Lompat ke isi

Ovida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1228819
Katekuchan (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
Diikuti kudeta [[Flavius Orestes]] melawan [[Kaisar Romawi Barat]] [[Julius Nepos]] pada tanggal 28 Agustus, 475, Ovida tetap setia kepada [[Kaisar]] dan menemaninya melarikan diri ke Dalmatia. Situasi di Dalmatia, kontras dengan [[Penolakan Kaisar Romawi|situasi lainnya di kerajaan]], cukup stabil, dengan bantuan penduduk sipil dan pasukan Romawi. Tiga tahun berikutnya, Nepos memerintah di Dalmatia selagi di bagian Barat putra Orestes, [[Romulus Augustus]] digulingkan sebagai Kaisar oleh Jenderal [[Scirii|Sciria]], [[Odoacer]].
Diikuti kudeta [[Flavius Orestes]] melawan [[Kaisar Romawi Barat]] [[Julius Nepos]] pada tanggal 28 Agustus, 475, Ovida tetap setia kepada [[Kaisar]] dan menemaninya melarikan diri ke Dalmatia. Situasi di Dalmatia, kontras dengan [[Penolakan Kaisar Romawi|situasi lainnya di kerajaan]], cukup stabil, dengan bantuan penduduk sipil dan pasukan Romawi. Tiga tahun berikutnya, Nepos memerintah di Dalmatia selagi di bagian Barat putra Orestes, [[Romulus Augustus]] digulingkan sebagai Kaisar oleh Jenderal [[Scirii|Sciria]], [[Odoacer]].


Akan tetapi, pada tahun 479 Nepos mulai merencanakan sebuah operasi untuk menguasai Italia dari suku [[barbar]]. Berita tentang petualangan militer ini di Italia tidak duduk dengan baik dengan pasukan Nepos terutama pasukan Dalmatia; pada titiktersebut, Dalmatia sudah menjadi ''[[de facto]]'' [[independen]] selama 25 tahun dan tidak memiliki keinginan untuk memboikot hal tersebut dengan memprovokasi Odoacer. Pada musim semi tahun 480 Nepos dibunuh. Sumber sejarah menyebutkan 3 tanggal yang berbeda untuk kematian Nepos dan tiga tersangka yang berbeda pula. Ia dibunuh oleh tentara yang tidak puas yang mencoba untuk mencegah serangannya, atau oleh agen [[Glycerius]], yang menggantikan Nepos sebagai [[Kerajaan Romawi Barat|Kaisar Romawi Barat]] dan yang benar-benar membencinya, atau oleh Ovida [http://www.1911encyclopedia.org/Odoacer] yang mengambil alih kontrol dari legion Dalmatia.
Akan tetapi, pada tahun 479 Nepos mulai merencanakan sebuah operasi untuk menguasai [[Italia]] dari suku [[barbar]]. Berita tentang petualangan militer ini di Italia tidak duduk dengan baik dengan pasukan Nepos terutama pasukan Dalmatia; pada titiktersebut, Dalmatia sudah menjadi ''[[de facto]]'' [[independen]] selama 25 tahun dan tidak memiliki keinginan untuk memboikot hal tersebut dengan memprovokasi Odoacer. Pada [[musim semi]] tahun 480 Nepos dibunuh. Sumber sejarah menyebutkan 3 tanggal yang berbeda untuk kematian Nepos dan tiga tersangka yang berbeda pula. Ia dibunuh oleh tentara yang tidak puas yang mencoba untuk mencegah serangannya, atau oleh agen [[Glycerius]], yang menggantikan Nepos sebagai [[Kerajaan Romawi Barat|Kaisar Romawi Barat]] dan yang benar-benar membencinya, atau oleh Ovida [http://www.1911encyclopedia.org/Odoacer] yang mengambil alih kontrol dari legion Dalmatia.


