RFID: Perbedaan antara revisi
k Suntingan 202.154.187.7 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(78 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{no footnotes}} |
|||
⚫ | '''RFID''' |
||
[[Berkas:Santa Gertrudis.jpg|jmpl|Sapi dan anak sapi Santa Gertrudis, Anak sapi tersebut memiliki Tag Telinga Elektronik dan tag manajemen kawanan (kuning).]] |
|||
⚫ | '''RFID''' atau '''pengenal frekuensi radio''' ({{lang-en|Radio Frequency Identification}}) adalah sebuah metode [[identifikasi]] dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau [[transponder]] untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. [[Label]] atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, [[hewan]] atau bahkan [[manusia]] dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan [[gelombang radio]]. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa [[meter]] jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca [[kode batang]] (''barcode''). |
||
Label RFID terdiri atas mikrocip [[silikon]] dan [[antenna (radio)|antena]]. Beberapa ukuran [[label]] RFID dapat mendekati ukuran sekecil butir beras. |
|||
⚫ | |||
Label yang [[pasif]] tidak membutuhkan sumber tenaga, sedangkan label yang [[aktif]] membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Sebuah teknologi yang lebih mirip, IFF Transponder, ditemukan oleh [[Inggris]] |
||
[[Berkas:FasTrak transponder.jpg|jmpl|Tag RFID yang digunakan untuk membayar tol secara otomatis.]] |
|||
⚫ | Pada tahun [[1945]], [[Léon Theremin]] menemukan [[alat mata-mata]] untuk pemerintah [[Uni Soviet]] yang dapat memancarkan kembali [[gelombang radio]] dengan informasi suara. Gelombang suara menggetarkan sebuah diafragma (''diaphragm'') yang mengubah sedikit bentuk [[resonator]], yang kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID. Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan [https://silentinfotech.com/blog/rfid-based-asset-tracking-software/ RFID] telah ada semenjak awal era [[1920]]-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era [[1960]]-an. |
||
⚫ | Sebuah teknologi yang lebih mirip, IFF Transponder, ditemukan oleh [[Inggris]] pada tahun [[1939]], dan secara rutin digunakan oleh [[tentara sekutu]] di [[Perang Dunia II]] untuk mengidentifikasikan [[pesawat tempur]] kawan atau lawan. Transponder semacam itu masih digunakan oleh pihak [[militer]] dan [[maskapai penerbangan]]. |
||
Karya awal lainnya yang mengeksplorasi RFID adalah karya tulis ilmiah penting [[Harry Stockman]] pada tahun [[1948]] yang berjudul ''Communication by Means of Reflected Power'' (Komunikasi Menggunakan Tenaga Pantulan) yang terbit di IRE, halaman 1196–1204, [[Oktober 1948]]. Stockman memperkirakan bahwa "...riset dan pengembangan yang lebih serius harus dilakukan sebelum problem-problem mendasar di dalam komunikasi tenaga pantulan dapat dipecahkan, dan sebelum aplikasi-aplikasi (dari teknologi ini) dieksplorasi lebih jauh." |
Karya awal lainnya yang mengeksplorasi RFID adalah karya tulis ilmiah penting [[Harry Stockman]] pada tahun [[1948]] yang berjudul ''Communication by Means of Reflected Power'' (Komunikasi Menggunakan Tenaga Pantulan) yang terbit di IRE, halaman 1196–1204, [[Oktober 1948]]. Stockman memperkirakan bahwa "...riset dan pengembangan yang lebih serius harus dilakukan sebelum problem-problem mendasar di dalam komunikasi tenaga pantulan dapat dipecahkan, dan sebelum aplikasi-aplikasi (dari teknologi ini) dieksplorasi lebih jauh." |
||
[[Paten Amerika Serikat]] nomor 3,713,148 atas nama [[Mario Cardullo]] |
[[Paten Amerika Serikat]] nomor 3,713,148 atas nama [[Mario Cardullo]] pada tahun [[1973]] adalah [[nenek moyang]] pertama dari RFID modern; sebuah transponder radio pasif dengan memori ingatan. Alat pantulan tenaga pasif pertama didemonstrasikan pada tahun 1971 kepada Perusahaan Pelabuhan New York (''New York Port Authority'') dan pengguna potensial lainnya. Alat ini terdiri dari sebuah transponder dengan memori 16 bit untuk digunakan sebagai alat pembayaran bea. |
