Galela, Halmahera Utara: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
|||
(41 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Galela}} |
|||
{{kecamatan |
{{kecamatan |
||
|nama=Galela |
|nama =Galela |
||
|dati2=Kabupaten |
|dati2 =Kabupaten |
||
|nama dati2=Halmahera Utara |
|nama dati2 =Halmahera Utara |
||
⚫ | |||
|luas=720 Km- km² |
|||
|luas =48,80 km² |
|||
|penduduk=31106 jiwa- |
|||
|penduduk =9229 |
|||
|kelurahan= Mamuya, Pune, Soasio, Towara, Barataku, Toweka, Simau, Seki, Togawa, Soakonora,Igobula, Ori bale, Soatabaru, Dokulamo,Roko, Kira, Duma, Gotalamo, Makete, Ngidiho, Limau, lalonga, Bobisingo, Dodowo, Tutumaloleo, Togasa, Saluta, Jere. |
|||
|penduduktahun=[[2021]] |
|||
|nama camat= Galela (Kota),Galela Selatan, Galela Utara, Galela Barat. |
|||
|pendudukref =<ref name="GALELA"/> |
|||
⚫ | |||
|kelurahan =7 [[desa]] |
|||
⚫ | |||
|nama camat =Muhammad Kacoa |
|||
⚫ | |||
|kodepos =97761 |
|||
}} |
}} |
||
'''Galela''' adalah sebuah |
'''Galela''' adalah sebuah kecamatan yang terletak pesisir pantai bagian utara pulau [[Halmahera]] di [[Kabupaten Halmahera Utara]], provinsi [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]. Penduduk kecamatan ini berjumlah 9.229 jiwa ([[2021]]), dengan luas wilayah 48,80 km², dan kepadatan penduduk 189 jiwa/km².<ref name="GALELA">{{cite web|url=https://halutkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/ada38405d42c23304124514b/kecamatan-galela-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Galela Dalam Angka 2020|website=www.halutkab.bps.go.id|accessdate=28 Desember 2021|pages=21-23, 35|format=pdf|archive-date=2022-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220621101848/https://halutkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/ada38405d42c23304124514b/kecamatan-galela-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref> |
||
- Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Loloda |
|||
- SebelahSelatan Berbatasan dengan kecamatan Tobelo |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== |
=== Batas wilayah === |
||
Batas wilayahnya adalah sebagai berikut: |
|||
Luas wilayah Galela adalah 720 KM yang membawahi 23 desa, yang dibagi kedalam dua bagian yaitu 11 desa berada di pesisir pantai dan 12 desa berada di pedalaman. Pada tahun 2006 atas tuntutan masyarakat, Galela dibagi dalam 4 kecamatan, yaitu 2 Kecamatan berada di pesisir pantai yakni Kecamatan Galela dan Kecamatan Galela Utara, sedangkan 2 kecamatan lagi berada di pedalaman yaitu kecamatan Galela Selatan dan Kecamatan Galela Barat dan dengan dimekarkankannya kecamatan diikuti dengan pemekaran desadesa yang jumlah penduduknya diatas 1000-5000 jiwa, seperti Soasio dimekarkan menjadi 3 desa(Galela), dan Togawa dimekarkan menjadi 2 desa(Galela Selatan), Bale dimekarkan menjadi 2 desa(Galela Selatan), Soatobaru dimekarkan menjadi 2 Desa, Dokulamo Dimekarkan Menjadi 2 Desa(Galela Barat) dan Saluta dimekarkan Menjadi 2 Desa(Galela Utara). Maka jumalah desa di 4 Kecamatan tersebut adalah 39 Desa dengan perinciannya adalah : |
|||
{{Batas_USBT |
|||
- Kecamatan Galela membawahi 7 Desa |
|||
|utara = kecamatan Loloda |
|||
- Kecamatan Galela Barat membawahi 9 Desa |
|||
|selatan = kecamatan Tobelo |
|||
- Kecamatan Galela Utara membawahi 12 Desa |
|||
⚫ | |||
- Kecamatan Galela Selatan membawahi 7 Desa |
|||
⚫ | |||
Sekalipun Galela sudah di mekarkan menjadi empat kecamatan, akan tetapi masyarakat Galela secara keseluruhan masih merasakan bahwa suku Galela masih tetap satu dan selamanya akan tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka memupuk tali persaudaraan yang sejati. |
|||
}} |
|||
== |
==Demografi == |
||
