Beruang hitam formosa: Perbedaan antara revisi
M. Adiputra (bicara | kontrib) k kunci baru untuk Kategori:Beruang: "hitam" menggunakan HotCat |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 22: | Baris 22: | ||
Karena eksploitasi dan degradasi habitat yang parah dalam beberapa dekade terakhir, populasi beruang hitam formosa liar telah menurun. Spesies ini terdaftar sebagai "terancam punah" di bawah Hukum Pelestarian dan Warisan Budaya Taiwan ([[Hanzi tradisional]]: 文化資產保存法) pada tahun 1989. Penyebaran geografis mereka terbatas pada daerah terpencil yang kasar di ketinggian 1,000-3,500 meter (3,300-11,500 kaki). |
Karena eksploitasi dan degradasi habitat yang parah dalam beberapa dekade terakhir, populasi beruang hitam formosa liar telah menurun. Spesies ini terdaftar sebagai "terancam punah" di bawah Hukum Pelestarian dan Warisan Budaya Taiwan ([[Hanzi tradisional]]: 文化資產保存法) pada tahun 1989. Penyebaran geografis mereka terbatas pada daerah terpencil yang kasar di ketinggian 1,000-3,500 meter (3,300-11,500 kaki). |
||
==Karakteristik fisik== |
== Karakteristik fisik == |
||
[[Berkas:V character. |
[[Berkas:Ursus thibetanus formosanus V character.jpg|jmpl|130px|kiri|Tanda putih berbentuk V di dada beruang]] |
||
Beruang hitam formosa memiliki badan tegap dan kepala bulat, leher pendek, mata kecil, dan moncong panjang. Kepalanya berukuran panjang |
Beruang hitam formosa memiliki badan tegap dan kepala bulat, leher pendek, mata kecil, dan moncong panjang. Kepalanya berukuran panjang 26–35 cm dan keliling 40–60 cm. Telinganya memiliki panjang 8–12 cm. Moncongnya menyerupai anjing, maka sering disebut adalah "beruang anjing". Ekornya tidak mencolok dan pendek - biasanya kurang dari 10 cm. Tubuhnya ditutupi dengan bulu hitam yang kasar dan mengkilap, yang dapat tumbuh lebih dari 10 cm di sekitar leher. Ujung dagunya berwarna putih. Pada dada, ada tanda kekuningan atau keputihan khas yang berbentuk seperti karakter "V" atau [[bulan sabit]]. Beruang ini juga mendapatkan julukan "beruang bulan".<ref name="physical_chars">{{Cite web |url=http://tve.npust.edu.tw:8080/project/meibear/English/bear/features.asp |title=Salinan arsip |access-date=2011-10-26 |archive-date=2007-10-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071010021049/http://tve.npust.edu.tw/project/meibear/English/bear/features.asp |dead-url=yes }}</ref> |
||
==Makanan== |
== Makanan == |
||
[[Berkas:Acorn-20.jpg| |
[[Berkas:Acorn-20.jpg|jmpl|160px|ka|Buah ek]] |
||
[[Berkas:19-Formosan_Black_Bear.JPG| |
[[Berkas:19-Formosan_Black_Bear.JPG|jmpl|160px|Seekor beruang sedang makan buah beri]] |
||
Mereka biasanya memakan daun, tunas, buah, akar, meskipun mereka juga memakan serangga, hewan kecil, dan bangkai. Makanan beruang dipantau di Taman Nasional Yushan, termasuk [[tumbuhan sukulen]] di [[musim semi]], buah-buahan lembut kaya [[karbohidrat]] di [[musim panas]], dan makanan penuh lemak (misalnya, [[buah ek]] dan [[walnut]]) di [[musim gugur]] atau [[musim dingin]]. |
Mereka biasanya memakan daun, tunas, buah, akar, meskipun mereka juga memakan serangga, hewan kecil, dan bangkai. Makanan beruang dipantau di Taman Nasional Yushan, termasuk [[tumbuhan sukulen]] di [[musim semi]], buah-buahan lembut kaya [[karbohidrat]] di [[musim panas]], dan makanan penuh lemak (misalnya, [[buah ek]] dan [[walnut]]) di [[musim gugur]] atau [[musim dingin]]. |
||
==Habitat dan perilaku== |
== Habitat dan perilaku == |
||
Beruang Formosa hidup di hutan pegunungan di dua-pertiga bagian timur Taiwan di ketinggian 3.300 sampai 10.000 kaki. Pada musim dingin, daripada berhibernasi seperti [[beruang hitam Asia]] di daerah beriklim, mereka pindah ke ketinggian yang lebih rendah untuk mencari makanan. Mereka aktif sekitar 54-57% di siang hari, dan lebih aktif selama musim panas (60%) dan musim gugur/dingin (60%) dibandingkan musim semi (47%). Mereka terutama aktif di siang hari pada musim semi dan musim panas, dan semakin aktif pada malam hari di musim gugur/musim dingin ketika [[buah ek]] melimpah. Mereka hidup menyendiri (soliter) dan biasanya berpindah secara meluas kecuali selama musim kawin atau saat merawat anaknya. |
Beruang Formosa hidup di hutan pegunungan di dua-pertiga bagian timur Taiwan di ketinggian 3.300 sampai 10.000 kaki. Pada musim dingin, daripada berhibernasi seperti [[beruang hitam Asia]] di daerah beriklim, mereka pindah ke ketinggian yang lebih rendah untuk mencari makanan. Mereka aktif sekitar 54-57% di siang hari, dan lebih aktif selama musim panas (60%) dan musim gugur/dingin (60%) dibandingkan musim semi (47%). Mereka terutama aktif di siang hari pada musim semi dan musim panas, dan semakin aktif pada malam hari di musim gugur/musim dingin ketika [[buah ek]] melimpah. Mereka hidup menyendiri (soliter) dan biasanya berpindah secara meluas kecuali selama musim kawin atau saat merawat anaknya. |
||
Meskipun mereka terlihat canggung dan lambat, beruang hitam formosa dengan mudah dapat berlari lebih cepat dari manusia, mencapai kecepatan |
Meskipun mereka terlihat canggung dan lambat, beruang hitam formosa dengan mudah dapat berlari lebih cepat dari manusia, mencapai kecepatan 30–40 km per jam. Mereka terampil berenang dan mendaki. Karena status [[spesies terancam]]nya dan kebiasaan mereka menghindari manusia, beruang hitam formosa jarang terlihat di alam liar. Dalam sebagian besar penglihatan, beruang biasanya menghindar dan melarikan diri dari manusia. Meskipun beruang dapat menjadi agresif, mereka jarang menyerang manusia tanpa membuat marah atau menghasut mereka terlebih dahulu. |
||
==Reproduksi== |
== Reproduksi == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Image:2- |
Image:Ursus thibetanus formosanus 2-bear den 2006 dec.jpg|Sebuah sarang di tanah yang dibuat oleh beruang |
||
Image: |
Image:Formosan black bear suckling cubs.jpg|Induk beruang sedang merawat anaknya |
||
Image:44 days Feb 12.jpg|Seekor bayi beruang berumur 44 hari |
Image:Ursus thibetanus formosanus 44 days Feb 12.jpg|Seekor bayi beruang berumur 44 hari |
||
Image: |
Image:Ursus thibetanus formosanus cub on tree.jpg|Bayi beruang sedang memanjat pohon |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
Sebagai hewan soliter, beruang hitam formosa tidak tinggal di tempat penampungan secara tetap, kecuali untuk perempuan selama periode berkembang biak mereka. Masa pacaran beruang sangat singkat. Seekor jantan mengencani betina untuk beberapa hari. Setelah kawin, mereka kembali ke kehidupan soliter mereka. Betina mencapai kematangan seksual pada usia 3-4 tahun dan jantan mencapai kematangan seksual pada usia 4-5 tahun, biasanya satu tahun kemudian dari betina. Musim kawin biasanya dari bulan Juni sampai Agustus dan kehamilan dapat berlangsung selama 6-7 bulan. Jadi, betina liar biasanya melahirkan antara Desember dan Februari tahun berikutnya.<ref name="reproduction">[http://tve.npust.edu.tw:8080/project/meibear/English/bear/breeding.asp] {{dead link|date=September 2011}}</ref> |
