Lompat ke isi

Trem: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:TRAMWAY t 3paris.jpg|thumb|200px|Trem di [[Paris]], [[Prancis]]]]
[[Berkas:2001-03-31.H-TW2000-Vahrenwalder-Platz.jpg|jmpl|200px|Trem di [[Hannover]], [[Jerman]].]]
'''Trem''' atau '''tram''' merupakan [[kereta]] yang memiliki [[rel]] khusus di dalam [[kota]]. Trem yang berselang waktu 5-10 menit berangkat, bisa merupakan solusi untuk kemacetan.<ref>{{cite web|title=tram – definition|url=https://www.thefreedictionary.com/tram|work=The Free Dictionary|accessdate=19 February 2018}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/tram|title=Tram – Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary|work=merriam-webster.com|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150409061036/http://www.merriam-webster.com/dictionary/tram|archivedate=9 April 2015|df=dmy-all}}</ref> Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak terlalu panjang. Disebut Light Rail karena memakai kereta ringan sekitar 20 ton seperti bus, tidak seberat kereta api yang 40 ton. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian lintasan saja.
[[Berkas:2001-03-31.H-TW2000-Vahrenwalder-Platz.jpg|thumb|200px|Trem di [[Hannover]], [[Jerman]]]]
'''Trem''' merupakan [[kereta]] yang memiliki [[rel]] khusus di dalam [[kota]], dengan Trem yang berselang waktu 5-10 menit berangkat, merupakan solusi untuk kemacetan. Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak terlalu panjang. Disebut Light Rail karena memakai kereta ringan sekitar 20 ton seperti bus, tidak seberat kereta api yang 40 ton. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian lintasan saja.


Trem biasanya lebih ringan dan lebih pendek dari kereta biasa dan [[angkutan cepat]]. Saat ini, sebagian besar trem menggunakan tenaga listrik, biasanya dialiri oleh pantograf yang meluncur di [[listrik aliran atas]]; sistem yang lebih tua dapat menggunakan tiang troli atau pengumpul busur. Dalam beberapa kasus, sepatu kontak pada rel ketiga digunakan. Jika perlu, mereka mungkin memiliki sistem tenaga ganda—listrik di jalan-jalan kota dan diesel di lingkungan pedesaan.
== Trem Kota (LRT - Light Rail Transit) ==
Trem atau lengkapnya Trem Kota merupakan alternatif dalam menanggulangi kemacetan kota. Kendaraan ini biasanya hanya terdiri atas satu set (dua gerbong), karena harus menyesuaikan dengan keadaan lingkungan jalan kota yang tidak boleh terlalu panjang, karena berbaur dengan lalu lintas kota lainnya. Namun bisa saja dua set atau 4 kereta (HRT - Heavy Rail Transit - satu set adalah 4 kereta).


== Trem Kota ==
Trem atau lengkapnya Trem Kota merupakan alternatif dalam menanggulangi kemacetan kota. Kendaraan ini biasanya hanya terdiri atas satu set (dua gerbong), karena harus menyesuaikan dengan keadaan lingkungan jalan kota yang tidak boleh terlalu panjang, karena berbaur dengan lalu lintas kota lainnya. Namun bisa saja dua set atau 4 kereta (HRT - Heavy Rail Transit - satu set adalah 4 kereta).
[[Berkas:TramMelbourneRoute109.jpg|jmpl|Trem di [[Melbourne]], [[Australia]]]]
Berbagai keunggulan LRT adalah:
Berbagai keunggulan LRT adalah:
* Dengan kendaraan ringan dan dapat dibuat oleh parik karoseri bus
* Dengan kendaraan ringan dan dapat dibuat oleh pabrik karoseri bus
* Dapat berbaur dengan lalu-lintas kota
* Dapat berbaur dengan lalu-lintas kota
* Dapat berbelok dengan radius kecil atau tajam (sekitar 15 meter, sehingga dapat menyelusuri bangunan tua pusat kota, sedangkan HRT minimum dengan radius 150 meter)
* Dapat berbelok dengan radius kecil atau tajam (sekitar 15 meter, sehingga dapat menyelusuri bangunan tua pusat kota, sedangkan HRT minimum dengan radius 150 meter)
Baris 15: Baris 16:
* Namun LRT mampu mengangkut 80.000 penumpang per jam, bandingkan dengan HRT 140.000 penumpang per jam, monorel 40,000 penumpang per jam, sedangkan busway hanya 25.000 penumpang per jam.
* Namun LRT mampu mengangkut 80.000 penumpang per jam, bandingkan dengan HRT 140.000 penumpang per jam, monorel 40,000 penumpang per jam, sedangkan busway hanya 25.000 penumpang per jam.