Nepos didukung oleh [[Kekaisaran Romawi Timur]] [[(Kaisar) Zeno|Zeno]], yang dengan siapa Odoacer secara teknis adalah pengikutnya. Bertindak diluar dari tugas sebagai mestinya seorang bawahan Zeno di Italia, Odoacer menggunakan pembunuhan sebagai alasan untuk menyerang Dalmatia.
Nepos didukung oleh [[Kekaisaran Romawi Timur]] [[(Kaisar) Zeno|Zeno]], yang dengan siapa Odoacer secara teknis adalah pengikutnya. Bertindak di luar dari tugas sebagai mestinya seorang bawahan Zeno di Italia, Odoacer menggunakan pembunuhan sebagai alasan untuk menyerang Dalmatia.


Ovida, sebagai satu-satunya tokoh yang berwenang yang berada di Dalmatia, terpaksa harus membela Dalmatia melawan pasukan Odoacer dalam sebuah perang singkat yang berakhir dengan kematian Ovida pada tanggal 9 Desember, 480. Dalmatia kemudian dianeksasikan menjadi bagian dari [[Kerajaan Italia (476-493)|Kerajaan Italia]] Odoacer.
Ovida, sebagai satu-satunya tokoh yang berwenang yang berada di Dalmatia, terpaksa harus membela Dalmatia melawan pasukan Odoacer dalam sebuah perang singkat yang berakhir dengan kematian Ovida pada tanggal 9 Desember, 480. Dalmatia kemudian dianeksasikan menjadi bagian dari [[Kerajaan Italia (476-493)|Kerajaan Italia]] Odoacer.

Revisi terkini sejak 24 Desember 2022 00.33

Ovida (wafat 9 Desember, 480) merupakan seorang Jenderal selama masa pemerintahan Kekaisaran Romawi Barat dan penguasa Romawi yang terakhir di Dalmatia.

Diikuti kudeta Flavius Orestes melawan Kaisar Romawi Barat Julius Nepos pada tanggal 28 Agustus, 475, Ovida tetap setia kepada Kaisar dan menemaninya melarikan diri ke Dalmatia. Situasi di Dalmatia, kontras dengan situasi lainnya di kerajaan, cukup stabil, dengan bantuan penduduk sipil dan pasukan Romawi. Tiga tahun berikutnya, Nepos memerintah di Dalmatia selagi di bagian Barat putra Orestes, Romulus Augustus digulingkan sebagai Kaisar oleh Jenderal Sciria, Odoacer.

Akan tetapi, pada tahun 479 Nepos mulai merencanakan sebuah operasi untuk menguasai Italia dari suku barbar. Berita tentang petualangan militer ini di Italia tidak duduk dengan baik dengan pasukan Nepos terutama pasukan Dalmatia; pada titiktersebut, Dalmatia sudah menjadi de facto independen selama 25 tahun dan tidak memiliki keinginan untuk memboikot hal tersebut dengan memprovokasi Odoacer. Pada musim semi tahun 480 Nepos dibunuh. Sumber sejarah menyebutkan 3 tanggal yang berbeda untuk kematian Nepos dan tiga tersangka yang berbeda pula. Ia dibunuh oleh tentara yang tidak puas yang mencoba untuk mencegah serangannya, atau oleh agen Glycerius, yang menggantikan Nepos sebagai Kaisar Romawi Barat dan yang benar-benar membencinya, atau oleh Ovida [1] yang mengambil alih kontrol dari legion Dalmatia.

Nepos didukung oleh Kekaisaran Romawi Timur Zeno, yang dengan siapa Odoacer secara teknis adalah pengikutnya. Bertindak di luar dari tugas sebagai mestinya seorang bawahan Zeno di Italia, Odoacer menggunakan pembunuhan sebagai alasan untuk menyerang Dalmatia.

Ovida, sebagai satu-satunya tokoh yang berwenang yang berada di Dalmatia, terpaksa harus membela Dalmatia melawan pasukan Odoacer dalam sebuah perang singkat yang berakhir dengan kematian Ovida pada tanggal 9 Desember, 480. Dalmatia kemudian dianeksasikan menjadi bagian dari Kerajaan Italia Odoacer.

Didahului oleh:
Julius Nepos
Gubernur Militer Dalmatia Diteruskan oleh:
Dalmatia dianeksasi ke dalam wilayah Odoacer