Lompat ke isi

Kartala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(35 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25: Baris 25:
}}
}}


'''Kartala''' ([[bahasa Arab]]: '''القرطالة''', [[bahasa Inggris]]: '''Karthala''') adalah sebuah gunung berapi yang ada di pulau [[Komoro Besar]], [[Kepulauan Komoro]], [[Komoro]]. Gunung ini merupakan gunung tertinggi yang ada di pulau [[Komoro Besar]], dan tertinggi pula di [[Kepulauan Komoro]]. Gunung ini terletak di bagian selatan pulau [[Komoro Besar]].
[[Image:Karthala MODIS 20051125.jpg|left|thumb| Citra satelit gunung Kartala pada letusan di bulan Nopember 2005. Debu-debu vulkanik menutupi pulau[[Komoro Besar]] dan pulau lain di sekitarnya.]]


== Erupsi ==
Kartala adalah sebuah gunung berapi yang ada di pulau [[Komoro Besar]], [[Kepulauan Komoro]], [[Komoro]].
=== April 2005 ===
Pada [[16 April]] 2005 terjadi erupsi di gunung Kartala yang berpotensi mengeluarkan [[lava]] dan [[gas]] beracun.<ref name=April05>{{en}} {{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0303-01=&volpage=var|accessdate=14-5-2013|title=Pantauan bulanan gunung Kartala|archive-date=2012-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20121017234828/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0303-01=&volpage=var|dead-url=yes}}</ref> Akibat erupsi ini, sekitar 40.000 penduduk [[Komoro Besar]] harus diungsikan.


Letusan tersebut secara total mengubah bentuk kawah gunung Kartala, meninggalkan jejak debu [[vulkanik]] berwarna abu-abu di sekitar kawah, [[kaldera]] yang ada menjadi terlihat lebih luas dan dalam. Letusan itu juga mengakibatkan kawah terbesar yang terbentuk pada erupsi tahun 1991 menghilang dan tak terlihat lagi.
==Referensi==

{{reflist}}
=== Mei 2006 ===
Pada [[29 Mei]] 2006 gunung ini kembali menunjukkan tanda-tanda akan meletus, penduduk sekitar [[Moroni]] melihat ada aktivitas lava di sekitar kawah gunung Kartala.<ref>{{Cite web |url=http://today.reuters.com/news/newsArticle.aspx?type=scienceNews&storyID=2006-05-29T082108Z_01_L29707275_RTRUKOC_0_US-COMOROS-VOLCANO.xml |title=COMOROS-VOLCANO |access-date=2013-05-14 |archive-date=2009-10-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091004140853/http://today.reuters.com/news/newsArticle.aspx?type=scienceNews&storyID=2006-05-29T082108Z_01_L29707275_RTRUKOC_0_US-COMOROS-VOLCANO.xml |dead-url=yes }}</ref>
Letusan gunung setinggi 2.361 meter dari atas permukaan laut ini tidak menimbulkan korban. Tapi saat itu sejumlah warga [[Moroni]], ibu kota [[Komoro]], yang berada 15 kilometer dari kawah gunung berramai-ramai mengungsi.<ref name=lip6>{{id}} Liputan 6 online {{cite web|url=http://news.liputan6.com/read/123874/gunung-karthala-masih-menyemburkan-lava-pijar|accessdate=15-5-2013|title=Gunung Karthala Masih Menyemburkan Lava Pijar}}</ref> Hingga tanggal [[1 Juni]] 2006, gunung ini masuh menyemburkan lava pijar. Pemandangan langit yang menyala membuat warga setempat lari berhamburan ke jalan-jalan.<ref name=gatra>{{id}} Gatra online {{cite web|url=http://arsip.gatra.com//2006-05-29/artikel.php?id=94863|accessdate=15-5-2013|title=
Gunung Comoros Keluarkan Lahar}}</ref> Kendati demikian aktivitas vulkanik gunung yang meletus pada [[Ahad]] tanggal [[4 Juni]] 2006 itu telah berkurang,
gejala vulkanik terjadi dalam beberapa hari namun akhirnya gejala inipun reda.<ref name=April05 /><ref name=lip6 /><ref name=Mei06>{{en}} Volcano Discovery {{cite web|url=http://www.volcanodiscovery.com/comores/karthala_updates.html|accessdate=14-5-2013|title=Karthala eruption news & updates (Comores Islands, Indian Ocean)}}</ref><ref>[http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/B590859.htm berita erupsi Kartala di alertnet.org]</ref>

== Flora dan fauna ==
Gunung ini ditutupi oleh [[hutan hujan]] [[cemara]] dan memiliki ketinggian sampai sekitar 1800 meter di atas permukaan laut. [[Vegetasi]] didominasi pula oleh pohon-pohon kerdil dan [[semak belukar]] di sini pula tanaman semak belukar raksasa ''Erica comorensis'' tumbuh.

Banyak dari spesies tumbuhan dan hewan yang hanya ditemukan di gunung Kartala, dan empat spesies burung khas [[Komoro]] hanya ditemukan di lereng Gunung Kartala, yaitu: ''[[Humblot's Flycatcher]]'', ''[[Comoro White-eye]]'', ''[[Comoro Drongo]]'' dan [[burung hantu scops kartala]].