||
Pada dasarnya, paten Cardullo meliputi penggunaan frekuensi radio, suara dan cahaya sebagai media transmisi. Rencana bisnis pertama yang diajukan kepada para investor |
Pada dasarnya, paten Cardullo meliputi penggunaan frekuensi radio, suara dan cahaya sebagai media transmisi. Rencana bisnis pertama yang diajukan kepada para investor pada tahun 1969 menampilkan penggunaan teknologi ini di bidang transportasi (identifikasi kendaraan otomotif, sistem pembayaran tol otomatis, plat nomor elektronik, manifest [daftar barang] elektronik, pendata rute kendaraan, pengawas kelaikan kendaraan), bidang perbankan (buku cek elektronik, kartu kredit elektronik), bidang keamanan (tanda pengenal pegawai, pintu gerbang otomatis, pengawas akses) dan bidang kesehatan (identifikasi dan sejarah medis pasien). |
||
Demonstrasi label RFID dengan teknologi tenaga pantulan, baik yang pasif maupun yang aktif, dilakukan di [[Laboratorium Sains Los Alamos]] |
Demonstrasi label RFID dengan teknologi tenaga pantulan, baik yang pasif maupun yang aktif, dilakukan di [[Laboratorium Sains Los Alamos]] pada tahun 1973. Alat ini dioperasikan pada [[gelombang]] 915 [[MHz]] dan menggunakan label yang berkapasitas 12 bit. |
||
Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada [[Charles Walton]] |
Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada [[Charles Walton]] pada tahun [[1983]] (Paten Amerika Serikat nomor 4,384,288). |
||
== RFID di Indonesia == |
|||
⚫ | |||
RFID di Indonesia sudah ada sejak tahun 2014, kala itu dipelopori oleh Bank Central Asia dengan mengenalkan kartu Flazz, dimana kartu Flazz ini menggunakan teknologi RFID tersebut. |
|||
⚫ | |||
Di Indonesia sendiri penggunaan RFID sudah mulai banyak digunakan, hal ini dapat terlihat melalui pengaplikasian RFID di kehidupan sehari hari di Indonesia. Contoh penggunaan RFID di kehidupan sehari hari adalah mesin RFID di gerbang toll, di kasir swalayan, penggunaan RFID untuk absensi di beberapa universitas ternama di Indonesia, dan juga sebagai kunci untuk membuka pintu kamar hotel. KTP-Elektronik kita pun wacana nya menggunakan tekonologi RFID. |
|||
[[ca:RFID]] |
|||
[[cs:RFID]] |
|||
Meskipun di Indonesia sudah banyak penggunaan RFID, namun masyarakat Indonesia sendiri tidak sadar akan adanya teknologi ini, karena pengenalan teknologi ini tidak disertai dengan penjelasan cara kerja dan berbagai macamnya, sehingga masyarakat masih kurang mengetahui mengenai seluk beluk RFID ini. |
|||
[[da:RFID]] |
|||
[[de:Radio Frequency Identification]] |
|||
== Desain == |
|||
[[el:RFID]] |
|||
[[en:Radio-frequency identification]] |
|||
Sebuah sistem identifikasi frekuensi radio menggunakan tag atau label yang dipasang pada objek untuk diidentifikasi. Radio dua arah pemancar-penerima, dimana disebut sebagai pemeriksa atau pembaca, mengirimkan sinyal ke tag lalu membaca responnya. Umumnya, pembaca mengirimkan hasil pengamatan tersebut ke sistem komputer yang menjalankan perangkat lunak atau perangkat lunak tengah RFID. |
|||
[[es:RFID]] |
|||
[[eu:RFID]] |
|||
Informasi Tag disimpan secara elektronik di dalam memori non-volatil. Tag RFID mencakup pemancar dan penerima frekuensi radio kecil. Sebuah pembaca RFID mengirimkan sinyal radio yang dikodekan untuk memeriksa tag. Lalu, tag menerima pesan dan merespon informasi yang diidentifikasinya. Ini mungkin hanya terjadi untuk tag dengan nomor seri khusus, atau mungkin untuk sebuah produk yang berkaitan dengan informasi seperti jumlah stok, lot atau nomor tumpak, tanggal produksi, atau informasi spesifik lainnya. |
|||
[[fr:Radio-identification]] |
|||
[[ko:RFID]] |
|||
== Jenis label RFID == |
|||
[[it:Radio Frequency IDentification]] |
|||
[[he:RFID]] |
|||
Ada tiga jenis [[label]] RFID: [[label]] RFID aktif, [[label]] RFID pasif, dan [[label]] RFID semi-pasif. |
|||
[[hu:RFID]] |
|||
[[nl:Radio frequency identification]] |
|||
