Lompat ke isi

Gerit, Cluwak, Pati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
rintisan
 
referensi
 
(39 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{desa
'''Gerit, Cluwak, Pati'''{{desa
|peta =
|peta =
|nama =Gerit
|nama =Gerit
|kecamatan =Cluwak
|kode pos =59157
|provinsi =Jawa Tengah
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Pati
|nama dati2 =Pati
|kecamatan =Cluwak
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|nama pemimpin =-
|luas =-
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepala desa=Muhyiddin}}
|penduduk =-
'''Gerit''' adalah nama salah satu [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Cluwak, Pati|Cluwak]], [[Kabupaten]] [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
|kepadatan =-
<!--Desa Gerit Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati merupakan desa yang terkenal dengan sebutan kota kucur, karena disana ada pasar yang bernama pasar '' PAHING '' yang terkenal dngan ciri khas makanan kucur. Desa gerit terletak utara pasar ngablak keutara. [ ditulis oleh muhammad asharuddin ][[Gerit Cluwak Pati|http://www.myanimecomplete.net/]]-->
}}
== Geografi ==
'''Gerit''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cluwak, Pati|Cluwak]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Desa Gerit dibagi atas beberapa dukuh yaitu:
* Dukuh Lepasan
* Dukuh Kepoh
Dinaman Dukuh Kepoh karena dahulu banyak tumbuh tanaman [[Kepuh]] ( Kepoh ) yang saat ini sudah sangat sulit ditemukan.
* Dukuh Krajan
* Dukuh Dawung/ Kulonan
Dinamakan Dukuh Dawung karena terdapat Pohon [[Kedaung]] ( Kedawung ) yang setiap saat mengeluarkan sumber mata air untuk dimanfaatkan oleh penduduk setempat. sumber mata air Dawung dahulu sangat ramai di kunjungi oleh warga guna mencuci pakaian, mandi atau mengambil air minum. namun diakhir era 2009 sumber Dawung semakin kecil sehingga kini masyarakat banyak yang mengalihkan kegiatannya di rumah sendiri-sendiri

* Dukuh Toyong

== Hasil Alam ==
Desa Gerit menyimpan hasil Alam berupa [[Singkong]], [[Jengkol]], Cengkeh, Kapas Randu, Rambutan, Durian, Garut/Korot/Klerut

== Tempat Wisata ==
Wisata Budaya ada di Pasar Senin Pahing. pasar yang ramai dikunjungi setiap selapan sekali (35 hari sekali) pada hari minggu legi dan Senin Pahing.

Dawet Senin Pahing menjadi sarana kuliner yang tak pernah di lewatkan oleh para pengunjung. serta kebanyakan pengunjung berbelanja makanan tradisional dan hasil bumi yang di jual di pasar Desa Gerit tersebut. seperti Garut, Uwi, Kacang Tanah, Talas, Ganyong, Pisang serta makanan olahan seperti Dawet, cucur, cetot dan lain sebagainya. berharap masyarakat berbelanja di pasar Gerit adalah untuk selalu di berkahi rumahtangganya, Karier dan Usahanya oleh Allah SWT. Sebagai rasa syukur sehingga rela belanja dan datang ke pasar Gerit ketika Senin Pahing.

== Sejarah Desa ==

Penamaan Desa Gerit menurut cerita rakyat berasal dari sebuah pohon yang tertiup angin dimasa penghujan. Pohon tersebut ketika bergerak akibat tiupan angin mengeluarkan bunyi "Griit.... Groot..." sehingga muncul nama sebuah Desa Gerit

== Demografi ==

di desa Gerit ini akan ramai jika ada acara seperti:
# Perayaan [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|17 Agustus]]
# [[Sedekah bumi]]
# [[Maulid Nabi]]
# Hari Raya [[Idul Fitri]]
# Hari Raya [[Iduladha|Idul Adha]] (hari raya kurban)
# Pasar Senin Pahing

== Pendidikan ==
Di Desa Gerit terdapat Yayasan Perguruan Islam Manbau'ul Falah ( YAPIM ) yang di dirikan oleh Bpk. Syukur. Yayasan ini mengelola beberapa sekolahan dalam beberapa tingkatan yaitu:
* RA (Raudhotul alfah) Manba'ul Falah
* MI (Madrasah Ibtidaiyah) Manba'ul Falah
* MTs (Madrasah Tsanawiyah) Manba'ul Falah
Didesa Gerit Juga terdapat dua sekolah dasar Negeri yaitu:

* SD Negeri Gerit 01 beralamat di Dk. Toyong Rt 06 Rw 01, Gerit
* SD Negeri Gerit 02 beralamat di Jalan Ngablak - Puncel Km. 03, Gerit

== Penduduk ==
Menurut Data Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia<ref>{{Cite web|date=2024-06-26|title=JUMLAH PENDUDUK DAN KEPALA KELUARGA|url=https://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/gjpenduduk_detil/|website=https://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/gjpenduduk_detil/|access-date=2024-06-26}}</ref> Tahun 2024

