Lompat ke isi

Negeri-Negeri Selat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Lilauid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(38 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Former Country
{{Infobox Former Country
|native_name =海峡殖民地<br>''Negeri-negeri Selat''<br>نڬري-نڬري سلت
| native_name = ''Straits Settlements''<br>海峡殖民地<br>''Negeri-negeri Selat''<br>نݢري٢ سلت
|conventional_long_name =Negeri-Negeri Selat
| conventional_long_name = Negeri-Negeri Selat
|common_name = Negeri-negeri Selat
| common_name = Negeri-negeri Selat
|continent=[[Asia]]
| continent = Asia
|region=[[Asia Tenggara]]
| region = [[Asia Tenggara]]
|empire=Britania Raya
| empire = Britania Raya
|status=Koloni
| status = Koloni
|status_text=Koloni [[Britania Raya]]
| status_text = [[Daftar negara jajahan Imperium Britania|Koloni]] [[Britania Raya]]
|era= Imperium Britania
| era = Imperium Britania
|image_flag = Flag of the British Straits Settlements (1874-1942).svg
| image_flag = Flag of the British Straits Settlements (1925–1946).svg
|image_coat = Coat of arms of the Straits Settlements.svg
| image_coat = Coat of arms of the Straits Settlements.svg
|image_map = British Malaya circa 1922.PNG
| image_map = British Malaya circa 1922 en.svg
|image_map_caption = Melayu pada tahun 1922:
| image_map_caption = Malaya pada 1922

<div style="margin: 0 auto; text-align: left; width: 15em;">
{{legend|#0080ff|Negeri-negeri Melayu Tidak Bersekutu}}
{{legend|#0080ff|[[Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu]]}}
{{legend|#ffcc00|Negeri-negeri Melayu Bersekutu}}
{{legend|#ff0000|Negeri-negeri Selat}}</div>
|event_pre = [[Perjanjian Belanda-Inggris 1824|Perjanjian Belanda-Inggris]]
|date_pre = 17 Maret 1824
|event_start = Diwujudkan dibawah pemerintahan [[Perusahaan Hindia Timur]]
|year_start = 1826
|event_end = Bersekutu kepada [[Persekutuan Tanah Melayu]] dan [[Post-war Singapore|Crown colony of Singapore]]
|date_end = 1 April
|year_end=1946
|event_post = Labuan kepada [[Borneo Utara]]
|date_post = 15 Juli 1946
|
|p1 = Penang
|flag_p1 = Flag of Kedah.svg
|p2 = Malaka Belanda
|flag_p2 = Flag of the Netherlands.svg
|p3 = Manjung
|flag_p3 = Flag of Perak.svg
|p4 = Singapura kuno
|flag_p4 =
|
|s1 = Manjung
|flag_s1 = Flag of Perak.svg
|s2 = Uni Malaya
|flag_s2 = Flag of the Federated Malay States (1895 - 1946).svg
|s3 = Singapura pasca-perang
|flag_s3 = Flag of Singapore (1946-1959).svg
|s4 = Australia
|flag_s4 = Flag of Australia.svg
|capital = Singapura
|latd=1|latm=22|latNS=N|longd=103|longm=48|longEW=E
|common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Inggris|Inggris]]
|government_type = Monarki
|title_leader=[[Daftar Penguasa Britania Raya|Raja]]
|leader1 = [[George IV dari Britania Raya|George IV]]
|year_leader1= 1820–1830
|leader2 = [[George VI dari Britania Raya|George VI]]
|year_leader2= 1936–1952
|title_deputy = [[Gubernur Negeri-Negeri Selat|Gubernur]]¹
|deputy1 = Robert Fullerton
|year_deputy1=1826–1830
|deputy2 = Shenton Thomas
|year_deputy2=1934–1946
|currency = [[Dolar Negeri Selat]], samapi 1939<br />[[Dolar Tanah Melayu]], sejak 1939
|footnotes = 1: Juga Komisaris Tinggi [[Inggris]] [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]] dan [[Borneo Utara]]
}}
[[File:British Malaya circa 1922.PNG|right|thumb|260px|Malaya pada 1922
----
{{legend|#0080ff|[[Negeri-negeri Melayu Tidak Bersekutu]]}}
{{legend|#ffcc00|[[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]]}}
{{legend|#ffcc00|[[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]]}}
{{legend|#ff0000|[[Negeri-Negeri Selat]]}} ]]
{{legend|#ff0000|Negeri-Negeri Selat}}
| national_anthem = [[God Save the King/Queen]]
| event_pre = [[Perjanjian Inggris-Belanda 1824|Perjanjian Belanda-Inggris]]
| date_pre = 17 Maret 1824
| event_start = Diwujudkan di bawah pemerintahan [[Perusahaan Hindia Timur]]
| year_start = 1826
| event_end = Bersekutu kepada [[Persekutuan Tanah Melayu]] dan [[Singapura]]
| date_end = 1 April
| year_end = 1946
| event_post = Labuan kepada [[Borneo Utara]]
| date_post = 15 Juli 1946|
| p1 = Penang
| flag_p1 = Flag of Kedah.svg
| p2 = Malaka Belanda
| flag_p2 = Flag of the Netherlands.svg
| p3 = Manjung
| flag_p3 = Flag of Perak.svg
| p4 = Singapura kuno
| flag_p4 = |
| s1 = Manjung
| flag_s1 = Flag of Perak.svg
| s2 = Uni Malaya
| flag_s2 = Flag of the Federated Malay States (1895 - 1946).svg
| s3 = Singapura pasca-perang
| flag_s3 = Flag of Singapore (1946-1959).svg
| s4 = Pendudukan Malaya, Borneo Utara, dan Sarawak oleh Jepang
| flag_s4 = War flag of the Imperial Japanese Army.svg
| s5 = Si Rat Malai
| flag_s5 = Flag of Thailand.svg
| capital = Singapura
| latd = 1
| latm = 22
| latNS = N
| longd = 103
| longm = 48
| longEW = E
| common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghua]], [[Bahasa Tamil|Tamil]]
| government_type = Monarki
| title_leader = [[Daftar Penguasa Britania Raya|Raja]]
| leader1 = [[George IV dari Britania Raya|George IV]]
| year_leader1 = 1820–1830
| leader2 = [[George VI dari Britania Raya|George VI]]
| year_leader2 = 1936–1952
| title_deputy = [[Gubernur Negeri-Negeri Selat|Gubernur]]{{efn-la|Juga Komisaris Tinggi [[Inggris]] [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]] dan [[Borneo Utara]]}}
| deputy1 = Robert Fullerton
| year_deputy1 = 1826–1830
| deputy2 = Shenton Thomas
| year_deputy2 = 1934–1946
| currency = [[Dolar Selat|Dolar Negeri Selat]], sampai 1939<br />[[Dolar Tanah Melayu]], sejak 1939
| footnotes = {{notelist}}
| demonym = Orang Negeri Selat
}}


