Coca-Cola: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 202.67.40.194 (bicara) ke revisi terakhir oleh JacobSanchez295
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(264 revisi perantara oleh 84 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{About|minuman|pembuat|The Coca-Cola Company}}
{{About|minuman|perusahaan|The Coca-Cola Company}}
{{Use mdy dates|date=June 2012}}
{{Infobox beverage
{{Infobox beverage
|name = Coca-Cola
|name = Coca-Cola
|image = [[File:Coca-Cola logo.svg|300px]]
|logo = Coca-Cola logo.svg
|image = [[File:Flasche Coca-Cola 0,2 Liter.jpg|170px]]
|caption =
|caption = Botol kaca merupakan salah satu aspek Coca-Cola yang sedikit berubah
|type = [[Minuman ringan]]
|type = [[Minuman ringan]] [[kola]]
|manufacturer = [[The Coca-Cola Company]]
|manufacturer = [[The Coca-Cola Company]]
|origin = Amerika Serikat
|origin = [[Atlanta]], [[Amerika Serikat]]
|introduced = 1886
|introduced = {{start date and age|1886|5|8}}
|color = [[Warna karamel|Caramel E-150d]]
|color = [[Warna karamel|Karamel E-150d]]
|flavor = Cola, Cola Cherry, Cola Vanilla, Cola Green Tea, Cola Lemon, Cola Lemon Lime, Cola Lime, Cola Orange and Cola Raspberry.
|flavor = Cola, Cola Cherry, Cola Vanilla, Cola Green Tea, Cola Lemon, Cola Lemon Lime, Cola Lime, Cola Orange dan Cola Raspberry.
|related = [[Pepsi]]<br> [[RC Cola]]<br>[[Cola Turka]]<br>[[Zam Zam Cola]]<br>[[Mecca-Cola]]<br>[[Virgin Cola]]<br>[[Parsi Cola]]<br>[[Qibla Cola]]<br>[[Evoca Cola]]<br>[[Corsica Cola]]<br>[[Breizh Cola]]<br>[[Afri Cola]]
|related = [[Pepsi]]<br>[[RC Cola]]<br>[[Big Cola]]<br>[[Cola Turka]]<br>[[Zam Zam Cola]]<br>[[Mecca-Cola]]<br>[[Virgin Cola]]<br>[[Parsi Cola]]<br>[[Qibla Cola]]<br>[[Evoca Cola]]<br>[[Corsica Cola]]<br>[[Breizh Cola]]<br>[[Afri Cola]]
|website = {{URL|http://www.coca-cola.com}}
|website = {{URL|http://www.coca-cola.com}}
}}
}}
'''Coca-Cola''' adalah [[minuman ringan]] [[karbonasi|berkarbonasi]] yang dijual di toko, restoran dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh [[The Coca-Cola Company]] asal [[Atlanta]], [[Georgia (negara bagian)|Georgia]], dan sering disebut '''Coke''' saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat sebagai [[obat paten]] saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh [[John Pemberton]], Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis [[Asa Griggs Candler]] yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.
[[File:World-of-coca-cola.jpg|thumb|250px|Museum ''[[World of Coca-Cola]]'' di [[Las Vegas Strip]] tahun 2003]]
'''Coca-Cola''' adalah [[minuman ringan]] [[karbonasi|berkarbonasi]] yang dijual di toko, restoran, dan [[mesin penjaja]] di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh [[The Coca-Cola Company]] asal [[Atlanta]], [[Georgia (negara bagian)|Georgia]], dan sering disebut '''Coke''' saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat sebagai [[obat paten]] saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh [[John Pemberton]], Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis [[Asa Griggs Candler]] yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.


Perusahaan ini memproduksi [[konsentrat]] yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis. Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja. [[Coca-Cola Enterprises]] adalah contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat. The Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk [[air mancur soda]] di sejumlah restoran besar dan distributor [[jasa makanan]].
Perusahaan ini memproduksi formula [[konsentrat]] yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak eksklusif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis. Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja. [[Coca-Cola Enterprises]] adalah contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di [[Amerika Utara]] dan [[Eropa Barat]]. The Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk [[air mancur soda]] di sejumlah restoran besar dan distributor [[jasa makanan]].


The Coca-Cola Company juga pernah mengeluarkan minuman cola lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah [[Diet Coke]], kemudian [[Caffeine-Free Coca-Cola]], Diet Coke Caffeine-Free, [[Coca-Cola Cherry]], [[Coca-Cola Zero]], [[Coca-Cola Vanilla]], dan beberapa versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis, atau kopi.
The Coca-Cola Company juga pernah mengeluarkan minuman cola lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah [[Diet Coke]], kemudian [[Caffeine-Free Coca-Cola]], Diet Coke Caffeine-Free, [[Coca-Cola Cherry]], [[Coca-Cola Zero Sugar]], [[Coca-Cola Vanilla]], dan beberapa versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis atau kopi.


Menurut Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah merek termahal di dunia.<ref>{{cite news |url=http://www.theglobeandmail.com/news/technology/tech-news/apple-cracks-interbrands-best-global-brands-top-10-list/article2190531/?utm_medium=Feeds%3A%20RSS%2FAtom&utm_source=Home&utm_content=2190531 |title=Apple cracks Interbrand’s best global brands top 10 list |date=October 4, 2011 | location=Toronto |work=Globe and Mail |location=Canada |first=Simon |last=Houpt}}</ref>
Menurut Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah merek termahal di dunia.<ref>{{cite news|url=http://www.theglobeandmail.com/news/technology/tech-news/apple-cracks-interbrands-best-global-brands-top-10-list/article2190531/?utm_medium=Feeds%3A%20RSS%2FAtom&utm_source=Home&utm_content=2190531|title=Apple cracks Interbrand’s best global brands top 10 list|date=October 4, 2011|location=Canada|work=Globe and Mail|first=Simon|last=Houpt|access-date=2013-01-16|archive-date=2012-04-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20120401081746/http://www.theglobeandmail.com/news/technology/tech-news/apple-cracks-interbrands-best-global-brands-top-10-list/article2190531/?utm_medium=Feeds%3A%20RSS%2FAtom&utm_source=Home&utm_content=2190531|dead-url=yes}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[File:John Pemberton.jpg|thumb|left|190px|John Pemberton]]
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh [[John Styth Pemberton]], seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai [[Coca-Cola]]. [[Frank M. Robinson]], sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama [[Coca-Cola]] karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
[[John Styth Pemberton]] merupakan seorang eks-kolonel tentara [[Konfederasi Amerika]] yang menderita kecanduan [[morfin]] demi mengurangi rasa sakit akibat luka yang didapatnya saat [[Perang Saudara Amerika]]. Pria yang kemudian menekuni dunia farmasi ini berusaha mencari resep obat untuk mengurangi kecanduannya tersebut.<ref>Richard Gardiner, "The Civil War Origin of Coca-Cola in Columbus, Georgia," ''Muscogiana: Journal of the Muscogee Genealogical Society'' (Spring 2012), Vol. 23: 21–24.</ref> Mulanya John berhasil meracik minuman ''[[wine]]'' bernama "Pemberton's French Wine Coca";<ref>{{cite web |url=http://files.usgwarchives.net/ga/muscogee/photos/pemberto13411gph.txt |title=Coca-Cola Inventor was Local Pharmacist |work=Columbus Ledger |access-date=March 13, 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110511115720/http://files.usgwarchives.net/ga/muscogee/photos/pemberto13411gph.txt |archive-date=May 11, 2011 |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.ledger-enquirer.com/2011/03/27/1514591/columbus-helped-make-cokes-success.html|title=Columbus helped make Coke's success|work=Columbus Ledger-Enquirer|date=March 27, 2011|access-date=August 12, 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20121110115355/http://www.ledger-enquirer.com/2011/03/27/1514591/columbus-helped-make-cokes-success.html|archive-date=November 10, 2012|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=W4JGAQAAIAAJ&q=%22pemberton%2C+john+s.+atlanta%22+nerve&pg=PA423 |title=Annual Report of the Patent Office, 1885 |access-date=April 26, 2014 |last1=Patent Office |first1=United States |year=1886 |archive-date=April 23, 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230423112322/https://books.google.com/books?id=W4JGAQAAIAAJ&q=%22pemberton%2C+john+s.+atlanta%22+nerve&pg=PA423 |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web|title=pemberton_1.jpg|access-date=April 26, 2014|via=columbusstate.edu|url=http://facstaff.columbusstate.edu/gardiner_Richard/columbus/John_Pemberton_files/pemberton_1.jpg|url-status=dead|archive-url=https://archive.today/20130908005438/http://facstaff.columbusstate.edu/gardiner_Richard/columbus/John_Pemberton_files/pemberton_1.jpg|archive-date=September 8, 2013}}</ref> namun karena di tahun selanjutnya kota tempat tinggalnya, [[Atlanta]] memberlakukan pelarangan alkohol, lahirlah Coca-Cola yang kita kenal sekarang ini.<ref>{{cite magazine |first=Jack |last=Hayes |title=Coca-Cola Television Advertisements: Dr. John S. Pemberton |url=http://memory.loc.gov/ammem/ccmphtml/colainvnt.html |magazine=Nation's Restaurant News |archive-url=https://web.archive.org/web/20070106000832/http://memory.loc.gov/ammem/ccmphtml/colainvnt.html |archive-date=January 6, 2007 |url-status=dead |access-date=January 21, 2007 }}</ref> Coca-Cola pertama kali dijual di toko obat Jacob's di Atlanta pada 8 Mei 1886<ref>{{cite web |url=http://cocacolaweb.online.fr/chronicle/01.php |author=The Coca-Cola Company |title=The Chronicle Of Coca-Cola |access-date=January 7, 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130917012648/http://cocacolaweb.online.fr/chronicle/01.php |archive-date=September 17, 2013 |url-status=dead }}</ref> dengan harga 5 sen<ref>{{cite web |url=http://www.slate.com/id/2165787/ |title=The Mystery of the 5-Cent Coca-Cola: Why it's so hard for companies to raise prices |first=Tim |last=Harford |work=Slate |date=May 11, 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070514033738/http://www.slate.com/id/2165787/ |archive-date=May 14, 2007 |url-status=dead |access-date=May 12, 2007 }}</ref> sebagai sebuah [[obat paten]], bukannya minuman ringan seperti saat ini. Selain untuk mengurangi kecanduan alkohol dan morfin, saat itu Coca-Cola juga diklaim bisa menyembuhkan [[gangguan pencernaan]], [[impotensi]], sakit kepala, penyakit syaraf dan lainnya.<ref>{{cite book| last = Pendergrast| first = Mark| title = For God, Country and Coca-Cola| url = https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0| url-access = limited| date = 2000| publisher = Basic Books| isbn = 978-0-465-05468-8| page = [https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0/page/32 32] }}</ref>


Adapun nama "Coca-Cola" diambil dari [[koka|daun koka]] dan [[kacang kola]] yang menjadi formula awal minuman ini, sedangkan logonya diciptakan oleh Frank M. Robinson, sahabat sekaligus [[akuntan]] John. Robinson menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir dan dua huruf C yang akan tampak menonjol untuk periklanan, yang kini menjadi salah satu logo paling terkenal di dunia. Dalam perkembangannya di tahun 1888, Coca-Cola sudah diproduksi oleh tiga bisnis yang berbeda, dengan hak mereknya dipegang putra John, Charley.<ref name="Pendergrast1">{{cite book| last = Pendergrast| first = Mark| title = For God, Country and Coca-Cola| url = https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0| url-access = limited| date = 2000| publisher = Basic Books| isbn = 978-0-465-05468-8| pages = [https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0/page/45 45]–47 }}</ref> Tersebutlah kemudian pemilik toko obat bernama [[Asa Griggs Candler]], yang tertarik dengan minuman baru ini. Candler kemudian mulai membeli sebagian kepemilikan formula Coca-Cola di tahun 1887,<ref>{{cite book| last = Pendergrast| first = Mark| title = For God, Country and Coca-Cola| url = https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0| url-access = limited| year=2000| publisher = Basic Books| isbn = 978-0-465-05468-8| page = [https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0/page/42 42] }}</ref> yang disusul pembelian lainnya pada 14 dan 17 April 1888.<ref name=ForGodCountryandCocaColapg44-45>{{cite book| last = Pendergrast| first = Mark| title = For God, Country and Coca-Cola| url = https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0| url-access = limited| date = 2000| publisher = Basic Books| isbn = 978-0-465-05468-8| pages = [https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0/page/44 44]–45 }}</ref> Diperkirakan Candler mengeluarkan US$ 2.300 untuk pembelian tersebut.<ref name="marketingcrossing 220603">{{cite web|url=https://www.marketingcrossing.com/article/220603/The-Fizzy-Empire-of-Asa-Griggs-Candler/|title=The Fizzy Empire Of Asa Griggs Candler|website=Marketingcrossing.com|author=Amit Agarwal|date=March 17, 2008 |access-date=17 July 2019}}</ref>
Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo [[Coca-Cola]]. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatkan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.
[[File:Coca Cola ad ca. 1943 IMG 3744.JPG|thumb|Iklan Coca-Cola dari tahun 1943, di [[Minden, Louisiana]], Amerika Serikat]]
Tidak lama setelah penjualan itu, John Pemberton meninggal pada 16 Agustus 1888, yang memudahkan Candler untuk berekspansi dengan Coca-Cola miliknya. Awalnya, ia hanya memiliki hak formula, sedangkan hak mereknya tetap dipegang putra John, Charley Pemberton. Charley yang merupakan seorang pemabuk dan pecandu narkoba, kemudian menjual begitu saja hak merek "Coca-Cola" ke Candler dengan harga US$ 300 pada 30 Agustus 1988.<ref name=Candler1950p81>{{cite book | last = Candler | first = Charles Howard | title = Asa Griggs Candler | url = https://archive.org/details/asagriggscandler0000char | year = 1950 | publisher = Emory University | page = [https://archive.org/details/asagriggscandler0000char/page/81 81] | location = Georgia }}</ref><ref>{{cite book| last = Pendergrast| first = Mark| title = For God, Country and Coca-Cola| url = https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0| url-access = limited| date = 2000| publisher = Basic Books| isbn = 978-0-465-05468-8| pages = [https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0/page/48 48]–49}}</ref> Sejak 1 Mei 1889, seluruh hak formula dan merek Coca-Cola sudah ada di tangan Candler.<ref>{{cite book| last = Pendergrast| first = Mark| title = For God, Country and Coca-Cola| url = https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0| url-access = limited| date = 2000| publisher = Basic Books| isbn = 978-0-465-05468-8| page = [https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0/page/46 46] }}</ref> Pada tahun 1892 didirikan perusahaan yang memayungi Coca-Cola saat ini, The Coca-Cola Company.<ref>{{cite book| last = Pendergrast| first = Mark| title = For God, Country and Coca-Cola| url = https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0| url-access = limited| date =2000| publisher = Basic Books| isbn = 978-0-465-05468-8| page = [https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend_0/page/49 49] }}</ref> Candler dikenal piawai menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagikan di lokasi-lokasi penjualan penting secara berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, kalender dan jam dipakai untuk memasyarakatkan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.<Ref name=persada>[https://books.google.co.id/books?id=IJzY4-ZC70cC&pg=RA2-PA84&dq=PT+PANJAVA+Bottling&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwie2aq9v9n-AhWv1DgGHYCoC-IQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=PT%20PANJAVA%20Bottling&f=false Parlementaria, Volume 20-21]</ref>


