Lompat ke isi

Abigail: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q4416778
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Antonio Molinari David y Abigail.jpg|right|thumb|250px|''Daud dan Abigail'' Lukisan oleh [[Antonio Molinari]].]]
[[Berkas:Antonio Molinari David y Abigail.jpg|ka|jmpl|250px|''Daud dan Abigail'' Lukisan oleh [[Antonio Molinari]].]]
'''Abigail''' ({{hebrew Name|אֲבִיגַיִל|ʾAvīgayīl|ʾAḇīḡayīl}}) adalah tokoh perempuan Israel dalam [[Alkitab Ibrani]] (kitab Perjanjian Lama di Alkitab Kristen) yang menjadi istri [[Nabal]]. Setelah kematian Nabal, ia menikah dengan [[Daud|Raja Israel]] ([[Kitab Samuel|1 Samuel]] {{Bibleref2-nb|1SAM|25|NIV}}).<ref name=EB>{{cite encyclopedia |editor-first=Dale H. |editor-last=Hoiberg |encyclopedia=Encyclopædia Britannica |title=Abigail |edition=15th |year=2010 |publisher=Encyclopædia Britannica Inc. |volume=I: A-ak Bayes |location=Chicago, IL |isbn=978-1-59339-837-8 |pages=[https://archive.org/details/newencyclopaedia2009ency/page/32 32] |url-access=registration |url=https://archive.org/details/newencyclopaedia2009ency/page/32 }}</ref> Abigail merupakan istri ketiga Daud, setelah [[Ahinoam]] dan [[Mikhal]], putri [[Saul]]. Mikhal kemudian dinikahkan Saul dengan [[Palti bin Lais|Palti, putra Layis]], ketika Daud terpaksa bersembunyi.
'''Abigail''' adalah seorang perempuan yang terdapat dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Lama]] terkait dengan kisah Raja [[Daud]] di Israel.<ref name="Browning">{{id}} [http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Abigail Abigail], WRF. Browning., ''Kamus Alkitab'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet. 3)</ref> Kisah tersebut terdapat dalam {{Alkitab|1 Samuel 25:23-31}}. Abigail adalah istri dari seorang pengusaha kaya, namanya Nabal, yang dikisahkan pula bebal hatinya. Abigail sangat disorot karena dia memintakan pengampunan dari Raja Daud ketika [[Nabal]] tidak mengindahkan permintaan Raja Daud untuk meminta upeti karena merasa telah berjasa menjaga kambing domba Nabal di Gunung Paran dalam pelariannya dari Raja Saul (Raja Israel yang masih berkuasa dan tidak menerima Daud merebut kekuasaannya). Daud sendiri akhirnya marah karena hinaan Nabal yang menolak memberikan upah kepada utusan Daud itu. Namun Abigail tahu persis bahwa jika Daud marah maka suaminya akan bernasib buruk, sehingga Abigail memohonkan ampun. Dalam peristiwa itu, Abigail membawakan makanan bagi pasukan Daud, dan dari situ pula akhirnya Daud tampak bersimpati pada kebijaksanaan Abigail.<ref name="Snoek">{{id}} I, Snoek., ''Sejarah suci'', Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet.25</ref> Daud mengabulkan permohonan Abigail dan tidak menyerang Nabal. Namun setelah 10 hari, Tuhan sendiri yang memukul Nabal dan akhirnya Nabal mati. Setelah itu Daud menyuruh pasukannya untuk menjemput Abigail dan mengambilnya sebagai istri. Diceritakan bahwa memang Abigail cantik dan bijaksana, sehingga Daud mengambilnya sebagai istri.


Abigail menjadi ibu dari salah satu putra Daud. Dalam [[Kitab Tawarikh]], putranya dinamai ''[[Kileab|Daniel]],'' sedangkan dalam Kitab Samuel di [[Naskah Masorah]] disebut ''Kileab.''<ref>{{bibleverse|2|Samuel|3:3|}}</ref> Dalam teks [[Septuaginta]] 2 Samuel 3:3, nama putra Abigail adalah ''Dalouia'' (Δαλουια).<ref>[http://www.sacred-texts.com/bib/sep/sa2003.htm 2 Samuel 3], LXX</ref> Di Alkitab [[American Standard Version|Versi Standar Amerika]], nama Abigail dieja sebagai '''Abigal''' pada {{Bibleref2|2 Samuel|17:25|ASV|2 Samuel 17:25}}.
== Keturunan ==
*Putra Abigail dari Daud bernama Daniel.


