Lompat ke isi

Sungai Perak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1895649
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox lokasi}}

'''Sungai Perak''' sepanjang 400 km mengalir dari [[Hulu Perak]] hingga ke [[Beting Beras Basah]] di [[Bagan Datoh]] ke [[Selat Melaka]]. Sungai Perak merupakan sungai ke-2 terpanjang di [[Semenanjung Malaysia]] setelah [[Sungai Pahang]].
'''Sungai Perak''' sepanjang 400 km mengalir dari [[Hulu Perak]] hingga ke [[Beting Beras Basah]] di [[Bagan Datoh]] ke [[Selat Melaka]]. Sungai Perak merupakan sungai ke-2 terpanjang di [[Semenanjung Malaysia]] setelah [[Sungai Pahang]].


Baris 4: Baris 6:


Terdapat beberapa pembangkit [[hidroelektrik]] di Sungai Perak:
Terdapat beberapa pembangkit [[hidroelektrik]] di Sungai Perak:
* [[Pembangkit Bersia]]
* [[Pembangkit Bersia]]
* [[Pembangkit Kenering]]
* [[Pembangkit Kenering]]
* [[Pembangkit Temenggor]]
* [[Pembangkit Temenggor]]


[[Kategori:Sungai di Malaysia|Perak]]
[[Kategori:Sungai di Perak|Perak]]

Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 12.13

Infotaula de geografia políticaSungai Perak
sungai Edit nilai pada Wikidata

Tempat
Negara berdaulatMalaysia
Negara bagian di MalaysiaPerak Edit nilai pada Wikidata
NegaraMalaysia Edit nilai pada Wikidata
Geografi
Pengukuran400 km Edit nilai pada Wikidata  km (Llargada


Sungai Perak sepanjang 400 km mengalir dari Hulu Perak hingga ke Beting Beras Basah di Bagan Datoh ke Selat Melaka. Sungai Perak merupakan sungai ke-2 terpanjang di Semenanjung Malaysia setelah Sungai Pahang.

Sungai ini mempunyai banyak anak sungai. Antaranya ialah Sungai Bidor dan Sungai Kinta. Sungai Kinta dan Sungai Bidor menjadi tempat pertambangan bijih timah sekitar tahun 1850-1980. Selepas itu produksi bijih timah menurun secara mendadak karena negara-negara lain turut mengeluarkan bijih timah dan menyebabkan harga bijih timah anjlok di pasaran dunia. Antara negara di dunia yang menyaingi Malaysia ialah Bolivia, Thailand dan Indonesia.

Terdapat beberapa pembangkit hidroelektrik di Sungai Perak: