Lompat ke isi

Indika Group: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EELHIANJ (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(851 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Company
{{Infobox_Company
| company_name = Grup Indika
| company_name = PT Indika Inti Mandiri
| company_logo =
| company_logo = [[Berkas:Logo Indika Group (2012).png|250px]]
| company_type = [[Perusahaan swasta|Swasta]]
| company_slogan =
| founder = [[Sudwikatmono]]
| slogan = Indonesia's Best Media Intercontinental
| founder = [[Agus Lasmono Sudwikatmono]]
| foundation = {{birth date and age|1998|3|1|df=yes}}
| foundation = {{start date and age|1996|3|1}}
| location = Lantai 7, Wisma Gedungan Mitra<br/>[[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Jendral Gatot Subroto]] Kavling. 21<br/>[[Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kelurahan Petamburan]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kecamatan Tanah Abang]]<br/>[[Kota Jakarta Pusat]] 12930<br/>[[Jakarta]], {{flagcountry|Indonesia}}
| location = Gedung Graha Mitra, [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jl. Jendral Gatot Subroto]] Kav. 21, [[Setiabudi, Jakarta Selatan]] 12930, [[Indonesia]]
| telp = '''Telepon''': (62-21) 2557 9888<br/>'''Faksimili''': (62-21) 2557 9800
| key_people = Agus Lasmono ([[Presiden]])<br/>[[Wishnutama]] ([[Pejabat tertinggi eksekutif|CEO]])
| key_people = [[Agus Lasmono Sudwikatmono]]<br />[[Arsjad Rasjid]]
| num_employees =
| num_employees =
| products = [[Media]]<br/>[[Telekomunikasi]]<br/>[[Alat|Peralatan]]<br/>[[Pertambangan]]<br/>[[Label rekaman|Perusahaan Rekaman]]<br/>[[Studio film|Rumah Produksi]]
| products = {{unbulleted list|[[Media massa]]|[[Alat|Peralatan]]|[[Properti]]|[[Pertambangan]]|[[Infrastruktur]]|[[Investasi]]|[[Yayasan]]}}
| industry = [[Konglomerat (ekonomi)|Konglomerat]]
| industry = [[Konglomerat (perusahaan)|Konglomerat]]
| parent =
| revenue =
| revenue =
| net_income =
| net_income =
| homepage =
| divisions =
| subsid = [[Indika Multimedia]]<br />[[Indika Energy]]
| homepage = {{URL|http://www.indikagroup.co.id }}
}}
}}
[[Berkas:Logo Indika Group (1996).png|jmpl|Logo Indika Group (1996-2012)]]
'''Grup Indika''' merupakan sebuah [[perusahaan]] yang bergerak dalam bidang [[media]], [[telekomunikasi]], [[Alat|peralatan]], [[Studio film|rumah produksi]], [[perusahaan rekaman]] dan [[pertambangan]] yang berpusat di [[Jakarta]], [[Indonesia]] yang mulai didirikan oleh Sudwikatmono dibentuk sejak pada tanggal [[1 Maret]] [[1998]].
'''Indika Group''' merupakan sebuah [[perusahaan swasta]] yang bergerak dalam bidang [[media]], [[alat|peralatan]], [[properti]], [[pertambangan]], dan [[infrastruktur]] yang berpusat di [[Setiabudi, Jakarta Selatan]], [[Indonesia]] yang didirikan pada tahun [[1996]].

Indika awalnya merupakan singkatan dari '''Industri Multimedia dan Informatika'''. Sesuai namanya, Indika yang dirintis oleh salah satu putra [[konglomerat]] terbesar pada era [[Orde Baru]], [[Sudwikatmono]] yaitu [[Agus Lasmono Sudwikatmono]] ini awalnya hanya berbisnis di bidang hiburan dan [[media massa]], seperti [[rumah produksi]] [[sinetron]] dan film dengan nama [[Indika Entertainment]], radio dengan nama [[Indika FM]] dan beberapa perusahaan lainnya sejak 1996.<ref name="sejarahnettv">[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5272182/sejarah-net-tv-gantikan-spacetoon-hingga-kini-digugat-pailit Sejarah NET TV: Gantikan Spacetoon hingga Kini Digugat Pailit]</ref> Bisnis Agus ini berada dalam manajemen yang terpisah dengan perusahaan ayahnya.

