Neolddwigi: Perbedaan antara revisi
k clean up |
|||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Neolttwigi.ogv| |
[[Berkas:Neolttwigi.ogv|ka|jmpl|Video demonstrasi neolddwigi.]] |
||
[[Berkas:Korea-Andong-Dano Festival-Seesawing-01.jpg| |
[[Berkas:Korea-Andong-Dano Festival-Seesawing-01.jpg|jmpl|ka|Wanita bermain neollttwigi]] |
||
'''Neolttwigi''' adalah [[permainan]] [[jungkat-jungkit]] yang berasal dari [[Korea]].<ref name="annual customs of Korea">{{en}}{{cite book |
'''Neolttwigi''' adalah [[permainan]] [[jungkat-jungkit]] yang berasal dari [[Korea]].<ref name="annual customs of Korea">{{en}} {{cite book |
||
|last = Choe |
|||
|first = Sang-su |
|||
|authorlink = |
|||
|title =Annual Customs of Korea |
|||
|publisher = Seomundang Publishing Company, Seoul, Republic of Korea |
|||
|year =1983 |
|||
|doi = |
|||
|id = |
|||
|pages =33}}</ref> Jungkat-jungkit adalah permainan sekaligus olahraga untuk [[wanita]] yang biasa dilakukan pada hari-hari libur tradisional seperti [[Seollal]], [[Dano]] dan [[Chuseok]]. Papan jungkat-jungkit dibuat dari [[kayu]] tebal yang panjangnya 2 m dan lebar kurang lebih 70 cm. Alas [[jerami]] ditaruh di bawah papan bagian tengah. Pemain berdiri di ujung papan dan bergiliran melompat untuk memberikan tenaga [[lontaran]]. Papan tersebut tidak stabil sehingga harus dijaga supaya tidak bergeser dari alas. Permainan ini telah dimainkan sejak zaman kuno sebagai [[olahraga]] militer dan masih ada sampai sekarang.<ref name="annual customs of Korea"/> |
|||
Pada masa itu, (sebelum periode [[Dinasti Joseon]]) wanita lebih bebas dan sangat aktif. Mereka menunggang [[kuda]] dan bermain [[polo]] bersama para [[pria]].<ref name="annual customs of Korea"/> Permainan ini dimanfaatkan sebagai latih untuk persiapan [[perang]].<ref name="annual customs of Korea"/> Di awal periode Joseon, duta besar [[Ryukyu]] sering berkunjung ke Korea dan mengadopsi neolttwigi di negeri mereka.<ref name="annual customs of Korea"/> |
Pada masa itu, (sebelum periode [[Dinasti Joseon]]) wanita lebih bebas dan sangat aktif. Mereka menunggang [[kuda]] dan bermain [[polo]] bersama para [[pria]].<ref name="annual customs of Korea"/> Permainan ini dimanfaatkan sebagai latih untuk persiapan [[perang]].<ref name="annual customs of Korea"/> Di awal periode Joseon, duta besar [[Ryukyu]] sering berkunjung ke Korea dan mengadopsi neolttwigi di negeri mereka.<ref name="annual customs of Korea"/> |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Permainan Korea]] |
[[Kategori:Permainan Korea]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 6 Januari 2023 01.29
Neolttwigi adalah permainan jungkat-jungkit yang berasal dari Korea.[1] Jungkat-jungkit adalah permainan sekaligus olahraga untuk wanita yang biasa dilakukan pada hari-hari libur tradisional seperti Seollal, Dano dan Chuseok. Papan jungkat-jungkit dibuat dari kayu tebal yang panjangnya 2 m dan lebar kurang lebih 70 cm. Alas jerami ditaruh di bawah papan bagian tengah. Pemain berdiri di ujung papan dan bergiliran melompat untuk memberikan tenaga lontaran. Papan tersebut tidak stabil sehingga harus dijaga supaya tidak bergeser dari alas. Permainan ini telah dimainkan sejak zaman kuno sebagai olahraga militer dan masih ada sampai sekarang.[1]
Pada masa itu, (sebelum periode Dinasti Joseon) wanita lebih bebas dan sangat aktif. Mereka menunggang kuda dan bermain polo bersama para pria.[1] Permainan ini dimanfaatkan sebagai latih untuk persiapan perang.[1] Di awal periode Joseon, duta besar Ryukyu sering berkunjung ke Korea dan mengadopsi neolttwigi di negeri mereka.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]