'''Negeri-Negeri Selat''' (''Straits Settlements'') adalah sekelompok wilayah kekuasaan [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] yang diberikan pemerintahan terkelompok sejak tahun [[1926]]. Negeri-Negeri Selat ini terdiri dari negeri [[Penang]], [[Melaka]] dan [[Singapura]]. Ketiga negeri ini dahulu di bawah jajahan Britania.
'''Negeri-Negeri Selat''' ({{lang-en|Straits Settlements}}) adalah sekelompok bekas wilayah kekuasaan [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] yang diberikan status pemerintahan sebagai [[jajahan mahkota]] sejak tahun [[1826]]. Negeri-Negeri Selat ini terdiri dari negeri [[Penang]], [[Koloni Inggris di Malaka|Melaka]] dan [[Koloni Singapura|Singapura]]. Ketiga negeri ini di bawah jajahan [[Britania]].


Selepas Perjanjian Britania-Belanda 1824, Penang diperintah oleh Letnan Gubernur, sementara Melaka dan Singapura diatur oleh seorang Residen. Pada tahun 1826, ketiga negeri tersebut digabungkan untuk membentuk Negeri-Negeri Selat. Penggabungan itu bertujuan untuk menyeragamkan serta menghemat anggaran pemerintahan. Pemindahan administrasi ke London dilakukan karena Perusahaan Hindia Timur Britania di [[India]] tidak mengambil berat kebaikan Negeri-Negeri Selat, desakan saudagar-saudagar yang tidak berpuas hati dengan dasar Kantor Tanah Jajahan Britania di India, rencana Perusahaan Hindia Timur Britania untuk menghapus taraf pelabuhan bebas Singapura mengancam kemajuan perdagangan, masuknya pendatang dari [[Republik Rakyat Cina]] secara tidak terkawal menyebabkan terjadinya kekacauan akibat pendirian perusahaan gelap dan penduduk membantah tindakan Kantor Tanah Jajahan Inggris di India yang menjadikan Singapura sebagai tempat pembuangan tahanan dari India.
Selepas Perjanjian Britania-Belanda 1824, Penang diperintah oleh Wakil Gubernur, sementara Melaka dan Singapura diatur oleh seorang Residen. Pada tahun 1826, ketiga negeri tersebut digabungkan untuk membentuk Negeri-Negeri Selat. Penggabungan itu bertujuan untuk menyeragamkan serta menghemat anggaran pemerintahan. Pemindahan administrasi ke London dilakukan karena Perusahaan Hindia Timur Britania di [[India]] tidak berpihak kepada kepentingan Negeri-Negeri Selat, desakan saudagar-saudagar yang tidak berpuas hati dengan kebijakan Kantor Tanah Jajahan Britania di India, rencana Perusahaan Hindia Timur Britania untuk menghapus taraf pelabuhan bebas Singapura mengancam kemajuan perdagangan. Masuknya pendatang dari [[Republik Rakyat Tiongkok]] secara tidak terkawal menyebabkan terjadinya kekacauan akibat pendirian [[kongsi]] gelap. Penduduk juga membangkang terhadap tindakan Kantor Tanah Jajahan Inggris di India yang menjadikan Singapura sebagai tempat pembuangan tahanan dari India.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 75: Baris 77:
* [[Sejarah Malaysia]]
* [[Sejarah Malaysia]]
* [[Sejarah Singapura]]
* [[Sejarah Singapura]]
{{Kekuasaan Britania dalam sejarah Malaysia}}

[[Kategori:Sejarah Singapura]]
[[Kategori:Sejarah Singapura]]
[[Kategori:Sejarah Malaysia]]
[[Kategori:Sejarah Malaysia]]

Revisi terkini sejak 1 Oktober 2024 06.37

Negeri-Negeri Selat

Straits Settlements
海峡殖民地
Negeri-negeri Selat
نݢري٢ سلت
1826–1946
Bendera Negeri-negeri Selat
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Malaya pada 1922
  Negeri-Negeri Selat
StatusKoloni Britania Raya
Ibu kotaSingapura
Bahasa yang umum digunakanMelayu, Inggris, Tionghua, Tamil
DemonimOrang Negeri Selat
PemerintahanMonarki
Raja 
• 1820–1830
George IV
• 1936–1952
George VI
Gubernur[a] 
• 1826–1830
Robert Fullerton
• 1934–1946
Shenton Thomas
Era SejarahImperium Britania
17 Maret 1824
• Diwujudkan di bawah pemerintahan Perusahaan Hindia Timur
1826
• Bersekutu kepada Persekutuan Tanah Melayu dan Singapura
1 April 1946
• Labuan kepada Borneo Utara
15 Juli 1946
Mata uangDolar Negeri Selat, sampai 1939
Dolar Tanah Melayu, sejak 1939
Didahului oleh
Digantikan oleh
Penang
Malaka Belanda
Manjung
Singapura kuno
Manjung
Uni Malaya
Singapura pasca-perang
Pendudukan Malaya, Borneo Utara, dan Sarawak oleh Jepang
Si Rat Malai
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Negeri-Negeri Selat (bahasa Inggris: Straits Settlements) adalah sekelompok bekas wilayah kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Britania yang diberikan status pemerintahan sebagai jajahan mahkota sejak tahun 1826. Negeri-Negeri Selat ini terdiri dari negeri Penang, Melaka dan Singapura. Ketiga negeri ini di bawah jajahan Britania.

Selepas Perjanjian Britania-Belanda 1824, Penang diperintah oleh Wakil Gubernur, sementara Melaka dan Singapura diatur oleh seorang Residen. Pada tahun 1826, ketiga negeri tersebut digabungkan untuk membentuk Negeri-Negeri Selat. Penggabungan itu bertujuan untuk menyeragamkan serta menghemat anggaran pemerintahan. Pemindahan administrasi ke London dilakukan karena Perusahaan Hindia Timur Britania di India tidak berpihak kepada kepentingan Negeri-Negeri Selat, desakan saudagar-saudagar yang tidak berpuas hati dengan kebijakan Kantor Tanah Jajahan Britania di India, rencana Perusahaan Hindia Timur Britania untuk menghapus taraf pelabuhan bebas Singapura mengancam kemajuan perdagangan. Masuknya pendatang dari Republik Rakyat Tiongkok secara tidak terkawal menyebabkan terjadinya kekacauan akibat pendirian kongsi gelap. Penduduk juga membangkang terhadap tindakan Kantor Tanah Jajahan Inggris di India yang menjadikan Singapura sebagai tempat pembuangan tahanan dari India.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]