Prijono: Perbedaan antara revisi
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7242975 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(38 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
|||
{{unreferenced}} |
|||
|honorific-prefix = |
|||
[[Berkas:Prijono.jpg|right|thumb|Priyono]] |
|||
|name = Prijono |
|||
'''Prijono''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|20|7|1905||6|3|1969}}) adalah [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] pada tahun 1957 hingga tahun 1966. |
|||
|image = Prijono.jpg |
|||
|imagesize = |
|||
|caption = |
|||
|office1 = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia |
|||
|order1 = Ke-12 |
|||
|term_start1 = 14 Maret 1957 |
|||
|term_end1 = 28 Maret 1966 |
|||
|president1 = [[Soekarno]] |
|||
|predecessor1 = [[Sarino Mangunpranoto]] |
|||
|successor1 = Sarino Mangunpranoto |
|||
|birth_date = {{birth date|1905|7|20|df=y}} |
|||
|birth_place = [[Yogyakarta]], [[Hindia Belanda]] |
|||
|death_date = {{Death date and age|1969|3|6|1905|7|20|mf=y}} |
|||
|death_place = [[Indonesia]] |
|||
|party = [[Partai Murba]] |
|||
|spouse = |
|||
|children = [[Ami Prijono]] |
|||
|residence = |
|||
|alma_mater = [[Universitas Leiden]]<ref name="his"/> |
|||
|occupation = |
|||
|religion = |
|||
}} |
|||
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Prijono''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|20|7|1905||6|3|1969}})<ref name="his">Vickers, Adrian. 2007. ''[http://books.google.com/books?id=RWrm7tPzs1AC&pg=PA146 A History of Modern Indonesia]''. Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 146-147.</ref> adalah [[politikus]] dan [[cendekiawan]] [[bangsa Indonesia|Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] yang menjabat pada tahun [[1957]]–[[1966]].<ref name="app">Lev, Daniel S. 2009. ''[http://books.google.com/books?id=ybL_CsT93w4C&pg=PT35 The Transition to Guided Democracy: Indonesian Politics, 1957-1959]''. Jakarta: Equinox Publishing, hlm. 35.</ref><ref name="edu">Mujiburrahman. 2006. ''[http://books.google.com/books?id=g2AtOlJMPTUC&pg=PA228 Feeling Threatened: Muslim-Christian Relations in Indonesia's New Order]''. Leiden: ISIM, hlm. 228-229.</ref> |
|||
== |
== Riwayat Hidup == |
||
Prijono adalah salah satu tokoh penting [[Partai Murba]] dan [[Komite Perdamaian Indonesia]].<ref name="au" /> Sebelum menjabat sebagai menteri, Ia pernah menjabat sebagai kepala sekolah di [[SMA Negeri 3 Yogyakarta]]. Ia kemudian menjadi [[Daftar anggota Konstituante Republik Indonesia|Anggota Konstituante Republik Indonesia]] mewakili Partai Murba.<ref>{{Cite web|title=Prof. Dr. Prijono - Murba Pembela Proklamasi - Profil Anggota|url=https://www.konstituante.net/id/profile/MURBA_prijono|website=Konstituante.Net|access-date=2021-10-24}}</ref> |
|||
* [http://pardi74.multiply.com/journal Berita] |
|||
Sejak dikeluarkannya [[Dekret Presiden 5 Juli 1959|Dekrit Presiden 5 Juli 1959]], Prijono yang menjabat sebagai Menteri PP dan K mengeluarkan Instruksi nomor 1 tahun 1959 tentang ''Sapta Usaha Tama'' yang berisikan: |
|||
# Menertibkan [[Aparatur Sipil Negara|aparatur]] dan usaha-usaha [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian PP dan K]] (reformasi birokrasi internal) |
|||
# Menggiatkan [[Seni|kesenian]] |
|||
# Mengharuskan usaha [[Halaman bangunan|halaman]] (kemandirian pangan) |
|||
# Mengharuskan [[Tabungan|penabungan]] (ketahanan ekonomi) |
|||
# Mewajibkan usaha-usaha [[koperasi]] (ekonomi berbasis kerakyatan) |
|||
# Mengadakan kelas masyarakat (peningkatan kompetensi kerja berbasis [[Usaha mikro, kecil, dan menengah|UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah)]]) |
|||
# Membentuk regu kerja di kalangan [[Sekolah menengah atas|SLA]] dan [[universitas]]. |
|||