Di bawah Candler jugalah, citra Coca-Cola berubah dari minuman obat berbentuk sirup (yang harus diencerkan kembali) menjadi minuman ringan siap saji.<ref>[https://tirto.id/130-tahun-coca-cola-berkutat-dengan-isu-kesehatan-cupC 130 Tahun Coca-Cola Berkutat dengan Isu Kesehatan]</ref> Coca-Cola dibuat dalam versi botol siap minum pertama kali oleh Biedenharn Candy Company yang berbasis di [[Vicksburg, Mississippi]] pada 12 Maret 1894.<ref>{{cite web|url=http://www.coca-colacompany.com/our-company/history-of-bottling|title=History of Bottling|author=The Coca-Cola Company|access-date=March 12, 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20130116234350/http://www.coca-colacompany.com/our-company/history-of-bottling|archive-date=January 16, 2013|url-status=live}}</ref> [[Joseph A. Biedenharn]] merupakan pelopor teknik pembotolan ini,<ref>{{cite web|url=https://www.nationalgeographic.org/thisday/mar12/first-bottles-coca-cola/|title=Mar 12, 1894 CE: First Bottles of Coca-Cola|date=December 17, 2013|work=[[National Geographic Society]]|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20160604175453/https://www.nationalgeographic.org/thisday/mar12/first-bottles-coca-cola/|archive-date=June 4, 2016|access-date=March 12, 2019}}</ref> dengan bentuk botol yang berbeda dengan model yang digunakan sekarang. Namun [[produksi massal]] Coca-Cola diperkenalkan oleh Benjamin F. Thomas dan [[Joseph B. Whitehead]] dari [[Chattanooga, Tennessee]], yang membeli kontrak produksi dari Candler dengan hanya seharga US$ 1<ref>{{cite web|title=Coca-Cola History|website=worldofcoca-cola.com|url=https://www.worldofcoca-cola.com/about-us/coca-cola-history|access-date=June 8, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20160407225546/http://www.worldofcoca-cola.com/about-us/coca-cola-history/|archive-date=April 7, 2016|url-status=live}}</ref> dan memulai produksinya di tahun 1899. Model bisnis The Coca-Cola Company pun lahir di saat bersamaan dengan hanya menjual formula konsentrat kepada para pembotol.<ref>{{cite web |url=http://cocacolaunited.com/wp-content/uploads/2012/03/HISTORY-OF-CHATTANOOGA-COCA-COLA-WORLDS-FIRST-BOTTLING-COMPANY.pdf |title=Chattanooga Coca-Cola History |access-date=August 24, 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140201213538/http://cocacolaunited.com/wp-content/uploads/2012/03/HISTORY-OF-CHATTANOOGA-COCA-COLA-WORLDS-FIRST-BOTTLING-COMPANY.pdf |archive-date=February 1, 2014 |url-status=live }}</ref>
Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan [[konsumen]] dianjurkan untuk membeli [[Coca-Cola]] dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

Pada 12 September 1919, Candler menjual The Coca-Cola Company kepada sejumlah investor di bawah pimpinan [[Ernest Woodruff]].<ref>{{cite web|url=http://georgiainfo.galileo.usg.edu/thisday/gahistory/09/12/coca-cola-sale-completed|title=This Day in Georgia History – Coca-Cola Sale Completed – GeorgiaInfo|work=usg.edu|access-date=June 8, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20161115081202/http://georgiainfo.galileo.usg.edu/thisday/gahistory/09/12/coca-cola-sale-completed|archive-date=November 15, 2016|url-status=live}}</ref><ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.georgiaencyclopedia.org/articles/business-economy/robert-w-woodruff-1889-1985|title=Robert W. Woodruff (1889–1985)|encyclopedia=New Georgia Encyclopedia|access-date=June 8, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20190330195106/https://www.georgiaencyclopedia.org/articles/business-economy/robert-w-woodruff-1889-1985|archive-date=March 30, 2019|url-status=live}}</ref> Putra Ernest, [[Robert W. Woodruff]] yang terpilih menjadi direktur utamanya di tahun 1923, berusaha memperluas pemasaran Coca-Cola ke seluruh dunia. Ia juga memperkenalkan Coca-Cola yang mudah dibawa-bawa dalam kemasan ''six pack''.<ref>{{Cite journal |last=Wood |first=Benjamin |last2=Ruskin |first2=Gary |last3=Sacks |first3=Gary |date=January 2020 |title=How Coca-Cola Shaped the International Congress on Physical Activity and Public Health: An Analysis of Email Exchanges between 2012 and 2014 |url=https://www.mdpi.com/1660-4601/17/23/8996 |journal=International Journal of Environmental Research and Public Health |language=en |volume=17 |issue=23 |pages=8996 |doi=10.3390/ijerph17238996 |issn=1660-4601 |pmc=7730322 |pmid=33287097}}</ref> Upaya mengiklankan merek Coca-Cola pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan [[konsumen]] dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

Periode 1970-an dan 1980-an diwarnai upaya Coca-Cola untuk mengubah komposisinya. Pada tahun 1974, penggunaan gula dalam produk Coca-Cola di AS diganti dengan [[sirup jagung fruktosa tinggi]] dikarenakan harganya yang semakin meningkat.<ref>{{cite web | url=https://www.winton.com/longer-view/the-sweet-and-sour-history-of-sugar-prices | title=A History of Sugar Prices | access-date=September 2, 2022 | archive-date=September 1, 2022 | archive-url=https://web.archive.org/web/20220901083635/https://www.winton.com/longer-view/the-sweet-and-sour-history-of-sugar-prices | url-status=live }}</ref><ref>{{cite news | url=https://www.nytimes.com/1972/01/05/archives/sugar-futures-up-on-soviet-buying-purchases-on-world-market-said-to.html | title=Sugar Futures up on Soviet Buying | newspaper=The New York Times | date=January 5, 1972 | last1=Ennis | first1=Thomas W. | access-date=September 2, 2022 | archive-date=September 1, 2022 | archive-url=https://web.archive.org/web/20220901083638/https://www.nytimes.com/1972/01/05/archives/sugar-futures-up-on-soviet-buying-purchases-on-world-market-said-to.html | url-status=live }}</ref> Lalu di tanggal 23 April 1985, menghadapi persaingan ketat dengan Pepsi, The Coca-Cola Company memperkenalkan formula baru minuman ini yang disebut "Coke Baru" (''New Coke'', kemudian menjadi [[Coke II]]) untuk pasar AS dan [[Kanada]]. Bukannya berhasil, justru publik menolak membeli produk baru tersebut, sehingga Coca-Cola terpaksa mengembalikan formulanya pada 10 Juli 1985. Memasuki abad ke-21, Coca-Cola semakin memperluas jangkauannya, dengan memasuki kembali pasar [[Irak]] pada 5 Juli 2005<ref>{{cite news |author=Rory Carroll in Baghdad |url=https://www.theguardian.com/world/2005/jul/05/iraq.rorycarroll |title=Cola wars as Coke moves on Baghdad |work=The Guardian |date=July 5, 2005 |access-date=March 13, 2011 |location=London |archive-url=https://web.archive.org/web/20180621193954/https://www.theguardian.com/world/2005/jul/05/iraq.rorycarroll |archive-date=June 21, 2018 |url-status=live }}</ref> dan [[Myanmar]] pada tahun 2012.<ref name="BBC-GT-DEX-2012-CN-MP-X">{{cite news | url=https://www.bbc.co.uk/news/business-18453401 | title=Coca-Cola returns to Burma after a 60-year absence | date=June 14, 2012 | work=BBC News | access-date=June 8, 2020 | archive-url=https://web.archive.org/web/20181022233834/https://www.bbc.co.uk/news/business-18453401 | archive-date=October 22, 2018 | url-status=live }}</ref><ref name="BLOOMBERG-GT-DEX-2012-CN-MP-X">{{cite news | url=https://www.bloomberg.com/news/2012-06-15/coca-cola-announces-will-return-to-myanmar-after-60-years.html | title=Coca-Cola Announces Will Return to Myanmar After 60 Years | publisher=Bloomberg | date=June 14, 2012 | first=Tony | last=Jordan | access-date=June 8, 2020 | archive-url=https://web.archive.org/web/20141211014652/http://www.bloomberg.com/news/2012-06-15/coca-cola-announces-will-return-to-myanmar-after-60-years.html | archive-date=December 11, 2014 | url-status=live }}</ref>


== Jenis-jenis Coca-Cola ==
== Jenis-jenis Coca-Cola ==
[[Berkas:CocaColaBottle.jpg|Coca-Cola dalam kemasan botol|thumb|150px]]
[[Berkas:Coca-Cola_Glas_mit_Eis.jpg|jmpl|Coca-Cola dalam gelas]]
[[Berkas:6 Coca-Cola bottles.jpg|jmpl|Sejumlah botol Coke yang bersejarah]]
* [[New Coke]] (Baru)
* [[Diet Coke]] (Tanpa gula)
* [[New Coke]] (baru)
* [[Diet Coke]] (bebas gula dan kalori)
* [[Coca-Cola C2]]
* [[Coca-Cola Zero]] (Penuh rasa, tanpa gula)
* [[Coca-Cola C2]]
* [[Cherry Coke]] (Rasa buah ceri)
* [[Coca-Cola Zero Sugar]] (bebas gula namun rasanya tetap)
* [[Vanilla Coke]] (Rasa vanilli)
* [[Cherry Coke]] (buah ceri)
* [[Coca-Cola with Lime]] ([[Jeruk nipis]])
* [[Vanilla Coke]] (vanilli)
* [[Raspberry Coke]] (Rasa frambus)
* [[Coca-Cola with Lime]] ([[jeruk nipis]])
* [[Raspberry Coke]] (frambus)


''The Coca-Cola Company'' juga telah memperkenalkan beberapa minuman kola lainnya dibawah merek Coke. Yang paling terkenal adalah ''[[Diet Coke]]'', yang telah menjadi [[kola diet]] utama. Selain itu, ada juga ''Caffeine free Coke'', ''Cherry Coke'', ''Coke ZERO'', ''Vanilla Coke'', dan edisi khusus lainnya dengan [[lemon]], [[jeruk limau]], dan bahkan [[kopi]].
The Coca-Cola Company juga telah memperkenalkan beberapa minuman kola lainnya di bawah merek Coke. Yang paling terkenal adalah ''[[Diet Coke]]'', yang telah menjadi [[kola diet]] utama. Selain itu, ada juga ''Caffeine free Coke'', ''Cherry Coke'', ''Coke ZERO'', ''Vanilla Coke'', dan edisi khusus lainnya dengan rasa [[lemon]], [[jeruk nipis]] dan [[kopi]].


