Lompat ke isi

Politeknik Perkeretaapian Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zakiakhmad (bicara | kontrib)
OGNelson9 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(87 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{More citations needed|date=Desember 2021}}{{Infobox universitas
{{noref}}
| name = Politeknik Perkeretaapian Indonesia
{{Infobox Universitas
| native_name = '''''Indonesian Railway Polytechnic'''''
|nama = Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api
|image_name =
| image_name = Berkas:PPI Madiun (2020).png
|image_size=
| image_size = 200px
| image_alt =
|jenis=Perguruan Tinggi Kedinasan
| motto = ''Balawan Birawa Wiratara'' <br /> {{small|(Prima, Profesional, Beretika)}}
|rektor= -
| established = [[15 Agustus]] [[2014]]
|lokasi= Jalan Nambangan Raya No 99, [[Manguharjo]], [[Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| type = Perguruan Tinggi Kedinasan
|telephone=
| director = Dr. Yuwono Wiarco, S.SiT., M.T.
|codepos= 63108
| city = Jl. Tirta Raya, Nambangan Lor, Manguharjo, [[Madiun]]
|dasar hukum=Keppres No. 23 tahun 2009
| country = [[Indonesia]]
|established = [[9]] [[September]] [[2009]]
| province = [[Jawa Timur]]
|situs =
| website = {{URL|https://ppi.ac.id/}}
|}}
| former_names = ''Akademi Perkeretaapian Indonesia''
}}


'''Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api''' atau di singkat '''STIKA''' adalah sekolah Tinggi negeri yang mendidik tenaga professional di bidang perkerataapian. Sekolah ini di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Terletak di Nambangan Raya, Madiun. Sekolah ini masih tahap pembangunan yang dimulai pada tahun 2009 dan diperkirakan selesai pada tahun 2013.
'''Politeknik Perkeretaapian Indonesia''' (disingkat '''PPI''') (Nama Sebelumnya: '''Akademi Perkeretaapian Indonesia''') adalah [[perguruan tinggi]] kedinasan yang berdiri pada tahun [[2014]] di [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]] di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian seperti yang dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030.
Pada tahun 2013 akan dibuka jalur pendaftaran mahasiswa bagi Angkatan 1. Sekolah ini dinilai cukup strategis dalam bidang pendidikan.


== Sejarah ==
== Sejarah ==


=== Sejarah Pendidikan Dan Pelatihan Perkeretaapian di Indonesia ===
Pada awalnya di indonesia tidak ada sekolah khusus untuk bidang kereta api, mulailah muncul ide dari menteri perhubungan yang pada saat itu adalah [[Jusman Syafii Djamal]] bersama direktur utama PT.Kereta Api Indonesia, [[Ignasius Jonan]]. Mereka sepakat mendirikan sebuah lembaga pendidikan di kota Madiun guna memperkecil angka masalah perkerataapian yang sering terjadi di Indonesia , yang terdiri dari kalangan lulusan SMAK dan SMA, alasannya dibangun di kota madiun yaitu karena dekat dengan Industri Kereta Api sehingga para mahasiswa tidak dibuat sibuk melalukan pemebelajarannya. Pembangunan di setujui oleh walikota madiun [[Bambang Irianto]] dan biaya pembangunannya ditanggung oleh pemerintah pusat. Rencananya pembangunan ini diresmikan oleh presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada hari ulang tahunnya ke 64.{{cn}}
Pada awal berdirinya [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI)]], Indonesia mempunyai sekolah khusus ahli kereta api, yaitu Sekolah Ahli Teknik Kereta Api (SATKA) dengan berubahnya bentuk perusahaan sampai terakhir menjadi PT Kereta Api (Persero) tahun 1999, maka SATKA ditutup dan hanya ada pelatihan teknis bidang perkeretaapian, yang dilaksanakan di:
1. Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Untuk mendidik para tenaga perawat sarana dan masinis.
2. Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) di [[Kota Bekasi|Bekasi]]. Untuk mendidik para operator KA angkutan perkotaan dan tenaga perawat jalan rel.
3. Balai Pelatihan Teknik Sinyal Telekomunikasi (BPTST) di Laswi, [[Kota Bandung|Bandung]]. Untuk mendidik tenaga perawatan peralatan persinyalan dan telekomunikasi.
4. Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran (BP OPSAR) da Dago, Bandung. Untuk mendidik tenaga PPKA dan manajer bidang perkeretaapian.