== Operasi ==
== Trem di Jakarta dan Surabaya pada masa [[Hindia Belanda]] ==
Ada dua jenis trem utama, trem klasik yang dibangun pada awal abad ke-20 dengan sistem trem yang beroperasi dalam lalu lintas campuran, dan jenis selanjutnya yang paling sering dikaitkan dengan sistem trem yang memiliki jalurnya sendiri. Sistem trem yang memiliki jalurnya sendiri sering disebut light rail tetapi ini tidak selalu benar. Meskipun kedua sistem ini berbeda dalam pengoperasiannya, perangkat mereka hampir sama.
Dimulai di Batavia sejak 1899, merupakan kendaraan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebelum trem listrik di Batavia, muncul trem kuda (1869) disusul dengan trem uap (1881), tanggal 10 April 1899 trem listrik mulai beroperasi.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kramat- Salemba Batavia TMnr 10014870.jpg|thumb|200px|Trem di Kramat-Salemba (jalur Jatinegara-Ancol) di Batavia (1900-1940)]]
Di '''Batavia''' (Jakarta), trem pernah beroperasi dengan jalur:
* Jatinegara - Matraman - Pasar Senen - Ancol (letak Depo),
* Pasar Senen - Lapangan Banteng - Pasar Baru - Harmoni - Kota - Pasar Ikan,
* Kemayoran - Pasar Baru - Harmoni - Tanah Abang.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aloon-aloon in Soerabaja TMnr 60026794.jpg|thumb|200px|Trem di alun-alun Surabaya (1929-1932)]]
Sedangkan di '''Surabaya''' dengan jalur:
* Kebon Binatang - Darmo - Tunjungan - Tanjung Perak,
* Kebon Binatang - Pasar Turi - Jembatan Merah,
* Kebon Binatang - Gubeng - Stasiun Kota.


== Trem di Shanghai 1913 ==
=== Kontrol ===
Trem secara tradisional dioperasikan dengan tuas terpisah untuk menerapkan daya dan rem. Kendaraan yang lebih modern menggunakan pengontrol gaya [[lokomotif]] yang menggabungkan sakelar orang mati (''dead man's switch''). Keberhasilan [[trem PCC]] juga melihat trem menggunakan kontrol kaki gaya mobil yang memungkinkan pengoperasian ''hands-free'', terutama ketika pengemudi bertanggung jawab atas pengumpulan ongkos.
Mobil pertama muncul di [[Shanghai]] permulaan [[abad ke-20]]. Ketika itu, trem mulai beroperasi. Secara resmi trem mie lik pengusaha [[China]] mulai beroperasi pada tanggal [[11 Agustus]] [[1913]]. Bagian muka trem dihiasi dengan iklan rokok [[Hwa Ching Tabacco Co Ltd.]] Trem-trem itu menjadi pengangkut penumpang paling penting masyarakat kota Shanghai.


=== Sumber daya listrik ===
Di dunia, trem yang lebih terkenal utamanya di [[San Francisco]].
{{Main article|Elektrifikasi perkeretaapian}}
[[Berkas:Tramway graz03.jpg|jmpl|[[Listrik aliran atas]] menyediakan daya bagi sebagian besar trem listrik. Kabel overhead digunakan untuk trem dan sistem kereta ringan.]]
Trem listrik menggunakan berbagai perangkat untuk mengumpulkan daya dari [[listrik aliran atas]]. Perangkat yang paling umum ditemukan saat ini adalah [[Pantograf (kereta api)|pantograf]], sementara beberapa sistem yang lebih tua menggunakan [[tiang troli]] atau [[pengumpul busur]]. Catu daya di permukaan tanah telah menjadi inovasi baru-baru ini. Teknologi baru lainnya menggunakan [[superkapasitor]]; ketika sebuah [[Insulator listrik|isolator]] pada sakelar rel memutus aliran listrik dari trem untuk jarak pendek di sepanjang jalur, trem dapat menggunakan energi yang tersimpan dalam [[Kondensator|kapasitor]] besar untuk menggerakkan trem melewati celah di sumber listrik.<ref>{{Cite web|date=2015-03-09|title=An Introduction To Capacitors|url=http://www.facstaff.bucknell.edu/mastascu/elessonshtml/LC/Capac1.htm|website=web.archive.org|access-date=2021-12-25|archive-date=2015-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150309023326/http://www.facstaff.bucknell.edu/mastascu/elessonshtml/LC/Capac1.htm|dead-url=unfit}}</ref> Sistem yang agak usang untuk catu daya adalah pengumpulan arus saluran.


Sistem trem lama di [[London]], [[Manhattan]] (New York City), dan [[Washington, D.C.]], menggunakan rel langsung, seperti yang ada di rel listrik rel ketiga, tetapi di saluran di bawah jalan, dari mana mereka menarik listrik melalui [[bajak]]. Itu disebut koleksi arus Conduit. Washington adalah yang terakhir ditutup, pada tahun 1962. Saat ini, tidak ada trem komersial yang menggunakan sistem ini. Baru-baru ini, sistem modern yang setara dengan sistem ini telah dikembangkan yang memungkinkan pemasangan rel ketiga dengan aman di jalan-jalan kota, yang dikenal sebagai pengumpulan arus permukaan atau catu daya di permukaan tanah; contoh utamanya adalah jalur trem baru di Bordeaux.
== Pernah Ada Perencanaan Trem di Kota Bandung ==
Di Bandung, karena medan yang bergunung, maka pernah ada perencanaan (1985 oleh konsultan Perancis) dengan akan mengusulkan menerapkan 2 jenis moda angkutan massal, yaitu:
* HRT (Heavy Rail Transit) melalui jalan yang datar dari Padalarang - Bandung - Cicalengka (sekarang sudah ada lewat jalur kereta api, arah timur-barat lewat jalur kereta)
* LRT (Light Rail Transit) melalui jalan ke bukit, yaitu Selatan ke Utara (Buah Batu - Dago, atau lintas tengah), Selatan ke Utara (Lapangan Tegalega - Cieumbeuleuit, lintas barat lewat Pasirkaliki), Timur ke Barat sebelah utara (lewat Diponegoro), hingga ke Jatinangor.