Komposisi Coca-Cola umumnya adalah air berkarbonasi, gula, pewarna karamel (kelas IV), konsentrat kola, pengatur keasaman (asam fosfat) dan kafein. [[Formula Coca-Cola|Isi dari konsentrat kola milik Coca-Cola]] merupakan salah satu [[rahasia dagang]] paling dikenal di dunia. Kini formula tersebut disimpan di brankas yang ditampilkan di museum [[World of Coca-Cola]], Atlanta, AS.<ref>{{Cite journal | url=http://www.csmonitor.com/Business/Latest-News-Wires/2011/1208/Coca-Cola-formula-after-86-years-in-vault-gets-new-home | title=Coca-Cola formula, after 86 years in vault, gets new home | journal=The Christian Science Monitor | date=December 8, 2011 | access-date=June 8, 2020 | archive-url=https://web.archive.org/web/20200124075036/https://www.csmonitor.com/Business/Latest-News-Wires/2011/1208/Coca-Cola-formula-after-86-years-in-vault-gets-new-home | archive-date=January 24, 2020 | url-status=live }}</ref> Namun dua komponen utamanya yang diketahui adalah daun koka dan kacang kola (''cola nut''). Mulanya daun koka yang dipakai juga mengandung [[kokain]] (9 mg/gelas);<ref>{{cite web|url=http://www.thegooddrugsguide.com/cocaine/faq.htm|title=Cocaine Facts - How to Tell Use of Cocaine - Questions, Myths, Truth|website=thegooddrugsguide.com|access-date=June 8, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20081006104725/http://www.thegooddrugsguide.com/cocaine/faq.htm|archive-date=October 6, 2008|url-status=live}}</ref> pada tahun 1903 kokain dihilangkan dari produk Coca-Cola<ref>Liebowitz, Michael, R. (1983). ''The Chemistry of Love''. Boston: Little, Brown, & Co.</ref> dan sejak saat itu hanya menggunakan daun koka yang sudah dihilangkan/diekstraksi kokainnya.<ref>{{cite web |url=http://www.straightdope.com/classics/a2_033.html |title=Is it true Coca-Cola once contained cocaine? |access-date=February 27, 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070221114907/http://www.straightdope.com/classics/a2_033.html |archive-date=February 21, 2007 |url-status=dead |date=June 14, 1985}}</ref> Sedangkan kacang kola membuat Coca-Cola memiliki sekitar 2-3,5% kafein sehingga rasanya agak pahit.
== Produksi Coca-Cola di Indonesia ==
=== Sejarah singkat ===
Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika Netherland Indische Mineral Water Fabrieck (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda) membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia (Jakarta). Produksi Coca-Cola lumpuh pada jaman penjajahan Jepang (1942-1945) tetapi tepat padasesudah kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi dibawah nama The Indonesia Bottles Ltd Nv (IBL) dengan status perusahaan nasional.


Mulanya, Coca-Cola dikemas dalam botol kaca berbentuk khusus yang sangat terkenal, bernama "botol kontur" (''contour bottle''). Botol ini diciptakan oleh [[Earl R. Dean]] dan [[Harold Hirsch]] di tahun 1915, ketika The Coca-Cola Company membuka kompetisi untuk menciptakan botol "yang jika ada di dalam gelap maupun pecah, orang bisa tahu dari mana asalnya".<ref name="vigo.lib.in.us">{{cite web|title=Inventory: Earl R. Dean Collection|url=http://www.vigo.lib.in.us/archives/inventories/business/dean.php|publisher=[[Vigo County Public Library]]|access-date=December 14, 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20110608214022/http://www.vigo.lib.in.us/archives/inventories/business/dean.php|archive-date=June 8, 2011|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.coca-colacompany.com/stories/the-story-of-the-coca-cola-bottle | title=The Story of the Coca-Cola Bottle | publisher=[[The Coca-Cola Company|Coca-Cola]] | date=February 26, 2015 | access-date=November 20, 2017 | archive-url=https://web.archive.org/web/20171119092136/http://www.coca-colacompany.com/stories/the-story-of-the-coca-cola-bottle | archive-date=November 19, 2017 | url-status=live }}</ref><ref>{{cite web | url=https://ccbanet.com/wp-content/uploads/2015/04/TBL_Spring-Summer_324.pdf | title=The Contour Bottle Celebrates Its 100th Birthday! | publisher=Coca-Cola Bottlers Association | date=2015 | access-date=November 20, 2017 | archive-url=https://web.archive.org/web/20190412085853/https://ccbanet.com/wp-content/uploads/2015/04/TBL_Spring-Summer_324.pdf | archive-date=April 12, 2019 | url-status=live }}</ref><ref name="His Life and Madness">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=bSAChoqpnHUC&q=harold+hirsch |last=Pendergrast |first=Mark |title=For God, Country, and Coca-Cola |publisher=[[Basic Books]] |year=2004 |page=104 |isbn=9780684826790 |access-date=June 8, 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191227142753/https://books.google.com/books?id=bSAChoqpnHUC&q=harold+hirsch#v=snippet&q=harold%20hirsch |archive-date=December 27, 2019 |url-status=live }}</ref> Uniknya, botol ini terinspirasi bukan dari daun koka atau kacang kola, melainkan [[biji kakao]].<ref name="vigo.lib.in.us" /> Setelah beberapa penyempurnaan, botol tersebut mulai digunakan secara resmi pada tahun 1920.<ref name="history-of-bottling">{{cite web |url=http://www.coca-colacompany.com/our-company/history-of-bottling |title=History Of Bottling |access-date=January 7, 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130116234350/http://www.coca-colacompany.com/our-company/history-of-bottling |archive-date=January 16, 2013 |url-status=dead }}</ref> Botol ini kemudian juga diadaptasi dalam bentuk kemasan plastik dan dibuat menyesuaikan ukuran. Sedangkan untuk versi kalengnya sendiri, baru diluncurkan pada tahun 1955.<ref>{{cite web |url=http://home.comcast.net/~collectiblesodacans/Cokepg1.htm |title=Coke Can History |archive-url=https://archive.today/20120530045557/http://home.comcast.net/~collectiblesodacans/Cokepg1.htm |archive-date=May 30, 2012 |url-status=dead }}</ref>
Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha dan modal didirikannya pabrik pembotolan madern pertama di Indonesia dengan nama baru PT. The Jaya Beverages Bottling Company. Tercatat sampai saat ini 11 pabrik Coca-Cola yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, berturut-turut berdasarkan tahun pendiriannya adalah Jakarta (1971), Medan (1973), Surabaya (1976), Semarang (1976), Ujung pandang (1981), Bandung (1983), Padang (1985), Bali (1985), Manado (1985), Banjarmasin (1981), dan Lampung (1995).


== Penyebaran dan kompetisi ==
Pada tahun 2000, tiga perusahaan baru Coca-Cola di Indonesia didirikan, yaitu PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI), PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan PT. Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI).
Coca-Cola merupakan salah satu merek yang penyebarannya paling luas di dunia, dengan mencapai sekitar 1,8 miliar sajian perharinya di tahun 2013.<ref>Elmore, 2013, p. 717</ref> Secara resmi, ada dua negara yang tidak memiliki pemasaran/produksi Coca-Cola, yaitu [[Kuba]] dan [[Korea Utara]], meskipun faktanya minuman ini tetap dapat ditemukan di sana lewat ''grey import''.<ref>{{cite news |title= Cuba stocks US brands despite embargo |last= Weissert |first= Will |agency= Associated Press |url= http://usatoday30.usatoday.com/money/economy/2007-05-14-1080210184_x.htm |date= May 15, 2007 |access-date= August 11, 2013 |work= USA Today |archive-url= https://web.archive.org/web/20160313015718/http://usatoday30.usatoday.com/money/economy/2007-05-14-1080210184_x.htm |archive-date= March 13, 2016 |url-status= live }}</ref><ref>{{cite news |title= Coca-Cola denies 'cracking' North Korea |last= Ryall |first= Julian |url= https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/northkorea/9511235/Coca-Cola-denies-cracking-North-Korea.html |newspaper= The Telegraph |date= August 31, 2012 |access-date= August 11, 2013 |location= London |archive-url= https://web.archive.org/web/20130906214111/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/northkorea/9511235/Coca-Cola-denies-cracking-North-Korea.html |archive-date= September 6, 2013 |url-status= live }}</ref> Produk Coca-Cola biasanya diproduksi oleh pembotol-pembotol yang telah diberikan lisensi produksi oleh The Coca-Cola Company untuk suatu/beberapa daerah tertentu. The Coca-Cola Company nantinya akan menyuplai konsentrat kola, sedangkan para pembotol akan mengolahnya menjadi minuman jadi, mengemas dan mendistribusikannya ke tangan konsumen atau usaha-usaha seperti restoran.<ref>{{cite web|url=http://www.thecoca-colacompany.com/ourcompany/aboutbottling.html |title=Offices & Bottling Plants |access-date=January 7, 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070216144908/http://www.thecoca-colacompany.com/ourcompany/aboutbottling.html |archive-date=February 16, 2007 |url-status=dead }}</ref> Model bisnis ini dikenal sebagai ''franchised system'' ([[waralaba]]).<Ref name=persada/> Adapun status kepemilikan dari para pembotol tersebut mayoritas independen/tidak dimiliki oleh The Coca-Cola Company, namun dalam beberapa produsen Coca-Cola raksasa seperti [[Coca-Cola Enterprises]], [[Coca-Cola Europacific Partners]], [[Coca-Cola Hellenic Bottling Company]] dan [[Coca-Cola FEMSA]], The Coca-Cola Company dapat memiliki saham minoritas.<ref>{{cite web |url=http://www.cokecce.com/pages/allContent.asp?page_id=84#q1 |title=What Is the Difference Between Coca-Cola Enterprises and the Coca-Cola Company |access-date=December 9, 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121021100615/http://cokecce.com/pages/allContent.asp?page_id=84 |archive-date=October 21, 2012}}</ref>


Pesaing utama Coca-Cola adalah [[Pepsi]], produk [[PepsiCo]] yang umumnya menjadi nomor dua setelah Coca-Cola dalam pangsa pasar produk kola ataupun mengunggulinya di beberapa kawasan tertentu; serta [[RC Cola]] (dari [[Dr Pepper Snapple Group]]/RC Global Beverages Inc.) yang tersedia di sejumlah negara.<ref>{{Cite news|date=February 4, 2003|title=Islamic cola launched in the UK|language=en-GB|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/2720803.stm|access-date=July 23, 2020|archive-date=March 21, 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220321181035/http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/2720803.stm|url-status=live}}</ref> Sedangkan untuk pasar yang lebih spesifik, Coca-Cola mendapat tantangan dari merek-merek seperti [[Big Cola]] (Kola Real) di [[Amerika Latin]],<ref>{{cite news |first=Ricardo|last= Mireles |title= In Mexico, Big Cola is the real thing |url= http://www.logisticstoday.com/sNO/6366/iID/20876/LT/displayStory.asp|publisher=Logistics Today |archive-url = https://web.archive.org/web/20041109222153/http://www.logisticstoday.com/sNO/6366/iID/20876/LT/displayStory.asp |archive-date = November 9, 2004|url-status=dead}}</ref> [[Corsica Cola]] (buatan [[Pietra Brewery|Pietra beer]]) di pulau [[Korsika]], [[Julmust]] di [[Swedia]], [[Breizh Cola]] di [[Brittany]] ([[Prancis]]),<ref>{{cite web|url=http://kristallbeverage.com/KBJulmust.html |title=About Kristall Beverage |access-date=January 31, 2006 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20031219013722/http://kristallbeverage.com/KBJulmust.html |archive-date=December 19, 2003 }}</ref> [[Irn-Bru]] di [[Skotlandia]] (sebelum 2005),<ref>Murden, Terry (January 30, 2005). [https://web.archive.org/web/20050304094426/http://scotlandonsunday.scotsman.com/business.cfm?id=112872005 Coke adds life to health drinks sector]. ''Scotland on Sunday''. Retrieved February 14, 2006.</ref> [[Vita Cola]] di eks-[[Jerman Timur]], [[Mecca-Cola]],<ref>{{cite web |url=https://www.arabianbusiness.com/industries/retail/mecca-cola-plans-new-factories-for-middle-east-148332 |date=March 1, 2007 |title=Mecca-Cola plans new factories for Middle East |work=www.arabianbusiness.com |access-date=April 7, 2022 |archive-date=March 21, 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220321181035/https://www.arabianbusiness.com/industries/retail/mecca-cola-plans-new-factories-for-middle-east-148332 |url-status=live }}</ref> [[Qibla Cola]]<ref>{{Cite web |date=April 23, 2003 |title='Protest' drinks range targets Muslims |url=http://www.theguardian.com/media/2003/apr/23/marketingandpr.iraq |access-date=March 2, 2022 |website=[[The Guardian]] |language=en |archive-date=March 21, 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220321181035/https://www.theguardian.com/media/2003/apr/23/marketingandpr.iraq |url-status=live }}</ref> [[Zamzam Cola]] dan [[Parsi Cola]] di [[Timur Tengah]], [[Cola Turka]] di [[Turki]], [[Future Cola]] di [[Tiongkok]], [[Kofola]] di [[Republik Ceko]] dan [[Slowakia]], [[Cockta]] dan Mercator Cola di Slovenia, serta Classiko Cola di [[Madagaskar]].<ref>{{Cite web|url=https://www.coursehero.com/file/p1hh0sb/Around-the-world-many-local-brands-compete-with-Coke-In-South-and-Central/|access-date=January 8, 2022|website=www.coursehero.com|title=Mentoring at Coca-Cola Foods|archive-date=January 11, 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220111091705/https://www.coursehero.com/file/p1hh0sb/Around-the-world-many-local-brands-compete-with-Coke-In-South-and-Central/|url-status=live}} {{Unreliable source?|date=March 2022}}</ref> Di beberapa negara, The Coca-Cola Company juga mengakuisisi merek kola lokal yang populer, seperti [[Inca Kola]] ([[Peru]]) dan [[Thums Up]] ([[India]]).
=== Jenis-jenis Coca-Cola di Indonesia ===
Di Indonesia, Coca-Cola diproduksi oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Bekasi 17520-Indonesia, terdapat tiga versi, yaitu:
* '''Coca-Cola''', minuman berkarbonasi rasa kola
* [[Diet Coke]], versi diet dari Coca-Cola
* [[Coca-Cola Zero]], versi tanpa kalori dari Coca-Cola


