Lompat ke isi

Warung tegal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(37 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaan lain|Warung (disambiguasi)}}
[[Berkas:Food at Warung Tegal.jpg|thumb|Makanan di warung Tegal]]
[[Berkas:Food at Warung Tegal.jpg|jmpl|Makanan di warung Tegal]]
'''Warung Tegal''' adalah salah satu jenis usaha [[gastronomi]] yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Biasa juga disingkat '''Warteg''', nama ini seolah sudah menjadi istilah generik untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di kota [[Tegal]] maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain.
[[Berkas:Menu Warteg di Jakarta.JPG|jmpl|Menu warteg di Jakarta]]

[[Berkas:Warung Tegal di Kota Tegal.JPG|jmpl|Warung Tegal di Kota Tegal]]
Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari dua desa di Kabupaten Tegal dan satu desa di Kota Tegal yaitu warga desa Sidapurna, Sidakaton [[Dukuhturi, Tegal|Kecamatan Dukuhturi]] [[Kabupaten Tegal]] & Krandon. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di [[Jakarta]] yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer dengan singkatan Kowarteg. Kowarteg hingga saat ini masih kediketuai oleh Sastoro.
[[Berkas:Warteg Warmo - panoramio.jpg|jmpl|Warung Tegal]]
[[Berkas:Makanan warung.jpg|jmpl|Sepiring menu nasi warteg, dengan tempe dan lauk pauk]]
'''Warung tegal (warteg)''' adalah salah satu jenis usaha [[gastronomi]] berasal dari [[Kabupaten Tegal]] atau di pusat [[Kota Slawi]] yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Nama ini cenderung menjadi istilah umum untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di [[Kabupaten Tegal]] maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain. Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari dua desa di Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di [[Jakarta]] yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer dengan singkatan Kowarteg. Kowarteg hingga saat ini masih diketuai oleh Sastoro.<ref>{{Cite web |url=http://jurnalnusantara.com/kategori/berita-1109-drshsastoro-seketua-umum-kowarteg.html// |title=Salinan arsip |access-date=2013-05-30 |archive-date=2018-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181019151732/http://www.jurnalnusantara.com/kategori/berita-1109-drshsastoro-seketua-umum-kowarteg.html |dead-url=yes }}</ref> Karena adanya ekslusivitas, istilah warung tegal tidak digunakan di Kabupaten dan Kota Tegal yang merujuk pada warung saja; sedangkan istilah tersebut hanya digunakan di luar wilayah tersebut.<ref>{{cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2022/07/09/455/2626569/kok-bisa-nama-warteg-selalu-bahari-dan-tidak-ada-di-tegal-simak-faktanya|title=Kok Bisa Nama Warteg Selalu Bahari dan Tidak Ada di Tegal? Simak Faktanya|last=Novalinus|first=Feby|work=[[Okezone]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[MNC Media]]|accessdate=2022-07-10}}</ref>


Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap. [[Nasi goreng]] dan [[mi instan]] hampir selalu dapat ditemui, demikian pula [[makanan ringan]] seperti [[pisang goreng]], minuman seperti [[kopi]], [[teh]] dan [[minuman ringan]]. Beberapa warung tegal khusus menghidangkan beberapa jenis makanan, seperti [[sate tegal]], [[gulai]] dan minuman khas Tegal [[teh poci]].
Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap. [[Nasi goreng]] dan [[mi instan]] hampir selalu dapat ditemui, demikian pula [[makanan ringan]] seperti [[pisang goreng]], minuman seperti [[kopi]], [[teh]] dan [[minuman ringan]]. Beberapa warung tegal khusus menghidangkan beberapa jenis makanan, seperti [[sate tegal]], [[gulai]] dan minuman khas Tegal [[teh poci]].


Meski banyak yang sukses dan bisa memperbaiki taraf hidupnya dengan membuka Warteg di Jakarta tapi tidak sedikit pengusaha Warteg yang gagal dan akhirnya bangkrut dan terpaksa pulang ke kampung halaman. Bahkan karena biasanya modal para pengusaha Warteg adalah pinjaman dari bank dengan jaminan rumah, tanah, atau sawah milik mereka maka bila Warteg milik mereka bangkrut banyak dari mereka yang akhirnya rumahnya disita. Warteg jumlahnya ada lebih dari 34.000 warung di Jabodetabek.<ref>http://news.okezone.com/read/2010/12/06/338/400401/34-725-warteg-bertebaran-di-jabodetabe//</ref> Di Tegal banyak terdapat rumah megah seperti istana milik pengusaha warteg.<ref>http://www.pikiran-rakyat.com/node/208859//</ref>
Warteg jumlahnya ada lebih dari 34.000 warung di Jabodetabek.<ref>http://news.okezone.com/read/2010/12/06/338/400401/34-725-warteg-bertebaran-di-jabodetabe//</ref> Bahkan menurut Asmawi selaku Penasihat Asosiasi Koperasi Warteg, menjelaskan bahwa warteg kini juga hadir di luar negeri.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparanfood/gaung-warteg-yang-mendunia-1547281674079850610|title=Gaung Warteg yang Mendunia|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-02-20}}</ref>
Di Tegal banyak terdapat rumah megah seperti istana milik pengusaha warteg. Rumah-rumah mewah tersebut biasanya berada di wilayah desa [[Sidapurna, Dukuhturi, Tegal|Sidapurna]] dan [[Sidakaton, Dukuhturi, Tegal|Sidakaton]] di kecamatan [[Dukuhturi, Tegal|Dukuhturi]]. Dari situlah kedua desa tersebut kemudian dijuluki sebagai ''Kampung Warteg''.<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/208859// |title=Salinan arsip |access-date=2013-05-30 |archive-date=2013-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130102192425/http://www.pikiran-rakyat.com/node/208859 |dead-url=yes }}</ref>

== Catatan kaki ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* {{id}} [http://www.tegalkab.go.id Website Resmi Kabupaten Tegal]
* {{id}} [http://www.tegalkab.go.id Website Resmi Kabupaten Tegal]
* {{id}} [http://www.warteg.or.id/forum Komunitas Warga Tegal]
* {{id}} [http://www.warteg.or.id/forum Komunitas Warga Tegal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060929044517/http://www.warteg.or.id/forum/ |date=2006-09-29 }}
* {{id}} [http://waroengtegal.wordpress.com/ Komunitas Blogger Tegal]
* {{id}} [http://waroengtegal.wordpress.com/ Komunitas Blogger Tegal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071016104143/http://waroengtegal.wordpress.com/ |date=2007-10-16 }}
{{indo-stub}}


[[Kategori:Rumah makan Indonesia]]
[[Kategori:Rumah makan Indonesia]]
Baris 19: Baris 24:




{{indo-stub}}
== Catatan kaki ==
{{reflist}}

Revisi terkini sejak 14 Januari 2024 03.58

Makanan di warung Tegal
Menu warteg di Jakarta
Warung Tegal di Kota Tegal
Warung Tegal
Sepiring menu nasi warteg, dengan tempe dan lauk pauk

Warung tegal (warteg) adalah salah satu jenis usaha gastronomi berasal dari Kabupaten Tegal atau di pusat Kota Slawi yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Nama ini cenderung menjadi istilah umum untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di Kabupaten Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain. Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari dua desa di Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di Jakarta yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer dengan singkatan Kowarteg. Kowarteg hingga saat ini masih diketuai oleh Sastoro.[1] Karena adanya ekslusivitas, istilah warung tegal tidak digunakan di Kabupaten dan Kota Tegal yang merujuk pada warung saja; sedangkan istilah tersebut hanya digunakan di luar wilayah tersebut.[2]

Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap. Nasi goreng dan mi instan hampir selalu dapat ditemui, demikian pula makanan ringan seperti pisang goreng, minuman seperti kopi, teh dan minuman ringan. Beberapa warung tegal khusus menghidangkan beberapa jenis makanan, seperti sate tegal, gulai dan minuman khas Tegal teh poci.

Warteg jumlahnya ada lebih dari 34.000 warung di Jabodetabek.[3] Bahkan menurut Asmawi selaku Penasihat Asosiasi Koperasi Warteg, menjelaskan bahwa warteg kini juga hadir di luar negeri.[4] Di Tegal banyak terdapat rumah megah seperti istana milik pengusaha warteg. Rumah-rumah mewah tersebut biasanya berada di wilayah desa Sidapurna dan Sidakaton di kecamatan Dukuhturi. Dari situlah kedua desa tersebut kemudian dijuluki sebagai Kampung Warteg.[5]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-19. Diakses tanggal 2013-05-30. 
  2. ^ Novalinus, Feby. "Kok Bisa Nama Warteg Selalu Bahari dan Tidak Ada di Tegal? Simak Faktanya". Okezone. Jakarta: MNC Media. Diakses tanggal 2022-07-10. 
  3. ^ http://news.okezone.com/read/2010/12/06/338/400401/34-725-warteg-bertebaran-di-jabodetabe//
  4. ^ "Gaung Warteg yang Mendunia". kumparan. Diakses tanggal 2019-02-20. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-02. Diakses tanggal 2013-05-30. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]