== Referensi ==
== Abigail istri Nabal ==
Kisah pertemuan Abigail ini dengan Daud tersebut terdapat dalam {{Alkitab|1 Samuel 25:23-31}}. Abigail adalah istri dari seorang pengusaha kaya, namanya [[Nabal]], yang dicatat berhati bebal. Abigail sangat disorot karena dia dengan cerdik memintakan pengampunan dari Raja Daud ketika Nabal tidak mengindahkan permintaan Raja Daud untuk meminta upeti karena merasa telah berjasa menjaga kambing domba Nabal di Gunung Paran dalam pelariannya dari Raja Saul (Raja Israel yang masih berkuasa dan tidak menerima Daud merebut kekuasaannya). Daud menjadi marah karena hinaan Nabal yang menolak memberikan upah kepada utusan Daud itu. Namun Abigail tahu persis bahwa jika Daud marah maka suaminya akan bernasib buruk, sehingga Abigail memohonkan ampun. Abigail segera membawakan makanan bagi pasukan Daud, dan akhirnya Daud bersimpati pada kebijaksanaan Abigail.<ref name="Snoek">{{id}} I, Snoek., ''Sejarah suci'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet.25)</ref> Daud mengabulkan permohonan Abigail untuk tidak menyerang Nabal. Namun setelah 10 hari, Tuhan sendiri yang memukul Nabal dan akhirnya Nabal mati. Setelah itu Daud menyuruh pasukannya untuk menjemput Abigail dan mengambilnya sebagai istri. Diceritakan bahwa memang Abigail cantik dan bijaksana, sehingga Daud mengambilnya sebagai istri.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 25:32-42}}</ref>
{{reflist}}

Selama menjadi istri [[Daud]], Abigail bersama istri Daud yang lain, [[Ahinoam]], turut berpindah-pindah tempat tinggal dan pernah menetap bersama Daud di kediaman raja [[Filistin]], [[Akhis]], di [[Gat]].<ref>{{Alkitab|1 Samuel 27:3}}</ref> Kemudian ketika mereka tinggal di [[Ziklag]], Abigail sempat ditawan oleh orang-orang [[Amalek]] yang menyerang perkemahan mereka, ketika [[Daud]] sedang berperang di tempat lain, meskipun kemudian berhasil dibebaskan oleh Daud dan orang-orangnya.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 30:5}}</ref> Akhirnya Abigail mengikuti Daud ke [[Hebron]] ketika Daud diurapi di sana menjadi raja [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]].<ref>{{Alkitab|2 Samuel 2:2}}</ref>

=== Keturunan ===
* Putra Abigail dari Daud bernama Kileab<ref>{{Alkitab||2 Samuel 3:3}}</ref> atau juga disebut Daniel.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 3:1}}</ref>

== Abigail binti Isai ==
Abigail ini adalah salah satu dari dua putri [[Isai]], dan berarti saudara perempuan [[Daud]], yang dicatat dalam [[Kitab 1 Tawarikh]] [[1 Tawarikh 2|pasal 2]]. Abigail melahirkan [[Amasa]], yang kelak menjadi salah seorang panglima [[Daud]]. Ayah Amasa ialah [[Yeter]], orang [[Ismael]].<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 2:16-17}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{Commonscat}}
* [[Amasa]]
* [[Daud]]
* [[Daud]]
* [[Nabal]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kitab 1 Samuel]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kitab 1 Samuel]], terutama [[1 Samuel 25]], juga [[1 Samuel 27]], [[1 Samuel 30]], [[2 Samuel 2]], [[2 Samuel 3]], [[1 Tawarikh 2]], [[1 Tawarikh 3]]

== Referensi ==
{{reflist}}


{{Alkitab-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Wanita dalam Alkitab]]
[[Kategori:Wanita dalam Alkitab]]
[[Kategori:Tokoh Alkitab]]
[[Kategori:Kitab 1 Samuel]]
[[Kategori:Kitab 2 Samuel]]

[[Kategori:Kitab 1 Tawarikh]]
[[br:Abigail]]
[[de:Abigail]]
[[Kategori:Daud]]
[[es:Abigaíl]]
[[hu:Abigél]]
[[pl:Abigail]]
[[pt:Abigail (Bíblia)]]
[[sr:Абигел]]
[[sv:Abigail]]

Revisi terkini sejak 8 Mei 2024 13.02

Daud dan Abigail Lukisan oleh Antonio Molinari.