Munculnya pesaing-pesaing tersebut salah satunya disebabkan oleh citra Coca-Cola yang nampak lekat dengan kultur kebudayaan Barat (atau Amerika) yang dapat disebutkan sebagai [[Cocacolonisasi]]. Tercatat Coca-Cola sempat tidak beredar di Tiongkok dari 1949-1979, karena pemerintah baru dari [[Partai Komunis Tiongkok|Partai Komunis]] menganggap produk tersebut sebagai simbol kebudayaan Barat yang [[dekadensi|dekaden]] dan ekonomi [[kapitalisme]]; minuman ini baru bisa muncul kembali setelah normalisasi hubungan RRC-AS.<ref name=weibo>{{cite web|last=Koetse|first=Manya|title=Coca Cola in China|work=Marketing|publisher=whatsonweibo.com|location=Netherlands|date=September 24, 2015|url=http://www.whatsonweibo.com/coca-cola-in-china/|access-date=May 19, 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160617165423/http://www.whatsonweibo.com/coca-cola-in-china/|archive-date=June 17, 2016|url-status=live}}</ref> Hal yang sama juga terjadi di Kuba (dimana produk kola lokal Tropicola dihadirkan sebagai substitusinya), di Indonesia pada 1964-1965 (ketika pemerintah saat itu sedang menggalakkan semangat anti-Barat)<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=6RslEAAAQBAJ&pg=PA28&dq=coca-cola+1964-1965+indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwifoenK0dj-AhUWyjgGHc8oC-IQ6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=coca-cola%201964-1965%20indonesia&f=false Sinterklas: Natal dalam Jerat Kapitalisme]</ref> dan [[Uni Soviet]]. Pada negara yang terakhir ini, Coca-Cola sampai membuat produk yang disebut "[[Coke Putih]]" (''White Coke'') dengan botol yang dibuat seperti [[vodka]] tanpa logo Coca-Cola dan berwarna transparan bagi petinggi militer Soviet [[Georgy Zhukov]] yang menyukainya namun tidak ingin terlihat melanggar ideologi Soviet saat itu.<ref name=NYT>{{cite news|newspaper=[[The New York Times]]|url=https://www.nytimes.com/1993/08/15/business/viewpoints-a-brief-history-of-coca-colonization.html|title=Viewpoints; A Brief History of Coca-Colonization|author=Mark Pendergrast|date=August 15, 1993|access-date=September 12, 2012|page=256|author-link=Mark Pendergrast|archive-url=https://web.archive.org/web/20121120082810/http://www.nytimes.com/1993/08/15/business/viewpoints-a-brief-history-of-coca-colonization.html|archive-date=November 20, 2012|url-status=live}}</ref> Di beberapa negara [[Dunia Arab]], Coca-Cola sempat di[[boikot]] beberapa kali karena investasinya di [[Israel]].<ref>{{cite web |url=http://www.inminds.co.uk/boycott-coca-cola.html |title=Boycott Israel Campaign page on Coca-Cola |access-date=August 3, 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070907035921/http://www.inminds.co.uk/boycott-coca-cola.html |archive-date=September 7, 2007 |url-status=live }}</ref>
=== Slogan Coca-Cola versi Indonesia ===
* 1927-1950: '''Minoemlah Coca-Cola'''
* 1950-2002: '''Minumlah Coca-Cola'''
* 1993-2002: '''Always Coca-Cola'''
* 2002-2004: '''Semangat Coca-Cola'''
* 2002-2004: '''Segarnya Mantap itu Coca-Cola'''
* 2004-2007: '''Segarnya Mantap'''
* 2007-2008: '''Hidup ala Coca-Cola'''
* 2008-2009: '''Brrr... Hidup ala Coca-Cola'''
* 2009: '''Brrr...ekspresi di hidup ala Coca-Cola
* 2009-2010: '''Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru'''
* 2010-2011: '''Buka Semangat Baru'''
* 2011-sekarang: '''Segarkan Semangatmu'''


== Komposisi Coca-Cola ==
=== Produksi Coca-Cola di Indonesia ===
[[Berkas:CocaColaBottle.jpg|200px|jmpl|Kemasan botol kaca Coca-Cola (1996-2009) di Indonesia pada tahun 2007]]
Air berkarbonasi, gula, perisa kola, pewarna karamel, pengatur keasaman asam fosfat, kafein.
''(Sumber: Coca-Cola Amatil Indonesia, Bekasi, 2012)
{{main|Coca-Cola Europacific Partners Indonesia}}
Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika sebuah teknisi Belanda bernama Bernie Konings mengimpornya ke [[Hindia Belanda]]. Di tahun 1932, pembotol Coca-Cola pertama di Indonesia, De Nederlands-Indische Mineral Water Fabriek (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda) berdiri di Batavia (Jakarta).<ref>[https://en.cocacola.co.id/our-company Coca-Cola was first sold in Indonesia in 1927]</ref> Produksi Coca-Cola lumpuh pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945), tetapi sesudah kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi kembali di bawah nama NV Indonesian Bottlers Ltd. (IBL) dengan status perusahaan nasional.


Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha dan modal, didirikan pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia yaitu PT Djaya Beverages Bottling Company yang berlokasi di Jakarta. Secara berturut-turut, 10 pabrik pembotol Coca-Cola lainnya kemudian beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, yaitu Medan (1973), Surabaya (1976), Semarang (1976), Ujung Pandang/Makassar (1981), Bandung (1983), Padang (1985), Bali (1985), Manado (1985), Lampung (1985) dan Banjarmasin (1991).
== Dampak Bagi Kesehatan ==
Penelitian menunjukkan bahwa soda dan minuman manis merupakan sumber utama kalori yang tinggi. Banyak ahli gizi mengatakan bahwa Coca-Cola dan minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama untuk anak-anak muda yang sering meminum minuman ringan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengguna secara teratur minuman ringan memiliki asupan rendah kalsium, magnesium, asam askorbat, riboflavin, dan vitamin A. Minuman ini juga telah menimbulkan kritik untuk penggunaan kafein, yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik. Sebuah situs menunjukkan bahwa mengonsumsi dalam jangka panjang yang teratur menyebabkan osteoporosis pada wanita yang lebih tua (tapi tidak laki-laki). Hal ini diperkirakan karena adanya asam fosfat.


Sejak tahun 1991, Coca-Cola Amatil yang berpusat di Australia mengakuisisi semua perusahaan pembotol Coca-Cola di Indonesia, kecuali PT Bangun Wenang Beverages Company yang berlokasi di Manado. Hasil akuisisi ini membuat pembotol-pembotol tersebut menjadi satu perusahaan dengan nama Coca-Cola Amatil Indonesia (kini menjadi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia). Secara resmi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia terbagi menjadi 2 entitas legal, yaitu PT Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) sebagai pemegang lisensi produksi dan produsen minuman serta PT Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI) sebagai perusahaan penyalur.<ref>{{cite news|url=http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai|title=Coca-Cola : Lebih dari 80 Tahun Mengabdi Pada Indonesia|date=April 1, 2014|location=Indonesia|work=Coca-Cola Amatil Indonesia|access-date=2015-09-17|archive-date=2016-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20160301171131/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai|dead-url=yes}}</ref> Selain keduanya, ada juga PT Coca-Cola Indonesia yang menjadi perwakilan langsung dari The Coca-Cola Company, dengan menjadi penyalur konsentrat Coca-Cola dan mensupervisi produksi yang dilakukan pembotolnya.
Sebuah kritik umum Coke berdasarkan tingkat keasaman diduga beracun yang telah ditemukan untuk menjadi tidak berdasar oleh para peneliti; tuntutan hukum berdasarkan gagasan ini telah diberhentikan oleh pengadilan Amerika beberapa alasan ini. Meskipun banyak kasus pengadilan telah diajukan terhadap The Coca-Cola sejak tahun 1920-an, menyatakan bahwa keasaman minuman ini berbahaya, tidak ada bukti yang menguatkan klaim ini telah ditemukan. Dalam kondisi normal, bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan keasaman Coca-Cola tidak mengakibatkan kerusakan langsung pada tubuh.


Saat ini terdapat tiga versi Coca-Cola yang dipasarkan di Indonesia, yaitu:
Sejak tahun 1980 di AS, Coca-Cola telah dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) sebagai bahan pembuatan. Beberapa ahli gizi menyarankan untuk berhati-hati terhadap konsumsi HFCS karena dapat memperburuk obesitas dan diabetes yang lebih dari gula tebu . Selain itu, sebuah penelitian pada [[2009]] menemukan bahwa hampir setengah dari sampel yang diuji dari HFCS komersial mengandung zat berbahaya yaitu [[raksa|merkuri]].
* Coca-Cola Rasa Original, minuman berkarbonasi rasa kola
* Coca-Cola Light (bebas gula)
* [[Coca-Cola Zero Sugar]] (bebas gula)


== Pemasaran ==
Di India, ada sebuah kontroversi besar apakah ada pestisida dan bahan kimia berbahaya lain terdapat di dalam produk kemasan, termasuk Coca-Cola. Pada tahun 2003 Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), sebuah organisasi non-pemerintah di New Delhi, mengatakan air soda yang diproduksi oleh produsen minuman ringan di India, termasuk raksasa multinasional PepsiCo dan Coca-Cola, mengandung racun termasuk lindan, DDT, yang dapat berkontribusi terhadap kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh. CSE menemukan bahwa India menghasilkan produk minuman ringan Pepsi telah 36 kali tingkat residu pestisida diperbolehkan sesuai dengan peraturan Uni Eropa; minuman ringan Coca-Cola ditemukan memiliki 30 kali jumlah yang diizinkan. CSE mengatakan telah menguji produk yang sama dijual di Amerika Serikat dan tidak menemukan residu seperti Setelah tuduhan pestisida dilakukan pada tahun 2003., Coca-Cola penjualan di India mengalami penurunan sebesar 15 persen. Pada tahun 2004 sebuah komite parlemen India didukung temuan CSE dan sebuah komite yang ditunjuk pemerintah bertugas dengan mengembangkan standar pertama di dunia pestisida untuk minuman ringan. The Coca-Cola telah menjawab bahwa pabrik filter air untuk menghilangkan kontaminan potensial dan yang produknya diuji untuk pestisida dan harus memenuhi standar kesehatan minimum yang sebelum Coca-Cola didistribusikan. Di negara bagian India Kerala penjualan dan produksi Coca- cola, bersama dengan minuman ringan lainnya, pada awalnya dilarang setelah tuduhan, sampai Pengadilan Tinggi di Kerala terbalik hanya memutuskan bahwa pemerintah federal bisa melarang produk makanan. Coca-Cola juga telah dituduh penggunaan air yang berlebihan di India.
===Slogan (Indonesia)===
* 1970-2000: '''Minumlah Coca-Cola'''
* 1976-1982: '''Coca-Cola adalah Kesegaran'''
* 1982-1993: '''Coca-Cola Tentu!'''
* 1993-2000: '''Always Coca-Cola'''
* 2000-2005: '''Semangat Coca-Cola'''
* 2001-2003: '''Rasakan Semangat Hidup'''
* 2003-2004: '''Segarkan Harimu Coca-Cola'''
* 2004-2006: '''Segarnya Mantap itu Coca-Cola'''
* 2005-2009: '''Segarnya Mantap'''
* 2006: '''Rasakan Hidup ala Coca-Cola'''
* 2006-2009: '''Hidup ala Coca-Cola'''
* 2008-2009: '''Brrr... Hidup ala Coca-Cola'''
* 2009-2010: '''Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru'''
* 2009-2013: '''Buka Semangat Baru'''
* 2010: '''Buka Coca-Cola, Ekspresikan Semangat Barumu'''
* 2010-2013: '''Segarkan Semangatmu'''
* 2013-2016: '''Buka Semangat'''
* 2015-2016: '''Nikmati Coca-Cola Bersama'''
* 2015-2016: '''Nikmati Segarnya Coca-Cola Bersama'''
* 2016-2020: '''Rasakan Momennya'''
* 2020-2022: '''Hidupkan Semangatmu'''
* 2020-2021: '''Bersama Berasa Lebih'''
* 2021-sekarang: '''Rasakan Keajaiban'''