Bisnis Indika Group mulai membesar pasca Sudwikatmono (Dwi), ayah Agus, mengalami masalah akibat efek [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997-1998]] di Indonesia. Perusahaan Dwi, yang awalnya ada di bawah bendera Subentra dan Dwi Golden Graha kemudian mengalami restrukturisasi. Salah satu bentuk restrukturisasi adalah dengan menghilangnya dua perusahaan induk tersebut. Kemudian, perusahaan-perusahaan Dwi (dan putri-putrinya), diserahkan sebagai anak usaha Indika, menjadikannya induk baru dari kerajaan bisnis Dwi.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=ZYMWAQAAMAAJ&q=sudwikatmono+sctv&dq=sudwikatmono+sctv&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwikms2k2_buAhVL7HMBHbnsBF4Q6AEwCHoECAUQAg Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 20,Masalah 17-21]</ref> Misalnya, sebelum akhirnya dilepas pada 2005 ke keluarga Sariaatmadja, saham Dwi di induk [[stasiun televisi]] [[SCTV]], [[Surya Citra Media|PT Surya Citra Media Tbk]] sudah berada di tangan [[anak perusahaan]] Indika bernama [[Indika Multimedia|PT Indika Multimedia]].<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20190310084713-4-59701/eddy-sariaatmadja-obama-dan-harta-rp-182-t Eddy Sariaatmadja, Obama dan Harta Rp 18,2 T]</ref> Begitu juga misalnya PT [[Cikarang Listrindo]] yang dulu dimiliki Dwi sejak 1990, bisnis adik-adik Agus, Martina (Planet Hollywood, World Music, Fabrice, Alesandro Nannini, Lawry's), Miani (Toy's R Us, Tony Roma's, Bali Marine) dan Tri Hanurita (Indo Entertainment Productions) juga kemudian dialihkan ke Indika.<ref>[https://www.thefreelibrary.com/Indika+Group.-a0148981099 Indika Group.]</ref>

Pada 2004, perusahaan ini masuk ke industri batubara dengan mengakuisisi [[Kideco|PT Kideco Jaya Agung]] dengan harga senilai US$ 150 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=MrQVAQAAMAAJ&q=kideco+indika+2004&dq=kideco+indika+2004&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiYkoyx7vbuAhUPX30KHR7nCgkQ6AEwAXoECAEQAw Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 387-394]</ref> Ditambah dengan pengembangan usaha, lewat anak usahanya PT Indika Inti Energi, pada 2007 Indika tercatat merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dalam negeri.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=FwXtAAAAMAAJ&q=indika+batubara&dq=indika+batubara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiO6Oy93_buAhWm_XMBHVUiB4QQ6AEwAnoECAAQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 14-19]</ref> Selain itu, Indika sempat terjun ke bisnis [[petrokimia]] dengan membeli [[Lotte Chemical Titan|Petrokimia Nusantara Interindo]], namun dijual kembali setelah dimiliki secara singkat. Lalu, bisnis Indika terus berkembang misalnya dengan mengakuisisi [[Petrosea]] pada 2009,<ref>[https://books.google.co.id/booksid=b38QAQAAMAAJ&q=indika+petrosea&dq=indika+petrosea&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjQuI6Z7fbuAhU5lEsFHaQHAf4Q6AEwAHoECAUQAw Petrominer: Petroleum, Mining & Energy, Volume 36,Masalah 1-6]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan dengan bisnis batubara dan pertambangannya, perusahaan ini telah menjadi perusahaan yang cukup besar di Indonesia.

Walaupun saat ini sudah memiliki bisnis raksasa di bidang pertambangan dan [[sumber daya alam]], Agus tidak melupakan bisnis media yang dahulu pernah dijalaninya. Setelah melepaskan saham minoritas (14,2%) di SCTV pada 2005, Indika kemudian masuk kembali ke dunia [[penyiaran]] pada 2013 dengan menggandeng [[Wishnutama]] di bawah bendera [[NET.|PT Net Mediatama Televisi]].<ref name=sejarahnettv/> Selain itu, Indika juga masih memegang kepemilikan di perusahaan radio seperti Indika FM.


