadi The Dream Team ketika mengumpulkan sejumlah pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Julianto, yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono.

Era Perserikatan

[sunting | sunting sumber]

Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan, termasuk Ramang. Ia menjadi legenda klub hingga media menjuluki PSM sendiri sebagai Pasukan Ramang hingga kini.[3]

PSM Makassar baru meraih juara Perserikatan untuk kali pertama pada musim 1956-1957 saat itu, PSM sejak awal memang dijagokan untuk menjadi juara. Sejumlah pemain dari PSM saat itu adalah langganan timnas Indonesia, sebut saja Maulwi Saelan, Suardi Arlan, Sunar Arlan, Rasyid Dahlan, Nursalam dan Andi Ramang sebagai sosok sentral.

Pada putaran final yang diikuti oleh enam tim lainnya yakni PSMS Medan, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSP Padang, Persebaya Surabaya dan Persema Malang, Juku Eja mencetak lima kemenangan dan satu seri dalam enam laga, mereka mengemas 23 gol dan hanya kemasukan 7 gol. Dengan materi yang tak berbeda jauh, dominasi PSM masih berlanjut pada musim berikutnya dengan meraih trofi juara. Materi starter PSM saat itu adalah Harry Tjong (PG), Raeratu, Sampara, Itjing Pasande, Santja Bachtiar, Idris Mappakaya, Nursalam, Andi Ramang, Suardi Arlan, Kurnia dan Manan.

Pada putaran final yang juga diikuti oleh Persib Bandung, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSP Padang dan PSMS Medan, PSM menyapu bersih enam partai dengan kemenangan. Selisih golnya pun signifikan 25-4. di musim ini gelang serang PSM Suardi Arlan menjadi pecetak gol terbanyak saat itu yakni 11 Gol.

Setelah mendominasi dua musim secara beruntun, langkah PSM Makassar pun dihentikan oleh Persib Bandung, meski tak pernah kalah, PSM harus puas di peringkat kedua karena kalah satu poin dengan persib yang mengoleksi 11 poin dari enam partai. PSM kembali meraih juara pada musim 1959, 1964-65, 1965-66, dan 1991-92, sehingga total raihan gelar di era Perserikatan sebanyak lima kali.

Liga Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Ketika tim-tim Perserikatan digabung dengan tim-tim Galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia 1999-2000, dan selebihnya lima kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, 2004, 2018. PSM kembali juara liga 1 Indonesia 2022/2023.

Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Yulianto yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.

Sementara itu di level internasional, PSM tercatat satu kali berlaga di Piala Winners Asia dan tiga kali mewakili Indonesia di laga Liga Champions. PSM merupakan klub Indonesia yang stabil hingga saat ini. Bahkan PSM Makassar pernah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah Perempat Final Liga Champions 2010, di mana saat itu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Perempat Final Liga Champions yang menghadirkan klub-klub lain dari Asia yakni Jubilo Iwata (Jepang), Shandong Luneng Taishan (China), dan Suwon Samsung Bluewings (Korea).

Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. PSM juga didukung oleh regenerasi yang berkelanjutan dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi PSM.

Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Super Indonesia. PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke Liga Primer Indonesia dengan melakukan merger dengan Makassar City FC yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI. Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).[4] PSM berhasil menjadi juara 3 di musim Liga Primer Indonesia 2011 di bawah Persebaya 1927 dan Persema Malang.

Pada musim 2011 sampai 2013, PSM Mengikuti kompetisi Liga Prima Indonesia dibawah naungan PSSI. Berada di peringkat 6 musim 2011–2012, dan peringkat 6 pula di musim 2013.

Liga Super Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2014, PSM Makassar kembali ke Liga Super Indonesia setelah lolos play-off unifikasi liga PSSI yang pada musim 2015 berganti nama menjadi QNB League, setelah terjadi kesepakatan PT. Liga Indonesia dengan QNB Group dari Qatar.