== Kampanye Open Happiness (Buka Semangat Baru) ==
=== Kampanye Open Happiness (Buka Semangat Baru) ===
Musik memainkan peran sentral dalam kampanye. Lagu Open Happiness berdasarkan pada awalnya ditampilkan dalam iklan televisi untuk pasar Amerika. Lagu ini dirilis sebagai [[Single (music)|single]]. Ini adalah kolaborasi antara [[Cee-Lo Green|Cee-Lo]] dari [[Gnarls Barkley]], [[Patrick Stump]] dari [[Fall Out Boy]], Brendon Urie from Panic! at the Disco, Travis McCoy from Gym Class Heroes, Janelle Monae, dengan Polow Da Don dan Butch Walker sebagai produser. Disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan, Alan Ferguson,<ref>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.thecoca-colacompany.com/presscenter/nr_20090316_open_happiness_single.html |title=Coca-Cola super-group set to release "Open Happiness" single in global music partnership |publisher=The Coca-Cola Company |date=2009-03-16 }}</ref> video klip untuk lagunya diluncurkan di [[MTV]] pada bulan Juli 2009.<ref name=mtv />
Musik memainkan peran sentral dalam kampanye. Lagu "Open Happiness" berdasarkan pada awalnya ditampilkan dalam iklan televisi untuk pasar Amerika. Lagu ini dirilis sebagai [[singel]]. Ini adalah kolaborasi antara [[Cee Lo Green]] dari [[Gnarls Barkley]], [[Patrick Stump]] dari [[Fall Out Boy]], [[Brendon Urie]] dari [[Panic! at the Disco]], [[Travie McCoy]] dari Gym Class Heroes, Janelle Monae, dengan Polow Da Don dan Butch Walker sebagai produser. Disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan, Alan Ferguson,<ref>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.thecoca-colacompany.com/presscenter/nr_20090316_open_happiness_single.html |title=Coca-Cola super-group set to release "Open Happiness" single in global music partnership |publisher=The Coca-Cola Company |date=2009-03-16 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> video klip untuk lagunya diluncurkan di [[MTV]] pada bulan Juli 2009.<ref name=mtv />


The Coca-Cola Company pada Mei 2009 mengumumkan bahwa ikon pop Lebanon Nancy Ajram merekam versi [[bahasa Arab]] dari Open Happiness, yang disebut "Eftah Tefrah", yang dirilis di pasar Timur Tengah.<ref>{{cite press release| title='Open Happiness' and enjoy life's simple pleasures with Coca-Cola |publisher=The Coca-Cola Company |date=2009-05-30 }}</ref> The Coca-Cola Perusahaan kemudian mulai memasarkan Open Happiness tema untuk pasar Asia Timur pada Juni 2009. Lagu Open Happiness ini disesuaikan dengan [[bahasa Kanton]] untuk di Hong Kong; lagu yang dinyanyikan oleh bintang pop Hong Kong [[Joey Yung]] di negara versi dari lagu dan video musik.<ref name=hk>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.media.asia/searcharticle/2009_06/Coca-Cola--Open-Happiness--Hong-Kong/35804 |title=Coca-Cola | Open Happiness | Hong Kong |work=Media magazine |date=2009-06-03 }}</ref> Sebuah versi dari lagu untuk Singapura dirilis kemudian di bulan yang sama, yang dinyanyikan oleh bintang pop lokal Derrick Jocie Guo Holt. Video klipnya difilmkan oleh Warner Music.<ref>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.media.asia/searcharticle/2009_06/Coca-Cola-launches-Open-happiness-single-in-Singapore/35932 |title=Coca-Cola launches 'Open happiness' single in Singapore |work=Media magazine |date=2009-06-12 |author=Lim, Kenny }}</ref> Pada bulan Juli 2009 Open Happiness ini diluncurkan di China, di mana versi lokal dari lagu ini direkam oleh penyanyi dan pencipta lagu Cina Wang Leehom.<ref>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.media.asia/Advertisingarticle/2009_07/Coca-Cola-extends-Open-happiness-to-China/36249 |title=Coca-Cola extends 'Open happiness' to China |work=Media magazine |date=2009-07-13 |author=Leung, Jane }}</ref> Lagu masuk dalam urutan lagu di Amerika Serikat, Selandia Baru, Perancis, Uni Emirat Arab, dan Australia. Di Cina, lagu secara bersamaan mencapai nomor peringkat pertama di beberapa tangga musik.<ref name=mtv>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.thecoca-colacompany.com/presscenter/news_openhappiness.html |title='Open Happiness' Music Video Debuts on MTV |publisher=The Coca-Cola Company }}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.pamil-visions.net/five-creative-coca-cola-advertisements-of-2009/26297/|title=Five Creative Coca-Cola Commercials of 2009|publisher=EverythingPR|accessdate=2009-10-14}}</ref>
[[The Coca-Cola Company]] pada Mei 2009 mengumumkan bahwa ikon pop Lebanon Nancy Ajram merekam versi [[bahasa Arab]] dari "Open Happiness", yang disebut "Eftah Tefrah", yang dirilis di pasar Timur Tengah.<ref>{{cite press release| title='Open Happiness' and enjoy life's simple pleasures with Coca-Cola |publisher=The Coca-Cola Company |date=2009-05-30 }}</ref> The Coca-Cola Company kemudian mulai memasarkan lagu tema "Open Happiness" untuk pasar Asia Timur pada Juni 2009. Lagu "Open Happiness" ini disesuaikan dengan [[bahasa Kanton]] untuk di Hong Kong; lagu yang dinyanyikan oleh bintang pop Hong Kong [[Joey Yung]] di negara versi dari lagu dan video musik.<ref name=hk>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.media.asia/searcharticle/2009_06/Coca-Cola--Open-Happiness--Hong-Kong/35804 |title=Coca-Cola |4=Open Happiness |5=Hong Kong |work=Media magazine |date=2009-06-03 |archive-date=2010-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100127192746/http://www.media.asia/searcharticle/2009_06/Coca-Cola--Open-Happiness--Hong-Kong/35804 |dead-url=yes }}</ref> Sebuah versi dari lagu untuk Singapura dirilis kemudian di bulan yang sama, yang dinyanyikan oleh bintang pop lokal Derrick Jocie Guo Holt. Video klipnya difilmkan oleh Warner Music.<ref>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.media.asia/searcharticle/2009_06/Coca-Cola-launches-Open-happiness-single-in-Singapore/35932 |title=Coca-Cola launches 'Open happiness' single in Singapore |work=Media magazine |date=2009-06-12 |author=Lim, Kenny |archive-date=2010-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100305102358/http://www.media.asia/searcharticle/2009_06/Coca-Cola-launches-Open-happiness-single-in-Singapore/35932 |dead-url=yes }}</ref> Pada bulan Juli 2009, "Open Happiness" ini diluncurkan di Tiongkok, di mana versi lokal dari lagu ini direkam oleh penyanyi dan pencipta lagu Tiongkok [[Wang Leehom]].<ref>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.media.asia/Advertisingarticle/2009_07/Coca-Cola-extends-Open-happiness-to-China/36249 |title=Coca-Cola extends 'Open happiness' to China |work=Media magazine |date=2009-07-13 |author=Leung, Jane }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Lagu masuk dalam urutan lagu di Amerika Serikat, Selandia Baru, Prancis, Uni Emirat Arab, dan Australia. Di Tiongkok, lagu secara bersamaan mencapai nomor peringkat pertama di beberapa tangga musik.<ref name=mtv>{{cite web |accessdate=2009-10-09 |url=http://www.thecoca-colacompany.com/presscenter/news_openhappiness.html |title='Open Happiness' Music Video Debuts on MTV |publisher=The Coca-Cola Company |archive-date=2010-01-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100110062257/http://www.thecoca-colacompany.com/presscenter/news_openhappiness.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.pamil-visions.net/five-creative-coca-cola-advertisements-of-2009/26297/|title=Five Creative Coca-Cola Commercials of 2009|publisher=EverythingPR|accessdate=2009-10-14|archive-date=2009-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20091006032113/http://www.pamil-visions.net/five-creative-coca-cola-advertisements-of-2009/26297/|dead-url=yes}}</ref>


Pada bulan November 2009, The Coca-Cola Company meluncurkan versi Indonesia Open Happiness, dengan judul "Buka Semangat Baru". Lagu ini dinyanyikan oleh [[Ello]], [[Ipang]], dan [[Berry]] dari grup hip-hop/rock [[Saint Loco]], dan bintang pop Indonesia-Filipina, [[Lala Karmela]]. Nada intro lagu ini mirip dengan lagu tema [[Piala Dunia 2010]],[[Wavin' flag]]<ref name=Mediaide>{{cite web |accessdate=2009-12-10 |url=http://media-ide.bajingloncat.com/2009/12/09/buka-semangat-baru/ |title=Buka Semangat Baru|publisher=Media Ide }}</ref>
Pada bulan November 2009, The Coca-Cola Company meluncurkan versi Indonesia "Open Happiness", dengan judul "Buka Semangat Baru". Lagu ini dinyanyikan oleh [[Ello]], [[Ipang]], Berry dari grup hip-hop/rock [[Saint Loco]], dan bintang pop Indonesia-Filipina, [[Lala Karmela]].<ref name=Mediaide>{{cite web |accessdate=2009-12-10 |url=http://media-ide.bajingloncat.com/2009/12/09/buka-semangat-baru/ |title=Buka Semangat Baru |publisher=Media Ide |archive-date=2009-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091213040840/http://media-ide.bajingloncat.com/2009/12/09/buka-semangat-baru/ |dead-url=yes }}</ref>


=== Sponsor ===
== Coca-cola sebagai sponsor Piala Dunia ==
Coca-Cola merupakan salah satu merek yang banyak menjalin kerjasama ''sponsorship'' dengan berbagai cabang dan gelaran olahraga. Di negara asalnya, Coca-Cola tercatat mensponsori liga-liga dan organisasi olahraga besar seperti ''[[Major League Baseball]]'', ''[[National Football League]]'', ''[[National Basketball Association]]'' dan ''[[National Hockey League]]''. Di dunia internasional, Coca-Cola menancapkan namanya dengan mensponsori [[Olimpiade]], dimulai dari [[Olimpiade Musim Panas 1928]] hingga saat ini<ref>{{cite web|url=http://www.olympic.org/sponsors/coca-cola|title=Coca-Cola|publisher=Olympic Movement|access-date=August 12, 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120821045818/http://www.olympic.org/sponsors/coca-cola|archive-date=August 21, 2012|url-status=live}}</ref> dan [[Piala Dunia FIFA]] serta sejumlah kompetisi di bawah [[FIFA]] sejak pergelaran [[Piala Dunia FIFA 1978]].<ref>{{Cite web|url=https://www.fifa.com/about-fifa/marketing/sponsorship/partners/coca-cola.html|title=FIFA Partners - FIFA.com|last=FIFA.com|website=FIFA.com|language=en-GB|access-date=August 19, 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170813010802/http://www.fifa.com/about-fifa/marketing/sponsorship/partners/coca-cola.html|archive-date=August 13, 2017|url-status=dead}}</ref>
Coca Cola sering ditunjuk [[FIFA]] menjadi sponsor Piala Dunia Sepak bola. Coca cola menjadi sponsor Piala Dunia hampir setiap tahun diselenggarakan Piala Dunia termasuk [[Piala Dunia 2010]]

== Dampak bagi kesehatan dan lingkungan ==
Penelitian menunjukkan bahwa soda sebagai minuman manis merupakan sumber utama kalori yang tinggi. Banyak ahli gizi mengatakan bahwa Coca-Cola dan minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama untuk anak-anak muda. Apalagi setelah Coca-Cola di AS mulai menggunakan [[sirup jagung fruktosa tinggi]] yang dinilai kurang menyehatkan dibanding gula biasa, dan beberapa sampelnya diketahui mengandung [[merkuri]] setelah diuji pada tahun 2009. Minuman seperti Coca-Cola juga dinilai rendah [[kalsium]], [[magnesium]], [[vitamin A]], [[vitamin C]] dan [[riboflavin]]. Kritik lain pada kandungan Coca-Cola ada pada kafeinnya yang bisa menyebabkan ketergantungan; asam fosfat yang dalam jangka panjang bisa memicu [[osteoporosis]] pada wanita; tingkat keasamannya; dan penggunaan daun koka pada formulanya yang seringkali diidentikkan dengan kokain yang ilegal.

Di India, pernah muncul polemik tentang apakah Coca-Cola dan barang-barang konsumen lainnya mengandung bahan kimia berbahaya dan pestisida. Isu ini dimulai ketika di tahun 2003, Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), sebuah organisasi non-pemerintah di [[New Delhi]], mengatakan air soda yang diproduksi oleh produsen minuman ringan di India, termasuk raksasa multinasional Pepsi dan Coca-Cola, mengandung racun seperti [[DDT]] yang dapat berkontribusi terhadap [[kanker]] dan gangguan sistem kekebalan tubuh. CSE menemukan bahwa baik produk Pepsi dan Coca-Cola mengandung residu pestisida melebihi standar yang diperbolehkan sesuai dengan peraturan [[Uni Eropa]], masing-masing sebesar 36 kali dan 30 kali lebih banyak. Adapun masalah serupa tidak ditemukan pada produk yang sama di AS. Setelah kabar tersebut mengemuka, penjualan Coca-Cola di India menurun sebesar 15%, belum lagi ditambah upaya pelarangan di negara bagian [[Kerala]]. Pada tahun 2004, sebuah komite parlemen India dan sebuah komite yang ditunjuk pemerintah mulai mengembangkan standar pertama di dunia pestisida untuk minuman ringan dengan dukungan CSE. Merespon hal tersebut, The Coca-Cola Company menyatakan mereka telah membangun pabrik air dengan filter yang mampu menghilangkan pestisida dan memenuhi standar yang ada. Selain isu kesehatan, di negara ini Coca-Cola juga dituduh menggunakan sumber [[mata air]] secara berlebihan.

Kritik lain yang mengemuka adalah isu [[pencemaran lingkungan]] oleh produk Coca-Cola dan "saudara"-nya (seperti Fanta, Sprite, dll) yang diutarakan kelompok pecinta lingkungan.<ref>{{Cite news |last1=Delshad |first1=Irani |title=Is Coca-Cola an easy target? Or are its critics right? |url=https://economictimes.indiatimes.com/magazines/brand-equity/is-coca-cola-an-easy-target-or-are-its-critics-right/articleshow/51106125.cms |newspaper=The Economic Times |access-date=July 31, 2018 |date=February 24, 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180801034412/https://economictimes.indiatimes.com/magazines/brand-equity/is-coca-cola-an-easy-target-or-are-its-critics-right/articleshow/51106125.cms |archive-date=August 1, 2018 |url-status=live }}</ref> Coca-Cola disebutkan suatu organisasi sebagai "pencemar plastik No. 1 di dunia" selama bertahun-tahun.<ref>{{Cite web|url=https://www.fastcompany.com/90425011/coca-cola-nestle-and-pepsico-are-the-worlds-biggest-plastic-polluters-again|title=Coca-Cola, Nestlé, and PepsiCo are the world's biggest plastic polluters—again|last=Segran|first=Elizabeth|date=November 1, 2019|website=Fast Company|language=en-US|access-date=February 17, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200208145659/https://www.fastcompany.com/90425011/coca-cola-nestle-and-pepsico-are-the-worlds-biggest-plastic-polluters-again|archive-date=February 8, 2020|url-status=live}}</ref> Merespon hal ini, Coca-Cola mengklaim pada Februari 2022 akan membuat 25% kemasannya dapat digunakan kembali di tahun 2030,<ref>{{Cite web|date=February 16, 2022|title=Coca-Cola Pledges 25% Reusable Packaging by 2030 - February 16, 2022|url=https://dailynewsbrief.com/2022/02/16/coca-cola-pledges-25-reusable-packaging-by-2030/|access-date=February 16, 2022|website=The Daily NewsBrief|language=en-US|archive-date=March 19, 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319192200/https://dailynewsbrief.com/subscribe/monthly/?mepr-unauth-page=15342&redirect_to=%2F2022%2F02%2F16%2Fcoca-cola-pledges-25-reusable-packaging-by-2030%2F|url-status=live}}</ref> meskipun dalam gelaran [[Forum Ekonomi Dunia]] 2020 di [[Davos]], [[Swiss]], pihak yang sama menyatakan mereka tetap akan menggunakan botol plastik karena "sesuai dengan kepentingan konsumen yang menyukai kepraktisan".<ref>{{Cite news|last=Thomas|first=Daniel|url=https://www.bbc.com/news/business-51197463|title=People still want plastic bottles, says Coca-Cola|date=January 21, 2020|work=BBC News|access-date=February 17, 2020|language=en-GB|archive-url=https://web.archive.org/web/20200130025249/https://www.bbc.com/news/business-51197463|archive-date=January 30, 2020|url-status=live}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[The Coca-Cola Company]]
* [[The Coca-Cola Company]]
* [[Mecca Cola]]
* [[Fanta]]
* [[Fanta]]
* [[Sprite]]
* [[Sprite]]
Baris 104: Baris 127:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category}}
* {{en}} [http://www.coca-cola.com/ Situs resmi]
* {{en}} [http://www.coca-cola.com/ Situs resmi]
* {{id}} [http://www.coca-colaamatil.co.id Coca-Cola Amatil Indonesia]
* {{id}} [http://www.coca-cola.co.id Coca-Cola Indonesia]
{{Colas}}
{{Colas}}
{{minuman-stub}}

[[Kategori:Kola]]


{{Link FA|ms}}
{{Link FA|mk}}


[[da:The Coca Cola Company#Coca-Cola-drikken]]
[[Kategori:Coca-Cola]]
[[Kategori:Minuman berkarbonasi]]
[[Kategori: Minuman ringan]]
[[Kategori:Merek Amerika Serikat]]

Revisi terkini sejak 21 Februari 2024 04.26

Coca-Cola
Botol kaca merupakan salah satu aspek Coca-Cola yang sedikit berubah
JenisMinuman ringan kola
ProdusenThe Coca-Cola Company
Negara asalAtlanta, Amerika Serikat
Diperkenalkan8 Mei 1886; 138 tahun lalu (1886-05-08)
WarnaKaramel E-150d
RasaCola, Cola Cherry, Cola Vanilla, Cola Green Tea, Cola Lemon, Cola Lemon Lime, Cola Lime, Cola Orange dan Cola Raspberry.
Produk terkaitPepsi
RC Cola
Big Cola
Cola Turka
Zam Zam Cola
Mecca-Cola
Virgin Cola
Parsi Cola
Qibla Cola
Evoca Cola
Corsica Cola
Breizh Cola
Afri Cola
Situs webwww.coca-cola.com

Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.

Perusahaan ini memproduksi formula konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak eksklusif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis. Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja. Coca-Cola Enterprises adalah contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat. The Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk air mancur soda di sejumlah restoran besar dan distributor jasa makanan.

The Coca-Cola Company juga pernah mengeluarkan minuman cola lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah Diet Coke, kemudian Caffeine-Free Coca-Cola, Diet Coke Caffeine-Free, Coca-Cola Cherry, Coca-Cola Zero Sugar, Coca-Cola Vanilla, dan beberapa versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis atau kopi.

Menurut Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah merek termahal di dunia.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

John Pemberton

John Styth Pemberton merupakan seorang eks-kolonel tentara Konfederasi Amerika yang menderita kecanduan morfin demi mengurangi rasa sakit akibat luka yang didapatnya saat Perang Saudara Amerika. Pria yang kemudian menekuni dunia farmasi ini berusaha mencari resep obat untuk mengurangi kecanduannya tersebut.[2] Mulanya John berhasil meracik minuman wine bernama "Pemberton's French Wine Coca";[3][4][5][6] namun karena di tahun selanjutnya kota tempat tinggalnya, Atlanta memberlakukan pelarangan alkohol, lahirlah Coca-Cola yang kita kenal sekarang ini.[7] Coca-Cola pertama kali dijual di toko obat Jacob's di Atlanta pada 8 Mei 1886[8] dengan harga 5 sen[9] sebagai sebuah obat paten, bukannya minuman ringan seperti saat ini. Selain untuk mengurangi kecanduan alkohol dan morfin, saat itu Coca-Cola juga diklaim bisa menyembuhkan gangguan pencernaan, impotensi, sakit kepala, penyakit syaraf dan lainnya.[10]

Adapun nama "Coca-Cola" diambil dari daun koka dan kacang kola yang menjadi formula awal minuman ini, sedangkan logonya diciptakan oleh Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John. Robinson menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir dan dua huruf C yang akan tampak menonjol untuk periklanan, yang kini menjadi salah satu logo paling terkenal di dunia. Dalam perkembangannya di tahun 1888, Coca-Cola sudah diproduksi oleh tiga bisnis yang berbeda, dengan hak mereknya dipegang putra John, Charley.[11] Tersebutlah kemudian pemilik toko obat bernama Asa Griggs Candler, yang tertarik dengan minuman baru ini. Candler kemudian mulai membeli sebagian kepemilikan formula Coca-Cola di tahun 1887,[12] yang disusul pembelian lainnya pada 14 dan 17 April 1888.[13] Diperkirakan Candler mengeluarkan US$ 2.300 untuk pembelian tersebut.[14]

Iklan Coca-Cola dari tahun 1943, di Minden, Louisiana, Amerika Serikat

Tidak lama setelah penjualan itu, John Pemberton meninggal pada 16 Agustus 1888, yang memudahkan Candler untuk berekspansi dengan Coca-Cola miliknya. Awalnya, ia hanya memiliki hak formula, sedangkan hak mereknya tetap dipegang putra John, Charley Pemberton. Charley yang merupakan seorang pemabuk dan pecandu narkoba, kemudian menjual begitu saja hak merek "Coca-Cola" ke Candler dengan harga US$ 300 pada 30 Agustus 1988.[15][16] Sejak 1 Mei 1889, seluruh hak formula dan merek Coca-Cola sudah ada di tangan Candler.[17] Pada tahun 1892 didirikan perusahaan yang memayungi Coca-Cola saat ini, The Coca-Cola Company.[18] Candler dikenal piawai menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagikan di lokasi-lokasi penjualan penting secara berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, kalender dan jam dipakai untuk memasyarakatkan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.[19]

Di bawah Candler jugalah, citra Coca-Cola berubah dari minuman obat berbentuk sirup (yang harus diencerkan kembali) menjadi minuman ringan siap saji.[20] Coca-Cola dibuat dalam versi botol siap minum pertama kali oleh Biedenharn Candy Company yang berbasis di Vicksburg, Mississippi pada 12 Maret 1894.[21] Joseph A. Biedenharn merupakan pelopor teknik pembotolan ini,[22] dengan bentuk botol yang berbeda dengan model yang digunakan sekarang. Namun produksi massal Coca-Cola diperkenalkan oleh Benjamin F. Thomas dan Joseph B. Whitehead dari Chattanooga, Tennessee, yang membeli kontrak produksi dari Candler dengan hanya seharga US$ 1[23] dan memulai produksinya di tahun 1899. Model bisnis The Coca-Cola Company pun lahir di saat bersamaan dengan hanya menjual formula konsentrat kepada para pembotol.[24]

Pada 12 September 1919, Candler menjual The Coca-Cola Company kepada sejumlah investor di bawah pimpinan Ernest Woodruff.[25][26] Putra Ernest, Robert W. Woodruff yang terpilih menjadi direktur utamanya di tahun 1923, berusaha memperluas pemasaran Coca-Cola ke seluruh dunia. Ia juga memperkenalkan Coca-Cola yang mudah dibawa-bawa dalam kemasan six pack.[27] Upaya mengiklankan merek Coca-Cola pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

Periode 1970-an dan 1980-an diwarnai upaya Coca-Cola untuk mengubah komposisinya. Pada tahun 1974, penggunaan gula dalam produk Coca-Cola di AS diganti dengan sirup jagung fruktosa tinggi dikarenakan harganya yang semakin meningkat.[28][29] Lalu di tanggal 23 April 1985, menghadapi persaingan ketat dengan Pepsi, The Coca-Cola Company memperkenalkan formula baru minuman ini yang disebut "Coke Baru" (New Coke, kemudian menjadi Coke II) untuk pasar AS dan Kanada. Bukannya berhasil, justru publik menolak membeli produk baru tersebut, sehingga Coca-Cola terpaksa mengembalikan formulanya pada 10 Juli 1985. Memasuki abad ke-21, Coca-Cola semakin memperluas jangkauannya, dengan memasuki kembali pasar Irak pada 5 Juli 2005[30] dan Myanmar pada tahun 2012.[31][32]

Jenis-jenis Coca-Cola[sunting | sunting sumber]

Coca-Cola dalam gelas
Sejumlah botol Coke yang bersejarah

The Coca-Cola Company juga telah memperkenalkan beberapa minuman kola lainnya di bawah merek Coke. Yang paling terkenal adalah Diet Coke, yang telah menjadi kola diet utama. Selain itu, ada juga Caffeine free Coke, Cherry Coke, Coke ZERO, Vanilla Coke, dan edisi khusus lainnya dengan rasa lemon, jeruk nipis dan kopi.

Komposisi Coca-Cola umumnya adalah air berkarbonasi, gula, pewarna karamel (kelas IV), konsentrat kola, pengatur keasaman (asam fosfat) dan kafein. Isi dari konsentrat kola milik Coca-Cola merupakan salah satu rahasia dagang paling dikenal di dunia. Kini formula tersebut disimpan di brankas yang ditampilkan di museum World of Coca-Cola, Atlanta, AS.[33] Namun dua komponen utamanya yang diketahui adalah daun koka dan kacang kola (cola nut). Mulanya daun koka yang dipakai juga mengandung kokain (9 mg/gelas);[34] pada tahun 1903 kokain dihilangkan dari produk Coca-Cola[35] dan sejak saat itu hanya menggunakan daun koka yang sudah dihilangkan/diekstraksi kokainnya.[36] Sedangkan kacang kola membuat Coca-Cola memiliki sekitar 2-3,5% kafein sehingga rasanya agak pahit.

