SMP Negeri 1 Grabag: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Sekolah menengah pertama menggunakan HotCat |
||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Oktober 2016}} |
|||
[[Berkas:SMP 1 Grabag|142KB|jmpl|Gedung]] |
|||
{{Infobox Sekolah |
{{Infobox Sekolah |
||
| nama = SMP Negeri 1 Grabag Magelang |
| nama = SMP Negeri 1 Grabag Magelang |
||
| nama_asli = Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Grabag |
| nama_asli = Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Grabag |
||
| nama_latin = |
| nama_latin = |
||
| gambar = |
| gambar = Spensagra 2020.jpg |
||
| didirikan = 1963 |
| didirikan = 1963 |
||
| tipe = RSKM |
| tipe = RSKM |
||
Baris 11: | Baris 12: | ||
| maskot = |
| maskot = |
||
| rektor = |
| rektor = |
||
| kepsek = |
| kepsek = Drs. Akhmad Bustoni |
||
| pamong = |
| pamong = |
||
| moderator = |
| moderator = |
||
Baris 17: | Baris 18: | ||
| jurusan = |
| jurusan = |
||
| rentang kelas = 1-3 |
| rentang kelas = 1-3 |
||
| kurikulum = |
| kurikulum = Kurtilas |
||
| murid = 557 |
| murid = 557 |
||
| status = Negeri |
| status = Negeri |
||
Baris 29: | Baris 30: | ||
| telp = |
| telp = |
||
| koordinat = |
| koordinat = |
||
| situs web = |
| situs web = https://smpnsatugrabag.sch.id/ |
||
| kampus = |
| kampus = |
||
| alumni = |
| alumni = |
||
Baris 36: | Baris 37: | ||
| catatan = |
| catatan = |
||
}} |
}} |
||
'''SMP Negeri 1 Grabag''' adalah SMP yang terletak di Dusun Gowak, desa [[Grabag, Grabag, Magelang|Grabag]], kecamatan [[Grabag, Magelang|Grabag]], [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]]. SMP ini adalah SMP terfavorit di kecamatan Grabag.SMP ini setiap tahunnya mendapatkan peringkat atas di kabupaten magelang berdasarkan hasil UN setiap tahunnya. |
|||
== |
== Sejarah == |
||
SMP Negeri 1 Grabag Magelang (saat itu masih berstatus sebagai SMP Persiapan ) didirikan pada tahun 1957, bermula dari prakarsa guru-guru alumnus SGA Negeri Semarang yang mengajar di SD Negeri di wilayah Grabag bersama dengan Bapak Mintarno. |
|||
Karena masih merupakan sekolah yang baru terbentuk maka sarana prasarananya masih sangat bersahaja dan belum memiliki gedung sendiri. Sebagai tempat kegiatan belajar mengajar meminjam gedung SD Negeri Grabag 1 Kecamatan Grabag. Guru pengajarnya kebanyakan guru-guru yang belum memiliki kwalifikasi sebagi guru SMP. Beberapa waktu kemudian karena berbagai alasan, tempat belajarnya dipindah ke gedung Margatama atau gedung balai desa Grabag. |
Karena masih merupakan sekolah yang baru terbentuk maka sarana prasarananya masih sangat bersahaja dan belum memiliki gedung sendiri. Sebagai tempat kegiatan belajar mengajar meminjam gedung SD Negeri Grabag 1 Kecamatan Grabag. Guru pengajarnya kebanyakan guru-guru yang belum memiliki kwalifikasi sebagi guru SMP. Beberapa waktu kemudian karena berbagai alasan, tempat belajarnya dipindah ke gedung Margatama atau gedung balai desa Grabag. |
||
Baris 46: | Baris 48: | ||
Berkat kemajuan yang dicapai sekolah, maka pada tanggal 14 September 1963 dengan Surat Keputusan No. 61/SK/B.III/1963, pemerintah mengubah status sekolah menjadi sekolah negeri sampai sekarang. |
Berkat kemajuan yang dicapai sekolah, maka pada tanggal 14 September 1963 dengan Surat Keputusan No. 61/SK/B.III/1963, pemerintah mengubah status sekolah menjadi sekolah negeri sampai sekarang. |
||
Setelah lebih dari empat |
Setelah lebih dari empat dasawarsa berlalu, pada tahun 2005 setelah melalui verivikasi dari berbagai aspek, Departemen Pendidikan Nasional melalui Surat Keputusan Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor 960/C3/Kp/2005 tanggal 19 Juli 2005 |
||