Kompetisi Liga 1 edisi pertama berlangsung pada musim 2017/2018. Pada masa awal ini di era ini, PSM Makassar sebetulnya memiliki catatan yang cukup membanggakan. Pasalnya, skuad Juku Eja ketika itu sukses menjadi salah satu kontestan yang meramaikan jalur perebutan gelar juara Liga 1 2017. Sayangnya, di akhir musim, mereka harus puas berada di peringkat ketiga. Ketika itu, PSM kalah bersaing dengan Bhayangkara FC dan Bali United. Kedua tim teratas ini memang sama-sama mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan. Sementara itu, skuad Ayam Jantan Dari Timur hanya bisa terpaut koleksi tiga poin saja dari dua tim ini, alias mengumpulkan 65 poin dari 34 laga.

Di musim 2018/2019, PSM Makassar nyaris menjadi juara Namun, ketika itu mereka harus puas dengan status runner-up. Pasalnya, skuad Juku Eja harus kalah dari Persija Jakarta yang keluar sebagai kampiun Liga 1 2018. Ketika itu, persaingan antara kedua kubu memang cukup sengit. Sebab, pada akhir musim, skuad Macan Kemayoran yang menjadi pemuncak klasemen akhir hanya terpaut satu mata poin saja dari Wiljan Pluim dan kawan-kawan. Persija Jakarta ketika itu sukses membukukan 62 poin dari 34 pertandingan, sedangkan PSM yang berada di peringkat kedua mengoleksi 61 poin.

Setelah mampu mencatatkan status runner-up pada Liga 1 2018, performa PSM Makassar justru mengalami penurunan yang cukup signifikan pada dua musim berikutnya. Momen ini terjadi pada musim 2019/2020 dan musim 2021/2022. Sebagai catatan, kompetisi musim 2020/2021 dibatalkan oleh PSSI karena pandemi Covid-19.

Pada musim 2019/2020, posisi skuad Juku Eja terjun bebas di tangga klasemen. Ketika itu, PSM Makassar harus puas menduduki peringkat ke-12 dengan mengantongi 44 poin dari 34 pertandingan. Adapun prestasinya semusim berselang justru tambah menurun dari sebelumnya, Sebab, pada Liga 1 2021/2022, PSM hanya sanggup mengakhiri persaingan di peringkat ke-14 dengan koleksi 38 poin dari 34 pertandingan.

PSM Makassar berhasil mencatat sejarah di Liga 1 musim 2022/2023 dengan meraih gelar juara setelah 23 tahun lamanya. Tim ini mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali menjadi juara pada tahun 2000. Prestasi PSM Makassar di musim ini begitu mengesankan dengan mengoleksi 75 poin dari 34 pertandingan. Dari 34 pertandingan tersebut, Juku Eja sukses memetik kemenangan sebanyak 22 kali, 9 kali seri, dan hanya mengalami kekalahan sebanyak 3 kali. Tidak hanya menjadi juara Liga 1 musim ini, PSM Makassar juga memecahkan rekor sebagai tim dengan kekalahan terendah sepanjang sejarah Liga 1 yang bergulir sejak 2017. Prestasi ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan tentunya para pendukung setia PSM Makassar di seluruh Indonesia.

Kelompok Suporter

[sunting | sunting sumber]

PSM Makassar memiliki ±14 komunitas suporter di antaranya adalah The Macz Man, Laskar Ayam Jantan (LAJ), Red Gank, Komunitas VIP Utara (KVU), Komunitas VIP Selatan (KVS), Komunitas Dottoro, Komunitas Suporter VIP Utama, PSM Fans 1915, Curva Sud Mattoanging (CSM), Ramang Mania, Honda Rider Communitty (HRC), KOPASKAR RED GANK dll. Namun karena seringnya terjadi gesekan antar suporter di stadion dan berbeda - bedanya dukungan tanpa satu kordinasi maka para petinggi komunitas suporter ditekankan untuk bersatu dalam mendukung dan pada tahun 2021 dibentuklah kesatuan organisasi yang bernama persatuan suporter makassar fans club (PSM FC). [1]

PSM Makassar dulunya memainkan laga kandang di Makassar Stadion, kemudian berganti nama menjadi Stadion Mattoanging (terakhir bernama Stadion Andi Mattalatta). Stadion Andi Mattalatta didirikan tahun 1955 dan merupakan pusat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional yang ke-4 pada tahun 1957. Pada tanggal 21 Oktober 2020 Stadion Andi Mattalatta dirobohkan hingga kini belum ada kelanjutannya.

