Lompat ke isi

Galiung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 43 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q181469
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Mauritius - Detail uit Het uitzeilen van een aantal Oost-Indiëvaarders van Hendrick Cornelisz Vroom (1600).jpg|thumb|Lukisan kapal galiung [[Belanda]].]]
[[Berkas:Mauritius - Detail uit Het uitzeilen van een aantal Oost-Indiëvaarders van Hendrick Cornelisz Vroom (1600).jpg|jmpl|Lukisan kapal galiung [[Belanda]].]]
[[Berkas:Spanish Galleon.jpg|thumb|Kapal galiung Spanyol (lukisan [[Albrecht Dürer]]).]]
[[Berkas:Spanish Galleon.jpg|jmpl|Kapal galiung Spanyol (lukisan [[Albrecht Dürer]]).]]
'''Galiung''' atau '''galiun''' adalah [[kapal layar]] besar yang memiliki [[dek]] bertingkat-tingkat, dan umumnya dipakai oleh negara-negara [[Eropa]] dari [[abad ke-16]] hingga [[abad ke-18]]. Ketika dipakai untuk berdagang maupun untuk berperang, galiung umumnya dilengkapi dengan meriam jenis [[demiculverin]].
'''Galiung''' adalah [[kapal layar]] besar yang memiliki [[geladak]] bertingkat-tingkat, dan umumnya dipakai oleh negara-negara [[Eropa]] dari [[abad ke-16]] hingga [[abad ke-18]]. Ketika dipakai untuk berdagang maupun untuk berperang, galiung umumnya dilengkapi dengan meriam jenis [[demiculverin]].