menetapkan SMP Negeri 1 Grabag sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN). Sebuah predikat yang sangat berat diemban dan menuntut banyak konsekwensi. Segala-sesuatu yang berada di dalamnya harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melaui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). |
menetapkan SMP Negeri 1 Grabag sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN). Sebuah predikat yang sangat berat diemban dan menuntut banyak konsekwensi. Segala-sesuatu yang berada di dalamnya harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melaui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). |
||
Baris 55: | Baris 57: | ||
Namun demikian jika dicermati secara fisik, SMP Negeri 1 Grabag Kab. Magelang masih memiliki banyak kekurangan. Dari gedung yang ada, terdapat 8 (delapan) ruang kelas yang tidak memenuhi standar jika dilihat dari luas ruangannya. Kedelapan ruang tersebut memiliki luas 46 m2 atau 7 X 7 m2. Untuk mengatasi hal tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itulah sekolah saat ini sedang berusaha sekuat tenaga menggalang dana baik pemerintah melalui program imbal swadaya maupun dari masyarakat, orang tua siswa dan alumni yang telah sukses. |
Namun demikian jika dicermati secara fisik, SMP Negeri 1 Grabag Kab. Magelang masih memiliki banyak kekurangan. Dari gedung yang ada, terdapat 8 (delapan) ruang kelas yang tidak memenuhi standar jika dilihat dari luas ruangannya. Kedelapan ruang tersebut memiliki luas 46 m2 atau 7 X 7 m2. Untuk mengatasi hal tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itulah sekolah saat ini sedang berusaha sekuat tenaga menggalang dana baik pemerintah melalui program imbal swadaya maupun dari masyarakat, orang tua siswa dan alumni yang telah sukses. |
||
== |
== Lingkungan geografis == |
||
⚫ | |||
⚫ | Desa Grabag merupakan desa yang besar di wilayah Kecamatan Grabag dengan ciri desa kota. Besar dalam hal keluasan wilayah juga besar dalam jumlah penduduk yakni mencapai 13.108 jiwa lebih yang tersebar di 16 dusun. Di desa ini terdapat fasilitas-fasilitas umum tingkat kecamatan di antaranya adalah Kantor Kecamatan Grabag, Terminal Angkutan Umum Kecamatan, Pasar Umum dan Pasar Hewan Kecamatan dan SMA Negeri. Dengan adanya fasilitas-fasilitas umum tersebut dapat dikatakan bahwa desa Grabag merupakan pusatnya macam-macam kegiatan penduduk/ aktivitas sosial di Kecamatan Grabag. Wajar jika Desa Grabag menjadi pusat pemukiman penduduk Kecamatan Grabag dengan jumlah yang cukup besar. Hal itu ditunjang dengan keberadaan Terminal Grabag yang menghubungkan beberapa kota di antaranya Magelang, Temanggung, Salatiga dan Ambarawa, dengan sarana angkutan manusia dan barang yang kecil hingga menengah maka tingkat mobilitas penduduk Desa Grabag cukup tinggi. Desa Grabag merupakan Desa Terbuka. Terbuka untuk arus pergerakan penduduk yang akan berpengaruh pada perubahan sosial maupun tingkat pertumbuhan ekonomi. Terbuka untuk arus informasi yang berpengaruh pada tingkat perkembangan pemikiran dan perasaan (intelegensi dan emosional) penduduknya. Grabag juga merupakan Desa Tujuan. Adanya fasilitas kantor kecamatan yang berada di Desa Grabag maka Desa Grabag sebuah wilayah yang menjadi tempat dituju oleh masyarakat dari desa luar Grabag guna menyelesaikan urusan masing-masing. Hal demikian menjadikan grabag sebagai desa ajang pertemuan anggota masyarakat, paling tidak se-Kecamatan Grabag. SMA Negeri 1 Grabag juga terletak di Desa Grabag. Sekolah ini berdiri tahun l980, dengan usia dan reputasi yang dimilikinya, ia mampu menarik masyarakat pengguna sekolah tersebut tidak hanya dari lingkup kecamatan grabag tetapi juga anggota masyarakat kecamatan lain disekitar kecamatan Grabag. |
||
⚫ | |||
⚫ | Desa Grabag merupakan desa yang besar di wilayah Kecamatan Grabag dengan ciri desa kota. Besar dalam hal keluasan wilayah juga besar dalam jumlah penduduk yakni mencapai 13.108 jiwa lebih yang tersebar di 16 dusun. Di desa ini terdapat fasilitas-fasilitas umum tingkat kecamatan |