# Jumlah Penduduk Laki - Laki = 1.851 Jiwa
# Jumlah Penduduk Perempuan = 1.714 Jiwa
# Jumlah Penduduk = 3.565 Jiwa<!--
== Link ==
* http://www.akhi-vanjava.com/::.
-->

== Referensi ==
<references />
{{Cluwak, Pati}}

{{Authority control}}



{{kelurahan-stub}}
{{Kelurahan-stub}}
<references />

Revisi terkini sejak 6 November 2024 08.15

Gerit
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPati
KecamatanCluwak
Kode pos
59157
Kode Kemendagri33.18.18.2012 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°30′54″S 110°58′22″E / 6.51500°S 110.97278°E / -6.51500; 110.97278

Gerit adalah nama salah satu desa di Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia.

Desa Gerit dibagi atas beberapa dukuh yaitu:

  • Dukuh Lepasan
  • Dukuh Kepoh

Dinaman Dukuh Kepoh karena dahulu banyak tumbuh tanaman Kepuh ( Kepoh ) yang saat ini sudah sangat sulit ditemukan.

  • Dukuh Krajan
  • Dukuh Dawung/ Kulonan

Dinamakan Dukuh Dawung karena terdapat Pohon Kedaung ( Kedawung ) yang setiap saat mengeluarkan sumber mata air untuk dimanfaatkan oleh penduduk setempat. sumber mata air Dawung dahulu sangat ramai di kunjungi oleh warga guna mencuci pakaian, mandi atau mengambil air minum. namun diakhir era 2009 sumber Dawung semakin kecil sehingga kini masyarakat banyak yang mengalihkan kegiatannya di rumah sendiri-sendiri

  • Dukuh Toyong

Hasil Alam

[sunting | sunting sumber]

Desa Gerit menyimpan hasil Alam berupa Singkong, Jengkol, Cengkeh, Kapas Randu, Rambutan, Durian, Garut/Korot/Klerut

Tempat Wisata

[sunting | sunting sumber]

Wisata Budaya ada di Pasar Senin Pahing. pasar yang ramai dikunjungi setiap selapan sekali (35 hari sekali) pada hari minggu legi dan Senin Pahing.

Dawet Senin Pahing menjadi sarana kuliner yang tak pernah di lewatkan oleh para pengunjung. serta kebanyakan pengunjung berbelanja makanan tradisional dan hasil bumi yang di jual di pasar Desa Gerit tersebut. seperti Garut, Uwi, Kacang Tanah, Talas, Ganyong, Pisang serta makanan olahan seperti Dawet, cucur, cetot dan lain sebagainya. berharap masyarakat berbelanja di pasar Gerit adalah untuk selalu di berkahi rumahtangganya, Karier dan Usahanya oleh Allah SWT. Sebagai rasa syukur sehingga rela belanja dan datang ke pasar Gerit ketika Senin Pahing.

Sejarah Desa

[sunting | sunting sumber]

Penamaan Desa Gerit menurut cerita rakyat berasal dari sebuah pohon yang tertiup angin dimasa penghujan. Pohon tersebut ketika bergerak akibat tiupan angin mengeluarkan bunyi "Griit.... Groot..." sehingga muncul nama sebuah Desa Gerit

Demografi

[sunting | sunting sumber]

di desa Gerit ini akan ramai jika ada acara seperti:

  1. Perayaan 17 Agustus
  2. Sedekah bumi
  3. Maulid Nabi
  4. Hari Raya Idul Fitri
  5. Hari Raya Idul Adha (hari raya kurban)
  6. Pasar Senin Pahing

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Di Desa Gerit terdapat Yayasan Perguruan Islam Manbau'ul Falah ( YAPIM ) yang di dirikan oleh Bpk. Syukur. Yayasan ini mengelola beberapa sekolahan dalam beberapa tingkatan yaitu:

  • RA (Raudhotul alfah) Manba'ul Falah
  • MI (Madrasah Ibtidaiyah) Manba'ul Falah
  • MTs (Madrasah Tsanawiyah) Manba'ul Falah

Didesa Gerit Juga terdapat dua sekolah dasar Negeri yaitu:

  • SD Negeri Gerit 01 beralamat di Dk. Toyong Rt 06 Rw 01, Gerit
  • SD Negeri Gerit 02 beralamat di Jalan Ngablak - Puncel Km. 03, Gerit

Menurut Data Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia[1] Tahun 2024

  1. Jumlah Penduduk Laki - Laki = 1.851 Jiwa
  2. Jumlah Penduduk Perempuan = 1.714 Jiwa
  3. Jumlah Penduduk = 3.565 Jiwa

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "JUMLAH PENDUDUK DAN KEPALA KELUARGA". https://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/gjpenduduk_detil/. 2024-06-26. Diakses tanggal 2024-06-26.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)