Satyayuga: Perbedaan antara revisi
k r2.7.2) (bot Menambah: de:Satya Yuga |
k Menambah Kategori:Hindu menggunakan HotCat |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Hindu Filsafat}} |
{{Hindu Filsafat}} |
||
'''Satyayuga''' ([[Aksara Dewanagari|Dewanagari]]: सत्ययुग ; disebut juga ''Satyuga'', ''Kṛta Yuga'', ''Kertayuga'') dalam ajaran [[agama Hindu]], adalah suatu kurun zaman yang disebut sebagai "zaman keemasan", ketika umat manusia sangat dekat dengan [[Tuhan]] dan para [[Dewa]], ketika kebenaran ada |
'''Satyayuga''' ([[Aksara Dewanagari|Dewanagari]]: सत्ययुग ; disebut juga ''Satyuga'', ''Kṛta Yuga'', ''Kertayuga'') dalam ajaran [[agama Hindu]], adalah suatu kurun zaman yang disebut sebagai "zaman keemasan", ketika umat manusia sangat dekat dengan [[Tuhan]] dan para [[Dewa]], ketika kebenaran ada di mana-mana, dan kejahatan adalah sesuatu yang tak biasa. |
||
== Permulaan dari siklus Yuga == |
== Permulaan dari siklus Yuga == |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Satyayuga, zaman keemasan == |
== Satyayuga, zaman keemasan == |
||
Satyayuga merupakan zaman keemasan, ketika orang-orang sangat dekat dengan [[Tuhan]]. Hampir tidak ada kejahatan. Pelajaran [[agama]] dan meditasi (mengheningkan pikiran) merupakan sesuatu yang sangat penting pada zaman ini. Konon rata-rata umur umat manusia bisa mencapai |
Satyayuga merupakan zaman keemasan, ketika orang-orang sangat dekat dengan [[Tuhan]]. Hampir tidak ada kejahatan. Pelajaran [[agama]] dan meditasi (mengheningkan pikiran) merupakan sesuatu yang sangat penting pada zaman ini. Konon rata-rata umur umat manusia bisa mencapai 100.000 tahun ketika hidup pada zaman ini. Menurut ''[[Nathashastra]]'', pada masa Satya Yuga tidak ada [[Natyam]] karena pada masa itu semua orang berbahagia. |
||
Pada masa Satyayuga, orang-orang tidak perlu menulis kitab, sebab orang-orang dapat berhubungan langsung dengan Yang Maha Kuasa. Pada masa tersebut, tempat memuja Tuhan tidak diperlukan, sebab orang-orang sudah dapat merasakan di mana-mana ada Tuhan, sehingga pemujaan dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. |
Pada masa Satyayuga, orang-orang tidak perlu menulis kitab, sebab orang-orang dapat berhubungan langsung dengan Yang Maha Kuasa. Pada masa tersebut, tempat memuja Tuhan tidak diperlukan, sebab orang-orang sudah dapat merasakan di mana-mana ada Tuhan, sehingga pemujaan dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
* [[Yuga]] |
* [[Yuga]] |
||
[[Kategori:Hindu]] |
|||
{{Hindu-stub}} |
|||
[[Kategori:Filsafat Hindu]] |
|||
[[Kategori:Catur Yuga]] |
|||
[[de:Satya Yuga]] |
|||
[[en:Satya Yuga]] |
|||
[[fi:Satya yuga]] |
|||
[[fr:Satya Yuga]] |
|||
[[gu:સત્યયુગ]] |
|||
[[hi:सत्य युग]] |
|||
[[it:Satya Yuga]] |
|||
[[jv:Satya Yuga]] |
|||
[[mk:Сатја југа]] |
|||
[[ml:കൃതയുഗം]] |
|||
[[mr:सत्य युग]] |
|||
[[new:सत्य युग]] |
|||
[[or:ସତ୍ୟ ଯୁଗ]] |
|||
[[pl:Satjajuga]] |
|||
[[pt:Satya Yuga]] |
|||
[[ru:Сатья-юга]] |
|||
[[sa:सत्ययुगम्/कृतयुगम्]] |
|||
[[ta:கிருத யுகம்]] |
|||
[[te:సత్యయుగము]] |
|||
[[th:สัตยยุค]] |
|||
[[uk:Сатья-юґа]] |
Revisi terkini sejak 11 Januari 2022 01.23
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Ajaran Filsafat |
---|
Samkhya • Yoga • Mimamsa |
Nyaya • Waisesika • Wedanta |
Aliran Wedanta |
Adwaita • Wisistadwaita |
Dwaita • Suddhadwaita |
Dwaitadwaita • Acintya-bheda-abheda
|
Filsuf |
Abad kuno |
Kapila • Patanjali • Jaimini |
Gotama • Kanada • Byasa |
Abad pertengahan |
Adi Shankara • Ramanuja |
Madhwacarya • Madhusudana |
Wedanta Desika • Jayatirtha |
Abad modern |
Ramakrishna • Ramana |
Vivekananda • Narayana Guru |
Sri Aurobindo • Sivananda
|
Portal agama Hindu |
Satyayuga (Dewanagari: सत्ययुग ; disebut juga Satyuga, Kṛta Yuga, Kertayuga) dalam ajaran agama Hindu, adalah suatu kurun zaman yang disebut sebagai "zaman keemasan", ketika umat manusia sangat dekat dengan Tuhan dan para Dewa, ketika kebenaran ada di mana-mana, dan kejahatan adalah sesuatu yang tak biasa.
Permulaan dari siklus Yuga
[sunting | sunting sumber]Satyayuga atau Kertayuga, merupakan tahap awal dari empat (catur) Yuga. Siklus Yuga merupakan siklus yang berputar seperti roda. Setelah Satyayuga berakhir, untuk sekian lamanya kembali lagi kepada Satyayuga. Satyayuga berlangsung kurang lebih selama 1.700.000 tahun. Setelah masa Satyayuga berakhir, disusul oleh masa Tretayuga. Setelah itu masa Dwaparayuga, lalu diakhiri dengan masa kegelapan, Kaliyuga. Setelah dunia kiamat pada akhir zaman Kaliyuga, Tuhan yang sudah membinasakan orang jahat dan menyelamatkan orang saleh memulai kembali masa kedamaian, zaman Satyayuga.
Satyayuga, zaman keemasan
[sunting | sunting sumber]Satyayuga merupakan zaman keemasan, ketika orang-orang sangat dekat dengan Tuhan. Hampir tidak ada kejahatan. Pelajaran agama dan meditasi (mengheningkan pikiran) merupakan sesuatu yang sangat penting pada zaman ini. Konon rata-rata umur umat manusia bisa mencapai 100.000 tahun ketika hidup pada zaman ini. Menurut Nathashastra, pada masa Satya Yuga tidak ada Natyam karena pada masa itu semua orang berbahagia.
Pada masa Satyayuga, orang-orang tidak perlu menulis kitab, sebab orang-orang dapat berhubungan langsung dengan Yang Maha Kuasa. Pada masa tersebut, tempat memuja Tuhan tidak diperlukan, sebab orang-orang sudah dapat merasakan di mana-mana ada Tuhan, sehingga pemujaan dapat dilakukan kapanpun dan di manapun.