Pada Tahun 2003, Direktorat Kereta Api berubah menjadi [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan membutuhkan SDM regulator perkeretaapian. Sehingga pada tahun 2004, [[Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan|Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan]] membentuk Diploma III Perkeretaapian di [[Sekolah Tinggi Transportasi Darat]], Bekasi. Dengan berkembangnya pembangunan perkeretaapian di Indonesia, yang dituangkan dalam RIPNAS (Rencana Induk Perkeretaapian Nasional) tahun 2030 dan membutuhkan SDM Perkeretaapian yang banyak jumlahnya, dibentuklah Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dalam perjalanannya akan dijadikan menjadi Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun.
== Jurusan ==


=== Sejarah Politeknik Perkeretaapian Indonesia ===
#Ilmu Masinis Kereta (D3)
Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030 dalam lampiran Peraturan [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] nomor PM 43 tahun 2011, Indonesia membutuhkan sebanyak 1.720 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM regulator perkeretaapian<ref>{{Cite web|date=2018-01-20|title=About Us|url=https://ppi.ac.id/about-us/|website=Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun|language=en|access-date=2023-01-31}}</ref>. Pada saat itu Indonesia hanya mempunyai satu tempat yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM regulator perkeretaapian di [[Sekolah Tinggi Transportasi Darat]] program studi D-III Perkeretaapian. Pada tahun 2011, [[pemerintah]] [[Kota Madiun]] menghibahkan tanah dengan luas sekitar 18 hektar untuk dibangun Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api. Akhirnya, sekolah tersebut resmi berdiri dengan nama Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun pada tanggal [[15 Agustus]] [[2014]].
#Ilmu Masinis Kereta Rel Diesel (D3)
#Ilmu Teknik Mesin (D3)
#Ilmu Teknik Mesin Kereta Rel Diesel (D3)
#Ilmu Pengontrol Kereta Rel Listrik (D3)
#Ilmu Pengontrol Menara Sinyal (D3)
#Ilmu Pengukuran Rel (D3)
#Ilmu Penciptaan Mode Transportasi Kereta Modern (D3)
#Ilmu Pengoperasian Kereta (D3)
#Ilmu Pemimpin Perjalanan Kereta Api (D3)


== Referensi ==
== Atribut ==
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
=== Lambang ===
Lambang PPI berupa api yang berasal dari singkatan nama bentuk lembaga Politeknik Perkeretaapian Indonesia sebelumnya, Akademi Perkeretaapian Indonesia, yaitu “API” dan secara keseluruhan bermakna tekad Politeknik Perkeretaapian Indonesia dalam mencetak SDM Perkeretaapian di Indonesia ini dengan sungguh-sungguh agar mampu memajukan perkeretaapian di Indonesia dan mampu bersaing di dunia.
* [http://www.pembangunanakademiperketaapian.com Pembangunan Akademi Perkeretaapian]


Lambang PPI memiliki makna warna logo mencolok keoptimisan untuk tujuan Politeknik Perkeretaapian Indonesia untuk membangun SDM Perkeretaapian menjadi lebih baik dan memajukan perkeretaapian Indonesia menjadi lebih baik. Warna merah mencerminkan ketegasan dan keberanian untuk produktivitas. Warna hijau mencerminkan teguh dan handal untuk Perkeretaapian Indonesia. Warna kuning mencerminkan tegas dan penuh konsentrasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian.
* [http://www.caraoo.com/2012/08/rumahkreatifajacom-produsen-kereta-mini.html rumahkreatifaja.com, produsen kereta mini dan komidi putar terbaik di Indonesia]


== Pendidikan dan Pelatihan ==
{{indo-perti-stub}}


=== Program Pendidikan ===

# Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-bangunan-dan-jalur-perkeretaapian/]
# Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-mekanika-perkeretaapian/]
# Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-elektro-perkeretaapian/]
# Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/manajemen-transportasi-perkeretaapian/]

=== Program Pendidikan dan Pelatihan ===

# Diklat Orientasi Perkeretaapian
# Diklat Dasar Kereta Api
# Diklat Penguji Sarana dan Prasarana KA
# Diklat Penjaga Pintu Perlintasan (PJL)
# Diklat Pengatur Perjalanan Kereta Api
# Diklat Awak Sarana KA
# Diklat Perencanaan KA
# Diklat Keselamatan KA
# Diklat OCC (Operation Control Center)
# Diklat Tenaga Perawat Fasilitas Operasi
# Diklat Tenaga pemeriksa Fasilitas Operasi
# Diklat Tenaga Perawat Jalur dan Bangunan KA
# Diklat Tenaga pemeriksa Jalur dan Bangunan KA
# Diklat Tenaga Perawat Sarana KA
# Diklat Tenaga pemeriksa Sarana KA

== Galeri Lambang ==
{{Galeri
| title =
| height =150px
| align =center
| cellwidth =300px
| Berkas:API Madiun.png
|alt1= Logo API Madiun yang terbentuk dari derivasi keempat program studi.
|2015-2018
| Berkas:API Madiun (2018).png
|alt2= Logo baru API Madiun berbentuk api melambangkan tekad API Madiun.
|2018-2019
| Berkas:PPI Madiun.png
|alt3= Logo PPI yang berbentuk api bermakna tekad PPI tetap sama seperti sebelumnya.
|2019-2020
| Berkas:PPI Madiun (2020).png
|alt3= Logo Baru PPI yang berbentuk api bermakna tekad PPI tetap sama seperti sebelumnya.
|2020-sekarang
}}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{Resmi|https://ppi.ac.id/}}
{{PTK di Indonesia}}
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jawa Timur]]
[[Kategori:Perguruan tinggi kedinasan di Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi kedinasan di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Madiun]]

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 12.08

Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Indonesian Railway Polytechnic


 
Informasi
Nama sebelumnya
Akademi Perkeretaapian Indonesia
MotoBalawan Birawa Wiratara
(Prima, Profesional, Beretika)
JenisPerguruan Tinggi Kedinasan
Didirikan15 Agustus 2014
DirekturDr. Yuwono Wiarco, S.SiT., M.T.
Lokasi
Jl. Tirta Raya, Nambangan Lor, Manguharjo, Madiun
, ,
Situs webppi.ac.id

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (disingkat PPI) (Nama Sebelumnya: Akademi Perkeretaapian Indonesia) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berdiri pada tahun 2014 di Kota Madiun, Jawa Timur di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian seperti yang dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030.

