Lompat ke isi

Orbit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Iwicaks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(160 revisi perantara oleh 79 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
Dalam [[fisika]], suatu '''orbit''' adalah jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari [[gaya]] tertentu. Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh [[Johannes Kepler]] yang merumuskan hasil perhitungannya dalam [[hukum Kepler|hukum Kepler tentang gerak planet]]. Dia menemukan bahwa orbit dari [[planet]] dalam [[tata surya]] kita adalah berbentuk [[elips]] dan bukan [[lingkaran]] atau [[episiklus]] seperti yang semula dipercaya.
[[Berkas:orbit2.gif|jmpl|200px|Dua buah benda dengan [[massa]] yang sedikit berbeda mengelilingi suatu [[pusat massa bersama]]. Ukuran, dan jenis orbit seperti ini mirip dengan sistem [[Pluto]]-[[Charon (bulan)|Charon]].]] Dalam [[fisika]], suatu '''orbit''' atau '''garis edar''' adalah jalur yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari [[gaya]] gravitasi. Gravitasi melengkungkan ruang layaknya bola melengkungkan karet dan membuat benda di sekitarnya bergerak lurus di area lingkaran. Orbit pertama kali dianalisis secara matematis oleh [[Johannes Kepler]] yang merumuskan hasil perhitungannya dalam [[hukum gerakan planet Kepler|hukum Kepler tentang gerak planet]]. Dia menemukan bahwa orbit dari [[planet]] dalam [[tata surya]] kita adalah berbentuk [[elips]] dan bukan [[lingkaran]] atau [[episiklus]] seperti yang semula dipercaya.


== Sejarah ==


[[Isaac Newton]] menunjukkan bahwa [[hukum gerakan planet Kepler|hukum Kepler]] dapat di turunkan dari teori [[gravitasi]]. Pada umumnya, gerak benda dalam lingkup pengaruh gravitasi merupakan lintasan yg berbentuk [[irisan kerucut]]. Newton kemudian menunjukkan bahwa sepasang benda akan saling mengitari dengan jarak yg berbanding terbalik dengan [[massa]]nya dan sekitar titik [[pusat massa]] (t.p.m.) gabungan dari kedua benda tadi. Bila salah satu benda jauh lebih besar (massive) dari yang satunya, maka t.p.m. nya akan mendekati t.p.m. benda yg lebih besar tadi.
==Sejarah==
<!--
[[Isaac Newton]] menunjukkan bahwa hukum Kepler dapat di turunkan dari teori gravitasi pada umumnya, bahwa gerak benda dalam lingkup pengaruh gravitasi merupakan [[irisan kerucut]]. Newton menunjukkan bahwa sepasang benda akan saling mengitari dengan jarak yg berbanding terbalik dengan masanya dan sekitar titik pusat massa (t.p.m.) gabungan dari kedua benda tadi. Bila salah satu benda jauh lebih besar (massive) dari yang satunya, maka t.p.m. nya akan mendekati t.p.m. benda yg lebih besar tadi.

==Orbit Planet==
==Orbit Planet==


==Memahami Orbit==
==Memahami Orbit==



==Hukum Gerak Newton==
==Hukum Gerak Newton==


==Analisa gerak orbital==
==Analisa gerak orbital==


==Parameter Orbit==
==Parameter Orbit==
Baris 21: Baris 18:
==Perioda Orbit==
==Perioda Orbit==



==Penyusutan Orbit==
==Penyusutan Orbit==
-->


==Orbit Bumi==
== Orbit Bumi ==


Gerak [[bumi]] terhadap matahari dengan bentuk elips. Bumi mengorbit mengelilingi matahari dan bulan bergerak mengorbit mengelilingi bumi.
<!--
=="Scaling" dalam gravitasi==
-->


=="Scaling" dalam gravitasi==
== Peran dalam evolusi teori atom ==


Pada saat struktur atom pertama di selidiki pada awal abad 20, atom di gambarkan sebagai tata surya kecil yang di ikat dengan Gaya [[Coulomb]]. Model ini tidak sejalan dengan elektrodimanika dan model ini secara perlahan diperbaiki sejalan dengan perubahan teori [[kuantum]]. Akan tetapi, masih ada istilah peninggalan "orbit" untuk menggambarkan keberadaan energi elektron dalam mengitari nukleus atom.
==Peran dalam evolusi teori atom==
{{fisika-stub}}


[[Kategori:Orbit]]
[[bg:Орбита]]
[[ca:Òrbita]]
[[cs:Trajektorie]]
[[da:Planetbane]]
[[de:Umlaufbahn]]
[[en:Planetary orbit]]
[[eo:Orbito]]
[[es:Órbita]]
[[fi:Kiertorata]]
[[fr:Orbite]]
[[hu:Pálya (csillagászat)]]
[[lt:Orbita]]
[[nl:Baan (hemellichaam)]]
[[pl:Orbita]]
[[ru:Орбита]]
[[simple:Orbit]]
[[sl:Tir]]
[[th:วงโคจร]]
[[tr:Yörünge]]

Revisi terkini sejak 26 April 2023 14.30

Dua buah benda dengan massa yang sedikit berbeda mengelilingi suatu pusat massa bersama. Ukuran, dan jenis orbit seperti ini mirip dengan sistem Pluto-Charon.

Dalam fisika, suatu orbit atau garis edar adalah jalur yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya gravitasi. Gravitasi melengkungkan ruang layaknya bola melengkungkan karet dan membuat benda di sekitarnya bergerak lurus di area lingkaran. Orbit pertama kali dianalisis secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler tentang gerak planet. Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya.

Isaac Newton menunjukkan bahwa hukum Kepler dapat di turunkan dari teori gravitasi. Pada umumnya, gerak benda dalam lingkup pengaruh gravitasi merupakan lintasan yg berbentuk irisan kerucut. Newton kemudian menunjukkan bahwa sepasang benda akan saling mengitari dengan jarak yg berbanding terbalik dengan massanya dan sekitar titik pusat massa (t.p.m.) gabungan dari kedua benda tadi. Bila salah satu benda jauh lebih besar (massive) dari yang satunya, maka t.p.m. nya akan mendekati t.p.m. benda yg lebih besar tadi.

Orbit Bumi

[sunting | sunting sumber]

Gerak bumi terhadap matahari dengan bentuk elips. Bumi mengorbit mengelilingi matahari dan bulan bergerak mengorbit mengelilingi bumi.

Peran dalam evolusi teori atom

[sunting | sunting sumber]

Pada saat struktur atom pertama di selidiki pada awal abad 20, atom di gambarkan sebagai tata surya kecil yang di ikat dengan Gaya Coulomb. Model ini tidak sejalan dengan elektrodimanika dan model ini secara perlahan diperbaiki sejalan dengan perubahan teori kuantum. Akan tetapi, masih ada istilah peninggalan "orbit" untuk menggambarkan keberadaan energi elektron dalam mengitari nukleus atom.