# [[Label]] RFID aktif biasanya lebih besar dan lebih mahal untuk diproduksi karena memerlukan sumber [[listrik]]. [[Label]] RFID aktif memancarkan sinyalnya ke pembaca [[label]] dan biasanya lebih andal dan akurat daripada [[label]] RFID pasif. [[Label]] RFID aktif memiliki sinyal lebih kuat sehingga dapat digunakan pemakaiannya di lingkungan yang sulit terjangkau seperti di bawah [[air]], atau dari jauh untuk mengirimkan [[data]]. |
|||
[[ja:RFID]] |
|||
# [[Label]] Pasif RFID tidak memiliki pasokan [[listrik]] internal dan bergantung pada pembaca RFID untuk mengirimkan data. Sebuah arus listrik kecil diterima melalui [[gelombang radio]] oleh [[antena]] RFID dan daya [[CMOS]] hanya cukup untuk mengirimkan tanggapan. [[Label]] Pasif RFID lebih cocok untuk lingkungan pergudangan di mana tidak ada banyak gangguan dan jarak yang relatif pendek (biasanya berkisar dari beberapa [[inci]] sampai beberapa [[meter]]). Karena tidak ada sumber daya internal, [[label]] pasif RFID lebih kecil dan lebih murah untuk diproduksi. |
|||
[[no:RFID]] |
|||
# [[Label]] Semi-pasif RFID mirip dengan [[label]] RFID aktif. [[Label]] semi-pasif RFID memiliki sumber daya internal, tetapi tidak memancarkan [[sinyal]] sampai pembaca RFID mentransmisikannya terlebih dahulu. |
|||
[[pl:RFID]] |
|||
[[pt:RFID]] |
|||
== Aplikasi == |
|||
[[ru:RFID]] |
|||
[[sk:Vysokofrekvenčná identifikácia]] |
|||
Sebuah [[label]] RFID dapat ditempelkan ke sebuah objek dan digunakan untuk melacak dan mengelola inventaris, [[aset]], orang, dan lain-lain. Sebagai contoh, [[label]] RFID bisa ditempelkan di mobil, peralatan [[komputer]], buku-buku, [[ponsel]], dan lain-lain. |
|||
[[sl:RFID]] |
|||
[[sr:RFID]] |
|||
RFID menawarkan keunggulan dibandingkan sistem manual atau penggunaan [[kode batang]]. [[Label]] dapat dibaca jika melewati dekat pembaca [[label]], bahkan jika pembaca tertutup oleh objek atau tidak terlihat. [[Label]] dapat dibaca di dalam sebuah wadah, karton, kotak atau lainnya. [[Label]] RFID dapat membaca ratusan pada satu waktu, sedangkan [[kode batang]] hanya dapat dibaca satu per satu. |
|||
[[fi:RFID]] |
|||
[[sv:RFID]] |
|||
RFID dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti: |
|||
[[ta:வானலை அடையாளம்]] |
|||
* Manajement Akses |
|||
[[tr:RFID]] |
|||
* Pelacakan barang |
|||
[[uk:RFID]] |
|||
* Pengumpulan dan pembayaran toll tanpa kontak langsung |
|||
[[zh:射频识别]] |
|||
* Mesin pembaca dokumen berjalan |
|||
* Pelacakan identitas untuk memverifikasi keaslian. |
|||
* Pelacakan bagasi di [[bandara]] |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Commons category|RFID}} |
|||
* [http://www.gs1.org/docs/epc/UHF_Regulations.pdf UHF regulations overview by GS1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171121042759/https://www.gs1.org/docs/epc/uhf_regulations.pdf |date=2017-11-21 }} |
|||
* [https://web.archive.org/web/20100530071726/http://rfid.net/basics What is RFID? Educational video by The RFID Network] |
|||
* {{HowStuffWorks|rfid|How RFID Works}} |
|||
* [http://www.privacyrights.org/ar/RFIDposition.htm Privacy concerns and proposed privacy legislation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160819202143/https://www.privacyrights.org/ar/RFIDposition.htm |date=2016-08-19 }} |
|||
* {{dmoz|Society/Issues/Science_and_Technology/RFID/|RFID}} |
|||
* [https://web.archive.org/web/20120322194318/http://www.explania.com/en/channels/technology/detail/what-is-rfid What is RFID? – Animated Explanation] |
|||
* {{cite journal |first1=Bill C. |last1=Hardgrave |first2=John |last2=Aloysius |first3=Sandeep |last3=Goyal |year=2009 |title=Does RFID improve inventory accuracy? A preliminary analysis |journal=International Journal of RF Technologies: Research and Applications |volume=1 |issue=1 |pages=45–56 |doi=10.1080/17545730802338333}} |
|||
* [http://www.ieee-rfid.org/ IEEE Council on RFID] |
|||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 17 Juli 2024 02.44
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
RFID atau pengenal frekuensi radio (bahasa Inggris: Radio Frequency Identification) adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (barcode).