||
Tingkat pendidikan masyarakatnya cukup baik. Dilihat dari data yang ada penduduk Desa Grabag 30% dari jumlah penduduknya telah tamat dari tingkat Pendidikan Dasar 9 tahun. Bahkan yang tamat perguruan tinggi/sarjana telah mencapai 2% dari jumlah penduduk desa. Desa Grabag merupakan pusatnya wilayah Kecamatan Grabag. Namun jika dilihat secara keseluruhan, masih perlu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan perlunya pendidikan. Mengingat penduduk yang hanya tamat SD dan tidak tamat SD cukup besar, mencapai 38 % dari jumlah penduduk. |
Tingkat pendidikan masyarakatnya cukup baik. Dilihat dari data yang ada penduduk Desa Grabag 30% dari jumlah penduduknya telah tamat dari tingkat Pendidikan Dasar 9 tahun. Bahkan yang tamat perguruan tinggi/sarjana telah mencapai 2% dari jumlah penduduk desa. Desa Grabag merupakan pusatnya wilayah Kecamatan Grabag. Namun jika dilihat secara keseluruhan, masih perlu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan perlunya pendidikan. Mengingat penduduk yang hanya tamat SD dan tidak tamat SD cukup besar, mencapai 38 % dari jumlah penduduk. |
||
Desa Grabag masih memenuhi syarat untuk disebut sebagai desa. Territorial Desa Grabag sebagian besar berupa lahan pertanian. Jumlah anggota masyarakat Desa Grabag yang bertani masih cukup banyak yaitu sebesar 15% dari total angkatan kerja. |
Desa Grabag masih memenuhi syarat untuk disebut sebagai desa. Territorial Desa Grabag sebagian besar berupa lahan pertanian. Jumlah anggota masyarakat Desa Grabag yang bertani masih cukup banyak yaitu sebesar 15% dari total angkatan kerja. Sistem penghargaan terhadap jerih payah perangkat pemerintahan desa masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan sistem pemberian tanah bengkok. Cara bersosialisasi anggota masyarakat masih mengutamakan kegotongroyongan. Yang demikian memberikan predikat bahwa Desa Grabag adalah sebuah desa. Desa Grabag sudah pantas untuk disebut sebagai kota. Dengan ciri di antaranya adalah terdapatnya suatu pemusatan wilayah pemukiman pada areal yang cukup luas dengan jumlah penghuni yang cukup besar. |
||
{{DEFAULTSORT:Negeri 1, Grabag}} |
{{DEFAULTSORT:Negeri 1, Grabag}} |
||
{{sekolah-stub}} |
|||
[[Kategori:Sekolah menengah pertama di Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Sekolah menengah pertama di Jawa Tengah]] |
||
[[Kategori:Sekolah menengah pertama]] |
Revisi terkini sejak 1 Maret 2023 17.41
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
SMP Negeri 1 Grabag Magelang Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Grabag | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1963 |
Jenis | RSKM |
Akreditasi | A |
Kepala Sekolah | Drs. Akhmad Bustoni |
Jumlah kelas | VII, VIII, IX |
Rentang kelas | 1-3 |
Kurikulum | Kurtilas |
Jumlah siswa | 557 |
Status | Negeri |
NEM terendah | 24 |
NEM tertinggi | 29 |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Raya Grabag 100, Grabag, Kabupaten Magelang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia |
Situs web | https://smpnsatugrabag.sch.id/ |
Moto | |
Moto | Cerdas, Berimtaq dan Berbudaya |
SMP Negeri 1 Grabag adalah SMP yang terletak di Dusun Gowak, desa Grabag, kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. SMP ini adalah SMP terfavorit di kecamatan Grabag.SMP ini setiap tahunnya mendapatkan peringkat atas di kabupaten magelang berdasarkan hasil UN setiap tahunnya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]SMP Negeri 1 Grabag Magelang (saat itu masih berstatus sebagai SMP Persiapan ) didirikan pada tahun 1957, bermula dari prakarsa guru-guru alumnus SGA Negeri Semarang yang mengajar di SD Negeri di wilayah Grabag bersama dengan Bapak Mintarno.