Sebagai hewan soliter, beruang hitam formosa tidak tinggal di tempat penampungan secara tetap, kecuali untuk perempuan selama periode berkembang biak mereka. Masa pacaran beruang sangat singkat. Seekor jantan mengencani betina untuk beberapa hari. Setelah kawin, mereka kembali ke kehidupan soliter mereka. Betina mencapai kematangan seksual pada usia 3-4 tahun dan jantan mencapai kematangan seksual pada usia 4-5 tahun, biasanya satu tahun kemudian dari betina. Musim kawin biasanya dari bulan Juni sampai Agustus dan kehamilan dapat berlangsung selama 6-7 bulan. Jadi, betina liar biasanya melahirkan antara Desember dan Februari tahun berikutnya.<ref name="reproduction">[http://tve.npust.edu.tw:8080/project/meibear/English/bear/breeding.asp] {{dead link|date=September 2011}}</ref> |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
Setiap melahirkan, betina menghasilkan 1-3 anak. Anak beruang akan dirawat oleh ibunya selama sekitar enam bulan. Ketika mereka cukup kuat untuk meninggalkan sarang, anak beruang akan tetap dengan ibunya selama kurang lebih dua tahun, sampai ibunya kembali memasuki siklus estrus berikutnya dan melepaskan anaknya. Ini membentuk siklus 2 tahun reproduksi beruang hitam formosa.<ref name="reproduction"/> |
Setiap melahirkan, betina menghasilkan 1-3 anak. Anak beruang akan dirawat oleh ibunya selama sekitar enam bulan. Ketika mereka cukup kuat untuk meninggalkan sarang, anak beruang akan tetap dengan ibunya selama kurang lebih dua tahun, sampai ibunya kembali memasuki siklus estrus berikutnya dan melepaskan anaknya. Ini membentuk siklus 2 tahun reproduksi beruang hitam formosa.<ref name="reproduction"/> |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
{{wikispecies|Ursus thibetanus}} |
{{wikispecies|Ursus thibetanus}} |
||
* [http://conservation.forest.gov.tw/mp.asp?mp=11 Forestry Bureau, Council of Agriculture, Republic of China (Taiwan)] |
* [http://conservation.forest.gov.tw/mp.asp?mp=11 Forestry Bureau, Council of Agriculture, Republic of China (Taiwan)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090528110812/http://conservation.forest.gov.tw/mp.asp?mp=11 |date=2009-05-28 }} |
||
* [http://www.bearbiology.com/fileadmin/tpl/Downloads/URSUS/Vol_8/Wang_8.pdf The Current Status of Formosan Black Bear in Taiwan by Y. Wang] |
* [http://www.bearbiology.com/fileadmin/tpl/Downloads/URSUS/Vol_8/Wang_8.pdf The Current Status of Formosan Black Bear in Taiwan by Y. Wang] |
||
* [http://books.google.com/books?id=XXQ03uVmCAIC&pg=PA213 Status and Management of the Formosan Black Bear in Taiwan by Yin Wang] |
* [http://books.google.com/books?id=XXQ03uVmCAIC&pg=PA213 Status and Management of the Formosan Black Bear in Taiwan by Yin Wang] |
||
* [http://www.japanbear.org/uab/pdf/chapter15.pdf The status and management of Asiatic black bears in Taiwan by MY Hwang and Y. Wang] |
* [http://www.japanbear.org/uab/pdf/chapter15.pdf The status and management of Asiatic black bears in Taiwan by MY Hwang and Y. Wang] |
||
