Sima Yi: Perbedaan antara revisi
→Awal karier: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Three Kingdoms infobox |
{{Three Kingdoms infobox |
||
|Name=Sima Yi |
|Name=Sima Yi |
||
|Image= |
|Image= 魏·太傅 司馬懿.jpg |
||
|imagesize=180px |
|imagesize=180px |
||
|Caption=ilustrasi [[Dinasti Qing]]. |
|Caption=ilustrasi [[Dinasti Qing]]. |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
|Temple=Gaozu (高祖) |
|Temple=Gaozu (高祖) |
||
|Other= |
|Other= |
||
}}'''Sima Yi (司馬懿 Sīmǎ Yì)''' ([[Han Kuno]]: *s-lə *mˤraʔ *[ʔ]<r>ik-s<small> (Baxter–Sagart)</small>; *slɯ *mraːʔ *qriɡs<small> (Zhengzhang Shangfang)</small>) (179 – 7 September, 251) merupakan seorang strategis, jenderal dan politisi [[Cao Wei]] pada era [[Tiga Kerajaan]], [[Tiongkok]]. Ia mungkin paling dikenal sebagai pembela Cao Wei dari [[Zhuge Liang]], [[Ekspedisi Utara Zhuge Liang|Ekspedisi Utara]]. |
|||
}} |
|||
Kesuksesannya dan prestasinya yang menonjol membuka jalan bagi fondasi cucunya [[Sima Yan]] menjadi kaisar [[Dinasti Jin (265-420)|Dinasti Jin]], yang akhirnya akan mengakhiri era Tiga Kerajaan. |
|||
Setelah pendirian Dinasti Jin, Sima Yi diberikan gelar anumerta sebagai '''Kaisar Xuan dari Jin''' dengan nama kuil '''Gaozu.'''<ref>Psychology of Sima Yi (Chinese Edition) |
|||
Chen Yu An, ISBN 10: 7556806863 ISBN 13: 9787556806867 |
|||
Publisher: 21th Century Publishing House, 2015.</ref> |
|||
== Kehidupan awal == |
== Kehidupan awal == |
||
Sima Yi merupakan satu dari delapan bersaudara, yang semuanya terkenal karena garis keturunan mereka. Masing-masing dari mereka memiliki nama gaya |
Sima Yi<ref>Sima Yi the Tactician (Chinese Edition) Paperback – June 1, 2017, Chinese Edition by Qin Tao</ref> merupakan satu dari delapan bersaudara, yang semuanya terkenal karena garis keturunan mereka. Masing-masing dari mereka memiliki nama gaya Tionghoa yang diakhiri dengan karakter Da (達). Karena hal tersebut, kedelapan bersaudara itu secara bersama dikenal sebagai "Delapan ''Da'' Sima" (司馬八達). Ini merupakan istilah kehormatan karena kelompok lain delapan administrator yang berbakat di dalam [[Tiga Penguasa dan Lima Kaisar|era sebelumnya]] telah diberikan sedemikian rupa. Keluarganya bertempat tinggal di [[Luoyang]] ketika [[Dong Zhuo]] menguasai kota, menghancurkannya, dan memindahkan ibu kota ke [[Chang'an]]. Kakak Sima Yi, [[Sima Lang]] memimpin keluarga ke kediaman leluhur mereka di distrik Wen (温縣), dan kemudian, dengan tepat meramalkan bahwa tempat itu akan menjadi medan perang, memindahkan mereka sekali lagi ke Liyang (黎陽). Pada tahun 194, karena [[Cao Cao]] berperang dengan [[Lü Bu]], Sima Yi menemani keluarganya kembali ke distrik Wen. |
||
== Awal karier == |
== Awal karier == |
||
Cao Cao mengangkat Sima Yi menjadi penasihat sekaligus ahli militer, setelah itu Sima Yi mengikuti Cao Cao untuk berperang melawan Dong |
|||
Sima Yi memulai karier nya pada saat ia berusia 30 tahun. Saat itu terjadi peperangan antara pasukan Cao Cao dengan Lü Bu di Xiapi pada tahun 198. Sima Yi membantu Cao Cao untuk mengalahkan dan membunuh Lü Bu. Setelah Lü Bu mati, Sima Yi diangkat menjadi jenderal perang Wei. Setelah itu Wei menyerbu pertahanan Shu. Akhirnya Wei menang telak atas Shu. Dari sinilah Cao Cao mengangkat Sima Yi menjadi penasihat skeligus ahli militer.Setelah itu Sima Yi mengikuti Cao Cao untuk berperang melawan Dong Wu dan Shu Han di wilayah Chibi. Peperangan itu dimengangkan oleh Shu dan Wu, namun wilayah Chibi dapat direbut Sima Yi karena kecerdasannya dalam bertempur. Lama setelah itu Cao Cao meninggal karena sakit yang dia derita. |
|||
Wu dan Shu Han di wilayah Chibi. |
|||
Setelah kematian Cao Cao, anaknya Cao Pi menggantikan ayahnya menjadi Kaisar Wei yang pertama. Sima Yi tetap melayani keluarga Cao. Pada saat Cao Pi menjadi kaisar Wei, Sima Yi memberikan rancangan-rancangan strategi yang baik dan genius untuk berperang melawan Shu maupun Wu. Pada saat [[Pertempuran Wuzhang]], Sima Yi yang mengetahui [[Zhuge Liang]] sakit dan kemudian meninggal, membuat pasukannya menjadi bersemangat. Yang pada akhirnya, pertempuran itu dimenangkan oleh Sima Yi.Karena itu Sima Yi diangkat sebagai Perdana Menteri Wei yang terbaik dan diberi mahkota berbentuk Limas Segitiga berwarna biru tua yang terbuat dari batu safir dan ditengahnya terdapat batu permata berwarna biru tua yang sangat indah. |