Abigail (bahasa Ibrani: אֲבִיגַיִל, Modern ʾAvīgayīl Tiberias ʾAḇīḡayīl) adalah tokoh perempuan Israel dalam Alkitab Ibrani (kitab Perjanjian Lama di Alkitab Kristen) yang menjadi istri Nabal. Setelah kematian Nabal, ia menikah dengan Raja Israel (1 Samuel [[[:Templat:Bibleref2/url]] 25]).[1] Abigail merupakan istri ketiga Daud, setelah Ahinoam dan Mikhal, putri Saul. Mikhal kemudian dinikahkan Saul dengan Palti, putra Layis, ketika Daud terpaksa bersembunyi.

Abigail menjadi ibu dari salah satu putra Daud. Dalam Kitab Tawarikh, putranya dinamai Daniel, sedangkan dalam Kitab Samuel di Naskah Masorah disebut Kileab.[2] Dalam teks Septuaginta 2 Samuel 3:3, nama putra Abigail adalah Dalouia (Δαλουια).[3] Di Alkitab Versi Standar Amerika, nama Abigail dieja sebagai Abigal pada 2 Samuel 17:25:ASV-2 Samuel 17:25.

Abigail istri Nabal

[sunting | sunting sumber]

Kisah pertemuan Abigail ini dengan Daud tersebut terdapat dalam 1 Samuel 25:23–31. Abigail adalah istri dari seorang pengusaha kaya, namanya Nabal, yang dicatat berhati bebal. Abigail sangat disorot karena dia dengan cerdik memintakan pengampunan dari Raja Daud ketika Nabal tidak mengindahkan permintaan Raja Daud untuk meminta upeti karena merasa telah berjasa menjaga kambing domba Nabal di Gunung Paran dalam pelariannya dari Raja Saul (Raja Israel yang masih berkuasa dan tidak menerima Daud merebut kekuasaannya). Daud menjadi marah karena hinaan Nabal yang menolak memberikan upah kepada utusan Daud itu. Namun Abigail tahu persis bahwa jika Daud marah maka suaminya akan bernasib buruk, sehingga Abigail memohonkan ampun. Abigail segera membawakan makanan bagi pasukan Daud, dan akhirnya Daud bersimpati pada kebijaksanaan Abigail.[4] Daud mengabulkan permohonan Abigail untuk tidak menyerang Nabal. Namun setelah 10 hari, Tuhan sendiri yang memukul Nabal dan akhirnya Nabal mati. Setelah itu Daud menyuruh pasukannya untuk menjemput Abigail dan mengambilnya sebagai istri. Diceritakan bahwa memang Abigail cantik dan bijaksana, sehingga Daud mengambilnya sebagai istri.[5]

Selama menjadi istri Daud, Abigail bersama istri Daud yang lain, Ahinoam, turut berpindah-pindah tempat tinggal dan pernah menetap bersama Daud di kediaman raja Filistin, Akhis, di Gat.[6] Kemudian ketika mereka tinggal di Ziklag, Abigail sempat ditawan oleh orang-orang Amalek yang menyerang perkemahan mereka, ketika Daud sedang berperang di tempat lain, meskipun kemudian berhasil dibebaskan oleh Daud dan orang-orangnya.[7] Akhirnya Abigail mengikuti Daud ke Hebron ketika Daud diurapi di sana menjadi raja Yehuda.[8]

Keturunan

[sunting | sunting sumber]
  • Putra Abigail dari Daud bernama Kileab[9] atau juga disebut Daniel.[10]

Abigail binti Isai

[sunting | sunting sumber]

Abigail ini adalah salah satu dari dua putri Isai, dan berarti saudara perempuan Daud, yang dicatat dalam Kitab 1 Tawarikh pasal 2. Abigail melahirkan Amasa, yang kelak menjadi salah seorang panglima Daud. Ayah Amasa ialah Yeter, orang Ismael.[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hoiberg, Dale H., ed. (2010). "Abigail"Perlu mendaftar (gratis). Encyclopædia Britannica. I: A-ak Bayes (edisi ke-15th). Chicago, IL: Encyclopædia Britannica Inc. hlm. 32. ISBN 978-1-59339-837-8. 
  2. ^ 2 Samuel:3:3
  3. ^ 2 Samuel 3, LXX
  4. ^ (Indonesia) I, Snoek., Sejarah suci, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet.25)
  5. ^ 1 Samuel 25:32–42
  6. ^ 1 Samuel 27:3
  7. ^ 1 Samuel 30:5
  8. ^ 2 Samuel 2:2
  9. ^ 2 Samuel 3:3
  10. ^ 1 Tawarikh 3:1
  11. ^ 1 Tawarikh 2:16–17