Lompat ke isi

Indriati Iskak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HelloJoy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Menghapus Indriati_Iskak_at_Tiga_Dara_Premiere.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Jameslwoodward; alasan: per [[:c:Commons:Deletion requests/File:Indriati Iskak at Tig
 
(77 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Rujukan|date=September 2022}}{{Infobox person
[[Berkas:IndTigaDara.jpg|right|thumb|Indriati Iskak]]
| pre-nominals =
| name = Indriati Iskak
| post-nominals =
| image =
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption = Indriati pada tahun 2016
| birth_name = Indriati Gerard Bernardina
| birth_date = {{Birth date and age|1942|6|9|df=y}}
| birth_place = [[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[Aktris]]|[[Pengusaha]]}}
| years_active = 1956–1962
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{marriage|Makki Perdanakusuma|1962|2014|reason=died}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 3
| parents = [[R. Iskak]] (ayah)
| relatives = {{Plainlist|
* [[Boy Iskak]] (kakak)
* [[Alice Iskak]] (adik)
* [[Gary Iskak]] (keponakan)
* [[Franka Franklin]] (cucu)
* [[Khiva Iskak]] (keponakan)}}
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}


'''Indriati Iskak''', lahir '''Indriati Gerard Bernardina'''; [[Surabaya]], [[9 Juni]] [[1942]]), beragama Katolik, adalah [[aktris]] [[Indonesia]] era [[1950-an]] dan [[1960-an]]. Putri pertama dari [[R. Iskak]] (sutradara, penulis skenario dan penggubah lagu). Perannya di ''[[Tiga Dara]]'' bersama [[Mieke Widjaya]], dan [[Chitra Dewi]], adalah debutnya yang pertama di dunia perfilman Indonesia, yang langsung menjadi ''box office''. Indri juga tampil di beberapa film lainnya yang kurang begitu berhasil, kecuali perannya di film ''[[Djuara Sepatu Roda]]'' bersama bankir terkenal [[Robby Djohan]].
'''Indriati Iskak''' (lahir '''Indriati Gerard Bernardina'''; 9 Juni 1942) atau juga dikenal sebagai '''Indri Makki''', adalah seorang aktris dan pengusaha berkebangsaan [[Indonesia]] pada era [[1950-an]] dan [[1960-an]]. Penganut [[Katolik]] dan putri pertama dari [[R. Iskak]] (sutradara, penulis skenario dan penggubah lagu) ini terkenal dengan perannya di ''[[Tiga Dara]]'' bersama [[Mieke Widjaja]], dan [[Chitra Dewi]]. Film tersebut merupakan debutnya yang pertama di dunia perfilman Indonesia, yang langsung menjadi ''box office''. Indri juga tampil di beberapa [[film]] lainnya yang kurang begitu berhasil, kecuali perannya di film ''[[Djuara Sepatu Roda]]'' bersama ''bankir'' terkenal [[Robby Djohan]].


== Karier ==
Di samping membuat film, Indri juga dikenal sebagai anggauta kelompok [[The Baby Dolls]] bersama [[Rima Melati]], [[Baby Huwae]] dan Gaby Mambo, bernyanyi dan menari di panggung, baik di ibu kota maupun di daerah. Pada tahun 1988 mereka, The Baby Dolls, menyelenggarkan acara sosial "Nostalgia" dalam rangka mengumpulkan dana untuk Yayasan Ginjal Indonesia demi pengobatan dialysis (cuci darah) gratis untuk Baby Huwae, yang akhirnya wafat di tahun sama.
[[Berkas:Indriati Iskak in a promotional still (c. 1960), by Tati Photo Studio.jpg|jmpl|ki|Indriati Iskak pada tahun 1960]]


Anak dari R. Iskak ini mulai main film tahun I956 lewat "Tiga Dara" yang langsung mengangkat namanya. Lalu memerani film-film "Sengketa" (1957), "Djuara Sepatu Roda" (1958), "Tiga Mawar" (1959).
Sesudah menikah dengan Laksamana Muda Udara Moh Makki Perdanakusuma pada 15 Mei 1962, Indri meneruskan studi di Fakultas Psikologi di [[Universitas Indonesia]] sampai meraih gelar doctoranda (DRA) di bidang psikologi pada tahun 1968. Sejak menikah, Indriati tidak lagi tampil di layar putih dan lebih suka disebut sebagai Indri Makki.


Tahun 1960, Indriati membintangi "Gadis Diseberang Djalan" dan selanjutnya dalam film "Desa Jang Dilupakan" (1960), "Masih Ada Hari Esok" (1961), "Djantung Hati". Setelah film nya "Daun Emas" (1963), Indriati mengundurkan diri dari dunia film.
Sesudah menjadi ''free councelor'' untuk [[PIA Ardhya Garini]] (Persatuan Istri Angkatan Udara), Indri bekerja di PT Unilever Indonesia. Karirnya di Unilever berawal dari Market Research (1970), Marketing, Advertising dan akhirnya menjadi Foods Business Unit Head sampai pensiun. Sesudah pensiun, Indri bekerja free lance part time di Unilever untuk urusan IT (Proyek komputerisasi di Unilever) selama 5 thn, sambil turut mengelola bisnis keluarga PT Makki Makki Branding Consultant dimana sebagai Managing Directornya adalah putranya, Sakti Makki (Lihat http://www.MakkiMakki.com).