Galiung merupakan perkembangan dari kapal layar berukuran kecil yang disebut ''[[caravela]]'', atau kapal bertiang layar 3 atau 4 yang disebut ''[[carraca]]'' dalam [[bahasa Spanyol]] atau ''nau'' dalam [[bahasa Portugis]] (''carraca'' dan ''nau'', keduanya berarti ''kapal'').<ref>{{cite book|last=Lavery|first=Brian|title=Ship|publisher=[[National Maritime Museum]]|location= |date=2004|pages= 81|isbn=1-4053-0589-4}}</ref><ref>{{cite book|last=Hattendorf|first=John B.|authorlink = John Hattendorf|coauthors=Unger, Richard W|others=|title=War at Sea in the Middle Ages|publisher=Boydell and Brewer|location=Rochester, NY|date=2002|pages=195|isbn=0851159036}}</ref> Galiung dipakai untuk pelayaran jarak jauh di [[samudra]]. Bagian [[haluan]] yang dibuat lebih rendah dan [[lambung kapal]] yang diperpanjang, menghasilkan tingkat stabilitas di air yang tidak dimiliki kapal model sebelumnya. Berkurangnya tahanan angin pada bagian depan menghasilkan kapal yang lebih cepat dan kemampuan bermanuver yang lebih baik. Galiung berbeda dari kapal model sebelumnya, terutama karena bentuk kapal yang lebih panjang, lebih rendah, dan lebih sempit. Kapal ini juga memiliki [[buritan]] berbentuk persegi dan bukan melengkung. Bagian haluan memiliki moncong atau hidung yang menonjol jauh ke depan di bawah haluan. Di [[Portugal]] waktu itu, kapal ukuran sangat besar (sering di atas 1.000 ton) biasanya dibangun dengan model ''[[carraca]]'', sementara sebagian besar kapal berbobot di bawah 500 ton dibangun dengan model galiung. Meskipun demikian, kapal galiung terbesar yang disebut galiung Manila dapat berukuran hingga 2.000 ton. Persenjataan kapal ''carraca'' cenderung lebih ringan, dan kapal jenis ini umumnya dipakai sebagai kapal barang. Sebaliknya, galiung adalah kapal perang serbaguna, lebih kuat, membawa persenjataan berat, namun biaya pembangunan lebih murah (harga 5 galiung kira-kira setara dengan 3 ''carraca''. Oleh karena itu, galiung cocok digunakan sebagai kapal kargo sekaligus kapal perang.
Galiung merupakan perkembangan dari kapal layar berukuran kecil yang disebut ''[[caravela]]'', atau kapal bertiang layar 3 atau 4 yang disebut ''[[kerakah]]'' dalam [[bahasa Spanyol]] atau ''nau'' dalam [[bahasa Portugis]] (''carraca'' dan ''nau'', keduanya berarti ''kapal'').<ref>{{cite book|last=Lavery|first=Brian|title=Ship|url=https://archive.org/details/ship0000bria|publisher=[[National Maritime Museum]]|location=|date=2004|pages= [https://archive.org/details/ship0000bria/page/81 81]|isbn=1-4053-0589-4}}</ref><ref>{{cite book|last=Hattendorf|first=John B.|authorlink = John Hattendorf|coauthors=Unger, Richard W|others=|title=War at Sea in the Middle Ages|url=https://archive.org/details/waratseainmiddle0000unse|publisher=Boydell and Brewer|location=Rochester, NY|date=2002|pages=[https://archive.org/details/waratseainmiddle0000unse/page/195 195]|isbn=0851159036}}</ref> Galiung dipakai untuk pelayaran jarak jauh di [[samudra]]. Bagian [[haluan]] yang dibuat lebih rendah dan [[lambung kapal]] yang diperpanjang, menghasilkan tingkat stabilitas di air yang tidak dimiliki kapal model sebelumnya. Berkurangnya tahanan angin pada bagian depan menghasilkan kapal yang lebih cepat dan kemampuan bermanuver yang lebih baik. Galiung berbeda dari kapal model sebelumnya, terutama karena bentuk kapal yang lebih panjang, lebih rendah, dan lebih sempit. Kapal ini juga memiliki [[buritan]] berbentuk persegi dan bukan melengkung. Bagian haluan memiliki moncong atau hidung yang menonjol jauh ke depan di bawah haluan. Di [[Portugal]] waktu itu, kapal ukuran sangat besar (sering di atas 1.000 ton) biasanya dibangun dengan model ''[[kerakah]]'', sementara sebagian besar kapal berbobot di bawah 500 ton dibangun dengan model galiung. Meskipun demikian, kapal galiung terbesar yang disebut galiung Manila dapat berukuran hingga 2.000 ton. Persenjataan kapal ''kerakah'' cenderung lebih ringan, dan kapal jenis ini umumnya dipakai sebagai kapal barang. Sebaliknya, galiung adalah kapal perang serbaguna, lebih kuat, membawa persenjataan berat, namun biaya pembangunan lebih murah (harga 5 galiung kira-kira setara dengan 3 ''kerakah''. Oleh karena itu, galiung cocok digunakan sebagai kapal kargo sekaligus kapal perang.


Galiung sepenuhnya mengandalkan layar sebagai sumber tenaga. Kapal ini memiliki 3 hingga 5 tiang layar, dan sebuah layar segitiga (layar latin) yang terpasang pada tiang terakhir (biasanya tiang ketiga). Kapal galiung dipakai untuk keperluan militer dan perdagangan. Spanyol terkenal dengan konvoil armada kapal galiung yang disebut [[armada harta Spanyol]] dan [[galiung Manila]]. Galiung begitu serbaguna, setelah selesai dipakai berperang, sebuah kapal dapat dipakai berdagang. Satu kapal galiung dapat berganti-ganti peran sepanjang usia pakai kapal tersebut. Selama dua setengah abad, galiung merupakan prototipe dari semua kapal dengan tiga tiang layar atau lebih, dan dilengkapi layar persegi, termasuk kapal model ''[[full rigged ship]]''.
Galiung sepenuhnya mengandalkan layar sebagai sumber tenaga. Kapal ini memiliki 3 hingga 5 tiang layar, dan sebuah layar segitiga (layar latin) yang terpasang pada tiang terakhir (biasanya tiang ketiga). Kapal galiung dipakai untuk keperluan militer dan perdagangan. Spanyol terkenal dengan konvoil armada kapal galiung yang disebut [[armada harta Spanyol]] dan [[galiung Manila]]. Galiung begitu serbaguna, setelah selesai dipakai berperang, sebuah kapal dapat dipakai berdagang. Satu kapal galiung dapat berganti-ganti peran sepanjang usia pakai kapal tersebut. Selama dua setengah abad, galiung merupakan prototipe dari semua kapal dengan tiga tiang layar atau lebih, dan dilengkapi layar persegi, termasuk kapal model ''[[full rigged ship]]''.
Baris 13: Baris 13:


== Daftar pustaka ==
== Daftar pustaka ==
* Alertz, U. (1991) ''Vom Schiffbauhandwerk zur Schiffbautechnik : die Entwicklung neuer Entwurfs- und Konstruktionsmethoden im italienischen Galeerenbau (1400-1700)'', Hamburg : Kovač, ISBN 3-925630-56-2
* Alertz, U. (1991) ''Vom Schiffbauhandwerk zur Schiffbautechnik: die Entwicklung neuer Entwurfs- und Konstruktionsmethoden im italienischen Galeerenbau (1400-1700)'', Hamburg: Kovač, ISBN 3-925630-56-2
* Humble, R. and Bergin, M. (1993) ''A 16th century galleon'', Inside story series, Hemel Hempstead : Simon & Schuster, ISBN 0-7500-1339-7
* Humble, R. and Bergin, M. (1993) ''A 16th century galleon'', Inside story series, Hemel Hempstead: Simon & Schuster, ISBN 0-7500-1339-7
* Kirsch, P. (1990) ''The Galleon: the great ships of the Armada era'', London : Conway Maritime, ISBN 0-85177-546-2
* Kirsch, P. (1990) ''The Galleon: the great ships of the Armada era'', London: Conway Maritime, ISBN 0-85177-546-2
* Rutland, J. (1988) ''A galleon'', 2nd rev. ed., Connaty, M. (ed.), London : Kingfisher, ISBN 0-86272-327-2
* Rutland, J. (1988) ''A galleon'', 2nd rev. ed., Connaty, M. (ed.), London: Kingfisher, ISBN 0-86272-327-2
* Serrano Mangas, F. (1992) ''Función y evolución del galeón en la carrera de Indias'', Colección Mar y América '''9''', Madrid : Editorial MAPFRE, ISBN 84-7100-285-X
* Serrano Mangas, F. (1992) ''Función y evolución del galeón en la carrera de Indias'', Colección Mar y América '''9''', Madrid: Editorial MAPFRE, ISBN 84-7100-285-X


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi terkini sejak 10 Desember 2023 13.46

Lukisan kapal galiung Belanda.
Kapal galiung Spanyol (lukisan Albrecht Dürer).

Galiung adalah kapal layar besar yang memiliki geladak bertingkat-tingkat, dan umumnya dipakai oleh negara-negara Eropa dari abad ke-16 hingga abad ke-18. Ketika dipakai untuk berdagang maupun untuk berperang, galiung umumnya dilengkapi dengan meriam jenis demiculverin.