Disusul instruksi selanjutnya yaitu Instruksi nomor 2 tahun 1960 yang menegasan Pancasila dan [[Manipol USDEK]] sebagai landasan pendidikan nasional. Pada tahun yang sama pada bulan October Panca Wardana ditetapkan sebagai sistem Pendidikan Nasional. Adapun isi dari Panca Wardana itu sendiri antara lain: |
|||
# Perkembangan Cinta Bangsa dan Tanah Air, Moral, Nasional/ Internasional/ Keagamaan |
|||
# [[Kecerdasan intelektual|Perkembangan Intelegensia]] |
|||
# [[Kecerdasan emosional|Perkembangan Emosional, Artistik atau Rasa Keharuan dan Keindahan Lahir Batin]] |
|||
# [[Kriya|Perkembangan Kerajinan Tangan]] |
|||
# [[Olahraga|Perkembangan Jasmani]]. |
|||
Gagasan ini paling tidak telah disetujui oleh Soekarno yang pada saat itu digelari Pemimpin Besar Revolusi seperti yang diakuinya sendiri dalam pidatonya ([[Vivere pericoloso|TAVIP]]). |
|||
Pada tahun 1965 terjadi [[Gerakan 30 September|huru hara politik]] yang hampir semua kekuatan kiri mulai disingkirkan perlahan-lahan dan pada tanggal [[16 Maret]] [[1966]], ia diculik oleh aktivis yang tergabung dalam [[gerakan mahasiswa di Indonesia|gerakan mahasiswa]] [[KAPPI]] dan [[Laskar Arief Rahman Hakim]] untuk dibawa ke markas [[Kostrad]].<ref>Crouch, Harold. 2007. ''[http://books.google.com/books?id=TJptHWc4i1EC&pg=PA194 The Army and Politics in Indonesia]''. Equinox Publishing (Asia), hlm. 194.</ref> sampai kemudian meninggal dunia pada tahun 1969. Pernikahannya membuahkan satu orang putra bernama ''Lembu Amiluhur Prijono'' atau [[Ami Prijono]] yang kemudian menjadi aktor pada tahun 1970-an. |
|||
== Penghargaan == |
|||
* {{flag|Uni Soviet}} : |
|||
** [[File:Order of the Elephant Ribbon bar.svg|70px]] Recipient of the [[:en:Lenin Peace Prize|International Lenin Peace Prize]] (Desember 1954)<ref name="au">Australian Institute of International Affairs. 1958. ''[http://books.google.com/books?id=uNFBAAAAYAAJ The Australian Outlook]'', Volume 12-13. Sydney: Australian Institute of International Affairs, hlm. 265.</ref> |
|||
* {{flag|Malaysia}} : |
|||
** [[File:Panglima Mangku Negara (PMN) Ribbon Bar.png|70px]] [[Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara|Panglima Mangku Negara]] (PMN) (1959) |
|||
*{{Flag|Thailand}} : |
|||
**[[File:Order of the White Elephant - 2nd Class (Thailand) ribbon.svg|70px]] Knight Commander (Second Class) of the Most Exalted [[:en:Order of the White Elephant|Order of the White Elephant]] (KCE) (1960)<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2503/D/019/826.PDF แจ้งความสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์]</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Kotak_mulai}} |
{{Kotak_mulai}} |
||
{{s-off}} |
|||
{{Kotak_suksesi | |
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] |tahun = 1957—1966|pendahulu = [[Sarino Mangunpranoto]]|pengganti = [[Sarino Mangunpranoto]]}} |
||
{{Kotak_selesai}} |
{{Kotak_selesai}} |
||
{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}} |
|||
⚫ | |||
{{DEFAULTSORT:Priyono, Priyono}} |
{{DEFAULTSORT:Priyono, Priyono}} |
||
[[Kategori:Profesor Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]] |
|||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politikus Partai Murba]] |
|||
[[Kategori:Menteri Indonesia]] |
[[Kategori:Menteri Indonesia]] |
||
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]] |
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Anggota Konstituante Republik Indonesia]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 23 Juli 2024 22.37
Prijono | |
---|---|
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-12 | |
Masa jabatan 14 Maret 1957 – 28 Maret 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pengganti Sarino Mangunpranoto | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Yogyakarta, Hindia Belanda | 20 Juli 1905
