Kusbini: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(279 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox person |
||
| name = Koesbini |
| name = Koesbini |
||
| image = |
| image = Koesbini in 1965.jpg |
||
| |
| caption = |
||
| |
| alt = |
||
| birth_name = |
|||
| birthdate = {{birth date|1910|1|1}} |
|||
| birth_date = {{birth date|1910|1|1}} |
|||
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Mojokerto]], [[Indonesia]] |
|||
| birth_place = {{negara|Belanda}} [[Mojokerto]], [[Hindia Belanda]] |
|||
| birthname = |
|||
| |
| baptised = |
||
| disappeared_date = |
|||
| deathdate = {{death date and age |1991|2|28|1910|1|1|}} |
|||
| disappeared_place = |
|||
| deathplace = [[Yogyakarta]] |
|||
| |
| disappeared_status = |
||
| death_date = {{death date and age |1991|2|28|1910|1|1|}} |
|||
| occupation = [[Musisi]] |
|||
| death_place = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| spouse = |
|||
| |
| death_cause = |
||
| |
| body_discovered = |
||
| |
| resting_place = |
||
| resting_place_coordinates = |
|||
| influences = |
|||
| |
| burial_place = |
||
| |
| burial_coordinates = |
||
| monuments = |
|||
| nationality = |
|||
| other_names = |
|||
| siglum = |
|||
| citizenship = |
|||
| education = |
|||
| alma_mater = |
|||
| occupation = [[Musisi]] |
|||
| years_active = |
|||
| era = |
|||
| employer = |
|||
| organization = |
|||
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source --> |
|||
| known_for = |
|||
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" --> |
|||
| style = |
|||
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source --> |
|||
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) --> |
|||
| television = |
|||
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) --> |
|||
| term = |
|||
| predecessor = |
|||
| successor = |
|||
| party = |
|||
| movement = |
|||
| opponents = |
|||
| boards = |
|||
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources --> |
|||
| criminal_penalty = |
|||
| criminal_status = |
|||
| spouse = |
|||
| partner = |
|||
| children = |
|||
| parents = |
|||
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> |
|||
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> |
|||
| relatives = |
|||
| family = |
|||
| callsign = |
|||
| awards = |
|||
| website = |
|||
| module = |
|||
| module2 = |
|||
| module3 = |
|||
| module4 = |
|||
| module5 = |
|||
| module6 = |
|||
| signature = |
|||
| signature_size = |
|||
| signature_alt = |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
}} |
||
{{#if:Koesbini in 1965.jpg|| |
|||
}} |
|||
'''Kusbini''' ({{lahirmati|[[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]|1|1|1910|[[Yogyakarta]]|28|2|1991}}) adalah tokoh musik [[keroncong]] era 1930 - 1955 yang legendaris, bersama [[Annie Landouw]], [[Gesang]], [[S. Abdullah|S. Abdoellah]], Miss [[Roekiah]], dll. |
|||
== Latar belakang == |
|||
'''Kusbini''' ({{lahirmati|[[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]|1|1|1910|[[Yogyakarta]]|28|2|1991}}) |adalah tokoh musik kroncong era 1930 - 1955 yang legendaris, bersama [[Annie Landouw]], [[Gesang]], [[S. Abdoellah]], Miss [[Roekiah]], dll. |
|||
[[Berkas:R Koesbini in Djantoeng Hati Pertjatoeran Doenia Nov 1941 p44.jpg|jmpl|R. Kusbini di Djantoeng Hati Pertjatoeran Doenia, [[November]] [[1941]].]] |
|||