Label RFID terdiri atas mikrocip silikon dan antena. Beberapa ukuran label RFID dapat mendekati ukuran sekecil butir beras.
Label yang pasif tidak membutuhkan sumber tenaga, sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi.
Sejarah RFID
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1945, Léon Theremin menemukan alat mata-mata untuk pemerintah Uni Soviet yang dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Gelombang suara menggetarkan sebuah diafragma (diaphragm) yang mengubah sedikit bentuk resonator, yang kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID. Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an.
Sebuah teknologi yang lebih mirip, IFF Transponder, ditemukan oleh Inggris pada tahun 1939, dan secara rutin digunakan oleh tentara sekutu di Perang Dunia II untuk mengidentifikasikan pesawat tempur kawan atau lawan. Transponder semacam itu masih digunakan oleh pihak militer dan maskapai penerbangan.
Karya awal lainnya yang mengeksplorasi RFID adalah karya tulis ilmiah penting Harry Stockman pada tahun 1948 yang berjudul Communication by Means of Reflected Power (Komunikasi Menggunakan Tenaga Pantulan) yang terbit di IRE, halaman 1196–1204, Oktober 1948. Stockman memperkirakan bahwa "...riset dan pengembangan yang lebih serius harus dilakukan sebelum problem-problem mendasar di dalam komunikasi tenaga pantulan dapat dipecahkan, dan sebelum aplikasi-aplikasi (dari teknologi ini) dieksplorasi lebih jauh."
Paten Amerika Serikat nomor 3,713,148 atas nama Mario Cardullo pada tahun 1973 adalah nenek moyang pertama dari RFID modern; sebuah transponder radio pasif dengan memori ingatan. Alat pantulan tenaga pasif pertama didemonstrasikan pada tahun 1971 kepada Perusahaan Pelabuhan New York (New York Port Authority) dan pengguna potensial lainnya. Alat ini terdiri dari sebuah transponder dengan memori 16 bit untuk digunakan sebagai alat pembayaran bea.
Pada dasarnya, paten Cardullo meliputi penggunaan frekuensi radio, suara dan cahaya sebagai media transmisi. Rencana bisnis pertama yang diajukan kepada para investor pada tahun 1969 menampilkan penggunaan teknologi ini di bidang transportasi (identifikasi kendaraan otomotif, sistem pembayaran tol otomatis, plat nomor elektronik, manifest [daftar barang] elektronik, pendata rute kendaraan, pengawas kelaikan kendaraan), bidang perbankan (buku cek elektronik, kartu kredit elektronik), bidang keamanan (tanda pengenal pegawai, pintu gerbang otomatis, pengawas akses) dan bidang kesehatan (identifikasi dan sejarah medis pasien).
Demonstrasi label RFID dengan teknologi tenaga pantulan, baik yang pasif maupun yang aktif, dilakukan di Laboratorium Sains Los Alamos pada tahun 1973. Alat ini dioperasikan pada gelombang 915 MHz dan menggunakan label yang berkapasitas 12 bit.
Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada Charles Walton pada tahun 1983 (Paten Amerika Serikat nomor 4,384,288).
RFID di Indonesia
[sunting | sunting sumber]RFID di Indonesia sudah ada sejak tahun 2014, kala itu dipelopori oleh Bank Central Asia dengan mengenalkan kartu Flazz, dimana kartu Flazz ini menggunakan teknologi RFID tersebut.
Di Indonesia sendiri penggunaan RFID sudah mulai banyak digunakan, hal ini dapat terlihat melalui pengaplikasian RFID di kehidupan sehari hari di Indonesia. Contoh penggunaan RFID di kehidupan sehari hari adalah mesin RFID di gerbang toll, di kasir swalayan, penggunaan RFID untuk absensi di beberapa universitas ternama di Indonesia, dan juga sebagai kunci untuk membuka pintu kamar hotel. KTP-Elektronik kita pun wacana nya menggunakan tekonologi RFID.
