Lompat ke isi

Kraton: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
stub
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambiginfo|kraton}}
{{bedakan|keraton}}
[[Berkas:World geologic provinces.jpg|jmpl|250x250px|Peta provinsi geologi dunia]]
'''Kraton''' ({{lang-el|κράτος}} ''kratos'' "kekuatan") merupakan bagian yang tua dan stabil dari [[litosfer|litosfer benua]]. Karena kemampuannya bertahan dalam siklus memisah dan menggabungnya [[benua]], kraton umumnya ditemukan dalam interior [[tektonika lempeng|lempeng tektonik]]. Kraton secara karakteristik terdiri dari kristal batuan dasar purba, yang mungkin terlindungi oleh [[batuan sedimen]] yang lebih muda. Kraton memiliki kerak tebal dan akar litosferik yang dalam yang memanjang sejauh beberapa ratus kilometer de dalam [[mantel (geologi)|mantel]] [[Bumi]].
'''Kraton''' ({{lang-el|κράτος}} ''kratos'' "kekuatan") merupakan bagian yang tua dan stabil dari [[litosfer|litosfer benua]]. Karena kemampuannya bertahan dalam siklus memisah dan menggabungnya [[benua]], kraton umumnya ditemukan dalam interior [[tektonika lempeng|lempeng tektonik]]. Kraton secara karakteristik terdiri dari kristal batuan dasar purba, yang mungkin terlindungi oleh [[batuan sedimen]] yang lebih muda. Kraton memiliki kerak tebal dan akar litosferik yang dalam yang memanjang sejauh beberapa ratus kilometer didalam [[mantel (geologi)|mantel]] [[Bumi]].


Istilah kraton digunakan untuk membedakan bagian stabil dari [[kerak benua]] dari daerah yang lebih aktif secara geologi dan tidak stabil. Kraton dapat digambarkan sebagai perisai, di mana batuan dasar muncul di permukaan, di mana bagian bawah tanah yang dilapisi oleh sedimen dan batuan sedimen.
Istilah kraton digunakan untuk membedakan bagian stabil dari [[kerak benua]] dari daerah yang lebih aktif secara geologi dan tidak stabil. Kraton dapat digambarkan sebagai perisai, di mana batuan dasar muncul di permukaan, di mana bagian bawah tanah yang dilapisi oleh sedimen dan batuan sedimen.


Kata kraton pertama kali diusulkan oleh ahli geologi Jerman L. Kober pada tahun 1921 sebagai {{lang|de|''Kratogen''}}, mengacu pada platform benua stabil, dan orogen sebagai istilah untuk gunung atau [[sabuk orogenik]]. Kemudian penulis memperpendek istilah tersebut menjadi kraton.
Kata kraton pertama kali diusulkan oleh ahli geologi Jerman L. Kober pada tahun 1921 sebagai {{lang|de|''Kratogen''}}, mengacu pada platform benua stabil, dan orogen sebagai istilah untuk gunung atau [[sabuk orogenik]]. Kemudian penulis memperpendek istilah tersebut menjadi kraton.


==Pranala Luar==
== Pranala luar ==


* {{cite web
* {{cite web
|url=http://www.mnh.si.edu/earth/text/4_1_3_1.html
|url=http://www.mnh.si.edu/earth/text/4_1_3_1.html
|title=The Dynamic Earth @ National Museum of Natural History
|title=The Dynamic Earth @ National Museum of Natural History
|author=Smithsonian |authorlink=|coauthors=
|author=Smithsonian
|authorlink=
|coauthors=
|date=|work=
|date=
|work=
|publisher=Smithsonian ''National Museum of Natural History''
|publisher=Smithsonian ''National Museum of Natural History''
|pages=
|pages=|language=|archiveurl=|archivedate=|accessdate=2011-01-09
|language=
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050306191515/http://www.mnh.si.edu/earth/text/4_1_3_1.html
|archivedate=2005-03-06
|accessdate=2011-01-09
|dead-url=yes
}}
}}


==Referansi==
== Referansi ==
{{reflist}}
{{reflist}}



Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 00.41

Peta provinsi geologi dunia

Kraton (bahasa Yunani: κράτος kratos "kekuatan") merupakan bagian yang tua dan stabil dari litosfer benua. Karena kemampuannya bertahan dalam siklus memisah dan menggabungnya benua, kraton umumnya ditemukan dalam interior lempeng tektonik. Kraton secara karakteristik terdiri dari kristal batuan dasar purba, yang mungkin terlindungi oleh batuan sedimen yang lebih muda. Kraton memiliki kerak tebal dan akar litosferik yang dalam yang memanjang sejauh beberapa ratus kilometer didalam mantel Bumi.

Istilah kraton digunakan untuk membedakan bagian stabil dari kerak benua dari daerah yang lebih aktif secara geologi dan tidak stabil. Kraton dapat digambarkan sebagai perisai, di mana batuan dasar muncul di permukaan, di mana bagian bawah tanah yang dilapisi oleh sedimen dan batuan sedimen.

Kata kraton pertama kali diusulkan oleh ahli geologi Jerman L. Kober pada tahun 1921 sebagai Kratogen, mengacu pada platform benua stabil, dan orogen sebagai istilah untuk gunung atau sabuk orogenik. Kemudian penulis memperpendek istilah tersebut menjadi kraton.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referansi

[sunting | sunting sumber]