Karena masih merupakan sekolah yang baru terbentuk maka sarana prasarananya masih sangat bersahaja dan belum memiliki gedung sendiri. Sebagai tempat kegiatan belajar mengajar meminjam gedung SD Negeri Grabag 1 Kecamatan Grabag. Guru pengajarnya kebanyakan guru-guru yang belum memiliki kwalifikasi sebagi guru SMP. Beberapa waktu kemudian karena berbagai alasan, tempat belajarnya dipindah ke gedung Margatama atau gedung balai desa Grabag.
Berkat kerjasama tokoh masyarakat dan masyarakat melalui kegiatan gotong royong akhirnya SMP Persiapan Grabag berhasil membangun beberapa ruang kelas dengan menempati tanah bekas pasar yang terletak di sebelah barat gedung Margatama. Dua tahun berikutnya, tepatnya tahun 1959 statusnya meningkat menjadi SMP Bantuan Negeri dan mendapat droping guru-guru yang lebih profesional di bidangnya dari Pemerintah cq Departemen P dan K.
Berkat kemajuan yang dicapai sekolah, maka pada tanggal 14 September 1963 dengan Surat Keputusan No. 61/SK/B.III/1963, pemerintah mengubah status sekolah menjadi sekolah negeri sampai sekarang.
Setelah lebih dari empat dasawarsa berlalu, pada tahun 2005 setelah melalui verivikasi dari berbagai aspek, Departemen Pendidikan Nasional melalui Surat Keputusan Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor 960/C3/Kp/2005 tanggal 19 Juli 2005 menetapkan SMP Negeri 1 Grabag sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN). Sebuah predikat yang sangat berat diemban dan menuntut banyak konsekwensi. Segala-sesuatu yang berada di dalamnya harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melaui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Predikat sebagai SSN yang disandang menyebabkan semua warga sekolah berusaha tampil lebih baik. Dari tahun ke tahun SMP Negeri 1 Grabag berhasil meningkatkan kualitas pendidikannya. Prestasi demi prestasi diraihnya. Selama lima belas tahun, mulai tahun 1991 s.d. tahun 2006 berturut-turut berhasil lulus 100% dalam ujian nasional. Bahkan pada tahun 2006, SMP Negeri 1 Grabag berhasil dengan gilang gemilang menduduki peringkat 1 (satu) se Kabupaten Magelang dalam perolehan nilai ujian nasional. Sebuah prestasi yang sangat didambakan oleh segenap civitas akademika selama ini.
Prestasi non akademisnyapun tak ketinggalan. Berbagai kejuaraan dan lomba yang diselenggarakan di tingkat Kabupaten Magelang berhasil dimenangkan. Lomba rumpun bahasa, lomba pidato bahasa Inggris, lomba baca puisi, lomba siswa teladan, lomba penulisan sinopsis, lomba kinerja IPA adalah sederetan cabang lomba yang berhasil diraih SMP Negeri 1 Grabag sebagai juara pertama. Prestasi yang dicapai tidak hanya kejuaraan yang diselenggarakan untuk siswa saja. Pada tahun 2006 dan 2007, Drs. Edi Suharto sebagai Kepala Sekolah berhasil menorehkan prestasi sebagai Kepala Sekolah Teladan I tingkat kabupaten dua tahun berturut-turut. Pada tahun yang sama, Budi Sayuto, S.Pd. seorang guru TIK berhasil menduduki peringkat 3 dalam seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten.
Namun demikian jika dicermati secara fisik, SMP Negeri 1 Grabag Kab. Magelang masih memiliki banyak kekurangan. Dari gedung yang ada, terdapat 8 (delapan) ruang kelas yang tidak memenuhi standar jika dilihat dari luas ruangannya. Kedelapan ruang tersebut memiliki luas 46 m2 atau 7 X 7 m2. Untuk mengatasi hal tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itulah sekolah saat ini sedang berusaha sekuat tenaga menggalang dana baik pemerintah melalui program imbal swadaya maupun dari masyarakat, orang tua siswa dan alumni yang telah sukses.