Penduduk kabupaten Halmahera Utara, pada umumnya merupakan etnis atau suku [[Suku Tobelo|Tobelo]]. Sementara suku bangsa yang ada di Galela selain suku Tobelo adalah suku [[Suku Galela|Galela]], [[Suku Ambelau|Ambelau]], dan suku lainnya.<ref name="GALELA"/> |
|||
* Bandar Udara Gamarmalamo, Terminal darat Soasio, Pelabuhan Laut, dan mempunyai akses baik. |
|||
* Pariwisata: Danau Galela, Pantai Somola, Pantai Hela,Ake Sahu Mamuya,Gunung Dokuno, Gunung Tarakani, Meriam Pune peninggalan PD Ke-2, telur Mamua. |
|||
Berdasarkan data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan Galela memeluk agama [[Islam]]. Persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut ialah [[Islam]] berjumlah 85,63%, kemudian [[Kristen]] sebanyak 14,36% dimana [[Protestan]] 14,32% dan [[Katolik]] 0,04%, dan [[Buddha]] 0,01%.<ref>{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Halmahera+Utara&wid=8205000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Halmahera Utara|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=28 Desember 2021|archive-date=2023-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230317074957/https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2010|dead-url=no}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 11 bangunan masjid, 3 mushola dan 3 bangunan gereja [[Protestan]].<ref name="GALELA"/> |
|||
== Keadaan Alam == |
|||
Galela adalah sebuah wilayah yang beriklim tropis, maka keadaan alamnya sangat menentukan potensi bagi penghidupan masyarakat petani, sebab pertanian merupakan sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Dan yang sangat menarik dari wilayah tersebut adalah terdapat sebuah danau yang besar, dimana danau ini dikelilingi oleh desa-desa yang berada dipedalaman yakni di kecamatan Galela Selatan Dan Kecamatan Galela Barat, sehingga semakin menambah keindahan panorama alam disekitarnya diamana sekarang oleh pemerintah Kabupaten Halmahera Utara telah menetapkan danau Galela sebagai tempat wisata Danau sehingga sekarang masyarakat Halmahera Utara di setiap hari libur selalu berkunjung ke tempat ini, tempat wisata danau ini tepat berada di kecamatan Galela Barat. Sedangkan Di Kecamatan Galela Selatan Terdapat Restoran terapung di atas danau dengan fasilitas ikan Mujair bakar segar. |
|||
== |
== Galeri == |
||
Masyarakat Galela adalah masyarakat yang heterogen, yakni selain terdapat penduduk asli Galela juga terdapat masyarakat pendatang yaang berdomisili di wilayah ini, yaitu ada suku Bugis, Toraja, Buton, Minang, Batak, Jawa, Sanger dan Kalimantan (dayak) dengan jumlah yang berfariasi. Berdasarkan data statistik tahun 2007, jumlah penduduk di 4 wilayah kecamatan ini adalah sebanyak 31106 jiwa dengan perincian di empat kecamatan tersebut adalah sebagai berikut: |
|||
== Gambar == |
|||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee TMnr 10016673.jpg| |
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee TMnr 10016673.jpg|Masjid dengan corak khas Galela (sekitar tahun 1930) |
||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het huis van een sengaji een lokale bestuurder in Galela TMnr 10017403.jpg|Seorang pegawai negeri |
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het huis van een sengaji een lokale bestuurder in Galela TMnr 10017403.jpg|Seorang pegawai negeri pada masa [[Hindia Belanda]] di Galela (sekitar tahun 1920) |
||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Twee kleine constructies op palen waarvan één een dorpstempel Galela Halmahera TMnr 10001041.jpg |
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Twee kleine constructies op palen waarvan één een dorpstempel Galela Halmahera TMnr 10001041.jpg |