* {{aut|Tsai, C.-l.}}; {{aut|Chou, Y.-c.}}; {{aut|Shih, C.-c.}}; {{aut|Cheng, H.-c.}}; {{aut|Yang, C.-c.}}; {{aut|Kao, H.-w.}} 2009: The complete mitochondrial genome of the Formosan black bear (''Ursus thibetanus formosanus''). ''Zootaxa'', '''1971''': 50–58. |
* {{aut|Tsai, C.-l.}}; {{aut|Chou, Y.-c.}}; {{aut|Shih, C.-c.}}; {{aut|Cheng, H.-c.}}; {{aut|Yang, C.-c.}}; {{aut|Kao, H.-w.}} 2009: The complete mitochondrial genome of the Formosan black bear (''Ursus thibetanus formosanus''). ''Zootaxa'', '''1971''': 50–58. |
||
* [http://tve.npust.edu.tw:8080/project/meibear/English/index.asp Conservation and Research of Formosan Black Bear, Institute of Wildlife Conservation, National Pingtung University of Science and Technology] |
* [http://tve.npust.edu.tw:8080/project/meibear/English/index.asp Conservation and Research of Formosan Black Bear, Institute of Wildlife Conservation, National Pingtung University of Science and Technology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090109124505/http://tve.npust.edu.tw:8080/project/meibear/English/index.asp |date=2009-01-09 }} |
||
{{Taxonbar|from=Q716455}} |
|||
[[Kategori:Beruang|hitam]] |
[[Kategori:Beruang|hitam]] |
Revisi terkini sejak 10 September 2023 03.53
Beruang hitam formosa | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | |
Subspesies: | U. t. formosanus
|
Nama trinomial | |
Ursus thibetanus formosanus | |
Sinonim | |
Selenarctos thibetanus formosanus |
Beruang hitam formosa (台湾 黑熊, Ursus thibetanus formosanus, atau Selenarctos thibetanus formosanus), adalah subspesies dari beruang hitam Asia. Beruang hitam formosa adalah hewan endemik di Taiwan. Pada tahun 2001, mereka terpilih sebagai satwa liar yang paling mewakili Taiwan dalam kampanye pemungutan suara di seluruh negeri selama setengah tahun. Mereka juga hewan darat terbesar dan satu-satunya beruang (Ursidae) asli Taiwan.[1]
Karena eksploitasi dan degradasi habitat yang parah dalam beberapa dekade terakhir, populasi beruang hitam formosa liar telah menurun. Spesies ini terdaftar sebagai "terancam punah" di bawah Hukum Pelestarian dan Warisan Budaya Taiwan (Hanzi tradisional: 文化資產保存法) pada tahun 1989. Penyebaran geografis mereka terbatas pada daerah terpencil yang kasar di ketinggian 1,000-3,500 meter (3,300-11,500 kaki).
Karakteristik fisik
[sunting | sunting sumber]Beruang hitam formosa memiliki badan tegap dan kepala bulat, leher pendek, mata kecil, dan moncong panjang. Kepalanya berukuran panjang 26–35 cm dan keliling 40–60 cm. Telinganya memiliki panjang 8–12 cm. Moncongnya menyerupai anjing, maka sering disebut adalah "beruang anjing". Ekornya tidak mencolok dan pendek - biasanya kurang dari 10 cm. Tubuhnya ditutupi dengan bulu hitam yang kasar dan mengkilap, yang dapat tumbuh lebih dari 10 cm di sekitar leher. Ujung dagunya berwarna putih. Pada dada, ada tanda kekuningan atau keputihan khas yang berbentuk seperti karakter "V" atau bulan sabit. Beruang ini juga mendapatkan julukan "beruang bulan".[2]
Makanan
[sunting | sunting sumber]Mereka biasanya memakan daun, tunas, buah, akar, meskipun mereka juga memakan serangga, hewan kecil, dan bangkai. Makanan beruang dipantau di Taman Nasional Yushan, termasuk tumbuhan sukulen di musim semi, buah-buahan lembut kaya karbohidrat di musim panas, dan makanan penuh lemak (misalnya, buah ek dan walnut) di musim gugur atau musim dingin.