Pada musim 2014, PSM Makassar terpaksa harus berlaga diluar Sulawesi Selatan yakni menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, setelah Stadion Andi Mattalata tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia untuk mengikuti Liga Super Indonesia 2014. Setahun kemudian, dilakukan renovasi stadion setelah manajemen PSM mengadakan kesepakatan dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola stadion. Di Liga Super Indonesia 2015, PSM kembali bermarkas di Makassar.

Sejak musim 2022-23, PSM memainkan laga kandangnya di Stadion Gelora B. J. Habibie yang terletak di Kota Parepare.[5]

Liga Domestik

[sunting | sunting sumber]

Piala domestik

[sunting | sunting sumber]

Kejuaraan Asia

[sunting | sunting sumber]

Internasional

[sunting | sunting sumber]
  • Piala Kota Ho Chi Minh
    • Juara (1): 2001
  • Piala Bangabandhu
    • Runner–up (1): 1996–1997

Lambang dan kostum

[sunting | sunting sumber]

Evolusi lambang

[sunting | sunting sumber]

Semenjak tahun 1950-an, klub-klub yang dulunya merupakan bentukan Belanda mutlak mesti di bawah kendali pemerintah daerah. Ini karena saat bertarung di kejuaraan nasional mereka membawa panji-panji daerah. Jadi seperti halnya klub sepak bola lain pada era Perserikatan, maka PSM Makassar juga mengadopsi logo pemda sebagai identitas dari diri klub.

Berdasarkan itulah maka warna utama PSM adalah merah, termasuk dalam hal kostum. Untuk kostum kandang, setiap musim PSM menggunakan warna merah. Sedangkan untuk kostum tandang, menggunakan warna yang berbeda. Pada musim 2022–2023, PSM mengenakan jersey warna merah marun sebagai jersey kandang dan warna putih sebagai jersey tandang.


Logo PSM yang terdapat pada Jersey pemain, bintang 2 menandakan bahwa PSM telah meraih 2 gelar juara era Liga Profesional 1999–2000 dan 2023–24.

Produsen kostum dan sponsor utama kostum

[sunting | sunting sumber]
Period Kit manufaktur Sponsor utama
1995–1996 Jerman Adidas Dunhill
1997–1998 Kansas
1999–2000 Amerika Serikat Reebok -
2000–2004 Jerman Adidas -
2004–2005 Semen Bosowa
2007–2008 Indonesia Vilour[6] PDAM Kota Makassar
2008–2009 Italia Diadora -
2009–2010 Indonesia Specs -
2011–2012 Indonesia Vilour[6] Semen Bosowa
2013–2016 Amerika Serikat Nike[7]
2017 Spanyol Kelme[8]
2018–2020 Inggris Umbro[9]
2021– Indonesia Rewako[10] Honda

Daftar pelatih

[sunting | sunting sumber]
Tahun Nama Tahun Nama
1999–2000 Indonesia Syamsuddin Umar 2014 Indonesia Rudy Keltjes[11]
2004–2005 Ceko Miroslav Janů 2014–2015 Indonesia Assegaf Razak[12]
2005–2006 Jerman Fritz Korbach 2015 Austria Alfred Riedl[13]
2006–2007 Brasil Carlos De Mello 2015 Austria Hans-Peter Schaller[14]
2007–2008 Bulgaria Radoy Minkovski 2015–2016 Indonesia Assegaf Razak[15]
2008–2009 Malaysia Raja Isa 2016 Brasil Luciano Leandro
2009–2010 Indonesia Hanafing 2016–2019 Belanda Robert Rene Alberts[16]
2010 Indonesia Tumpak Sihite 2019 Bosnia dan Herzegovina Darije Kalezić[17]
2010–2011 Belanda Robert Rene Alberts 2020–2021 Kroasia Bojan Hodak[18]
2011 Belanda Wim Rijsbergen 2021 Indonesia Syamsuddin Batola [19]
2011–2013 Kroasia Petar Segrt[20] 2021 Bosnia dan Herzegovina Milomir Šešlija
2013 Indonesia Imran Amirullah[21] 2021 Belanda Joop Gall[22]
2013–2014 Jerman Jörg Steinebrunner[23] 2022– Portugal Bernardo Tavares [24]