==== Catu daya di permukaan tanah ====
Namun hingga kini, perencanaan ini tinggalah Wacana tanpa realisasi yang jelas.
[[Berkas:Bordeaux-aps+isolation&joint.jpg|jmpl|Bagian trek APS di [[Bordeaux]] dengan bagian yang bertenaga dan netral.]]
Sistem catu daya permukaan tanah (''ground-level power supply system'') juga dikenal sebagai ''Surface current collection'' atau ''Alimentation par le sol'' (APS) adalah versi terbaru dari sistem tipe stud asli. APS menggunakan rel ketiga yang ditempatkan di antara rel yang sedang berjalan, dibagi secara elektrik menjadi segmen bertenaga delapan meter dengan bagian netral tiga meter di antaranya. Setiap trem memiliki dua sepatu pengumpul daya, di sebelahnya terdapat antena yang mengirim sinyal radio untuk memberi energi pada segmen rel listrik saat trem melewatinya.


Sistem yang lebih tua membutuhkan sistem ''switching'' mekanis yang rentan terhadap masalah lingkungan. Pada satu waktu tidak lebih dari dua segmen berturut-turut di bawah trem harus benar-benar hidup. Perpindahan nirkabel dan solid state menghilangkan masalah mekanis.
==Rencana Trem di Surabaya==

Sekarang mulai hangat-hangatnya rencana pembangunan trem oleh pemkot [[Surabaya]]. Jalur trem tersebut akan membentang arah timur-barat kota [[Surabaya]]. Sementara utara-selatan akan memakai [[monorel]]. Sekarang pemkot [[Surabaya]] telah bekerjasama dengan [[Institut Teknologi Sepuluh November]] untuk mengembangkan trem dan [[monorel]] di [[Surabaya]]. Selain itu pemkot juga sudah mengundang sejumlah negara untuk menjadi peserta lelang jalur trem dan monorel yang direncanakan pada bulan juli mendatang <ref>Aan Haryono. [http://www.seputar-indonesia.com/news/%E2%80%9Djual%E2%80%9D-trem-monorel-ke-jerman-dan-china Jalur Trem dan Monorel dijual ke Jerman dan China]Seputar Indonesia, Edisi 15.1.2013</ref>
[[Alstom]] mengembangkan sistem terutama untuk menghindari kabel catu daya yang mengganggu di area sensitif kota tua [[Bordeaux]].<ref>{{Cite web|date=2007-07-26|title=Allez le Tram|url=https://www.railway-technology.com/features/feature1096/|website=Railway Technology|language=en-US|access-date=2021-12-25}}</ref>

=== Halte trem ===
[[Berkas:GVB Combino (Amsterdam tram) on route 1, September 2007.jpg|jmpl|Sebuah halte trem di [[Amsterdam]]]]
Halte trem mungkin mirip dengan [[halte bus]] dalam desain dan penggunaan, terutama di bagian jalan raya, di mana dalam beberapa kasus kendaraan lain secara hukum diharuskan berhenti dari pintu trem. Beberapa perhentian mungkin menyerupai [[peron]] kereta api, terutama di bagian kanan jalan pribadi dan di mana trem dinaiki pada ketinggian peron kereta api standar, dibandingkan dengan menggunakan tangga di ambang pintu atau trem berlantai rendah.

== Keuntungan ==
[[Berkas:2019-08-06 Tram at Alexanderplatz 2.jpg|jmpl|Trem di [[Berlin]], [[Jerman]]]]
[[Berkas:Moscow TverZastava Vityaz asv2018-09.jpg|jmpl|Trem di [[Moskow]], [[Rusia]]]]
Berikut adalah beberapa keuntungan adanya transportasi trem:

* Trem (dan angkutan umum jalan raya pada umumnya) jauh lebih efisien dalam hal penggunaan jalan daripada mobil – satu trem dapat menggantikan sekitar 40 mobil (yang jauh lebih banyak memakan area jalan raya).<ref>{{Cite web|date=2015-03-31|title=Human Transit: the photo that explains almost everything (updated!)|url=http://www.humantransit.org/2012/09/the-photo-that-explains-almost-everything.html|website=web.archive.org|access-date=2021-12-25|archive-date=2015-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20150331233137/http://www.humantransit.org/2012/09/the-photo-that-explains-almost-everything.html|dead-url=unfit}}</ref><ref>{{Cite web|title=Special Report 257: Making Transit Work|url=http://onlinepubs.trb.org/onlinepubs/sr/sr257.pdf}}</ref>
* Trem berjalan lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan sejenis yang menggunakan ban karet, karena ketahanan gelinding roda baja pada rel baja lebih rendah daripada ban karet pada jalan aspal.<ref>{{Cite web|title=Q24 - Tram-bus|url=http://www.bathtram.org/tfb/tQ24.htm|website=www.bathtram.org|access-date=2021-12-25}}</ref>
* Dipandu oleh rel berarti bahwa bahkan unit trem yang sangat panjang dapat menavigasi jalan-jalan kota yang sempit dan berliku yang tidak dapat diakses oleh bus yang panjang.
* Kendaraan trem sangat tahan lama, dengan beberapa berada beroperasi terus menerus selama lebih dari lima puluh tahun. Dibandingkan dengan bus yang menggunakan pembakaran internal, yang cenderung membutuhkan perawatan dalam jumlah besar dan rusak setelah kurang dari 20 tahun, sebagian besar karena getaran mesin.
* Dalam banyak kasus, jaringan trem memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada bus. Hal ini disebut-sebut sebagai alasan untuk mengganti salah satu jaringan bus tersibuk di Eropa dengan trem oleh [[Dresdner Verkehrsbetriebe]].
* Karena keunggulan kapasitas yang disebutkan di atas, biaya tenaga kerja (yang merupakan bagian terbesar dari biaya operasi dari banyak sistem angkutan umum) per penumpang dapat jauh lebih rendah dibandingkan dengan bus.
* Sistem trem dan rel ringan bisa lebih murah untuk dipasang daripada kereta bawah tanah atau bentuk rel berat lainnya. Di [[Berlin]], angka yang sering dikutip adalah bahwa biaya satu kilometer [[Angkutan cepat|kereta bawah tanah]] sama dengan sepuluh kilometer jalur trem.
* Jalur trem dapat memanfaatkan jalur rel lama, beberapa contohnya termasuk [[Manchester Metrolink]] di mana Bury Line merupakan bagian dari East Lancashire Railway. Contoh lain dapat ditemukan di [[Paris]], [[London]], [[Boston]], [[Melbourne]], dan [[Sydney]]. Karenanya mereka terkadang memanfaatkan jalur berkecepatan tinggi saat berada di rel kereta api.
* Karena jalur trem bersifat permanen, hal ini memungkinkan otoritas lokal untuk membangun kembali dan merevitalisasi kota-kota mereka asalkan perubahan perencanaan yang sesuai dibuat.<ref>{{Cite journal|last=Boquet|first=Yves|date=2017-03|title=The renaissance of tramways and urban redevelopment in France|url=https://hal.archives-ouvertes.fr/hal-01957503|journal=Miscellanea Geographica|volume=21|issue=1|pages=5–18|doi=10.1515/mgrsd-2017-0005}}</ref> Melbourne akan mengizinkan gedung-gedung tinggi (5 sampai 6 lantai) di sepanjang rute trem meninggalkan pinggiran kota yang ada di belakang tidak berubah sementara menggandakan kepadatan kota.<ref>{{Cite web|title=Transforming Australian Cities : Urban corridors|url=http://www.transformingaustraliancities.com.au/wp-content/uploads/Transforming-Australian-Cities-Report.pdf}}</ref>
* Trem dengan rute tetapnya memberikan kepercayaan kepada pengembang untuk berinvestasi dibandingkan dengan rute bus yang dapat diubah.
* Trem menghasilkan polusi udara lebih sedikit daripada transportasi berban karet yang menghasilkan polutan berbasis ban, aspal dan rem. Penggunaan rem motor listrik regeneratif di trem menurunkan penggunaan rem mekanis. Roda baja dan partikulat rel diproduksi tetapi penyelarasan roda yang teratur dan pemasangan track yang fleksibel dapat mengurangi emisi.
* Jaringan trem dapat terhubung ke kereta berat operasional lainnya dan sistem angkutan cepat, memungkinkan kendaraan untuk bergerak langsung dari satu ke yang lain tanpa penumpang perlu turun. Trem yang kompatibel dengan sistem rel berat disebut kereta trem, sedangkan yang dapat menggunakan terowongan kereta bawah tanah disebut pra-metro atau Stadtbahn.
* Penumpang dapat mencapai stasiun permukaan lebih cepat daripada stasiun bawah tanah. Keamanan subjektif di stasiun permukaan sering terlihat lebih tinggi.
* Trem bisa menjadi potensi wisata, karena pengoperasiannya yang unik dan berbeda dengan bus.
* Banyak sistem trem modern menanam vegetasi yang tumbuh rendah - kebanyakan rumput - di antara rel yang memiliki efek psikologis pada tingkat kebisingan yang dirasakan dan manfaat ruang hijau. Ini tidak mungkin diterapkan pada bus karena terlalu menyimpang dari jalur "ideal" dalam operasi sehari-hari
* Ada efek yang dipelajari dengan baik bahwa pemasangan layanan trem - bahkan jika frekuensi layanan, kecepatan, dan harga semuanya tetap konstan - mengarah ke penumpang yang lebih tinggi dan perpindahan moda dari mobil dibandingkan dengan bus. Sebaliknya, pengabaian layanan trem menyebabkan penurunan jumlah penumpang yang terukur.

== Trem di Indonesia ==
=== Trem di Jakarta dan Surabaya pada masa Hindia Belanda ===
{{utama|Jalur trem lintas Surabaya|Jalur trem lintas Jakarta}}
Dimulai di Batavia sejak 1899, merupakan kendaraan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebelum trem listrik di Batavia, muncul trem kuda (1869) disusul dengan trem uap (1881), tanggal 10 April 1899 trem listrik mulai beroperasi.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kramat- Salemba Batavia TMnr 10014870.jpg|jmpl|200px|Trem di Kramat-Salemba (jalur Jatinegara-Ancol) di Batavia (1900-1940).]]
Di '''Batavia''' (Jakarta), trem pernah beroperasi dengan jalur:
* Jatinegara - Matraman - Pasar Senen - Ancol (letak Depo),
* Pasar Senen - Lapangan Banteng - Pasar Baru - Harmoni - Kota - Pasar Ikan,
* Kemayoran - Pasar Baru - Harmoni - Tanah Abang.<ref>{{Cite book|title=Verslag der Oost-Java Stoomtram Maatschappij|last=Oost-Java Stoomtram Maatschappij|first=|publisher=OJS|year=1902|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aloon-aloon in Soerabaja TMnr 60026794.jpg|jmpl|200px|Trem di alun-alun Surabaya (1929-1932).]]
Sedangkan di '''Surabaya''' dengan jalur:
* Kebon Binatang - Darmo - Tunjungan - Tanjung Perak,
* Kebon Binatang - Pasar Turi - Jembatan Merah,
* Kebon Binatang - Gubeng - Stasiun Kota.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 47: Baris 82:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Tram}}
{{commonscat|Trams}}
* [http://www.hel2.fi/hkl/ratikka/en/index.html/ Helsinki City Transport] {{FIN}} (FIN)
* {{en}} [http://www.hel2.fi/hkl/ratikka/en/index.html/ Helsinki City Transport] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080214235114/http://www.hel2.fi/hkl/ratikka/en/index.html |date=2008-02-14 }}
* [http://hastingstramwaysclub.tripod.com/ Hastings Tramways Club] (GB)
* {{en}} [http://hastingstramwaysclub.tripod.com/ Hastings Tramways Club]
* [http://www.lrta.org/ Light Rail Transit Association] (GB)
* {{en}} [http://www.lrta.org/ Light Rail Transit Association]
* [http://lightrail.com/ Light Rail Central] (US/CA)
* {{en}} [http://lightrail.com/ Light Rail Central] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080513165650/http://lightrail.com/ |date=2008-05-13 }}
* [http://www.lightrailnow.org/ Light Rail Now advocacy] (US)
* [http://www.lightrail.nl/ Light Rail Netherlands] (NL)
* [http://www.lostnewyorkcity.com/buildingphotos/Plate-51-b.html The Cable Building] Broadway
* [[Calcutta Tramways Company#Past in a nutshell|Calcutta Tramways Company]] Calcutta (IND)
* [http://www.victor.sa.gov.au/site/page.cfm?u=321] (AU)
Cable car line (US/NY)
* [http://www.motat.org.nz Museum of Transport and Technology] Auckland (NZ)
* [http://www.streetcar.org Market Street Railway] (US/CA)
* [http://www.1911encyclopedia.org/Tramway "Tramway" article of 1911 Britannica]
* [http://www.tramway.co.uk/ British National Tramway Museum](GB)
* [http://www.tramways.freeserve.co.uk/ Tramway Information] Including TLRS and Festival of Model Tramways
* [http://mysite.wanadoo-members.co.uk/tramways/Articles/Compair.htm Compressed Air Trams]
* [http://www.apta.com/research/info/online/weyrich.cfm#wia What is a streetcar?] at American Public Transit Association
* [http://members.optushome.com.au/cotma/ Council of Tramway Museums Australasia]
* [http://www.muzeum-cieszyn.ox.pl/tramwaje/indexen.html Trams in Cieszyn (Poland) 1911-1921]
* [http://museu-carro-electrico.stcp.pt/ Tramway Museum] Porto (Portugal)
* [http://kzsoci.fw.hu Pictures about trams in Hungary, Slovakia, Germany and Czech Republic]
* [http://public-transport.net Pictures about trams in Europe]
* [http://photoeurasia.com/results.php?q=tram Multiple tram pictures taken in Europe and Russia]
* [http://www.nfpl.library.on.ca/nfplindex/results.asp?action=browse&q=295&key=292 Images from the Historic Niagara Digital Collections]
* [http://www.alliancewestern.com/crane-hoist-basics.htm Industrial Trolleys for Carrying Lifting Machinery]
* [http://www.btm.org.au Ballarat Tramway Museum - Victoria, Australia]

{{transportasi-stub}}

[[Kategori:Transportasi]]


[[Kategori:Trem| ]]
{{Link FA|bg}}
[[Kategori:Transportasi berkelanjutan]]
{{Link FA|fr}}
[[Kategori:Reka cipta Rusia]]
{{Link FA|hu}}
[[Kategori:Kendaraan trem]]
{{Link FA|pl}}
{{Link FA|ru}}

Revisi terkini sejak 23 Juli 2024 15.21

Trem di Hannover, Jerman.

Trem atau tram merupakan kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota. Trem yang berselang waktu 5-10 menit berangkat, bisa merupakan solusi untuk kemacetan.[1][2] Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak terlalu panjang. Disebut Light Rail karena memakai kereta ringan sekitar 20 ton seperti bus, tidak seberat kereta api yang 40 ton. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian lintasan saja.

Trem biasanya lebih ringan dan lebih pendek dari kereta biasa dan angkutan cepat. Saat ini, sebagian besar trem menggunakan tenaga listrik, biasanya dialiri oleh pantograf yang meluncur di listrik aliran atas; sistem yang lebih tua dapat menggunakan tiang troli atau pengumpul busur. Dalam beberapa kasus, sepatu kontak pada rel ketiga digunakan. Jika perlu, mereka mungkin memiliki sistem tenaga ganda—listrik di jalan-jalan kota dan diesel di lingkungan pedesaan.

Trem Kota

[sunting | sunting sumber]

Trem atau lengkapnya Trem Kota merupakan alternatif dalam menanggulangi kemacetan kota. Kendaraan ini biasanya hanya terdiri atas satu set (dua gerbong), karena harus menyesuaikan dengan keadaan lingkungan jalan kota yang tidak boleh terlalu panjang, karena berbaur dengan lalu lintas kota lainnya. Namun bisa saja dua set atau 4 kereta (HRT - Heavy Rail Transit - satu set adalah 4 kereta).

Trem di Melbourne, Australia

Berbagai keunggulan LRT adalah:

  • Dengan kendaraan ringan dan dapat dibuat oleh pabrik karoseri bus
  • Dapat berbaur dengan lalu-lintas kota
  • Dapat berbelok dengan radius kecil atau tajam (sekitar 15 meter, sehingga dapat menyelusuri bangunan tua pusat kota, sedangkan HRT minimum dengan radius 150 meter)
  • Dapat naik dengan elevasi hingga 12%, sedangkan HRT maxiumum 1%. Oleh sebab itu stasiun LRT sering berada di atas jembatan layang.
  • Biaya pembangunan dan operasi sangat murah dibandingkan dengan HRT
  • Tipe 1: Berbaur dengan lalu-lintas kota dan panjang satu set (2 kereta); Tipe 2: Dengan berbagai lintasan (surface, elevated, dan sub-way) dan panjang dua set (4 kereta); Tipe 3: Seperti HRT dengan lintasan khusus terpisah berikut sinyalnya, dan panjang 2 set hingga 4 set (bisa 4 hingga 8 kereta).
  • Namun LRT mampu mengangkut 80.000 penumpang per jam, bandingkan dengan HRT 140.000 penumpang per jam, monorel 40,000 penumpang per jam, sedangkan busway hanya 25.000 penumpang per jam.

Ada dua jenis trem utama, trem klasik yang dibangun pada awal abad ke-20 dengan sistem trem yang beroperasi dalam lalu lintas campuran, dan jenis selanjutnya yang paling sering dikaitkan dengan sistem trem yang memiliki jalurnya sendiri. Sistem trem yang memiliki jalurnya sendiri sering disebut light rail tetapi ini tidak selalu benar. Meskipun kedua sistem ini berbeda dalam pengoperasiannya, perangkat mereka hampir sama.

Trem secara tradisional dioperasikan dengan tuas terpisah untuk menerapkan daya dan rem. Kendaraan yang lebih modern menggunakan pengontrol gaya lokomotif yang menggabungkan sakelar orang mati (dead man's switch). Keberhasilan trem PCC juga melihat trem menggunakan kontrol kaki gaya mobil yang memungkinkan pengoperasian hands-free, terutama ketika pengemudi bertanggung jawab atas pengumpulan ongkos.

Sumber daya listrik

[sunting | sunting sumber]
Listrik aliran atas menyediakan daya bagi sebagian besar trem listrik. Kabel overhead digunakan untuk trem dan sistem kereta ringan.

Trem listrik menggunakan berbagai perangkat untuk mengumpulkan daya dari listrik aliran atas. Perangkat yang paling umum ditemukan saat ini adalah pantograf, sementara beberapa sistem yang lebih tua menggunakan tiang troli atau pengumpul busur. Catu daya di permukaan tanah telah menjadi inovasi baru-baru ini. Teknologi baru lainnya menggunakan superkapasitor; ketika sebuah isolator pada sakelar rel memutus aliran listrik dari trem untuk jarak pendek di sepanjang jalur, trem dapat menggunakan energi yang tersimpan dalam kapasitor besar untuk menggerakkan trem melewati celah di sumber listrik.[3] Sistem yang agak usang untuk catu daya adalah pengumpulan arus saluran.