Mulanya, Coca-Cola dikemas dalam botol kaca berbentuk khusus yang sangat terkenal, bernama "botol kontur" (contour bottle). Botol ini diciptakan oleh Earl R. Dean dan Harold Hirsch di tahun 1915, ketika The Coca-Cola Company membuka kompetisi untuk menciptakan botol "yang jika ada di dalam gelap maupun pecah, orang bisa tahu dari mana asalnya".[37][38][39][40] Uniknya, botol ini terinspirasi bukan dari daun koka atau kacang kola, melainkan biji kakao.[37] Setelah beberapa penyempurnaan, botol tersebut mulai digunakan secara resmi pada tahun 1920.[41] Botol ini kemudian juga diadaptasi dalam bentuk kemasan plastik dan dibuat menyesuaikan ukuran. Sedangkan untuk versi kalengnya sendiri, baru diluncurkan pada tahun 1955.[42]

Penyebaran dan kompetisi[sunting | sunting sumber]

Coca-Cola merupakan salah satu merek yang penyebarannya paling luas di dunia, dengan mencapai sekitar 1,8 miliar sajian perharinya di tahun 2013.[43] Secara resmi, ada dua negara yang tidak memiliki pemasaran/produksi Coca-Cola, yaitu Kuba dan Korea Utara, meskipun faktanya minuman ini tetap dapat ditemukan di sana lewat grey import.[44][45] Produk Coca-Cola biasanya diproduksi oleh pembotol-pembotol yang telah diberikan lisensi produksi oleh The Coca-Cola Company untuk suatu/beberapa daerah tertentu. The Coca-Cola Company nantinya akan menyuplai konsentrat kola, sedangkan para pembotol akan mengolahnya menjadi minuman jadi, mengemas dan mendistribusikannya ke tangan konsumen atau usaha-usaha seperti restoran.[46] Model bisnis ini dikenal sebagai franchised system (waralaba).[19] Adapun status kepemilikan dari para pembotol tersebut mayoritas independen/tidak dimiliki oleh The Coca-Cola Company, namun dalam beberapa produsen Coca-Cola raksasa seperti Coca-Cola Enterprises, Coca-Cola Europacific Partners, Coca-Cola Hellenic Bottling Company dan Coca-Cola FEMSA, The Coca-Cola Company dapat memiliki saham minoritas.[47]

Pesaing utama Coca-Cola adalah Pepsi, produk PepsiCo yang umumnya menjadi nomor dua setelah Coca-Cola dalam pangsa pasar produk kola ataupun mengunggulinya di beberapa kawasan tertentu; serta RC Cola (dari Dr Pepper Snapple Group/RC Global Beverages Inc.) yang tersedia di sejumlah negara.[48] Sedangkan untuk pasar yang lebih spesifik, Coca-Cola mendapat tantangan dari merek-merek seperti Big Cola (Kola Real) di Amerika Latin,[49] Corsica Cola (buatan Pietra beer) di pulau Korsika, Julmust di Swedia, Breizh Cola di Brittany (Prancis),[50] Irn-Bru di Skotlandia (sebelum 2005),[51] Vita Cola di eks-Jerman Timur, Mecca-Cola,[52] Qibla Cola[53] Zamzam Cola dan Parsi Cola di Timur Tengah, Cola Turka di Turki, Future Cola di Tiongkok, Kofola di Republik Ceko dan Slowakia, Cockta dan Mercator Cola di Slovenia, serta Classiko Cola di Madagaskar.[54] Di beberapa negara, The Coca-Cola Company juga mengakuisisi merek kola lokal yang populer, seperti Inca Kola (Peru) dan Thums Up (India).

Munculnya pesaing-pesaing tersebut salah satunya disebabkan oleh citra Coca-Cola yang nampak lekat dengan kultur kebudayaan Barat (atau Amerika) yang dapat disebutkan sebagai Cocacolonisasi. Tercatat Coca-Cola sempat tidak beredar di Tiongkok dari 1949-1979, karena pemerintah baru dari Partai Komunis menganggap produk tersebut sebagai simbol kebudayaan Barat yang dekaden dan ekonomi kapitalisme; minuman ini baru bisa muncul kembali setelah normalisasi hubungan RRC-AS.[55] Hal yang sama juga terjadi di Kuba (dimana produk kola lokal Tropicola dihadirkan sebagai substitusinya), di Indonesia pada 1964-1965 (ketika pemerintah saat itu sedang menggalakkan semangat anti-Barat)[56] dan Uni Soviet. Pada negara yang terakhir ini, Coca-Cola sampai membuat produk yang disebut "Coke Putih" (White Coke) dengan botol yang dibuat seperti vodka tanpa logo Coca-Cola dan berwarna transparan bagi petinggi militer Soviet Georgy Zhukov yang menyukainya namun tidak ingin terlihat melanggar ideologi Soviet saat itu.[57] Di beberapa negara Dunia Arab, Coca-Cola sempat diboikot beberapa kali karena investasinya di Israel.[58]

Produksi Coca-Cola di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Kemasan botol kaca Coca-Cola (1996-2009) di Indonesia pada tahun 2007

Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika sebuah teknisi Belanda bernama Bernie Konings mengimpornya ke Hindia Belanda. Di tahun 1932, pembotol Coca-Cola pertama di Indonesia, De Nederlands-Indische Mineral Water Fabriek (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda) berdiri di Batavia (Jakarta).[59] Produksi Coca-Cola lumpuh pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945), tetapi sesudah kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi kembali di bawah nama NV Indonesian Bottlers Ltd. (IBL) dengan status perusahaan nasional.

Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha dan modal, didirikan pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia yaitu PT Djaya Beverages Bottling Company yang berlokasi di Jakarta. Secara berturut-turut, 10 pabrik pembotol Coca-Cola lainnya kemudian beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, yaitu Medan (1973), Surabaya (1976), Semarang (1976), Ujung Pandang/Makassar (1981), Bandung (1983), Padang (1985), Bali (1985), Manado (1985), Lampung (1985) dan Banjarmasin (1991).

Sejak tahun 1991, Coca-Cola Amatil yang berpusat di Australia mengakuisisi semua perusahaan pembotol Coca-Cola di Indonesia, kecuali PT Bangun Wenang Beverages Company yang berlokasi di Manado. Hasil akuisisi ini membuat pembotol-pembotol tersebut menjadi satu perusahaan dengan nama Coca-Cola Amatil Indonesia (kini menjadi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia). Secara resmi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia terbagi menjadi 2 entitas legal, yaitu PT Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) sebagai pemegang lisensi produksi dan produsen minuman serta PT Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI) sebagai perusahaan penyalur.[60] Selain keduanya, ada juga PT Coca-Cola Indonesia yang menjadi perwakilan langsung dari The Coca-Cola Company, dengan menjadi penyalur konsentrat Coca-Cola dan mensupervisi produksi yang dilakukan pembotolnya.

Saat ini terdapat tiga versi Coca-Cola yang dipasarkan di Indonesia, yaitu:

  • Coca-Cola Rasa Original, minuman berkarbonasi rasa kola
  • Coca-Cola Light (bebas gula)
  • Coca-Cola Zero Sugar (bebas gula)

Pemasaran[sunting | sunting sumber]

Slogan (Indonesia)[sunting | sunting sumber]

  • 1970-2000: Minumlah Coca-Cola
  • 1976-1982: Coca-Cola adalah Kesegaran
  • 1982-1993: Coca-Cola Tentu!
  • 1993-2000: Always Coca-Cola
  • 2000-2005: Semangat Coca-Cola
  • 2001-2003: Rasakan Semangat Hidup
  • 2003-2004: Segarkan Harimu Coca-Cola
  • 2004-2006: Segarnya Mantap itu Coca-Cola
  • 2005-2009: Segarnya Mantap
  • 2006: Rasakan Hidup ala Coca-Cola
  • 2006-2009: Hidup ala Coca-Cola
  • 2008-2009: Brrr... Hidup ala Coca-Cola
  • 2009-2010: Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru
  • 2009-2013: Buka Semangat Baru
  • 2010: Buka Coca-Cola, Ekspresikan Semangat Barumu
  • 2010-2013: Segarkan Semangatmu
  • 2013-2016: Buka Semangat
  • 2015-2016: Nikmati Coca-Cola Bersama
  • 2015-2016: Nikmati Segarnya Coca-Cola Bersama
  • 2016-2020: Rasakan Momennya
  • 2020-2022: Hidupkan Semangatmu
  • 2020-2021: Bersama Berasa Lebih
  • 2021-sekarang: Rasakan Keajaiban

Kampanye Open Happiness (Buka Semangat Baru)[sunting | sunting sumber]

Musik memainkan peran sentral dalam kampanye. Lagu "Open Happiness" berdasarkan pada awalnya ditampilkan dalam iklan televisi untuk pasar Amerika. Lagu ini dirilis sebagai singel. Ini adalah kolaborasi antara Cee Lo Green dari Gnarls Barkley, Patrick Stump dari Fall Out Boy, Brendon Urie dari Panic! at the Disco, Travie McCoy dari Gym Class Heroes, Janelle Monae, dengan Polow Da Don dan Butch Walker sebagai produser. Disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan, Alan Ferguson,[61] video klip untuk lagunya diluncurkan di MTV pada bulan Juli 2009.[62]

The Coca-Cola Company pada Mei 2009 mengumumkan bahwa ikon pop Lebanon Nancy Ajram merekam versi bahasa Arab dari "Open Happiness", yang disebut "Eftah Tefrah", yang dirilis di pasar Timur Tengah.[63] The Coca-Cola Company kemudian mulai memasarkan lagu tema "Open Happiness" untuk pasar Asia Timur pada Juni 2009. Lagu "Open Happiness" ini disesuaikan dengan bahasa Kanton untuk di Hong Kong; lagu yang dinyanyikan oleh bintang pop Hong Kong Joey Yung di negara versi dari lagu dan video musik.[64] Sebuah versi dari lagu untuk Singapura dirilis kemudian di bulan yang sama, yang dinyanyikan oleh bintang pop lokal Derrick Jocie Guo Holt. Video klipnya difilmkan oleh Warner Music.[65] Pada bulan Juli 2009, "Open Happiness" ini diluncurkan di Tiongkok, di mana versi lokal dari lagu ini direkam oleh penyanyi dan pencipta lagu Tiongkok Wang Leehom.[66] Lagu masuk dalam urutan lagu di Amerika Serikat, Selandia Baru, Prancis, Uni Emirat Arab, dan Australia. Di Tiongkok, lagu secara bersamaan mencapai nomor peringkat pertama di beberapa tangga musik.[62][67]

Pada bulan November 2009, The Coca-Cola Company meluncurkan versi Indonesia "Open Happiness", dengan judul "Buka Semangat Baru". Lagu ini dinyanyikan oleh Ello, Ipang, Berry dari grup hip-hop/rock Saint Loco, dan bintang pop Indonesia-Filipina, Lala Karmela.[68]

[sunting | sunting sumber]

Coca-Cola merupakan salah satu merek yang banyak menjalin kerjasama sponsorship dengan berbagai cabang dan gelaran olahraga. Di negara asalnya, Coca-Cola tercatat mensponsori liga-liga dan organisasi olahraga besar seperti Major League Baseball, National Football League, National Basketball Association dan National Hockey League. Di dunia internasional, Coca-Cola menancapkan namanya dengan mensponsori Olimpiade, dimulai dari Olimpiade Musim Panas 1928 hingga saat ini[69] dan Piala Dunia FIFA serta sejumlah kompetisi di bawah FIFA sejak pergelaran Piala Dunia FIFA 1978.[70]

Dampak bagi kesehatan dan lingkungan[sunting | sunting sumber]

Penelitian menunjukkan bahwa soda sebagai minuman manis merupakan sumber utama kalori yang tinggi. Banyak ahli gizi mengatakan bahwa Coca-Cola dan minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama untuk anak-anak muda. Apalagi setelah Coca-Cola di AS mulai menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi yang dinilai kurang menyehatkan dibanding gula biasa, dan beberapa sampelnya diketahui mengandung merkuri setelah diuji pada tahun 2009. Minuman seperti Coca-Cola juga dinilai rendah kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin C dan riboflavin. Kritik lain pada kandungan Coca-Cola ada pada kafeinnya yang bisa menyebabkan ketergantungan; asam fosfat yang dalam jangka panjang bisa memicu osteoporosis pada wanita; tingkat keasamannya; dan penggunaan daun koka pada formulanya yang seringkali diidentikkan dengan kokain yang ilegal.

Di India, pernah muncul polemik tentang apakah Coca-Cola dan barang-barang konsumen lainnya mengandung bahan kimia berbahaya dan pestisida. Isu ini dimulai ketika di tahun 2003, Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), sebuah organisasi non-pemerintah di New Delhi, mengatakan air soda yang diproduksi oleh produsen minuman ringan di India, termasuk raksasa multinasional Pepsi dan Coca-Cola, mengandung racun seperti DDT yang dapat berkontribusi terhadap kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh. CSE menemukan bahwa baik produk Pepsi dan Coca-Cola mengandung residu pestisida melebihi standar yang diperbolehkan sesuai dengan peraturan Uni Eropa, masing-masing sebesar 36 kali dan 30 kali lebih banyak. Adapun masalah serupa tidak ditemukan pada produk yang sama di AS. Setelah kabar tersebut mengemuka, penjualan Coca-Cola di India menurun sebesar 15%, belum lagi ditambah upaya pelarangan di negara bagian Kerala. Pada tahun 2004, sebuah komite parlemen India dan sebuah komite yang ditunjuk pemerintah mulai mengembangkan standar pertama di dunia pestisida untuk minuman ringan dengan dukungan CSE. Merespon hal tersebut, The Coca-Cola Company menyatakan mereka telah membangun pabrik air dengan filter yang mampu menghilangkan pestisida dan memenuhi standar yang ada. Selain isu kesehatan, di negara ini Coca-Cola juga dituduh menggunakan sumber mata air secara berlebihan.

Kritik lain yang mengemuka adalah isu pencemaran lingkungan oleh produk Coca-Cola dan "saudara"-nya (seperti Fanta, Sprite, dll) yang diutarakan kelompok pecinta lingkungan.[71] Coca-Cola disebutkan suatu organisasi sebagai "pencemar plastik No. 1 di dunia" selama bertahun-tahun.[72] Merespon hal ini, Coca-Cola mengklaim pada Februari 2022 akan membuat 25% kemasannya dapat digunakan kembali di tahun 2030,[73] meskipun dalam gelaran Forum Ekonomi Dunia 2020 di Davos, Swiss, pihak yang sama menyatakan mereka tetap akan menggunakan botol plastik karena "sesuai dengan kepentingan konsumen yang menyukai kepraktisan".[74]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Houpt, Simon (October 4, 2011). "Apple cracks Interbrand's best global brands top 10 list". Globe and Mail. Canada. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-01. Diakses tanggal 2013-01-16. 
  2. ^ Richard Gardiner, "The Civil War Origin of Coca-Cola in Columbus, Georgia," Muscogiana: Journal of the Muscogee Genealogical Society (Spring 2012), Vol. 23: 21–24.
  3. ^ "Coca-Cola Inventor was Local Pharmacist". Columbus Ledger. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2011. Diakses tanggal March 13, 2011. 
  4. ^ "Columbus helped make Coke's success". Columbus Ledger-Enquirer. March 27, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 10, 2012. Diakses tanggal August 12, 2012. 
  5. ^ Patent Office, United States (1886). Annual Report of the Patent Office, 1885. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 23, 2023. Diakses tanggal April 26, 2014. 
  6. ^ "pemberton_1.jpg". Diarsipkan dari versi asli tanggal September 8, 2013. Diakses tanggal April 26, 2014 – via columbusstate.edu. 
  7. ^ Hayes, Jack. "Coca-Cola Television Advertisements: Dr. John S. Pemberton". Nation's Restaurant News. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 6, 2007. Diakses tanggal January 21, 2007. 
  8. ^ The Coca-Cola Company. "The Chronicle Of Coca-Cola". Diarsipkan dari versi asli tanggal September 17, 2013. Diakses tanggal January 7, 2013. 
  9. ^ Harford, Tim (May 11, 2007). "The Mystery of the 5-Cent Coca-Cola: Why it's so hard for companies to raise prices". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 14, 2007. Diakses tanggal May 12, 2007. 
  10. ^ Pendergrast, Mark (2000). For God, Country and Coca-ColaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Basic Books. hlm. 32. ISBN 978-0-465-05468-8. 
  11. ^ Pendergrast, Mark (2000). For God, Country and Coca-ColaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Basic Books. hlm. 45–47. ISBN 978-0-465-05468-8. 
  12. ^ Pendergrast, Mark (2000). For God, Country and Coca-ColaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Basic Books. hlm. 42. ISBN 978-0-465-05468-8. 
  13. ^ Pendergrast, Mark (2000). For God, Country and Coca-ColaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Basic Books. hlm. 44–45. ISBN 978-0-465-05468-8. 
  14. ^ Amit Agarwal (March 17, 2008). "The Fizzy Empire Of Asa Griggs Candler". Marketingcrossing.com. Diakses tanggal 17 July 2019. 
  15. ^ Candler, Charles Howard (1950). Asa Griggs Candler. Georgia: Emory University. hlm. 81. 
  16. ^ Pendergrast, Mark (2000). For God, Country and Coca-ColaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Basic Books. hlm. 48–49. ISBN 978-0-465-05468-8. 
  17. ^ Pendergrast, Mark (2000). For God, Country and Coca-ColaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Basic Books. hlm. 46. ISBN 978-0-465-05468-8. 
  18. ^ Pendergrast, Mark (2000). For God, Country and Coca-ColaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Basic Books. hlm. 49. ISBN 978-0-465-05468-8. 
  19. ^ a b Parlementaria, Volume 20-21
  20. ^ 130 Tahun Coca-Cola Berkutat dengan Isu Kesehatan
  21. ^ The Coca-Cola Company. "History of Bottling". Diarsipkan dari versi asli tanggal January 16, 2013. Diakses tanggal March 12, 2018. 
  22. ^ "Mar 12, 1894 CE: First Bottles of Coca-Cola". National Geographic Society. December 17, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 4, 2016. Diakses tanggal March 12, 2019. 
  23. ^ "Coca-Cola History". worldofcoca-cola.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 7, 2016. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  24. ^ "Chattanooga Coca-Cola History" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal February 1, 2014. Diakses tanggal August 24, 2008. 
  25. ^ "This Day in Georgia History – Coca-Cola Sale Completed – GeorgiaInfo". usg.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 15, 2016. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  26. ^ "Robert W. Woodruff (1889–1985)". New Georgia Encyclopedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 30, 2019. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  27. ^ Wood, Benjamin; Ruskin, Gary; Sacks, Gary (January 2020). "How Coca-Cola Shaped the International Congress on Physical Activity and Public Health: An Analysis of Email Exchanges between 2012 and 2014". International Journal of Environmental Research and Public Health (dalam bahasa Inggris). 17 (23): 8996. doi:10.3390/ijerph17238996. ISSN 1660-4601. PMC 7730322alt=Dapat diakses gratis. PMID 33287097 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  28. ^ "A History of Sugar Prices". Diarsipkan dari versi asli tanggal September 1, 2022. Diakses tanggal September 2, 2022. 
  29. ^ Ennis, Thomas W. (January 5, 1972). "Sugar Futures up on Soviet Buying". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 1, 2022. Diakses tanggal September 2, 2022. 
  30. ^ Rory Carroll in Baghdad (July 5, 2005). "Cola wars as Coke moves on Baghdad". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 21, 2018. Diakses tanggal March 13, 2011. 
  31. ^ "Coca-Cola returns to Burma after a 60-year absence". BBC News. June 14, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 22, 2018. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  32. ^ Jordan, Tony (June 14, 2012). "Coca-Cola Announces Will Return to Myanmar After 60 Years". Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 11, 2014. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  33. ^ "Coca-Cola formula, after 86 years in vault, gets new home". The Christian Science Monitor. December 8, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2020. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  34. ^ "Cocaine Facts - How to Tell Use of Cocaine - Questions, Myths, Truth". thegooddrugsguide.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 6, 2008. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  35. ^ Liebowitz, Michael, R. (1983). The Chemistry of Love. Boston: Little, Brown, & Co.
  36. ^ "Is it true Coca-Cola once contained cocaine?". June 14, 1985. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 21, 2007. Diakses tanggal February 27, 2007. 
  37. ^ a b "Inventory: Earl R. Dean Collection". Vigo County Public Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2011. Diakses tanggal December 14, 2008. 
  38. ^ "The Story of the Coca-Cola Bottle". Coca-Cola. February 26, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 19, 2017. Diakses tanggal November 20, 2017. 
  39. ^ "The Contour Bottle Celebrates Its 100th Birthday!" (PDF). Coca-Cola Bottlers Association. 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal April 12, 2019. Diakses tanggal November 20, 2017. 
  40. ^ Pendergrast, Mark (2004). For God, Country, and Coca-Cola. Basic Books. hlm. 104. ISBN 9780684826790. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 27, 2019. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  41. ^ "History Of Bottling". Diarsipkan dari versi asli tanggal January 16, 2013. Diakses tanggal January 7, 2013. 
  42. ^ "Coke Can History". Diarsipkan dari versi asli tanggal May 30, 2012. 
  43. ^ Elmore, 2013, p. 717
  44. ^ Weissert, Will (May 15, 2007). "Cuba stocks US brands despite embargo". USA Today. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 13, 2016. Diakses tanggal August 11, 2013. 
  45. ^ Ryall, Julian (August 31, 2012). "Coca-Cola denies 'cracking' North Korea". The Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 6, 2013. Diakses tanggal August 11, 2013. 
  46. ^ "Offices & Bottling Plants". Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2007. Diakses tanggal January 7, 2013. 
  47. ^ "What Is the Difference Between Coca-Cola Enterprises and the Coca-Cola Company". Diarsipkan dari versi asli tanggal October 21, 2012. Diakses tanggal December 9, 2014. 
  48. ^ "Islamic cola launched in the UK" (dalam bahasa Inggris). February 4, 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 21, 2022. Diakses tanggal July 23, 2020. 
  49. ^ Mireles, Ricardo. "In Mexico, Big Cola is the real thing". Logistics Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 9, 2004. 
  50. ^ "About Kristall Beverage". Diarsipkan dari versi asli tanggal December 19, 2003. Diakses tanggal January 31, 2006. 
  51. ^ Murden, Terry (January 30, 2005). Coke adds life to health drinks sector. Scotland on Sunday. Retrieved February 14, 2006.
  52. ^ "Mecca-Cola plans new factories for Middle East". www.arabianbusiness.com. March 1, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 21, 2022. Diakses tanggal April 7, 2022. 
  53. ^ "'Protest' drinks range targets Muslims". The Guardian (dalam bahasa Inggris). April 23, 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 21, 2022. Diakses tanggal March 2, 2022. 
  54. ^ "Mentoring at Coca-Cola Foods". www.coursehero.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 11, 2022. Diakses tanggal January 8, 2022.  [sumber tepercaya?]
  55. ^ Koetse, Manya (September 24, 2015). "Coca Cola in China". Marketing. Netherlands: whatsonweibo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 17, 2016. Diakses tanggal May 19, 2016. 
  56. ^ Sinterklas: Natal dalam Jerat Kapitalisme
  57. ^ Mark Pendergrast (August 15, 1993). "Viewpoints; A Brief History of Coca-Colonization". The New York Times. hlm. 256. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 20, 2012. Diakses tanggal September 12, 2012. 
  58. ^ "Boycott Israel Campaign page on Coca-Cola". Diarsipkan dari versi asli tanggal September 7, 2007. Diakses tanggal August 3, 2007. 
  59. ^ Coca-Cola was first sold in Indonesia in 1927
  60. ^ "Coca-Cola : Lebih dari 80 Tahun Mengabdi Pada Indonesia". Coca-Cola Amatil Indonesia. Indonesia. April 1, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-01. Diakses tanggal 2015-09-17. 
  61. ^ "Coca-Cola super-group set to release "Open Happiness" single in global music partnership". The Coca-Cola Company. 2009-03-16. Diakses tanggal 2009-10-09. [pranala nonaktif permanen]
  62. ^ a b "'Open Happiness' Music Video Debuts on MTV". The Coca-Cola Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-10. Diakses tanggal 2009-10-09. 
  63. ^ "'Open Happiness' and enjoy life's simple pleasures with Coca-Cola" (Siaran pers). The Coca-Cola Company. 2009-05-30. 
  64. ^ "Coca-Cola". Media magazine. 2009-06-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-27. Diakses tanggal 2009-10-09.  Teks "Open Happiness" akan diabaikan (bantuan); Teks "Hong Kong" akan diabaikan (bantuan)
  65. ^ Lim, Kenny (2009-06-12). "Coca-Cola launches 'Open happiness' single in Singapore". Media magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-05. Diakses tanggal 2009-10-09. 
  66. ^ Leung, Jane (2009-07-13). "Coca-Cola extends 'Open happiness' to China". Media magazine. Diakses tanggal 2009-10-09. [pranala nonaktif permanen]
  67. ^ "Five Creative Coca-Cola Commercials of 2009". EverythingPR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-06. Diakses tanggal 2009-10-14. 
  68. ^ "Buka Semangat Baru". Media Ide. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-13. Diakses tanggal 2009-12-10. 
  69. ^ "Coca-Cola". Olympic Movement. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 21, 2012. Diakses tanggal August 12, 2012. 
  70. ^ FIFA.com. "FIFA Partners - FIFA.com". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 13, 2017. Diakses tanggal August 19, 2017. 
  71. ^ Delshad, Irani (February 24, 2016). "Is Coca-Cola an easy target? Or are its critics right?". The Economic Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 1, 2018. Diakses tanggal July 31, 2018. 
  72. ^ Segran, Elizabeth (November 1, 2019). "Coca-Cola, Nestlé, and PepsiCo are the world's biggest plastic polluters—again". Fast Company (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal February 8, 2020. Diakses tanggal February 17, 2020. 
  73. ^ "Coca-Cola Pledges 25% Reusable Packaging by 2030 - February 16, 2022". The Daily NewsBrief (dalam bahasa Inggris). February 16, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2022. Diakses tanggal February 16, 2022. 
  74. ^ Thomas, Daniel (January 21, 2020). "People still want plastic bottles, says Coca-Cola". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal January 30, 2020. Diakses tanggal February 17, 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]