== Unit usaha ==
== Unit usaha ==
=== [[Telekomunikasi]] ===
* PT Indika Telekomunikasi (Indika Telekom)
=== [[Media]] ===
=== [[Media]] ===
* PT Media Buana Sejahtera
==== [[Televisi]] ====
** PT Bina Khatulistiwa Prima
* PT Net Mediatama Indonesia ([[NET.|NET]])
*** PT Sinergi Lintas Media
** [[NET.|NET]] [[Jakarta]] ([[Jabodetabek]] - 27 [[UHF]] (519.250-[[MHz]]))
** [[Indika Multimedia|PT Indika Multimedia]]
** [[NET.|NET]] [[Kota Bandung|Bandung]] ([[Jawa Barat]] - 30 [[UHF]] (543.250-[[MHz]]))
*** PT Radio Indika Millenia ([[Indika FM]])
** [[NET.|NET]] [[Kota Semarang|Semarang]] ([[Jawa Tengah]] - 55 [[UHF]] (749.250-[[MHz]]))
*** PT Indika Siar Sarana (Indika Broadcasting System)
** [[NET.|NET]] [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]/[[Kota Solo|Solo]] ([[Daerah Istimewa Yogyakarta]]/[[Jawa Tengah]] - 52 [[UHF]] (698.250-[[MHz]]))
** [[NET.|NET]] [[Kota Surabaya|Surabaya]] ([[Jawa Timur]] - 58 [[UHF]] (767.250-[[MHz]]))
** [[NET.|NET]] [[Kota Denpasar|Denpasar]] ([[Bali]] - 39 [[UHF]] (620.250-[[MHz]]))
** [[NET.|NET]] [[Kota Makassar|Makassar]] ([[Sulawesi Selatan]] - 63 [[UHF]] (764.250-[[MHz]]))
** [[NET.|NET]] [[Kota Medan|Medan]] ([[Sumatera Utara]] - 43 [[UHF]] (647.250-[[MHz]]))
** [[NET.|NET]] [[Kota Padang|Padang]] ([[Sumatera Barat]] - 63 [[UHF]] (764.250-[[MHz]]))
** [[NET.|NET]] [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]/[[Kota Batam|Batam]] ([[Riau]]/[[Kepulauan Riau]] - 39 [[UHF]] (615.250-[[MHz]]))
** [[NET.|NET]] [[Kota Palembang|Palembang]] ([[Sumatera Selatan]] - 59 [[UHF]] (740.250-[[MHz]]))


