Hepatitis: Perbedaan antara revisi
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
(48 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Penyangkalan-medis}} |
{{Penyangkalan-medis}} |
||
{{Infobox disease |
|||
⚫ | |||
|Name = Hepatitis |
|||
|Image = Alcoholic_hepatitis.jpg |
|||
|Caption = [[Alcoholic liver disease|Alcoholic hepatitis]] evident by fatty change, cell [[necrosis]], [[Mallory bodies]] |
|||
|ICD10 = {{ICD10|K|75|9|k|70}} |
|||
|ICD9 = {{ICD9|573.3}} |
|||
|DiseasesDB = 20061 |
|||
|MedlinePlus = 001154 |
|||
|eMedicineSubj = |
|||
|eMedicineTopic = |
|||
|MeshID = D006505 |
|||
}} |
|||
⚫ | |||
Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis". |
Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis". |
||
== Penyebab == |
== Penyebab == |
||
Hepatitis biasanya terjadi karena [[virus]], terutama |
Hepatitis biasanya terjadi karena [[virus]], terutama satu dari keenam virus hepatitis berikut: A, B, C, D, E , atau F. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti ''mononukleosis infeksiosa'', [[demam kuning]], dan infeksi ''sitomegalovirus''. Penyebab hepatitis non-virus utamanya alkohol dan obat-obatan.<ref>{{Cite web|title=Esto es la hepatitis: Conócela, enfréntate a ella|url=https://www.infoterio.com/2022/08/Esto-es-la-hepatitis-Conocela-enfrentate-a-ella.html|website=Infoterio Noticias {{!}} Ciencia y Tecnología|language=es|access-date=2023-02-13}}</ref> |
||
== Jenis |
== Jenis virus hepatitis == |
||
* '''Virus hepatitis A''' |
* '''Virus hepatitis A''' |
||
Virus [[hepatitis A]] terutama menyebar melalui vecal oral. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan. |
Virus [[hepatitis A]] terutama menyebar melalui vecal oral. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan. |
||
Baris 13: | Baris 26: | ||
* '''Virus hepatitis B''' |
* '''Virus hepatitis B''' |
||
Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus [[hepatitis B]] ditularkan melalui darah atau produk darah. |
Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus [[hepatitis B]] ditularkan melalui darah atau produk darah. |
||
Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual). |
Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual). |
||
Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, ''sirosis'' dan [[kanker]] [[hati]]. |
Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, ''sirosis'' dan [[kanker]] [[hati]]. |
||
* '''Virus hepatitis C''' |
* '''Virus hepatitis C''' |
||
Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat transfusi darah. |
Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat [[transfusi darah]]. |
||
Virus [[hepatitis C]] ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita "penyakit hati alkoholik" |
Virus [[hepatitis C]] ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita "penyakit hati [[Alkoholisme|alkoholik]]" sering kali menderita hepatitis C. |
||
* '''Virus hepatitis D''' |
* '''Virus hepatitis D''' |
||
Baris 27: | Baris 40: | ||
Virus [[hepatitis E]] kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang. |
Virus [[hepatitis E]] kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang. |
||
* '''Virus hepatitis |
* '''Virus hepatitis F''' |
||
Jenis baru dari virus hepatitis yang telah terdeteksi baru-baru ini. namun belum terlalu diketahui. |
Jenis baru dari virus hepatitis yang telah terdeteksi baru-baru ini. namun belum terlalu diketahui. |
||
Virus-virus lain yang dapat menyebabkan hepatitis |
'''Virus-virus lain''' yang dapat menyebabkan hepatitis: |
||
* [[Virus Mumps]] |
* [[Virus Mumps]] |
||
* [[Virus Rubella]] |
* [[Virus Rubella]] |
||
* [[Virus Cytomegalovirus]] |
* [[Virus Cytomegalovirus]] |
||
* [[Virus Epstein-Barr]] |
* [[Virus Epstein-Barr]] |
||
* [[Virus Herpes]] |
* [[Virus Herpes]] |
||
Hepatitis A biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa menjadi kronis. Setelah sembuh, maka akan kebal terhadap Hepatitis A, tetapi tidak kebal terhadap jenis penyakit hepatitis yang lain.<br>5 persen dari penderita Hepatitis B akan menjadi kronis, karena tidak ditangani dengan baik.<br>Pada pemakai narkoba suntikan yang menggunakan jarum bersama-sama yang marak pada masa lampau, maka 18 persen tertular Hepatitis B, 40 persen tertular HIV dan 70 persen tertular Hepatitis C. Jadi Hepatitis C sangat mudah menular melalui transfer cairan (virulen).<br>Penderita Hepatitis C sebenarnya hanya 0,8 persen, tetapi sebagian besar akan menjadi kronis, sehingga jumlah penderita kronisnya hampir sama dengan penderita Hepatitis B kronis, yaitu sekitar 1 juta orang.<ref>{{Cite news|url=http://wartakota.tribunnews.com/2014/08/06/ini-dia-cara-mencegah-sakit-kuning |title=Ini Dia Cara Mencegah Sakit Kuning |author=Andy Pribadi |date=August 6, 2014|language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> |