Lingkungan geografis
[sunting | sunting sumber]SMP Negeri 1 Grabag terletak di Desa Grabag, kecamatan grabag + 20 km dari kota magelang menuju ke arah Timur Laut. Tepatnya di dusun Gowak Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Desa Grabag merupakan desa yang besar di wilayah Kecamatan Grabag dengan ciri desa kota. Besar dalam hal keluasan wilayah juga besar dalam jumlah penduduk yakni mencapai 13.108 jiwa lebih yang tersebar di 16 dusun. Di desa ini terdapat fasilitas-fasilitas umum tingkat kecamatan di antaranya adalah Kantor Kecamatan Grabag, Terminal Angkutan Umum Kecamatan, Pasar Umum dan Pasar Hewan Kecamatan dan SMA Negeri. Dengan adanya fasilitas-fasilitas umum tersebut dapat dikatakan bahwa desa Grabag merupakan pusatnya macam-macam kegiatan penduduk/ aktivitas sosial di Kecamatan Grabag. Wajar jika Desa Grabag menjadi pusat pemukiman penduduk Kecamatan Grabag dengan jumlah yang cukup besar. Hal itu ditunjang dengan keberadaan Terminal Grabag yang menghubungkan beberapa kota di antaranya Magelang, Temanggung, Salatiga dan Ambarawa, dengan sarana angkutan manusia dan barang yang kecil hingga menengah maka tingkat mobilitas penduduk Desa Grabag cukup tinggi. Desa Grabag merupakan Desa Terbuka. Terbuka untuk arus pergerakan penduduk yang akan berpengaruh pada perubahan sosial maupun tingkat pertumbuhan ekonomi. Terbuka untuk arus informasi yang berpengaruh pada tingkat perkembangan pemikiran dan perasaan (intelegensi dan emosional) penduduknya. Grabag juga merupakan Desa Tujuan. Adanya fasilitas kantor kecamatan yang berada di Desa Grabag maka Desa Grabag sebuah wilayah yang menjadi tempat dituju oleh masyarakat dari desa luar Grabag guna menyelesaikan urusan masing-masing. Hal demikian menjadikan grabag sebagai desa ajang pertemuan anggota masyarakat, paling tidak se-Kecamatan Grabag. SMA Negeri 1 Grabag juga terletak di Desa Grabag. Sekolah ini berdiri tahun l980, dengan usia dan reputasi yang dimilikinya, ia mampu menarik masyarakat pengguna sekolah tersebut tidak hanya dari lingkup kecamatan grabag tetapi juga anggota masyarakat kecamatan lain disekitar kecamatan Grabag.
Tingkat pendidikan masyarakatnya cukup baik. Dilihat dari data yang ada penduduk Desa Grabag 30% dari jumlah penduduknya telah tamat dari tingkat Pendidikan Dasar 9 tahun. Bahkan yang tamat perguruan tinggi/sarjana telah mencapai 2% dari jumlah penduduk desa. Desa Grabag merupakan pusatnya wilayah Kecamatan Grabag. Namun jika dilihat secara keseluruhan, masih perlu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan perlunya pendidikan. Mengingat penduduk yang hanya tamat SD dan tidak tamat SD cukup besar, mencapai 38 % dari jumlah penduduk.
Desa Grabag masih memenuhi syarat untuk disebut sebagai desa. Territorial Desa Grabag sebagian besar berupa lahan pertanian. Jumlah anggota masyarakat Desa Grabag yang bertani masih cukup banyak yaitu sebesar 15% dari total angkatan kerja. Sistem penghargaan terhadap jerih payah perangkat pemerintahan desa masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan sistem pemberian tanah bengkok. Cara bersosialisasi anggota masyarakat masih mengutamakan kegotongroyongan. Yang demikian memberikan predikat bahwa Desa Grabag adalah sebuah desa. Desa Grabag sudah pantas untuk disebut sebagai kota. Dengan ciri di antaranya adalah terdapatnya suatu pemusatan wilayah pemukiman pada areal yang cukup luas dengan jumlah penghuni yang cukup besar.