Ia lahir di [[Kemlagi, Mojokerto|Desa Kemlagi]], [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]. Pada era "Keroncong Abadi" (1920 - 1960), ia merupakan tokoh penyanyi dan [[komponis]] [[Indonesia]]. Pada era sekitar tahun 1937 - 1942, ia aktif dalam menyanyi dan bermain musik keroncong bersama Annie Landouw, S. Abdoellah, Gesang. Pada masa Hindia Belanda, ia menuliskan kembali (transkrip) lagu keroncong Telomoyo, Moresko, [[Nina Bobo]], dll. Namun juga mencipta lagu Kr. Purbakala.<ref>[http://www.organisasi.org/1970/01/daftar-nama-kecamatan-kelurahan-desa-kodepos-di-kota-kabupaten-mojokerto-jawa-timur-jatim.html Daftar nama Kecamatan, Kelurahan, Desa, Kota dan Kabupaten di Mojokerto]</ref><ref>[http://arti-definisi-pengertian.info/mengenal-kusbini/|Mengenal Kusbini]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
|||
== |
== Tahun 1942–1978 == |
||
Pada tahun 1945–1952, ia menciptakan lagu perjuangan bersama [[Cornel Simanjuntak|C.Simanjuntak]], [[Ismail Marzuki]], [[Liberty Manik|L. Manik]], dll. Pada tahun 1950, ia kemudian bekerja di P&K Yogyakarta untuk urusan musik. Ia juga merupakan tokoh pendiri SMINDO 1954 (Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta milik Pemerintah—yang kemudian menjadi AMI dan [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta|ISI Yogyakarta]]). Selain itu, ia mendirikan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya. Lagunya "[[Bagimu Negeri]]" merupakan lagu wajib perjuangan yang diciptkannya pada tahun 1942 dan ditetapkan sebagai [[Daftar lagu nasional Indonesia|lagu nasional]] pada tahun 1960. Awal penciptaan lagu tersebut bermula ketika Kusbini bertemu dengan [[Bung Karno]] yang bertanya padanya mengenai gagasan menciptakan sebuah lagu perjuangan dan saat itu juga Kusbini langsung menyetujuinya. Kusbini mengartikan "Negeri" sebagai Negara (Neg), ia sengaja menyelubungkan pesan perjuangan ini karena [[Jepang]] tidak menyukai segala hal yang berhubungan dengan perjuangan kemerdekaan. Sebelum dikumandangkan secara resmi, lagunya itu mengalami perubahan syair beberapa kali kemudian [[Saridjah Niung|Ibu Sud]] menyanyikannya untuk pertama kali melalui ''Hoso Kanri Kyoku''. |
|||
Pada tahun 1978, Kusbini digugat oleh J. Semadi yang mengaku sebagai pencipta lagu ''Padamu Negeri.'' Saat itu, Kusbini dituduh membajak. Perkara ini sempat menimbulkan suasana rumit (polemik) di pengadilan, tetapi akhirnya berakhir dengan kemenangan Kusbini. |
|||
Ia lahir di Desa Kemalgi, Mojokerto, Jawa Timur. Pada era "Keroncong Abadi" (1920 - 1960), ia merupakan tokoh penyanyi dan [[komponis]] [[Indonesia]]. Pada era sekitar tahun 1937 - 1942 ia |
|||
aktif dalam menyanyi dan main musik keroncong bersama Annie Landouw, S. Abdoellah, Gesang. Pada masa Hindia Belanda ia menuliskan kembali (transkrip) lagu keroncong Telomoyo, Moresko, [[Nina Bobo]], dll. Namun juga mencipta lagu Kr. Purbakala. |
|||
== |
== Pemilihan bintang radio == |
||
Pada tahun sekitar 1952 - 1956, pihak RRI ([[Radio Republik Indonesia]]) menyelenggarakan Pemilihan [[Bintang Radio]] dan juga Lagu Keroncong, ia memenangkan pemilihan lagu keroncong, yaitu Kr. Pastoral. |
|||
Pada tahun 1945 - 1952 menciptakan lagu perjuangan bersama C.Simanjuntak, Ismail Marzuki, L. Manik, dll. Lagunya "Bagimu Negeri" merupakan lagu wajib perjuangan. Tahun 1950 ia kemudian bekerja di P&K Yogyakarta untuk urusan musik. Ia juga merupakan tokoh pendiri SMINDO 1954 (Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta milik Pemerintah - yang kemudian menjadi AMI dan ISI Yogyakarta). Selain itu, ia mendirikan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya. |
|||
== Akhir hayat == |
|||
== Pemilihan Bintang <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">Radio</a> == |
|||
Dimasa - masa tuanya Kusbini menulis beberapa buku, antara lain: |
|||
Pada tahun sekitar 1952 - 1956, pihak RRI (Radio Republik Indonesia) menyelenggarkan Pemilihan Bintang Radio dan juga Lagu Keroncong, ia memenangkan pemilihan lagu keroncong, yaitu Kr. Pastoral. |
|||
# Kumpulan lagu - lagu keroncong Indonesia |
|||
# Sejarah seni musik keroncong Indonesia |
|||
# Biktat gitar |
|||
# Diktat vokal |
|||
# Teori musik |
|||
# Diktat viool, dan |
|||
# Pelajaran bass |
|||
Disamping hal tersebut beberapa penghargaan yang diterima yaitu: |
|||
== Akhir Hayat == |
|||
# Pembina Musik Keroncong Indonesia (P dan K tahun 1972) |
|||
Tidak banyak yang tahu tentang beliau, sehingga beliau meninggal tidak banyak yang tahu jasa beliau sebagai tokoh musik di Indonesia. Namun setelah ia meninggal Pemda Yogyakarta memberi nama Jl. Jetishardjo menjadi Jl. Kusbini. <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">TV</a> Yogyakarta baru-baru ini membuat Film pendek mengenai riwayat hidup beliau. |
|||
# Medali Arati Bayangkara (dari Korwil II, tahun 1976) |
|||
Memang tidak banyak yang tahu tentangnya, sehingga ia meninggal tidak banyak yang tahu jasanya sebagai tokoh musik di Indonesia dan penulis buku terutama yang menyangkut tentang musik. Namun setelah ia meninggal Pemda [[Yogyakarta]] memberi nama Jl. Jetishardjo menjadi Jl. Kusbini. TV Yogyakarta baru-baru ini membuat film pendek mengenai riwayat hidupnya. |
|||
== Lirik lagu Bagimu Negeri == |
|||
'''Bagimu Negeri''' adalah lagu Indonesia yang ditulis oleh Raden Kusbini. |
|||
== Bandara == |
|||
[[ANTV]] memainkan lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran. Selain [[ANTV]], stasiun televisi [[Global TV]], [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] & [[tvOne]] juga memakai lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran. |
|||
Namanya kini diabadikan di [[Bandar Udara Internasional Raden Kusbini]], [[Pandeglang]]. Dan ada sebuah patung Raden Kusbini di dekat Bandara Internasional Raden Kusbini, [[Pandeglang]] |
|||
:Padamu Negeri Kami Berjanji |
|||
:Padamu Negeri Kami Berbakti |
|||
== Referensi == |
|||
:Padamu Negeri Kami Berjanji |
|||
:Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami |
|||
{{reflist}} |
|||
:Padamu Negeri Kami Berjanji |
|||
:Padamu Negeri Kami Berbakti |
|||
:Padamu Negeri Kami Berjanji |
|||
:Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/k/kusbini/index.shtml Profil di tokohindonesia.com] |
|||
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/k/kusbini/index.shtml Profil di tokohindonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070228235756/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/k/kusbini/index.shtml |date=2007-02-28 }} |
|||
{{musikus-stub}} |
|||
* {{id}} [http://arti-definisi-pengertian.info/mengenal-kusbini Mengenal Kusbini] |
|||
{{lifetime|1910|1991|Kusbini}} |
{{lifetime|1910|1991|Kusbini}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Komponis Indonesia|Kusbini]] |
|||
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:Komponis Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pemusik suku Jawa]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Mojokerto]] |
[[Kategori:Tokoh dari Mojokerto]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
|||
[[Kategori:Pencipta lagu Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 20 Desember 2022 10.00
Koesbini | |
---|---|
Lahir | Mojokerto, Hindia Belanda | 1 Januari 1910
Meninggal | 28 Februari 1991 Yogyakarta, Indonesia | (umur 81)
Pekerjaan | Musisi |
Kusbini (1 Januari 1910 – 28 Februari 1991) adalah tokoh musik keroncong era 1930 - 1955 yang legendaris, bersama Annie Landouw, Gesang, S. Abdoellah, Miss Roekiah, dll.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Ia lahir di Desa Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur. Pada era "Keroncong Abadi" (1920 - 1960), ia merupakan tokoh penyanyi dan komponis Indonesia. Pada era sekitar tahun 1937 - 1942, ia aktif dalam menyanyi dan bermain musik keroncong bersama Annie Landouw, S. Abdoellah, Gesang. Pada masa Hindia Belanda, ia menuliskan kembali (transkrip) lagu keroncong Telomoyo, Moresko, Nina Bobo, dll. Namun juga mencipta lagu Kr. Purbakala.[1][2]
Tahun 1942–1978
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1945–1952, ia menciptakan lagu perjuangan bersama C.Simanjuntak, Ismail Marzuki, L. Manik, dll. Pada tahun 1950, ia kemudian bekerja di P&K Yogyakarta untuk urusan musik. Ia juga merupakan tokoh pendiri SMINDO 1954 (Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta milik Pemerintah—yang kemudian menjadi AMI dan ISI Yogyakarta). Selain itu, ia mendirikan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya. Lagunya "Bagimu Negeri" merupakan lagu wajib perjuangan yang diciptkannya pada tahun 1942 dan ditetapkan sebagai lagu nasional pada tahun 1960. Awal penciptaan lagu tersebut bermula ketika Kusbini bertemu dengan Bung Karno yang bertanya padanya mengenai gagasan menciptakan sebuah lagu perjuangan dan saat itu juga Kusbini langsung menyetujuinya. Kusbini mengartikan "Negeri" sebagai Negara (Neg), ia sengaja menyelubungkan pesan perjuangan ini karena Jepang tidak menyukai segala hal yang berhubungan dengan perjuangan kemerdekaan. Sebelum dikumandangkan secara resmi, lagunya itu mengalami perubahan syair beberapa kali kemudian Ibu Sud menyanyikannya untuk pertama kali melalui Hoso Kanri Kyoku.
Pada tahun 1978, Kusbini digugat oleh J. Semadi yang mengaku sebagai pencipta lagu Padamu Negeri. Saat itu, Kusbini dituduh membajak. Perkara ini sempat menimbulkan suasana rumit (polemik) di pengadilan, tetapi akhirnya berakhir dengan kemenangan Kusbini.
Pemilihan bintang radio
[sunting | sunting sumber]Pada tahun sekitar 1952 - 1956, pihak RRI (Radio Republik Indonesia) menyelenggarakan Pemilihan Bintang Radio dan juga Lagu Keroncong, ia memenangkan pemilihan lagu keroncong, yaitu Kr. Pastoral.
Akhir hayat
[sunting | sunting sumber]Dimasa - masa tuanya Kusbini menulis beberapa buku, antara lain:
- Kumpulan lagu - lagu keroncong Indonesia
- Sejarah seni musik keroncong Indonesia
- Biktat gitar
- Diktat vokal
- Teori musik
- Diktat viool, dan
- Pelajaran bass
Disamping hal tersebut beberapa penghargaan yang diterima yaitu:
- Pembina Musik Keroncong Indonesia (P dan K tahun 1972)
- Medali Arati Bayangkara (dari Korwil II, tahun 1976)
Memang tidak banyak yang tahu tentangnya, sehingga ia meninggal tidak banyak yang tahu jasanya sebagai tokoh musik di Indonesia dan penulis buku terutama yang menyangkut tentang musik. Namun setelah ia meninggal Pemda Yogyakarta memberi nama Jl. Jetishardjo menjadi Jl. Kusbini. TV Yogyakarta baru-baru ini membuat film pendek mengenai riwayat hidupnya.
Bandara
[sunting | sunting sumber]Namanya kini diabadikan di Bandar Udara Internasional Raden Kusbini, Pandeglang. Dan ada sebuah patung Raden Kusbini di dekat Bandara Internasional Raden Kusbini, Pandeglang
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di tokohindonesia.com Diarsipkan 2007-02-28 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Mengenal Kusbini