|||
== Pencegahan == |
|||
=== Vaksin === |
|||
[[Berkas:Distribution of Hepatitis B.PNG|jmpl|Distribusi global penyakit hepatitis B, yang berwarna merah (gelap) lebih banyak penderitanya daripada yang berwarna terang.]] |
|||
[[Vaksin]] tersedia untuk pencegahan hepatitis A dan B yang merupakan vaksin tunggal ataupun vaksin gabungan. Kekebalan terhadap [[Hepatitis A]] mencapai 99-100% sebulan setelah menerima vaksin yang ke-2 kalinya (vaksin yang kedua 6 bulan kemudian setelah yang pertama). Vaksin hepatitis A tidak boleh digunakan untuk yang berusia di bawah satu tahun.<ref>{{cite journal|title=Hepatitis A Vaccines|journal=Weekly epidemiological record|date=4 February 2000|volume=75|pages=37–44|url=http://who.int/immunization/wer7505Hepatitis%20A_Feb00_position_paper.pdf|accessdate=20 February 2014|author=World Health Organization|publisher=World Health Organization|issn=0049-8114|archive-date=2014-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20141226001445/http://www.who.int/immunization/wer7505Hepatitis%20A_Feb00_position_paper.pdf|dead-url=yes}}</ref> Vaksin [[Hepatitis B]] telah tersedia sejak tahun 1986 dan telah diterapkan sedikitnya pada 177 program nasional imunisasi untuk anak-anak. Kekebalan terjadi pada lebih 95% anak-anak dan dewasa muda yang menerima 3 dosis rekombinan vaksin, sebulan setelah vaksin yang ketiga (jadwal vaksinasi adalah 0, 1 bulan dan 6 bulan). Vaksinasi pada bayi yang berumur kurang dari 24 jam dapat mencegah penularan penyakit hepatitis B dari ibunya. Organisasi Kesehatan Dunia ([[World Health Organization]]) merekomendasikan vaksinasi pada semua anak, terutama yang baru lahir di negara-negara dimana hepatitis B marak terjadi (seperti Indonesia, terutama di NTB dan NTT) untuk mencegah penularan secara vertikal dari ibu ke anak.<ref>{{cite journal|title=Hepatitis B Vaccines|journal=Weekly epidemiological review|date=2 October 2009|volume=84|pages=405–420|url=http://who.int/wer/2009/wer8440.pdf|accessdate=20 February 2014|author=World Health Organization|publisher=World Health Organization|issn=0049-8114|archive-date=2015-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20150306024849/http://www.who.int/wer/2009/wer8440.pdf|dead-url=yes}}</ref> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 43: | Baris 63: | ||
* [[Hepatitis D]] |
* [[Hepatitis D]] |
||
* [[Hepatitis E]] |
* [[Hepatitis E]] |
||
* |
* Hepatitis F |
||
* [[Hari Hepatitis Sedunia]] |
* [[Hari Hepatitis Sedunia]] |
||
== |
== Rujukan == |
||
{{Reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}} [http://jellygamat.agus-supriatna.com/penyakit-yang-sering-dialami-ibu-hamil-dan-pengobatannya.html penyakit yang sering dialami ibu hamil dan pengobatannya] |
|||
* {{en}}[http://www. |
* {{en}} [http://www.who.int/topics/hepatitis/en/ WHO fact sheet of hepatitis] |
||
* {{en}} [http://www.cdc.gov/ncidod/diseases/hepatitis/ Viral Hepatitis at the Centers for Disease Control] |
|||
* {{en}} [http://www.ii.bham.ac.uk/clinicalimmunology/CISimagelibrary/LKM.htm Neuroimmunology, The Medical School, Birmingham University] |
|||
* {{en}} [http://www.hepatitisneighborhood.com/ Hepatitis Neighborhood] |
* {{en}} [http://www.hepatitisneighborhood.com/ Hepatitis Neighborhood] |
||
* {{en}} [http://www.liversociety.org/ American Liver Society] |
* {{en}} [http://www.liversociety.org/ American Liver Society] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160112044212/http://www.liversociety.org/ |date=2016-01-12 }} |
||
* {{en}} [http://www.cdc.gov/ncidod/diseases/hepatitis/ Viral Hepatitis at the Centers for Disease Control] |
* {{en}} [http://www.cdc.gov/ncidod/diseases/hepatitis/ Viral Hepatitis at the Centers for Disease Control] |
||
* {{en}} [http://homepage.mac.com/sholland/contrivances/aihcalc.html Autoimmune Hepatitis Calculator] |
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20040623073942/http://homepage.mac.com/sholland/contrivances/aihcalc.html Autoimmune Hepatitis Calculator] |
||
* {{en}} [http://www.liverfamilies.net/ Liver Families - pediatric liver support group] |
* {{en}} [http://www.liverfamilies.net/ Liver Families - pediatric liver support group] |
||
[[Kategori:Hepatitis]] |
[[Kategori:Hepatitis| ]] |
||
[[Kategori:Penyakit hati]] |
|||
[[Kategori:Penyakit pencernaan]] |
Revisi terkini sejak 17 Mei 2024 14.29
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Hepatitis | |
---|---|
Alcoholic hepatitis evident by fatty change, cell necrosis, Mallory bodies | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Gastroenterologi, hepatology, penyakit menular, Penyakit dalam, Kedokteran keluarga |
Hepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena toksin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".