||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Districtshoofd en kamponghoofden uit Galela Halmahera TMnr 10001689.jpg |
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Districtshoofd en kamponghoofden uit Galela Halmahera TMnr 10001689.jpg |
||
Baris 51: | Baris 44: | ||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een dansgroep uit Galela Halmahera TMnr 10003133.jpg |
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een dansgroep uit Galela Halmahera TMnr 10003133.jpg |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Changa Tuzere == |
|||
== Referensi == |
|||
http://www.facebook.com/groups/miamaru/?fref=ts}} |
|||
{{reflist}} |
|||
http://www.facebook.com/Tuzere?ref=hl}} |
|||
http://www.facebook.com/pages/Galela-Tanah-Dodomi/245783565434303?ref=hl}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
http://www.facebook.com/pages/Danau-Galela/128323653996128?ref=hl}} |
|||
{{Commonscat|Galela (Indonesia)}} |
|||
http://www.facebook.com/pages/Gunung-Tarakani-Galela/262134063915927}} |
|||
http://www.facebook.com/pages/Gunung-Dukono-Galela/244068285723929}} |
|||
⚫ | |||
http://tuzere.blogspot.com/}} |
|||
http://www.facebook.com/changa.tuzere}} |
|||
== Galela Community == |
|||
http://www.facebook.com/groups/miamaru/?ref=ts&fref=ts}} |
|||
{{Kabupaten Halmahera Utara}} |
{{Kabupaten Halmahera Utara}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[en:Galela (Kota)]] |
|||
[[jv:Galela, Halmahera Lor]] |
|||
[[map-bms:Galela, Halmahera Utara]] |
|||
{{kecamatan-stub}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 18.37
Galela | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Maluku Utara | ||||
Kabupaten | Halmahera Utara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Muhammad Kacoa | ||||
Populasi | |||||
• Total | 9.229 jiwa | ||||
• Kepadatan | 189/km2 (490/sq mi) | ||||
Kode pos | 97761 | ||||
Kode Kemendagri | 82.03.04 | ||||
Kode BPS | 8205050 | ||||
Luas | 48,80 km² | ||||
Kepadatan | 189 | ||||
Desa/kelurahan | 7 desa | ||||
|
Galela adalah sebuah kecamatan yang terletak pesisir pantai bagian utara pulau Halmahera di Kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara, Indonesia. Penduduk kecamatan ini berjumlah 9.229 jiwa (2021), dengan luas wilayah 48,80 km², dan kepadatan penduduk 189 jiwa/km².[1]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | kecamatan Loloda |
Timur | Laut Pasifik dan pulau Morotai |
Selatan | kecamatan Tobelo |
Barat | Kecamatan Ibu |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk kabupaten Halmahera Utara, pada umumnya merupakan etnis atau suku Tobelo. Sementara suku bangsa yang ada di Galela selain suku Tobelo adalah suku Galela, Ambelau, dan suku lainnya.[1]
Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2010, mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan Galela memeluk agama Islam. Persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut ialah Islam berjumlah 85,63%, kemudian Kristen sebanyak 14,36% dimana Protestan 14,32% dan Katolik 0,04%, dan Buddha 0,01%.[2] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 11 bangunan masjid, 3 mushola dan 3 bangunan gereja Protestan.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Masjid dengan corak khas Galela (sekitar tahun 1930)
-
Seorang pegawai negeri pada masa Hindia Belanda di Galela (sekitar tahun 1920)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Kecamatan Galela Dalam Angka 2020" (pdf). www.halutkab.bps.go.id. hlm. 21–23, 35. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-21. Diakses tanggal 28 Desember 2021.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Halmahera Utara". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 28 Desember 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]