Galiung merupakan perkembangan dari kapal layar berukuran kecil yang disebut caravela, atau kapal bertiang layar 3 atau 4 yang disebut kerakah dalam bahasa Spanyol atau nau dalam bahasa Portugis (carraca dan nau, keduanya berarti kapal).[1][2] Galiung dipakai untuk pelayaran jarak jauh di samudra. Bagian haluan yang dibuat lebih rendah dan lambung kapal yang diperpanjang, menghasilkan tingkat stabilitas di air yang tidak dimiliki kapal model sebelumnya. Berkurangnya tahanan angin pada bagian depan menghasilkan kapal yang lebih cepat dan kemampuan bermanuver yang lebih baik. Galiung berbeda dari kapal model sebelumnya, terutama karena bentuk kapal yang lebih panjang, lebih rendah, dan lebih sempit. Kapal ini juga memiliki buritan berbentuk persegi dan bukan melengkung. Bagian haluan memiliki moncong atau hidung yang menonjol jauh ke depan di bawah haluan. Di Portugal waktu itu, kapal ukuran sangat besar (sering di atas 1.000 ton) biasanya dibangun dengan model kerakah, sementara sebagian besar kapal berbobot di bawah 500 ton dibangun dengan model galiung. Meskipun demikian, kapal galiung terbesar yang disebut galiung Manila dapat berukuran hingga 2.000 ton. Persenjataan kapal kerakah cenderung lebih ringan, dan kapal jenis ini umumnya dipakai sebagai kapal barang. Sebaliknya, galiung adalah kapal perang serbaguna, lebih kuat, membawa persenjataan berat, namun biaya pembangunan lebih murah (harga 5 galiung kira-kira setara dengan 3 kerakah. Oleh karena itu, galiung cocok digunakan sebagai kapal kargo sekaligus kapal perang.

Galiung sepenuhnya mengandalkan layar sebagai sumber tenaga. Kapal ini memiliki 3 hingga 5 tiang layar, dan sebuah layar segitiga (layar latin) yang terpasang pada tiang terakhir (biasanya tiang ketiga). Kapal galiung dipakai untuk keperluan militer dan perdagangan. Spanyol terkenal dengan konvoil armada kapal galiung yang disebut armada harta Spanyol dan galiung Manila. Galiung begitu serbaguna, setelah selesai dipakai berperang, sebuah kapal dapat dipakai berdagang. Satu kapal galiung dapat berganti-ganti peran sepanjang usia pakai kapal tersebut. Selama dua setengah abad, galiung merupakan prototipe dari semua kapal dengan tiga tiang layar atau lebih, dan dilengkapi layar persegi, termasuk kapal model full rigged ship.

Kapal-kapal perang utama dari armada Spanyol dan armada Inggris yang saling bermusuhan, bertempur dalam perang laut bersejarah pada tahun 1588. Ketika itu, Armada Spanyol yang terdiri dari kapal-kapal galiung dikalahkan oleh armada Inggris yang terdiri dari kapal-kapal galiung yang disederhanakan (disebut kapal galiung razee) oleh pembuat kapal Inggris bernama Sir John Hawkins. Meskipun demikian, galiung Spanyol yang berukuran besar—sebagian besar dirancang sebagai kapal angkut untuk pelayaran samudra yang memakan waktu lama—terbukti sulit dihancurkan dalam pertempuran serta tahan dari badai besar dalam pelayaran pulang, dan sebagian di antaranya selamat tiba kembali di Spanyol.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lavery, Brian (2004). Ship. National Maritime Museum. hlm. 81. ISBN 1-4053-0589-4. 
  2. ^ Hattendorf, John B. (2002). War at Sea in the Middle Ages. Rochester, NY: Boydell and Brewer. hlm. 195. ISBN 0851159036. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Alertz, U. (1991) Vom Schiffbauhandwerk zur Schiffbautechnik: die Entwicklung neuer Entwurfs- und Konstruktionsmethoden im italienischen Galeerenbau (1400-1700), Hamburg: Kovač, ISBN 3-925630-56-2
  • Humble, R. and Bergin, M. (1993) A 16th century galleon, Inside story series, Hemel Hempstead: Simon & Schuster, ISBN 0-7500-1339-7
  • Kirsch, P. (1990) The Galleon: the great ships of the Armada era, London: Conway Maritime, ISBN 0-85177-546-2
  • Rutland, J. (1988) A galleon, 2nd rev. ed., Connaty, M. (ed.), London: Kingfisher, ISBN 0-86272-327-2
  • Serrano Mangas, F. (1992) Función y evolución del galeón en la carrera de Indias, Colección Mar y América 9, Madrid: Editorial MAPFRE, ISBN 84-7100-285-X

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Media tentang Galleons di Wikimedia Commons