Sejarah Pendidikan Dan Pelatihan Perkeretaapian di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Pada awal berdirinya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), Indonesia mempunyai sekolah khusus ahli kereta api, yaitu Sekolah Ahli Teknik Kereta Api (SATKA) dengan berubahnya bentuk perusahaan sampai terakhir menjadi PT Kereta Api (Persero) tahun 1999, maka SATKA ditutup dan hanya ada pelatihan teknis bidang perkeretaapian, yang dilaksanakan di: 1. Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) di Yogyakarta. Untuk mendidik para tenaga perawat sarana dan masinis. 2. Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) di Bekasi. Untuk mendidik para operator KA angkutan perkotaan dan tenaga perawat jalan rel. 3. Balai Pelatihan Teknik Sinyal Telekomunikasi (BPTST) di Laswi, Bandung. Untuk mendidik tenaga perawatan peralatan persinyalan dan telekomunikasi. 4. Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran (BP OPSAR) da Dago, Bandung. Untuk mendidik tenaga PPKA dan manajer bidang perkeretaapian.

Pada Tahun 2003, Direktorat Kereta Api berubah menjadi Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan membutuhkan SDM regulator perkeretaapian. Sehingga pada tahun 2004, Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan membentuk Diploma III Perkeretaapian di Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi. Dengan berkembangnya pembangunan perkeretaapian di Indonesia, yang dituangkan dalam RIPNAS (Rencana Induk Perkeretaapian Nasional) tahun 2030 dan membutuhkan SDM Perkeretaapian yang banyak jumlahnya, dibentuklah Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dalam perjalanannya akan dijadikan menjadi Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun.

Sejarah Politeknik Perkeretaapian Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030 dalam lampiran Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 43 tahun 2011, Indonesia membutuhkan sebanyak 1.720 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM regulator perkeretaapian[1]. Pada saat itu Indonesia hanya mempunyai satu tempat yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM regulator perkeretaapian di Sekolah Tinggi Transportasi Darat program studi D-III Perkeretaapian. Pada tahun 2011, pemerintah Kota Madiun menghibahkan tanah dengan luas sekitar 18 hektar untuk dibangun Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api. Akhirnya, sekolah tersebut resmi berdiri dengan nama Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun pada tanggal 15 Agustus 2014.

Lambang PPI berupa api yang berasal dari singkatan nama bentuk lembaga Politeknik Perkeretaapian Indonesia sebelumnya, Akademi Perkeretaapian Indonesia, yaitu “API” dan secara keseluruhan bermakna tekad Politeknik Perkeretaapian Indonesia dalam mencetak SDM Perkeretaapian di Indonesia ini dengan sungguh-sungguh agar mampu memajukan perkeretaapian di Indonesia dan mampu bersaing di dunia.

Lambang PPI memiliki makna warna logo mencolok keoptimisan untuk tujuan Politeknik Perkeretaapian Indonesia untuk membangun SDM Perkeretaapian menjadi lebih baik dan memajukan perkeretaapian Indonesia menjadi lebih baik. Warna merah mencerminkan ketegasan dan keberanian untuk produktivitas. Warna hijau mencerminkan teguh dan handal untuk Perkeretaapian Indonesia. Warna kuning mencerminkan tegas dan penuh konsentrasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian.

Pendidikan dan Pelatihan

[sunting | sunting sumber]

Program Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  1. Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian [1]
  2. Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian [2]
  3. Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian [3]
  4. Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian [4]

Program Pendidikan dan Pelatihan

[sunting | sunting sumber]
  1. Diklat Orientasi Perkeretaapian
  2. Diklat Dasar Kereta Api
  3. Diklat Penguji Sarana dan Prasarana KA
  4. Diklat Penjaga Pintu Perlintasan (PJL)
  5. Diklat Pengatur Perjalanan Kereta Api
  6. Diklat Awak Sarana KA
  7. Diklat Perencanaan KA
  8. Diklat Keselamatan KA
  9. Diklat OCC (Operation Control Center)
  10. Diklat Tenaga Perawat Fasilitas Operasi
  11. Diklat Tenaga pemeriksa Fasilitas Operasi
  12. Diklat Tenaga Perawat Jalur dan Bangunan KA
  13. Diklat Tenaga pemeriksa Jalur dan Bangunan KA
  14. Diklat Tenaga Perawat Sarana KA
  15. Diklat Tenaga pemeriksa Sarana KA

Galeri Lambang

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "About Us". Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (dalam bahasa Inggris). 2018-01-20. Diakses tanggal 2023-01-31. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]