Daftar pemain

[sunting | sunting sumber]

Pemain utama

[sunting | sunting sumber]

Berikut daftar skuat yang dirilis untuk kompetisi Liga 1 2024-2025

Per 10 Agustus 2024.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Muhammad Ardiansyah
2 DF Brasil BRA Aloísio Neto
4 DF Tanjung Verde CPV Yuran Fernandes
7 FW Indonesia IDN Victor Dethan
8 MF Indonesia IDN Ananda Raehan
9 FW Portugal POR Adilson Silva
10 FW Jepang JPN Daisuke Sakai
11 FW Indonesia IDN Dzaky Asraf
13 DF Indonesia IDN Syahrul Lasinari
15 FW Indonesia IDN Ricky Pratama
17 MF Indonesia IDN Rasyid Bakri
18 FW Indonesia IDN Andy Harjito
19 MF Senegal SEN Latyr Fall
20 FW Sudan Selatan SSD Tito Okello
21 GK Indonesia IDN Raka Okta
22 DF Brasil BRA Victor Luiz
24 FW Indonesia IDN Rizky Eka Pratama
No. Pos. Negara Pemain
27 DF Indonesia IDN Dimas Sukarno
29 FW Indonesia IDN Fahrul Aditia
30 GK Indonesia IDN Reza Arya Pratama
37 FW Indonesia IDN Rizal
41 MF Indonesia IDN Adil Nur Bangsawan
45 MF Indonesia IDN Akbar Tanjung
48 MF Indonesia IDN Muhammad Arfan
68 DF Indonesia IDN Daffa Salman
71 FW Indonesia IDN Mufli Hidayat
77 GK Indonesia IDN Syamil Bahij Irawan
81 FW Indonesia IDN Abdul Rahman
97 GK Indonesia IDN Hilman Syah
99 FW Slovenia SVN Nermin Haljeta

Manajemen tim

[sunting | sunting sumber]

Staf teknis saat ini

[sunting | sunting sumber]
Per 31 Oktober 2023.
Staf kepelatihan
Pelatih kepala Portugal Bernardo Tavares
Asisten pelatih Indonesia Ahmad Amiruddin
Indonesia Ronald Fagundez
Pelatih fisik Portugal Paulo Duarte
Pelatih kiper Indonesia Muhammad Sabilillahi
Performance analyst Indonesia Angger Woro Jati
Staf medis
Tim dokter Indonesia dr. Hardiansyah Muslimin
Ahli nutrisi Indonesia dr. Mufliha Paremma[25]
Ahli nutrisi Indonesia dr. Faradillah Anwar[25]
Fisioterapis Indonesia Immanuel Maulang
Staff teknis[26]
Direktur Tim Indonesia Sadikin Aksa
Manajer Tim Indonesia Muhammad Nur Fajrin
Direktur jenderal Indonesia Irsal Ohorella
Direktur Akuntansi Indonesia Ahmad Muhiddin
Sekretaris Indonesia Muhammad Iko
Petugas Media Indonesia Sulaeman Karim
Juru potret Indonesia Adhiaksa Mursalim
Indonesia Muh. Nurdin

Klasemen Liga 1 2024–2025

[sunting | sunting sumber]
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin
3 Bali United 7 4 2 1 12 6 +6 14
4 Persib 7 3 4 0 13 7 +6 13
5 PSM 7 3 3 1 9 4 +5 12
6 Persik 7 3 2 2 7 6 +1 11
7 Persita 7 3 2 2 3 2 +1 11
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 September 2024. Sumber: Liga 1 2024–25
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Poin head-to-head; 3) Selisih gol head-to-head; 4) Gol yang dicetak head-to-head; 5) Selisih gol; 6) Gol yang dicetak; 7) Poin fair-play; 8) Undian.

