Hembing Wijayakusuma: Perbedaan antara revisi
Menambahkan gambar ke halaman Tag: Suntingan perangkat seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(34 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Bulan_dan_Bintang_-_-_2013-12-18_23-07.jpg|thumbnail|Hembing Wijayakusuma . ]] |
|||
{{disambiginfo|Wijayakusuma}} |
{{disambiginfo|Wijayakusuma}} |
||
{{refimprove}} |
|||
'''Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma''' ({{lahirmati|[[Kota Medan|Medan]]|10|3|1940|[[Jakarta]]|8|8|2011}}) adalah pakar pengobatan tradisional dan [[akupunktur]], juga dikenal sebagai penulis buku yang produktif, terutama mengenai kesehatan. |
|||
{{Infobox person |
|||
| name = Hembing Wijayakusuma |
|||
| image = |
|||
| caption = |
|||
| birth_name = Profesor Haji Muhammad Hembing Wijayakusuma |
|||
| birth_date = {{birth date|1940|3|10}} |
|||
| birth_place = [[Medan]], [[Sumatera Utara]] |
|||
| death_date = {{death date and age|2011|8|8|1940|3|10}} |
|||
| death_place = [[Jakarta]] |
|||
| education = [[SD Katolik]] [[Medan]] (1952), [[SMP Methodist]] (1955), [[SMA Methodist]] [[Medan]] (1988) |
|||
| occupation = [[Dokter]] |
|||
}} |
|||
'''Profesor Haji Muhammad Hembing Wijayakusuma'''<ref>https://books.google.co.id/books?id=sZhPNAAACAAJ</ref> ({{lahirmati||10|3|1940||8|8|2011}}) adalah pakar pengobatan tradisional dan [[akupunktur]], juga dikenal sebagai penulis buku yang produktif, terutama mengenai kesehatan. Ia mengisi acara [[Hidup Sehat Cara Hembing]] di stasiun televisi sejak 1994 hingga 2006.<ref>https://books.google.co.id/books?id=cDRrd1mDJBYC&pg=PA248</ref> Ia tercatat sudah menulis lebih dari 70 buku terutama di bidang kesehatan. Buku-bukunya tersebut telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.<ref name=bio/> |
|||
⚫ | Hembing merupakan lulusan [[Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture]], [[Hongkong]] tahun [[1970]]. |
||
Hembing dilahirkan di rumah kontrakan sederhana di [[Jalan Serdang Gang Sado]], [[Medan]], pada 16 Mei 1940. Ia adalah anak keenam dari sebelas bersaudara dari pasangan Tjong Hong Song dan L.T. Kwan. Ia mewarisi ilmu pengobatan tradisional dari neneknya.<ref name=bio>https://tokoh.id/biografi/2-direktori/suhu-pengobatan-tradisional/</ref><ref>https://tokoh.id/tokoh/direktori/prof-hembing/</ref> |
|||
== Biografi == |
|||
=== Keluarga === |
|||
Hembing memiliki dua orang istri. Istri pertamanya bernama Lilian Kusumawati lebih dahulu wafat.<ref>https://nova.grid.id/read/05605785/prof-hembing-berpulangnya-sang-pakar-herbal</ref> Pasangan Hembing-Lilian memiliki putri bernama Valencia Wijaya Kesuma, dan dua putra, Ipong Wijaya Kusuma serta Mochtar Wijaya Kusuma. Ipong yang kini dikenal dengan nama Ipong Hembing Putra adalah Ketua [[Persatuan Islam Tionghoa Indonesia]] (PITI).<ref>https://ceknricek.com/mobile/nobel-dinasti-sastra-kung-fu/23633</ref> Istri keduanya bernama Nurdianti binti Hasan Basri. Dari istri kedua ini Hembing memiliki anak bernama Wilbert Hembing Putra.<ref>https://www.pta-jakarta.go.id/filepdf/kepaniteraan/banding/126AP2020.pdf</ref> |
|||
=== Pendidikan === |
|||
⚫ | Hembing merupakan lulusan [[Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture]], [[Hongkong]] tahun [[1970]]. Ia pernah berkarier sebagai Penasihat pada [[Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture]] [[Hongkong]] (1975), Pensehat Konsultan pada [[The Journal of Tokyo Pain Control Institute]] [[Jakarta]] (1975), Wakil Presiden pada [[World Academy Society of Acupuncture]] [[Korea Selatan]] (1975), Staf Pengajar pada Fakultas Kedokteran [[Universitas Islam Sumatera Utara]] Medan (1976), Guru Besar [[Wongkwang University]] [[Korea Selatan]] (1976), Penasihat pada [[Acupuncture Association of Quebec]] [[Kanada]] (1977), Penasihat pada [[Società Italiana]] di [[Agopunctura]] [[Italia]] (1977), Presiden [[CD Dag Hammarskjod]] (1987), Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional dan [[Akupuntur]] [[Indonesia]] ([[HIPTRI]]) (1992), Guru Besar di [[Dongshin University]] [[Korea Selatan]] (1995), Ketua Majelis Pimpinan Pusat Asosiasi Dosen [[Indonesia]] (MPP-ADI) (1999), Dewan Kurator [[Universitas Bung Karno]] (UBK) [[Jakarta]] (1999), Senat Guru Besar UBK [[Jakarta]], Pendiri Bagian [[Akupuntur]] [[Universitas Islam Sumatera Utara]], [[Medan]], serta Ketua Umum Yayasan [[Cheng Ho]] [[Kota Semarang|Semarang]]-[[Jakarta]].<ref name=bio/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