Meskipun di Indonesia sudah banyak penggunaan RFID, namun masyarakat Indonesia sendiri tidak sadar akan adanya teknologi ini, karena pengenalan teknologi ini tidak disertai dengan penjelasan cara kerja dan berbagai macamnya, sehingga masyarakat masih kurang mengetahui mengenai seluk beluk RFID ini.
Desain
[sunting | sunting sumber]Sebuah sistem identifikasi frekuensi radio menggunakan tag atau label yang dipasang pada objek untuk diidentifikasi. Radio dua arah pemancar-penerima, dimana disebut sebagai pemeriksa atau pembaca, mengirimkan sinyal ke tag lalu membaca responnya. Umumnya, pembaca mengirimkan hasil pengamatan tersebut ke sistem komputer yang menjalankan perangkat lunak atau perangkat lunak tengah RFID.
Informasi Tag disimpan secara elektronik di dalam memori non-volatil. Tag RFID mencakup pemancar dan penerima frekuensi radio kecil. Sebuah pembaca RFID mengirimkan sinyal radio yang dikodekan untuk memeriksa tag. Lalu, tag menerima pesan dan merespon informasi yang diidentifikasinya. Ini mungkin hanya terjadi untuk tag dengan nomor seri khusus, atau mungkin untuk sebuah produk yang berkaitan dengan informasi seperti jumlah stok, lot atau nomor tumpak, tanggal produksi, atau informasi spesifik lainnya.
Jenis label RFID
[sunting | sunting sumber]Ada tiga jenis label RFID: label RFID aktif, label RFID pasif, dan label RFID semi-pasif.
- Label RFID aktif biasanya lebih besar dan lebih mahal untuk diproduksi karena memerlukan sumber listrik. Label RFID aktif memancarkan sinyalnya ke pembaca label dan biasanya lebih andal dan akurat daripada label RFID pasif. Label RFID aktif memiliki sinyal lebih kuat sehingga dapat digunakan pemakaiannya di lingkungan yang sulit terjangkau seperti di bawah air, atau dari jauh untuk mengirimkan data.
- Label Pasif RFID tidak memiliki pasokan listrik internal dan bergantung pada pembaca RFID untuk mengirimkan data. Sebuah arus listrik kecil diterima melalui gelombang radio oleh antena RFID dan daya CMOS hanya cukup untuk mengirimkan tanggapan. Label Pasif RFID lebih cocok untuk lingkungan pergudangan di mana tidak ada banyak gangguan dan jarak yang relatif pendek (biasanya berkisar dari beberapa inci sampai beberapa meter). Karena tidak ada sumber daya internal, label pasif RFID lebih kecil dan lebih murah untuk diproduksi.
- Label Semi-pasif RFID mirip dengan label RFID aktif. Label semi-pasif RFID memiliki sumber daya internal, tetapi tidak memancarkan sinyal sampai pembaca RFID mentransmisikannya terlebih dahulu.
Aplikasi
[sunting | sunting sumber]Sebuah label RFID dapat ditempelkan ke sebuah objek dan digunakan untuk melacak dan mengelola inventaris, aset, orang, dan lain-lain. Sebagai contoh, label RFID bisa ditempelkan di mobil, peralatan komputer, buku-buku, ponsel, dan lain-lain.
RFID menawarkan keunggulan dibandingkan sistem manual atau penggunaan kode batang. Label dapat dibaca jika melewati dekat pembaca label, bahkan jika pembaca tertutup oleh objek atau tidak terlihat. Label dapat dibaca di dalam sebuah wadah, karton, kotak atau lainnya. Label RFID dapat membaca ratusan pada satu waktu, sedangkan kode batang hanya dapat dibaca satu per satu.
RFID dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
- Manajement Akses
- Pelacakan barang
- Pengumpulan dan pembayaran toll tanpa kontak langsung
- Mesin pembaca dokumen berjalan
- Pelacakan identitas untuk memverifikasi keaslian.
- Pelacakan bagasi di bandara
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- UHF regulations overview by GS1 Diarsipkan 2017-11-21 di Wayback Machine.
- What is RFID? Educational video by The RFID Network
- How RFID Works di HowStuffWorks
- Privacy concerns and proposed privacy legislation Diarsipkan 2016-08-19 di Wayback Machine.
- RFID di Curlie (dari DMOZ)
- What is RFID? – Animated Explanation
- Hardgrave, Bill C.; Aloysius, John; Goyal, Sandeep (2009). "Does RFID improve inventory accuracy? A preliminary analysis". International Journal of RF Technologies: Research and Applications. 1 (1): 45–56. doi:10.1080/17545730802338333.
- IEEE Council on RFID