Setelah film terakhir ini, dia bersama [[Gaby Mambo]], [[Rima Melati]] dan [[Baby Huwae]] mendirikan grup nyanyi dan tari "The Baby Dolls" yang cukup populer di tahun 1960-an, bernyanyi dan menari di panggung, baik di [[Jakarta]] maupun di daerah. Penampilan mereka sempat mendapat perhatian dari Presiden [[Soekarno]] yang kemudian mengganti nama grup mereka menjadi ''Boneka Dara''.
Secara paralel Indri berkarya sosial menjadi salah satu pengurus perkumpulan Sekolah Katolik Strada (79 sekolah) dan penerjemah buku True Life in God (Hidup Sejati Dalam Allah karangan Vassula) dalam paguyuban [[Unio Cordium Indonesia]].


Pada tahun [[1988]] mereka, menyelenggarkan acara [[sosial]] "Nostalgia" dalam rangka pengumpulan dana untuk Yayasan Ginjal Indonesia untuk pengobatan ''dialysis'' (cuci darah) gratis untuk Baby Huwae, yang akhirnya wafat pada tahun berikutnya.
Kini Indri masih mengerjakan pekerjaan free lance Branding Analyst / Research (http://www.BrandDiagnostiX.com) dan karya sosial "Hidup Sejati Dalam Allah" di http://www.UnioCordium.org, sambil bersama adiknya [[Alice Iskak]] merawat ibunya, Alida Iskak, yang menderita Alzheimer.


== Kehidupan pribadi ==
Indri dan Makki dianugerahi 3 anak (semua sudah menikah), yakni Dra. Psi Sania Makki (putri), Sakti Makki BSc (Product Design) dan Sari Makki, BFA Photography (lihat situs: http://www.SariMakki-Wedding.com). Dari Sania dan Sakti, Indri dan Makki mempunyai 5 cucu, cucu tertua sudah graduate tingkat D3 di bidang Marketing in Fashion pada Raffles Design Institute, Singapore.
=== Keluarga ===
Sesudah menikah dengan Laksamana Muda Udara Moh Makki Perdanakusuma pada [[15 Mei]] [[1962]], Indri meneruskan studi di Fakultas Psikologi di [[Universitas Indonesia]] sampai meraih gelar doctoranda (dra) di bidang psikologi pada tahun [[1968]]. Sejak menikah, Indriati tidak lagi tampil di layar putih dan lebih suka disebut sebagai '''Indri Makki'''.


Indri dan Makki dianugerahi 3 anak, yakni Dra. Sania Makki, Sakti Makki, B.Sc., dan Sari Makki, BFA (Photography). Dari Sania dan Sakti, Indri dan Makki mempunyai 6 cucu.
{{indo-bio-stub}}


* Sania Makki yang lahir di Jakarta, Indonesia, pada 17 Mei 1963.
[[Kategori:Pemeran Indonesia|Iskak, Indriati]]
* Sakti Makki yang lahir di Jakarta, Indonesia, pada 23 Februari 1966.
[[Kategori:Kelahiran 1942|Iskak, Indriati]]
* Sari Makki
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]

Sesudah menjadi ''free councelor'' untuk [[PIA Ardhya Garini]] (Persatuan Istri Angkatan Udara), Indri bekerja di PT Unilever Indonesia. Kariernya di Unilever berawal dari Market Research ([[1970]]), '''Marketing, Advertising''' dan akhirnya menjadi '''Foods Business Unit Head''' sampai pensiun. Sesudah pensiun, Indri bekerja ''free lance part time'' di Unilever di bidang IT selama 5 tahun, disamping turut mengelola bisnis keluarga ''PT Makki Makki Branding Consultant''.

Kini Indri masih mengerjakan pekerjaan lepas ''Branding Analyst / Research'' dan menjadi salah satu pengurus perkumpulan Sekolah Katolik Strada dan penterjemah buku ‘True Life in God’ (Hidup Sejati Dalam Allah karangan Vassula) dalam paguyuban Unio Cordium Indonesia.

== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Keterangan
|-
| 1956
| ''[[Tiga Dara]]''
| Nenny
|
|-
| 1957
| ''[[Sengketa (film)|Sengketa]]''
|
|
|-
| 1958
| ''[[Djuara Sepatu Roda]]''
| Aty
|
|-
| 1959
| ''[[Tiga Mawar]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1960
| ''[[Desa yang Dilupakan]]''
|
|
|-
| ''[[Gadis di Seberang Djalan]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1961
| ''[[Djantung Hati]]''
|
|
|-
| ''[[Masih Ada Hari Esok]]''
| Lasmi
|
|}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==

* {{id}} [http://www.MakkiMakki.com Situs web Indriati Iskak]

{{Authority control}}

{{DEFAULTSORT:Iskak, Indriati}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Keluarga Iskak]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]


{{Indo-pemeran-stub}}

Revisi terkini sejak 7 April 2024 20.28

Indriati Iskak
LahirIndriati Gerard Bernardina
9 Juni 1942 (umur 82)
Surabaya, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1956–1962
Suami/istri
Makki Perdanakusuma
(m. 1962; meninggal 2014)
Anak3
Orang tuaR. Iskak (ayah)
Kerabat
IMDB: nm2668413 Edit nilai pada Wikidata

Indriati Iskak (lahir Indriati Gerard Bernardina; 9 Juni 1942) atau juga dikenal sebagai Indri Makki, adalah seorang aktris dan pengusaha berkebangsaan Indonesia pada era 1950-an dan 1960-an. Penganut Katolik dan putri pertama dari R. Iskak (sutradara, penulis skenario dan penggubah lagu) ini terkenal dengan perannya di Tiga Dara bersama Mieke Widjaja, dan Chitra Dewi. Film tersebut merupakan debutnya yang pertama di dunia perfilman Indonesia, yang langsung menjadi box office. Indri juga tampil di beberapa film lainnya yang kurang begitu berhasil, kecuali perannya di film Djuara Sepatu Roda bersama bankir terkenal Robby Djohan.

Karier[sunting | sunting sumber]

Indriati Iskak pada tahun 1960

Anak dari R. Iskak ini mulai main film tahun I956 lewat "Tiga Dara" yang langsung mengangkat namanya. Lalu memerani film-film "Sengketa" (1957), "Djuara Sepatu Roda" (1958), "Tiga Mawar" (1959).

Tahun 1960, Indriati membintangi "Gadis Diseberang Djalan" dan selanjutnya dalam film "Desa Jang Dilupakan" (1960), "Masih Ada Hari Esok" (1961), "Djantung Hati". Setelah film nya "Daun Emas" (1963), Indriati mengundurkan diri dari dunia film.

Setelah film terakhir ini, dia bersama Gaby Mambo, Rima Melati dan Baby Huwae mendirikan grup nyanyi dan tari "The Baby Dolls" yang cukup populer di tahun 1960-an, bernyanyi dan menari di panggung, baik di Jakarta maupun di daerah. Penampilan mereka sempat mendapat perhatian dari Presiden Soekarno yang kemudian mengganti nama grup mereka menjadi Boneka Dara.

Pada tahun 1988 mereka, menyelenggarkan acara sosial "Nostalgia" dalam rangka pengumpulan dana untuk Yayasan Ginjal Indonesia untuk pengobatan dialysis (cuci darah) gratis untuk Baby Huwae, yang akhirnya wafat pada tahun berikutnya.

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Sesudah menikah dengan Laksamana Muda Udara Moh Makki Perdanakusuma pada 15 Mei 1962, Indri meneruskan studi di Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia sampai meraih gelar doctoranda (dra) di bidang psikologi pada tahun 1968. Sejak menikah, Indriati tidak lagi tampil di layar putih dan lebih suka disebut sebagai Indri Makki.

Indri dan Makki dianugerahi 3 anak, yakni Dra. Sania Makki, Sakti Makki, B.Sc., dan Sari Makki, BFA (Photography). Dari Sania dan Sakti, Indri dan Makki mempunyai 6 cucu.

  • Sania Makki yang lahir di Jakarta, Indonesia, pada 17 Mei 1963.
  • Sakti Makki yang lahir di Jakarta, Indonesia, pada 23 Februari 1966.
  • Sari Makki

Sesudah menjadi free councelor untuk PIA Ardhya Garini (Persatuan Istri Angkatan Udara), Indri bekerja di PT Unilever Indonesia. Kariernya di Unilever berawal dari Market Research (1970), Marketing, Advertising dan akhirnya menjadi Foods Business Unit Head sampai pensiun. Sesudah pensiun, Indri bekerja free lance part time di Unilever di bidang IT selama 5 tahun, disamping turut mengelola bisnis keluarga PT Makki Makki Branding Consultant.

Kini Indri masih mengerjakan pekerjaan lepas Branding Analyst / Research dan menjadi salah satu pengurus perkumpulan Sekolah Katolik Strada dan penterjemah buku ‘True Life in God’ (Hidup Sejati Dalam Allah karangan Vassula) dalam paguyuban Unio Cordium Indonesia.

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Keterangan
1956 Tiga Dara Nenny
1957 Sengketa
1958 Djuara Sepatu Roda Aty
1959 Tiga Mawar
1960 Desa yang Dilupakan
Gadis di Seberang Djalan
1961 Djantung Hati
Masih Ada Hari Esok Lasmi

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]