Ranking klub di Asia

[sunting | sunting sumber]
Per 22 Agustus 2024.[27]
Rangking Klub Point
102 Indonesia PSM Makassar 1347
103 Thailand Chiangrai United 1346
104 Australia Central Coast Marines 1346
105 Iran Saba Qom 1345
106 Iran Malavan 1344

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pertandingan Liga 1 Stadion B.J. Habibie". 
  2. ^ Purnamasari, Desi. "Para Bos di Belakang Klub-Klub Sepakbola Indonesia di Liga 1". Tirto.id. 
  3. ^ "Ramang: Legenda Besar Sepakbola Indonesia Yang Hidupnya Berakhir Pilu | Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  4. ^ bola/read/2011/01/04/113923/1538725/76/psm-tetap-pakai-robert-albert PSM Tetap Pakai Robert Albert[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Kusnadi. "PSM Makassar Sewa Stadion Gelora BJ Habibie Hanya Rp 500 Ribu, Ini Respon Taufan Pawe | TIMES Indonesia". www.timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  6. ^ a b Redaksi, Tim. "PSM Tetap Pakai Jersey Vilour". JPNN.com (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-05. Diakses tanggal 31 October 2014. 
  7. ^ "Nike Jadi Sponsor PSM" (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-31. Diakses tanggal 31 October 2014. 
  8. ^ Bola.com. "PSM Jalin Kerja Sama dengan Sponsor Apparel Asal Spanyol". bola.com. Diakses tanggal 2023-04-20. 
  9. ^ Soplantila, Reinhard. "Resmi, PSM Disponsori Umbro". sepakbola. Diakses tanggal 2023-04-20. 
  10. ^ Yesterday (2022-07-22). "Jersey PSM Musim Ini: Sponsor Tak Berubah, Desain semakin Beda". Kabar. Diakses tanggal 2023-04-20. 
  11. ^ "Rudy Keltjes Ungkap Alasan Pilih PSM" (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-31. Diakses tanggal 30 October 2014. 
  12. ^ "Pelatih PSM: 90 Persen Pemain Pantas Dipertahankan" (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 30 October 2014. 
  13. ^ "Alfred Riedl Mendarat di Makassar ,15 Januari" (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-13. Diakses tanggal 8 January 2015. 
  14. ^ Nyomba, Agus. "PSM Makassar Patenkan Peter Gantikan Riedle". Sindonews.com (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 10 April 2015. 
  15. ^ "Assegaf Razak, Peramu Kekuatan PSM di 8 Besar Piala Presiden" (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 14 September 2015. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "RESMI: Robert Rene Alberts Jadi Pelatih PSM Makassar" (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-12. Diakses tanggal 1 June 2016. 
  17. ^ Taryono. "PSM Makassar Ditangani Pelatih Anyar Asal Bosnia Darije Kalezic". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 February 2019. 
  18. ^ "PSM Makassar Ditangani Bojan Hodak | Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 2020-02-14. 
  19. ^ Nursam, Muhammad (2021-11-25). "PSM Makassar Pecat Milomir Seslija, Syamsuddin Batola Gantikan Sementara". FAJAR. Diakses tanggal 2022-08-26. 
  20. ^ Rachman, Arpan. "Petar Segrt Pergi dari PSM". Okezone.com (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 30 October 2014. 
  21. ^ "Pelatih PSM Makassar Tunggu Nasib di Salatiga" (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 30 October 2014. 
  22. ^ Raihan, Faishal (2021-12-29). Raihan, Faishal, ed. "PSM Makassar Resmi Umumkan Joop Gall sebagai Pelatih Baru". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-08-26. 
  23. ^ "Pelatih PSM Makassar Mundur" (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 30 October 2014. 
  24. ^ Apriadi, Arief (2022-04-11). "Pelatih Portugal Bernando Tavares Jadi Nakhoda Baru PSM Makassar". Suara.com. Diakses tanggal 2022-08-26. 
  25. ^ a b Mulyawan, Ilham. "Robert Rene Akan Atur Makanan Pemain PSM Makassar". Tribunnews.com. 
  26. ^ Mulyawan, Ilham. "Ini Struktur Baru Manajemen PSM Setelah RUPS". Tribunnews.com. 
  27. ^ "AFC Club Ranking". 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]