==== [[Radio]] ====
* PT Radio Musik Jakarta (Radio Indika 91.6 [[FM]])
* PT Radio Bisnis Jakarta (Radio Pas 92.4 [[FM]])
** Radio Bisnis [[Jakarta]] [[Modulasi frekuensi|FM]] ([[Jabodetabek]] - 92.4-[[MHz]])
** Radio Bisnis [[Kota Bandung|Bandung]] [[Modulasi frekuensi|FM]] ([[Jawa Barat]] - 92.4-[[MHz]])
** Radio Bisnis [[Kota Semarang|Semarang]] [[Modulasi frekuensi|FM]] ([[Jawa Tengah]] - 92.4-[[MHz]])
** Radio Bisnis [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]/[[Kota Solo|Solo]] [[Modulasi frekuensi|FM]] ([[Daerah Istimewa Yogyakarta]]/[[Jawa Tengah]] - 92.4-[[MHz]])
** Radio Bisnis [[Kota Surabaya|Surabaya]] [[Modulasi frekuensi|FM]] ([[Jawa Timur]] - 92.4-[[MHz]])
==== [[Koran|Surat Kabar]] ====
* PT Indika Penerbitan Surat Kabar (Indika Published Newspaper)
** [[Koran Jakarta]] ([[Jakarta]])
** [[Pikiran Rakyat]] ([[Kota Bandung|Bandung]] - [[Jawa Barat]])
** [[Suara Merdeka]] ([[Kota Semarang|Semarang]] - [[Jawa Tengah]])
** [[Solo Pos]] ([[Kota Solo|Solo]] - [[Jawa Tengah]])
** [[Kedaulatan Rakyat]] ([[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] - [[Daerah Istimewa Yogyakarta]])
** [[Jawa Pos]] ([[Kota Surabaya|Surabaya]] - [[Jawa Timur]])
** [[Bali Post]] ([[Kota Denpasar|Denpasar]] - [[Bali]])
** [[Fajar (surat kabar)|Fajar]] ([[Kota Makassar|Makassar]] - [[Sulawesi Selatan]])
** [[Analisa (surat kabar)|Analisa]] ([[Kota Medan|Medan]] - [[Sumatera Utara]])
** [[Harian Singgalang|Singgalang]] ([[Kota Padang|Padang]] - [[Sumatera Barat]])
** [[Riau Pos]] ([[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] - [[Riau]])
** [[Batam Pos]] ([[Kota Batam|Batam]] - [[Kepulauan Riau]])
** [[Sumatera Ekspres]] ([[Kota Palembang|Palembang]] - [[Sumatera Selatan]])
=== [[Alat|Peralatan]] ===
* PT Indika Visual Produksi (Indika Video Production House)
* PT Indika Sistem Penyiaran (Indika Broadcasting System)
=== [[Studio film|Rumah Produksi]] dan [[Label rekaman|Perusahaan Rekaman]] ===
* PT Indika Era Mandiri ([[Indika Entertainment]])
* '''{{flagcountry|Malaysia}}''':
** [[Bahasa Inggris|Inggris]]: '''Hui Huang Enterprise Sendirian Berhad''' ('''Hui Huang''')
** [[Bahasa Mandarin|Mandarin]]: '''輝皇企業 (馬來西亞) 有限公司''' ('''輝皇''')
* '''{{flagcountry|Singapura}}''':
** [[Bahasa Inggris|Inggris]]: '''BMP Laser Enterprise Private Limited''' ('''BMP''')
** [[Bahasa Mandarin|Mandarin]]: '''巨華影碟企業 (私人) 有限公司''' ('''巨華''')
=== [[Pertambangan]] ===
=== [[Pertambangan]] ===
* PT Indika Inti Energi (Indika Energy)
* [[Indika Energy|PT Indika Energy Tbk]]
** PT Indika Energy Infrastructure
*** PT Interport Mandiri Utama
**** PT Interport Mandiri Abadi
***** PT Kariangau Gapura Terminal Energi
**** PT Indika Multi Niaga
***** PT Mitra Baruna Nusantara
*** PT Solusi Mobilitas Indonesia
**** PT Kalista Nusa Armada
*** PT Indika Logistic and Support Services (Indika Logistics)
*** PT Indika Multi Energi Internasional
**** PT Prasarana Energi Indonesia
***** PT Prasarana Energi Cirebon
***** PT Cirebon Prasarana Energi
** PT Indika Mineral Investindo
*** Nusantara Resources Ltd
**** PT Masmindo Dwi Area
*** PT Indy Properi Indonesia
** PT Indika Digital Teknologi
*** PT Zebra Cross Teknologi ([[ZebraX]])
*** PT Xapiens Teknologi Indonesia ([[Xapiens]])
** Indo Energy Finance II B.V.
*** Indo Energy Capital B.V.
** Indika Energy Capital Pte Ltd
*** Indika Energy Capital II Pte Ltd
*** Indika Energy Capital III Pte Ltd
** PT Indika Mitra Energi
** PT Kideco Jaya Agung ([[Kideco]])
** PT Santan Batubara
** PT Electra Mobilitas Indonesia
** PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya
** [[Petrosea|PT Petrosea Tbk]]
*** PT Petrosea Offshore Supply Base
** PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra)
*** PT Sea Bridge Shipping Indonesia (SBS)
*** PT Cotrans Asia Indonesia (Cotrans)
** PT Indika Multi Properti
*** PT Indonesia Air France ([[Air France|Air France Indonesia]])
*** PT KLM Royal Dutch Airlines Indonesia ([[KLM Royal Dutch Airlines|KLM Indonesia]])
*** PT Putra Sleman Sembada ([[PSS Sleman]])
** PT Indika Inti Properti
*** PT Marmitria Land ([[Graha Mitra]])
*** PT Gentamulia Infra ([[The East Building|The East]])
** PT Indika Tenaga Baru
** PT Cirebon Electric Power
** PT Kuala Pelabuhan Indonesia
** PT Diva Perdana Pesona
** PT Indika Inti Corpindo
*** Indika Capital Resources Ltd
** PT Indika Energy Trading (Indika Trading)
** PT Indika Indonesia Resources (Indika Resources)
*** PT Multi Tambangjaya Utama
*** PT Mitra Energi Agung
*** Indika Capital Investments Pte Ltd
** PT Ilectra Motor Group ([[ALVA]])
** Yayasan Indika Untuk Indonesia ([[Indika Foundation]])
** Indika Nature