Hutan hujan di gunung ini terancam kelestariannya diakibatkan oleh penebangan dan perluasan lahan pertanian.

== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==

* {{en}} [http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0303-01%3D Tentang gunung Kartala]. ''Global Volcanism Program, Smithsonian Institution.''
* {{en}} [http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0303-01%3D0303-01%3D%26volpage%3Dvar%23bgvn_3101 Pantauan bulanan]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''Global Volcanism Program, Smithsonian Institution.''
* {{en}} [http://worldwildlife.org/ecoregions/at0105 Hutan di [[Komoro]]]. ''Terrestrial Ecoregions''. [[World Wildlife Fund]]. Diakses pada 27/02/07.

[[Kategori:Gunung di Komoro|kartala]]
[[Kategori:Gunung berapi di Komoro]]
[[Kategori:Gunung di Afrika]]

Revisi terkini sejak 16 Juni 2024 03.13

Kartala
Karthala volcano crater in November 2006
Titik tertinggi
Ketinggian2.361 m (7.746 ft)[1]
Puncak2.361 m (7.746 ft)[1]
Masuk dalam daftarUltra
Country high point
Geografi
Geologi
Jenis gunungShield volcano (active)
Letusan terakhir2007

Kartala (bahasa Arab: القرطالة, bahasa Inggris: Karthala) adalah sebuah gunung berapi yang ada di pulau Komoro Besar, Kepulauan Komoro, Komoro. Gunung ini merupakan gunung tertinggi yang ada di pulau Komoro Besar, dan tertinggi pula di Kepulauan Komoro. Gunung ini terletak di bagian selatan pulau Komoro Besar.

April 2005

[sunting | sunting sumber]

Pada 16 April 2005 terjadi erupsi di gunung Kartala yang berpotensi mengeluarkan lava dan gas beracun.[2] Akibat erupsi ini, sekitar 40.000 penduduk Komoro Besar harus diungsikan.

Letusan tersebut secara total mengubah bentuk kawah gunung Kartala, meninggalkan jejak debu vulkanik berwarna abu-abu di sekitar kawah, kaldera yang ada menjadi terlihat lebih luas dan dalam. Letusan itu juga mengakibatkan kawah terbesar yang terbentuk pada erupsi tahun 1991 menghilang dan tak terlihat lagi.

Pada 29 Mei 2006 gunung ini kembali menunjukkan tanda-tanda akan meletus, penduduk sekitar Moroni melihat ada aktivitas lava di sekitar kawah gunung Kartala.[3] Letusan gunung setinggi 2.361 meter dari atas permukaan laut ini tidak menimbulkan korban. Tapi saat itu sejumlah warga Moroni, ibu kota Komoro, yang berada 15 kilometer dari kawah gunung berramai-ramai mengungsi.[4] Hingga tanggal 1 Juni 2006, gunung ini masuh menyemburkan lava pijar. Pemandangan langit yang menyala membuat warga setempat lari berhamburan ke jalan-jalan.[5] Kendati demikian aktivitas vulkanik gunung yang meletus pada Ahad tanggal 4 Juni 2006 itu telah berkurang, gejala vulkanik terjadi dalam beberapa hari namun akhirnya gejala inipun reda.[2][4][6][7]

Flora dan fauna

[sunting | sunting sumber]

Gunung ini ditutupi oleh hutan hujan cemara dan memiliki ketinggian sampai sekitar 1800 meter di atas permukaan laut. Vegetasi didominasi pula oleh pohon-pohon kerdil dan semak belukar di sini pula tanaman semak belukar raksasa Erica comorensis tumbuh.

Banyak dari spesies tumbuhan dan hewan yang hanya ditemukan di gunung Kartala, dan empat spesies burung khas Komoro hanya ditemukan di lereng Gunung Kartala, yaitu: Humblot's Flycatcher, Comoro White-eye, Comoro Drongo dan burung hantu scops kartala.

Hutan hujan di gunung ini terancam kelestariannya diakibatkan oleh penebangan dan perluasan lahan pertanian.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Listed as "Le Kartala" on Peaklist.org Retrieved 27 September 2011
  2. ^ a b (Inggris) "Pantauan bulanan gunung Kartala". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-17. Diakses tanggal 14-5-2013. 
  3. ^ "COMOROS-VOLCANO". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-04. Diakses tanggal 2013-05-14. 
  4. ^ a b (Indonesia) Liputan 6 online "Gunung Karthala Masih Menyemburkan Lava Pijar". Diakses tanggal 15-5-2013. 
  5. ^ (Indonesia) Gatra online "Gunung Comoros Keluarkan Lahar". Diakses tanggal 15-5-2013. 
  6. ^ (Inggris) Volcano Discovery "Karthala eruption news & updates (Comores Islands, Indian Ocean)". Diakses tanggal 14-5-2013. 
  7. ^ berita erupsi Kartala di alertnet.org

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]