Habitat dan perilaku
[sunting | sunting sumber]Beruang Formosa hidup di hutan pegunungan di dua-pertiga bagian timur Taiwan di ketinggian 3.300 sampai 10.000 kaki. Pada musim dingin, daripada berhibernasi seperti beruang hitam Asia di daerah beriklim, mereka pindah ke ketinggian yang lebih rendah untuk mencari makanan. Mereka aktif sekitar 54-57% di siang hari, dan lebih aktif selama musim panas (60%) dan musim gugur/dingin (60%) dibandingkan musim semi (47%). Mereka terutama aktif di siang hari pada musim semi dan musim panas, dan semakin aktif pada malam hari di musim gugur/musim dingin ketika buah ek melimpah. Mereka hidup menyendiri (soliter) dan biasanya berpindah secara meluas kecuali selama musim kawin atau saat merawat anaknya.
Meskipun mereka terlihat canggung dan lambat, beruang hitam formosa dengan mudah dapat berlari lebih cepat dari manusia, mencapai kecepatan 30–40 km per jam. Mereka terampil berenang dan mendaki. Karena status spesies terancamnya dan kebiasaan mereka menghindari manusia, beruang hitam formosa jarang terlihat di alam liar. Dalam sebagian besar penglihatan, beruang biasanya menghindar dan melarikan diri dari manusia. Meskipun beruang dapat menjadi agresif, mereka jarang menyerang manusia tanpa membuat marah atau menghasut mereka terlebih dahulu.
Reproduksi
[sunting | sunting sumber]-
Sebuah sarang di tanah yang dibuat oleh beruang
-
Induk beruang sedang merawat anaknya
-
Seekor bayi beruang berumur 44 hari
-
Bayi beruang sedang memanjat pohon
Sebagai hewan soliter, beruang hitam formosa tidak tinggal di tempat penampungan secara tetap, kecuali untuk perempuan selama periode berkembang biak mereka. Masa pacaran beruang sangat singkat. Seekor jantan mengencani betina untuk beberapa hari. Setelah kawin, mereka kembali ke kehidupan soliter mereka. Betina mencapai kematangan seksual pada usia 3-4 tahun dan jantan mencapai kematangan seksual pada usia 4-5 tahun, biasanya satu tahun kemudian dari betina. Musim kawin biasanya dari bulan Juni sampai Agustus dan kehamilan dapat berlangsung selama 6-7 bulan. Jadi, betina liar biasanya melahirkan antara Desember dan Februari tahun berikutnya.[3]
Setiap melahirkan, betina menghasilkan 1-3 anak. Anak beruang akan dirawat oleh ibunya selama sekitar enam bulan. Ketika mereka cukup kuat untuk meninggalkan sarang, anak beruang akan tetap dengan ibunya selama kurang lebih dua tahun, sampai ibunya kembali memasuki siklus estrus berikutnya dan melepaskan anaknya. Ini membentuk siklus 2 tahun reproduksi beruang hitam formosa.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Taiwan's Ecological Conservation. Gio.gov.tw. Diakses pada 26 September 2011.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-10. Diakses tanggal 2011-10-26.
- ^ a b [1] [pranala nonaktif]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Forestry Bureau, Council of Agriculture, Republic of China (Taiwan) Diarsipkan 2009-05-28 di Wayback Machine.
- The Current Status of Formosan Black Bear in Taiwan by Y. Wang
- Status and Management of the Formosan Black Bear in Taiwan by Yin Wang
- The status and management of Asiatic black bears in Taiwan by MY Hwang and Y. Wang
- Tsai, C.-l.; Chou, Y.-c.; Shih, C.-c.; Cheng, H.-c.; Yang, C.-c.; Kao, H.-w. 2009: The complete mitochondrial genome of the Formosan black bear (Ursus thibetanus formosanus). Zootaxa, 1971: 50–58.
- Conservation and Research of Formosan Black Bear, Institute of Wildlife Conservation, National Pingtung University of Science and Technology Diarsipkan 2009-01-09 di Wayback Machine.