=== [[Investasi]] ===
* PT Indika Inti Investindo
* PT Indika Inti Holdiko

== Mantan perusahaan ==
* PT Indika Toll Cipta Marga (Indika Toll Road) (digabungkan dengan [[Citra Marga Nusaphala Persada|PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk]] pada tahun [[2016]])
* [[Net Visi Media|PT Net Visi Media Tbk]] ([[NET.]]) (dijual ke [[MD Entertainment|PT MD Entertainment Tbk]])

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.indikagroup.co.id/ Situs web resmi Indika Group]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.netmedia.co.id// situs NET.]


{{Indika Group}}
{{TelevisiIndonesia}}
{{perusahaan-Indonesia-stub}}
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}


[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Indika Group| ]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1996]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1997]]
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]

Revisi terkini sejak 7 Oktober 2024 05.01

PT Indika Inti Mandiri
Swasta
IndustriKonglomerat
Didirikan1 Maret 1996; 28 tahun lalu (1996-03-01)
PendiriAgus Lasmono Sudwikatmono
Kantor pusatGedung Graha Mitra, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 21, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930, Indonesia
Tokoh kunci
Agus Lasmono Sudwikatmono
Arsjad Rasjid
Produk
Anak usahaIndika Multimedia
Indika Energy
Situs webwww.indikagroup.co.id
Logo Indika Group (1996-2012)

Indika Group merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang media, peralatan, properti, pertambangan, dan infrastruktur yang berpusat di Setiabudi, Jakarta Selatan, Indonesia yang didirikan pada tahun 1996.

Indika awalnya merupakan singkatan dari Industri Multimedia dan Informatika. Sesuai namanya, Indika yang dirintis oleh salah satu putra konglomerat terbesar pada era Orde Baru, Sudwikatmono yaitu Agus Lasmono Sudwikatmono ini awalnya hanya berbisnis di bidang hiburan dan media massa, seperti rumah produksi sinetron dan film dengan nama Indika Entertainment, radio dengan nama Indika FM dan beberapa perusahaan lainnya sejak 1996.[1] Bisnis Agus ini berada dalam manajemen yang terpisah dengan perusahaan ayahnya.

Bisnis Indika Group mulai membesar pasca Sudwikatmono (Dwi), ayah Agus, mengalami masalah akibat efek krisis ekonomi 1997-1998 di Indonesia. Perusahaan Dwi, yang awalnya ada di bawah bendera Subentra dan Dwi Golden Graha kemudian mengalami restrukturisasi. Salah satu bentuk restrukturisasi adalah dengan menghilangnya dua perusahaan induk tersebut. Kemudian, perusahaan-perusahaan Dwi (dan putri-putrinya), diserahkan sebagai anak usaha Indika, menjadikannya induk baru dari kerajaan bisnis Dwi.[2] Misalnya, sebelum akhirnya dilepas pada 2005 ke keluarga Sariaatmadja, saham Dwi di induk stasiun televisi SCTV, PT Surya Citra Media Tbk sudah berada di tangan anak perusahaan Indika bernama PT Indika Multimedia.[3] Begitu juga misalnya PT Cikarang Listrindo yang dulu dimiliki Dwi sejak 1990, bisnis adik-adik Agus, Martina (Planet Hollywood, World Music, Fabrice, Alesandro Nannini, Lawry's), Miani (Toy's R Us, Tony Roma's, Bali Marine) dan Tri Hanurita (Indo Entertainment Productions) juga kemudian dialihkan ke Indika.[4]