|||
⚫ | |||
{{Indo-bio-stub}} |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Obat tradisional]] |
|||
* [[Pengobatan tradisional Tionghoa]] |
|||
== Bacaan lanjutan == |
|||
* {{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=M7pb_R8hXnMC|title=Prof. Hembing pemenang the Star of Asia Award: pertama di Asia ketiga di dunia|first=Siti|last=Nafsiah|year=2000|place=Jakarta|publisher=Prestasi Insan Indonesia|ISBN=979-9157-03-X}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
||
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Medan]] |
[[Kategori:Tokoh dari Medan]] |
||
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]] |
Revisi terkini sejak 18 Maret 2024 13.08
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Hembing Wijayakusuma | |
---|---|
Lahir | Profesor Haji Muhammad Hembing Wijayakusuma 10 Maret 1940 Medan, Sumatera Utara |
Meninggal | 8 Agustus 2011 Jakarta | (umur 71)
Pendidikan | SD Katolik Medan (1952), SMP Methodist (1955), SMA Methodist Medan (1988) |
Pekerjaan | Dokter |
Profesor Haji Muhammad Hembing Wijayakusuma[1] (10 Maret 1940 – 8 Agustus 2011) adalah pakar pengobatan tradisional dan akupunktur, juga dikenal sebagai penulis buku yang produktif, terutama mengenai kesehatan. Ia mengisi acara Hidup Sehat Cara Hembing di stasiun televisi sejak 1994 hingga 2006.[2] Ia tercatat sudah menulis lebih dari 70 buku terutama di bidang kesehatan. Buku-bukunya tersebut telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.[3]
Hembing dilahirkan di rumah kontrakan sederhana di Jalan Serdang Gang Sado, Medan, pada 16 Mei 1940. Ia adalah anak keenam dari sebelas bersaudara dari pasangan Tjong Hong Song dan L.T. Kwan. Ia mewarisi ilmu pengobatan tradisional dari neneknya.[3][4]
Biografi
[sunting | sunting sumber]Keluarga
[sunting | sunting sumber]Hembing memiliki dua orang istri. Istri pertamanya bernama Lilian Kusumawati lebih dahulu wafat.[5] Pasangan Hembing-Lilian memiliki putri bernama Valencia Wijaya Kesuma, dan dua putra, Ipong Wijaya Kusuma serta Mochtar Wijaya Kusuma. Ipong yang kini dikenal dengan nama Ipong Hembing Putra adalah Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).[6] Istri keduanya bernama Nurdianti binti Hasan Basri. Dari istri kedua ini Hembing memiliki anak bernama Wilbert Hembing Putra.[7]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Hembing merupakan lulusan Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture, Hongkong tahun 1970. Ia pernah berkarier sebagai Penasihat pada Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture Hongkong (1975), Pensehat Konsultan pada The Journal of Tokyo Pain Control Institute Jakarta (1975), Wakil Presiden pada World Academy Society of Acupuncture Korea Selatan (1975), Staf Pengajar pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan (1976), Guru Besar Wongkwang University Korea Selatan (1976), Penasihat pada Acupuncture Association of Quebec Kanada (1977), Penasihat pada Società Italiana di Agopunctura Italia (1977), Presiden CD Dag Hammarskjod (1987), Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional dan Akupuntur Indonesia (HIPTRI) (1992), Guru Besar di Dongshin University Korea Selatan (1995), Ketua Majelis Pimpinan Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (MPP-ADI) (1999), Dewan Kurator Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta (1999), Senat Guru Besar UBK Jakarta, Pendiri Bagian Akupuntur Universitas Islam Sumatera Utara, Medan, serta Ketua Umum Yayasan Cheng Ho Semarang-Jakarta.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://books.google.co.id/books?id=sZhPNAAACAAJ
- ^ https://books.google.co.id/books?id=cDRrd1mDJBYC&pg=PA248
- ^ a b c https://tokoh.id/biografi/2-direktori/suhu-pengobatan-tradisional/
- ^ https://tokoh.id/tokoh/direktori/prof-hembing/
- ^ https://nova.grid.id/read/05605785/prof-hembing-berpulangnya-sang-pakar-herbal
- ^ https://ceknricek.com/mobile/nobel-dinasti-sastra-kung-fu/23633
- ^ https://www.pta-jakarta.go.id/filepdf/kepaniteraan/banding/126AP2020.pdf
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Nafsiah, Siti (2000). Prof. Hembing pemenang the Star of Asia Award: pertama di Asia ketiga di dunia. Jakarta: Prestasi Insan Indonesia. ISBN 979-9157-03-X.