Penyebab
[sunting | sunting sumber]Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama satu dari keenam virus hepatitis berikut: A, B, C, D, E , atau F. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning, dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus utamanya alkohol dan obat-obatan.[1]
Jenis virus hepatitis
[sunting | sunting sumber]- Virus hepatitis A
Virus hepatitis A terutama menyebar melalui vecal oral. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.
- Virus hepatitis B
Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual).
Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati.
- Virus hepatitis C
Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat transfusi darah. Virus hepatitis C ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita "penyakit hati alkoholik" sering kali menderita hepatitis C.
- Virus hepatitis D
Hanya terjadi sebagai rekan-infeksi dari virus hepatitis B dan virus hepatitis D ini menyebabkan infeksi hepatitis B menjadi lebih berat. Yang memiliki risiko tinggi terhadap virus ini adalah pecandu obat.
- Virus hepatitis E
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang.
- Virus hepatitis F
Jenis baru dari virus hepatitis yang telah terdeteksi baru-baru ini. namun belum terlalu diketahui.
Virus-virus lain yang dapat menyebabkan hepatitis:
Hepatitis A biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa menjadi kronis. Setelah sembuh, maka akan kebal terhadap Hepatitis A, tetapi tidak kebal terhadap jenis penyakit hepatitis yang lain.
5 persen dari penderita Hepatitis B akan menjadi kronis, karena tidak ditangani dengan baik.
Pada pemakai narkoba suntikan yang menggunakan jarum bersama-sama yang marak pada masa lampau, maka 18 persen tertular Hepatitis B, 40 persen tertular HIV dan 70 persen tertular Hepatitis C. Jadi Hepatitis C sangat mudah menular melalui transfer cairan (virulen).
Penderita Hepatitis C sebenarnya hanya 0,8 persen, tetapi sebagian besar akan menjadi kronis, sehingga jumlah penderita kronisnya hampir sama dengan penderita Hepatitis B kronis, yaitu sekitar 1 juta orang.[2]
Pencegahan
[sunting | sunting sumber]Vaksin
[sunting | sunting sumber]Vaksin tersedia untuk pencegahan hepatitis A dan B yang merupakan vaksin tunggal ataupun vaksin gabungan. Kekebalan terhadap Hepatitis A mencapai 99-100% sebulan setelah menerima vaksin yang ke-2 kalinya (vaksin yang kedua 6 bulan kemudian setelah yang pertama). Vaksin hepatitis A tidak boleh digunakan untuk yang berusia di bawah satu tahun.[3] Vaksin Hepatitis B telah tersedia sejak tahun 1986 dan telah diterapkan sedikitnya pada 177 program nasional imunisasi untuk anak-anak. Kekebalan terjadi pada lebih 95% anak-anak dan dewasa muda yang menerima 3 dosis rekombinan vaksin, sebulan setelah vaksin yang ketiga (jadwal vaksinasi adalah 0, 1 bulan dan 6 bulan). Vaksinasi pada bayi yang berumur kurang dari 24 jam dapat mencegah penularan penyakit hepatitis B dari ibunya. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) merekomendasikan vaksinasi pada semua anak, terutama yang baru lahir di negara-negara dimana hepatitis B marak terjadi (seperti Indonesia, terutama di NTB dan NTT) untuk mencegah penularan secara vertikal dari ibu ke anak.[4]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Esto es la hepatitis: Conócela, enfréntate a ella". Infoterio Noticias | Ciencia y Tecnología (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2023-02-13.
- ^ Andy Pribadi (August 6, 2014). "Ini Dia Cara Mencegah Sakit Kuning". Tribunnews.com.
- ^ World Health Organization (4 February 2000). "Hepatitis A Vaccines" (PDF). Weekly epidemiological record. World Health Organization. 75: 37–44. ISSN 0049-8114. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-12-26. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ World Health Organization (2 October 2009). "Hepatitis B Vaccines" (PDF). Weekly epidemiological review. World Health Organization. 84: 405–420. ISSN 0049-8114. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-03-06. Diakses tanggal 20 February 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) WHO fact sheet of hepatitis
- (Inggris) Viral Hepatitis at the Centers for Disease Control
- (Inggris) Neuroimmunology, The Medical School, Birmingham University
- (Inggris) Hepatitis Neighborhood
- (Inggris) American Liver Society Diarsipkan 2016-01-12 di Wayback Machine.
- (Inggris) Viral Hepatitis at the Centers for Disease Control
- (Inggris) Autoimmune Hepatitis Calculator
- (Inggris) Liver Families - pediatric liver support group