Sistem trem lama di London, Manhattan (New York City), dan Washington, D.C., menggunakan rel langsung, seperti yang ada di rel listrik rel ketiga, tetapi di saluran di bawah jalan, dari mana mereka menarik listrik melalui bajak. Itu disebut koleksi arus Conduit. Washington adalah yang terakhir ditutup, pada tahun 1962. Saat ini, tidak ada trem komersial yang menggunakan sistem ini. Baru-baru ini, sistem modern yang setara dengan sistem ini telah dikembangkan yang memungkinkan pemasangan rel ketiga dengan aman di jalan-jalan kota, yang dikenal sebagai pengumpulan arus permukaan atau catu daya di permukaan tanah; contoh utamanya adalah jalur trem baru di Bordeaux.

Catu daya di permukaan tanah

[sunting | sunting sumber]
Bagian trek APS di Bordeaux dengan bagian yang bertenaga dan netral.

Sistem catu daya permukaan tanah (ground-level power supply system) juga dikenal sebagai Surface current collection atau Alimentation par le sol (APS) adalah versi terbaru dari sistem tipe stud asli. APS menggunakan rel ketiga yang ditempatkan di antara rel yang sedang berjalan, dibagi secara elektrik menjadi segmen bertenaga delapan meter dengan bagian netral tiga meter di antaranya. Setiap trem memiliki dua sepatu pengumpul daya, di sebelahnya terdapat antena yang mengirim sinyal radio untuk memberi energi pada segmen rel listrik saat trem melewatinya.

Sistem yang lebih tua membutuhkan sistem switching mekanis yang rentan terhadap masalah lingkungan. Pada satu waktu tidak lebih dari dua segmen berturut-turut di bawah trem harus benar-benar hidup. Perpindahan nirkabel dan solid state menghilangkan masalah mekanis.

Alstom mengembangkan sistem terutama untuk menghindari kabel catu daya yang mengganggu di area sensitif kota tua Bordeaux.[4]

Halte trem

[sunting | sunting sumber]
Sebuah halte trem di Amsterdam

Halte trem mungkin mirip dengan halte bus dalam desain dan penggunaan, terutama di bagian jalan raya, di mana dalam beberapa kasus kendaraan lain secara hukum diharuskan berhenti dari pintu trem. Beberapa perhentian mungkin menyerupai peron kereta api, terutama di bagian kanan jalan pribadi dan di mana trem dinaiki pada ketinggian peron kereta api standar, dibandingkan dengan menggunakan tangga di ambang pintu atau trem berlantai rendah.

Keuntungan

[sunting | sunting sumber]
Trem di Berlin, Jerman
Trem di Moskow, Rusia

Berikut adalah beberapa keuntungan adanya transportasi trem:

  • Trem (dan angkutan umum jalan raya pada umumnya) jauh lebih efisien dalam hal penggunaan jalan daripada mobil – satu trem dapat menggantikan sekitar 40 mobil (yang jauh lebih banyak memakan area jalan raya).[5][6]
  • Trem berjalan lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan sejenis yang menggunakan ban karet, karena ketahanan gelinding roda baja pada rel baja lebih rendah daripada ban karet pada jalan aspal.[7]
  • Dipandu oleh rel berarti bahwa bahkan unit trem yang sangat panjang dapat menavigasi jalan-jalan kota yang sempit dan berliku yang tidak dapat diakses oleh bus yang panjang.
  • Kendaraan trem sangat tahan lama, dengan beberapa berada beroperasi terus menerus selama lebih dari lima puluh tahun. Dibandingkan dengan bus yang menggunakan pembakaran internal, yang cenderung membutuhkan perawatan dalam jumlah besar dan rusak setelah kurang dari 20 tahun, sebagian besar karena getaran mesin.
  • Dalam banyak kasus, jaringan trem memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada bus. Hal ini disebut-sebut sebagai alasan untuk mengganti salah satu jaringan bus tersibuk di Eropa dengan trem oleh Dresdner Verkehrsbetriebe.
  • Karena keunggulan kapasitas yang disebutkan di atas, biaya tenaga kerja (yang merupakan bagian terbesar dari biaya operasi dari banyak sistem angkutan umum) per penumpang dapat jauh lebih rendah dibandingkan dengan bus.
  • Sistem trem dan rel ringan bisa lebih murah untuk dipasang daripada kereta bawah tanah atau bentuk rel berat lainnya. Di Berlin, angka yang sering dikutip adalah bahwa biaya satu kilometer kereta bawah tanah sama dengan sepuluh kilometer jalur trem.
  • Jalur trem dapat memanfaatkan jalur rel lama, beberapa contohnya termasuk Manchester Metrolink di mana Bury Line merupakan bagian dari East Lancashire Railway. Contoh lain dapat ditemukan di Paris, London, Boston, Melbourne, dan Sydney. Karenanya mereka terkadang memanfaatkan jalur berkecepatan tinggi saat berada di rel kereta api.
  • Karena jalur trem bersifat permanen, hal ini memungkinkan otoritas lokal untuk membangun kembali dan merevitalisasi kota-kota mereka asalkan perubahan perencanaan yang sesuai dibuat.[8] Melbourne akan mengizinkan gedung-gedung tinggi (5 sampai 6 lantai) di sepanjang rute trem meninggalkan pinggiran kota yang ada di belakang tidak berubah sementara menggandakan kepadatan kota.[9]
  • Trem dengan rute tetapnya memberikan kepercayaan kepada pengembang untuk berinvestasi dibandingkan dengan rute bus yang dapat diubah.
  • Trem menghasilkan polusi udara lebih sedikit daripada transportasi berban karet yang menghasilkan polutan berbasis ban, aspal dan rem. Penggunaan rem motor listrik regeneratif di trem menurunkan penggunaan rem mekanis. Roda baja dan partikulat rel diproduksi tetapi penyelarasan roda yang teratur dan pemasangan track yang fleksibel dapat mengurangi emisi.
  • Jaringan trem dapat terhubung ke kereta berat operasional lainnya dan sistem angkutan cepat, memungkinkan kendaraan untuk bergerak langsung dari satu ke yang lain tanpa penumpang perlu turun. Trem yang kompatibel dengan sistem rel berat disebut kereta trem, sedangkan yang dapat menggunakan terowongan kereta bawah tanah disebut pra-metro atau Stadtbahn.
  • Penumpang dapat mencapai stasiun permukaan lebih cepat daripada stasiun bawah tanah. Keamanan subjektif di stasiun permukaan sering terlihat lebih tinggi.
  • Trem bisa menjadi potensi wisata, karena pengoperasiannya yang unik dan berbeda dengan bus.
  • Banyak sistem trem modern menanam vegetasi yang tumbuh rendah - kebanyakan rumput - di antara rel yang memiliki efek psikologis pada tingkat kebisingan yang dirasakan dan manfaat ruang hijau. Ini tidak mungkin diterapkan pada bus karena terlalu menyimpang dari jalur "ideal" dalam operasi sehari-hari
  • Ada efek yang dipelajari dengan baik bahwa pemasangan layanan trem - bahkan jika frekuensi layanan, kecepatan, dan harga semuanya tetap konstan - mengarah ke penumpang yang lebih tinggi dan perpindahan moda dari mobil dibandingkan dengan bus. Sebaliknya, pengabaian layanan trem menyebabkan penurunan jumlah penumpang yang terukur.

Trem di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Trem di Jakarta dan Surabaya pada masa Hindia Belanda

[sunting | sunting sumber]

Dimulai di Batavia sejak 1899, merupakan kendaraan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebelum trem listrik di Batavia, muncul trem kuda (1869) disusul dengan trem uap (1881), tanggal 10 April 1899 trem listrik mulai beroperasi.

Trem di Kramat-Salemba (jalur Jatinegara-Ancol) di Batavia (1900-1940).

Di Batavia (Jakarta), trem pernah beroperasi dengan jalur:

  • Jatinegara - Matraman - Pasar Senen - Ancol (letak Depo),
  • Pasar Senen - Lapangan Banteng - Pasar Baru - Harmoni - Kota - Pasar Ikan,
  • Kemayoran - Pasar Baru - Harmoni - Tanah Abang.[10]
Trem di alun-alun Surabaya (1929-1932).

Sedangkan di Surabaya dengan jalur:

  • Kebon Binatang - Darmo - Tunjungan - Tanjung Perak,
  • Kebon Binatang - Pasar Turi - Jembatan Merah,
  • Kebon Binatang - Gubeng - Stasiun Kota.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "tram – definition". The Free Dictionary. Diakses tanggal 19 February 2018. 
  2. ^ "Tram – Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary". merriam-webster.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2015. 
  3. ^ "An Introduction To Capacitors". web.archive.org. 2015-03-09. Archived from the original on 2015-03-09. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  4. ^ "Allez le Tram". Railway Technology (dalam bahasa Inggris). 2007-07-26. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  5. ^ "Human Transit: the photo that explains almost everything (updated!)". web.archive.org. 2015-03-31. Archived from the original on 2015-03-31. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  6. ^ "Special Report 257: Making Transit Work" (PDF). 
  7. ^ "Q24 - Tram-bus". www.bathtram.org. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  8. ^ Boquet, Yves (2017-03). "The renaissance of tramways and urban redevelopment in France". Miscellanea Geographica. 21 (1): 5–18. doi:10.1515/mgrsd-2017-0005. 
  9. ^ "Transforming Australian Cities : Urban corridors" (PDF). 
  10. ^ Oost-Java Stoomtram Maatschappij (1902). Verslag der Oost-Java Stoomtram Maatschappij. Den Haag: OJS. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]