Pada 2004, perusahaan ini masuk ke industri batubara dengan mengakuisisi PT Kideco Jaya Agung dengan harga senilai US$ 150 juta.[5] Ditambah dengan pengembangan usaha, lewat anak usahanya PT Indika Inti Energi, pada 2007 Indika tercatat merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dalam negeri.[6] Selain itu, Indika sempat terjun ke bisnis petrokimia dengan membeli Petrokimia Nusantara Interindo, namun dijual kembali setelah dimiliki secara singkat. Lalu, bisnis Indika terus berkembang misalnya dengan mengakuisisi Petrosea pada 2009,[7] dan dengan bisnis batubara dan pertambangannya, perusahaan ini telah menjadi perusahaan yang cukup besar di Indonesia.

Walaupun saat ini sudah memiliki bisnis raksasa di bidang pertambangan dan sumber daya alam, Agus tidak melupakan bisnis media yang dahulu pernah dijalaninya. Setelah melepaskan saham minoritas (14,2%) di SCTV pada 2005, Indika kemudian masuk kembali ke dunia penyiaran pada 2013 dengan menggandeng Wishnutama di bawah bendera PT Net Mediatama Televisi.[1] Selain itu, Indika juga masih memegang kepemilikan di perusahaan radio seperti Indika FM.

Unit usaha

  • PT Media Buana Sejahtera
    • PT Bina Khatulistiwa Prima
      • PT Sinergi Lintas Media
    • PT Indika Multimedia
      • PT Radio Indika Millenia (Indika FM)
      • PT Indika Siar Sarana (Indika Broadcasting System)
  • PT Indika Energy Tbk
    • PT Indika Energy Infrastructure
      • PT Interport Mandiri Utama
        • PT Interport Mandiri Abadi
          • PT Kariangau Gapura Terminal Energi
        • PT Indika Multi Niaga
          • PT Mitra Baruna Nusantara
      • PT Solusi Mobilitas Indonesia
        • PT Kalista Nusa Armada
      • PT Indika Logistic and Support Services (Indika Logistics)
      • PT Indika Multi Energi Internasional
        • PT Prasarana Energi Indonesia
          • PT Prasarana Energi Cirebon
          • PT Cirebon Prasarana Energi
    • PT Indika Mineral Investindo
      • Nusantara Resources Ltd
        • PT Masmindo Dwi Area
      • PT Indy Properi Indonesia
    • PT Indika Digital Teknologi
      • PT Zebra Cross Teknologi (ZebraX)
      • PT Xapiens Teknologi Indonesia (Xapiens)
    • Indo Energy Finance II B.V.
      • Indo Energy Capital B.V.
    • Indika Energy Capital Pte Ltd
      • Indika Energy Capital II Pte Ltd
      • Indika Energy Capital III Pte Ltd
    • PT Indika Mitra Energi
    • PT Kideco Jaya Agung (Kideco)
    • PT Santan Batubara
    • PT Electra Mobilitas Indonesia
    • PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya
    • PT Petrosea Tbk
      • PT Petrosea Offshore Supply Base
    • PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra)
      • PT Sea Bridge Shipping Indonesia (SBS)
      • PT Cotrans Asia Indonesia (Cotrans)
    • PT Indika Multi Properti
    • PT Indika Inti Properti
    • PT Indika Tenaga Baru
    • PT Cirebon Electric Power
    • PT Kuala Pelabuhan Indonesia
    • PT Diva Perdana Pesona
    • PT Indika Inti Corpindo
      • Indika Capital Resources Ltd
    • PT Indika Energy Trading (Indika Trading)
    • PT Indika Indonesia Resources (Indika Resources)
      • PT Multi Tambangjaya Utama
      • PT Mitra Energi Agung
      • Indika Capital Investments Pte Ltd
    • PT Ilectra Motor Group (ALVA)
    • Yayasan Indika Untuk Indonesia (Indika Foundation)
    • Indika Nature
  • PT Indika Inti Investindo
  • PT Indika Inti Holdiko

Mantan perusahaan

Referensi

Pranala luar