Meninggal | 6 Maret 1969 Indonesia | (umur 63)
Partai politik | Partai Murba |
Anak | Ami Prijono |
Almamater | Universitas Leiden[1] |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Prijono (20 Juli 1905 – 6 Maret 1969)[1] adalah politikus dan cendekiawan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang menjabat pada tahun 1957–1966.[2][3]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Prijono adalah salah satu tokoh penting Partai Murba dan Komite Perdamaian Indonesia.[4] Sebelum menjabat sebagai menteri, Ia pernah menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Ia kemudian menjadi Anggota Konstituante Republik Indonesia mewakili Partai Murba.[5]
Sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Prijono yang menjabat sebagai Menteri PP dan K mengeluarkan Instruksi nomor 1 tahun 1959 tentang Sapta Usaha Tama yang berisikan:
- Menertibkan aparatur dan usaha-usaha Kementerian PP dan K (reformasi birokrasi internal)
- Menggiatkan kesenian
- Mengharuskan usaha halaman (kemandirian pangan)
- Mengharuskan penabungan (ketahanan ekonomi)
- Mewajibkan usaha-usaha koperasi (ekonomi berbasis kerakyatan)
- Mengadakan kelas masyarakat (peningkatan kompetensi kerja berbasis UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah))
- Membentuk regu kerja di kalangan SLA dan universitas.
Disusul instruksi selanjutnya yaitu Instruksi nomor 2 tahun 1960 yang menegasan Pancasila dan Manipol USDEK sebagai landasan pendidikan nasional. Pada tahun yang sama pada bulan October Panca Wardana ditetapkan sebagai sistem Pendidikan Nasional. Adapun isi dari Panca Wardana itu sendiri antara lain:
- Perkembangan Cinta Bangsa dan Tanah Air, Moral, Nasional/ Internasional/ Keagamaan
- Perkembangan Intelegensia
- Perkembangan Emosional, Artistik atau Rasa Keharuan dan Keindahan Lahir Batin
- Perkembangan Kerajinan Tangan
- Perkembangan Jasmani.
Gagasan ini paling tidak telah disetujui oleh Soekarno yang pada saat itu digelari Pemimpin Besar Revolusi seperti yang diakuinya sendiri dalam pidatonya (TAVIP).
Pada tahun 1965 terjadi huru hara politik yang hampir semua kekuatan kiri mulai disingkirkan perlahan-lahan dan pada tanggal 16 Maret 1966, ia diculik oleh aktivis yang tergabung dalam gerakan mahasiswa KAPPI dan Laskar Arief Rahman Hakim untuk dibawa ke markas Kostrad.[6] sampai kemudian meninggal dunia pada tahun 1969. Pernikahannya membuahkan satu orang putra bernama Lembu Amiluhur Prijono atau Ami Prijono yang kemudian menjadi aktor pada tahun 1970-an.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Uni Soviet :
- Recipient of the International Lenin Peace Prize (Desember 1954)[4]
- Malaysia :
- Panglima Mangku Negara (PMN) (1959)
- Thailand :
- Knight Commander (Second Class) of the Most Exalted Order of the White Elephant (KCE) (1960)[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Vickers, Adrian. 2007. A History of Modern Indonesia. Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 146-147.
- ^ Lev, Daniel S. 2009. The Transition to Guided Democracy: Indonesian Politics, 1957-1959. Jakarta: Equinox Publishing, hlm. 35.
- ^ Mujiburrahman. 2006. Feeling Threatened: Muslim-Christian Relations in Indonesia's New Order. Leiden: ISIM, hlm. 228-229.
- ^ a b Australian Institute of International Affairs. 1958. The Australian Outlook, Volume 12-13. Sydney: Australian Institute of International Affairs, hlm. 265.
- ^ "Prof. Dr. Prijono - Murba Pembela Proklamasi - Profil Anggota". Konstituante.Net. Diakses tanggal 2021-10-24.
- ^ Crouch, Harold. 2007. The Army and Politics in Indonesia. Equinox Publishing (Asia), hlm. 194.
- ^ แจ้งความสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sarino Mangunpranoto |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 1957—1966 |
Diteruskan oleh: Sarino Mangunpranoto |