Panas: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 202.52.52.80 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Addbot |
Membatalkan 1 suntingan by 202.67.44.21 (bicara) (Patroli Siskamling 👮♂️) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(21 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Hot metalwork.jpg| |
[[Berkas:Hot metalwork.jpg|jmpl|[[Logam]] yang dipanaskan akan membuat atom-atom pada logam bergetar semakin cepat. Akibatnya [[atom|atom-atom]] tersebut menghasilkan [[gelombang elektromagnetik]] ([[cahaya]])]] |
||
[[Berkas:171879main LimbFlareJan12 lg.jpg|jmpl|Proses pemanasan berkelanjutan dapat ditemukan pada matahari dan bumi. Beberapa radiasi termal matahari menyerang dan memanaskan bumi. Dibandingkan dengan matahari, bumi memiliki suhu yang jauh lebih rendah sehingga mengirimkan radiasi termal yang jauh lebih sedikit ke matahari. Panas dari proses ini dapat diukur dengan jumlah bersih, dan arah energi yang dikirimkan dari matahari ke bumi dalam periode waktu tertentu dapat diketahui.]] |
|||
'''Panas''' |
'''Panas''' atau '''bahang''', atau '''kalor''' dalam istilah [[fisika]], adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. [[Satuan SI]] untuk panas adalah [[joule]]. Panas dalam bahasa Indonesia juga berarti suhu yang tinggi.<big><sup></sup></big> <ref>https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/panas</ref> |
||
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap [[benda]] memiliki [[energi dalam]] yang berhubungan dengan gerak acak dari [[atom|atom-atom]] atau [[molekul]] penyusunnya. |
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah.<ref name="DaehlerFolsom2011">{{cite book|author1=Kirsten R. Daehler|author2=Jennifer Folsom|author3=Mayumi Shinohara|title=Making Sense of Science: Energy: For Teachers of Grades 6-8|url=http://books.google.com/books?id=ba6PeTY2slYC&pg=RA1-SA3-PA33|date=Juni 2011|publisher=WestEd|isbn=978-0-914409-78-6}}</ref><ref name="Berne2013">{{cite book|author=Emma Carlson Berne|title=Hot!: Heat Energy|url=http://books.google.com/books?id=GstXB3UcNSkC&pg=PA18|date=15 Januari 2013|publisher=The Rosen Publishing Group|isbn=978-1-4488-9886-2|page=18}}</ref> Setiap [[benda]] memiliki [[energi dalam]] yang berhubungan dengan gerak acak dari [[atom|atom-atom]] atau [[molekul]] penyusunnya. |
||
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. |
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaannya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti [[hukum pertama termodinamika]]. |
||
Radiasi [[inframerah]] sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan [[emisi spontan|memancarkan radiasi]] kebanyakan |
Radiasi [[inframerah]] sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan [[emisi spontan|memancarkan radiasi]] kebanyakan terpusat pada rentang inframerah-tengah (lihat [[badan hitam]]). |
||
== Notasi == |
== Notasi == |
||
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, ''Q'' < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, ''Q'' > 0. |
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, ''Q'' < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, ''Q'' > 0. Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan fluks panas semua disimbolkan dengan perbedaan permutasi huruf ''Q''. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda. |
||
Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan dengan perbedaan permutasi huruf ''Q''. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda. |
|||
'''Jumlah panas''' dinotasikan sebagai '''''Q''''', dan diukur dalam joule dalam [[satuan SI]]. |
'''Jumlah panas''' dinotasikan sebagai '''''Q''''', dan diukur dalam joule dalam [[satuan SI]]. |
||
:<math>\frac{}{} Q = m c \Delta t</math> |
:<math>\frac{}{} Q = m c \Delta t</math> |
||
di mana |
di mana |
||
:<math>\frac{}{}Q </math> adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule |
:<math>\frac{}{}Q </math> adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam [[joule]] |
||
:<math>\frac{}{}m </math> adalah massa benda dalam kg |
:<math>\frac{}{}m </math> adalah [[massa]] benda dalam kg |
||
:<math>\frac{}{}c </math> adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan |
:<math>\frac{}{}c </math> adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan |
||
:<math>\frac{}{} \Delta t</math> adalah besarnya perubahan suhu dalam °C. |
:<math>\frac{}{} \Delta t</math> adalah besarnya perubahan [[suhu]] dalam °C. |
||
'''Kecepatan penyaluran panas''', atau penyaluran panas per unit, ditandai |
'''Kecepatan penyaluran panas''', atau penyaluran panas per unit, ditandai |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam [[Unicode]], adalah '''''Q̇''''', meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit [[watt]]. |
untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam [[Unicode]], adalah '''''Q̇''''', meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit [[watt]]. |
||
'''Flux panas''' didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan |
'''Flux panas''' didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan disimbolkan '''''q''''', dan diukur dalam [[watt]] per meter<sup>2</sup>. Juga biasanya dinotasikan sebagai ''Q''″ atau ''q''″ atau |
||
:<math>\dot{Q}''.</math> |
:<math>\dot{Q}''.</math> |
||
== Perubahan suhu == |
== Perubahan suhu == |
||
Jumlah energi panas, <math>\Delta Q</math>, dibutuhkan untuk |
Jumlah energi panas, <math>\Delta Q</math>, dibutuhkan untuk mengatur suhu suatu material dari [[suhu]] awal, ''T''<sub>0</sub>, ke [[suhu]] akhir, ''T<sub>f</sub>'' tergantung dari [[kapasitas panas]] bahan tersebut menurut hubungan: |
||
:<math>\Delta Q = \int_{T_0}^{T_f}C_p\,dT.</math> |
:<math>\Delta Q = \int_{T_0}^{T_f}C_p\,dT.</math> |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda [[padat]] dan [[cair]], tetapi untuk [[gas]] mereka tak bekerja pada umumnya. |
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda [[padat]] dan [[cair]], tetapi untuk [[gas]] mereka tak bekerja pada umumnya. |
||
Kapasitas panas molar dapat |
Kapasitas panas molar dapat dimodifikasi bila perubahan suhu terjadi pada [[volume]] tetap atau [[tekanan]] tetap. Bila tidak, menggunakan [[hukum pertama termodinamika]] dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan [[energi internal]] gas tersebut terhadap suhunya. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Bacaan lebih lanjut == |
|||
* {{cite book |last= Kanginan|first= Marthen|authorlink= |coauthors= |title=Sains Fisika SMP Untuk Kelas VIII Semester 1|year= 2004|publisher= Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 979-688-350-3 }} {{id icon}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Fisika]] |
[[Kategori:Fisika]] |
Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 11.38
Panas atau bahang, atau kalor dalam istilah fisika, adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule. Panas dalam bahasa Indonesia juga berarti suhu yang tinggi. [1]
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah.[2][3] Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya.
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaannya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti hukum pertama termodinamika.
Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terpusat pada rentang inframerah-tengah (lihat badan hitam).
Notasi
[sunting | sunting sumber]Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, Q > 0. Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan fluks panas semua disimbolkan dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.
Jumlah panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam satuan SI.
di mana
- adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule
- adalah massa benda dalam kg
- adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
- adalah besarnya perubahan suhu dalam °C.
Kecepatan penyaluran panas, atau penyaluran panas per unit, ditandai
untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah Q̇, meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit watt.
Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan disimbolkan q, dan diukur dalam watt per meter2. Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″ atau q″ atau
Perubahan suhu
[sunting | sunting sumber]Jumlah energi panas, , dibutuhkan untuk mengatur suhu suatu material dari suhu awal, T0, ke suhu akhir, Tf tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut menurut hubungan:
Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:
atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada umumnya.
Kapasitas panas molar dapat dimodifikasi bila perubahan suhu terjadi pada volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama termodinamika dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal gas tersebut terhadap suhunya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/panas
- ^ Kirsten R. Daehler; Jennifer Folsom; Mayumi Shinohara (Juni 2011). Making Sense of Science: Energy: For Teachers of Grades 6-8. WestEd. ISBN 978-0-914409-78-6.
- ^ Emma Carlson Berne (15 Januari 2013). Hot!: Heat Energy. The Rosen Publishing Group. hlm. 18. ISBN 978-1-4488-9886-2.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Kanginan, Marthen (2004). Sains Fisika SMP Untuk Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga. ISBN 979-688-350-3. (Indonesia)