|||
Peperangan itu dimenangkan oleh Shu dan Wu. |
|||
Lama setelah itu Cao Cao meninggal karena sakit yang dia derita, setelah kematian Cao Cao, anaknya Cao Pi menggantikan ayahnya menjadi Kaisar Wei yang pertama. |
|||
Sima Yi tetap melayani keluarga Cao. Pada saat Cao Pi menjadi kaisar Wei, Sima Yi memberikan rancangan-rancangan strategi yang baik dan genius untuk berperang melawan Shu maupun Wu. |
|||
Pada saat [[Pertempuran Wuzhang]], Sima Yi berulang kali diajak bertempur Zhuge Liang. Sima Yi yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa zhuge liang mati segera mundur, setelah sebelumnya dikepung oleh Shu dan dikira siasat agar ia mau bertempur. |
|||
Sima Yi diangkat sebagai Perdana Menteri Wei yang terbaik dan diberi mahkota berbentuk Limas Segitiga berwarna biru tua yang terbuat dari batu safir dan ditengahnya terdapat batu permata berwarna biru tua yang sangat indah. |
|||
Sima Yi akhirnya mengambil alih kekuasaan di dinasti Wei. Pada tahun 251 M. |
|||
Sima Yi meninggal dunia pada usia 72 tahun.12 tahun kemudian, keturunan Sima Yi yaitu Sima Zhao akhirnya mengalahkan dinasti Wu dan dinasti Shu. |
|||
Lalu dalam tempo 2 tahun kemudian, Sima Yan menyatukan China daratan dan memproklamirkan diri sebagai kaisar pertama |
|||
[[Dinasti Jin (266–420)]]. |
|||
Sima Yi sendiri mendapatkan kredit kurang baik dalam pandangan masyarakat China karena pengkhianatannya kepada dinasti Wei, dalam perumpamaan "3 Naga bertarung, pemenangnya seekor serigala." |
|||
{{Tokoh Kisah Tiga Negara}} |
{{Tokoh Kisah Tiga Negara}} |
||
Baris 41: | Baris 61: | ||
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]] |
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]] |
||
[[Kategori:Meninggal usia 72]] |
[[Kategori:Meninggal usia 72]] |
||
[[Kategori:Marga Sima]] |
Revisi terkini sejak 27 Desember 2023 08.52
Temple name (en) | 高祖 |
---|---|
Posthumous name (en) | 宣皇帝 dan 文 |
Biografi | |
Kelahiran | 179 Wen County (dinasti Han) |
Kematian | 7 September 251 (71/72 tahun) Luoyang |
Tempat pemakaman | Mengjin District (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus |
Keluarga | |
Keluarga | House of Sima (en) |
Pasangan nikah | Zhang Chunhua (en) Miss Bai (en) Fu (en) |
Anak | Sima Lun (en) ( Miss Bai (en) ) Sima Rong (en) ( ) Sima Jun (en) ( Fu (en) ) Sima Liang (en) ( Fu (en) ) Princess Nanyang (en) ( Zhang Chunhua (en) ) Sima Gan (en) ( Zhang Chunhua (en) ) Sima Jing (en) ( Fu (en) ) Sima Zhou (en) ( Fu (en) ) Sima Shi ( Zhang Chunhua (en) ) Sima Zhao ( Zhang Chunhua (en) ) Princess Gaoliu (en) ( ) |
Ayah | Sima Fang (en) |
Saudara | Sima Fu (en) , Sima Lang (en) , Q9598542 , Q10916678 , Q9599236 , Q9598706 dan Q9597768 |
Sima Yi (司馬懿 Sīmǎ Yì) (Han Kuno: *s-lə *mˤraʔ *[ʔ]<r>ik-s (Baxter–Sagart); *slɯ *mraːʔ *qriɡs (Zhengzhang Shangfang)) (179 – 7 September, 251) merupakan seorang strategis, jenderal dan politisi Cao Wei pada era Tiga Kerajaan, Tiongkok. Ia mungkin paling dikenal sebagai pembela Cao Wei dari Zhuge Liang, Ekspedisi Utara.
Kesuksesannya dan prestasinya yang menonjol membuka jalan bagi fondasi cucunya Sima Yan menjadi kaisar Dinasti Jin, yang akhirnya akan mengakhiri era Tiga Kerajaan.
Setelah pendirian Dinasti Jin, Sima Yi diberikan gelar anumerta sebagai Kaisar Xuan dari Jin dengan nama kuil Gaozu.[1]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Sima Yi[2] merupakan satu dari delapan bersaudara, yang semuanya terkenal karena garis keturunan mereka. Masing-masing dari mereka memiliki nama gaya Tionghoa yang diakhiri dengan karakter Da (達). Karena hal tersebut, kedelapan bersaudara itu secara bersama dikenal sebagai "Delapan Da Sima" (司馬八達). Ini merupakan istilah kehormatan karena kelompok lain delapan administrator yang berbakat di dalam era sebelumnya telah diberikan sedemikian rupa. Keluarganya bertempat tinggal di Luoyang ketika Dong Zhuo menguasai kota, menghancurkannya, dan memindahkan ibu kota ke Chang'an. Kakak Sima Yi, Sima Lang memimpin keluarga ke kediaman leluhur mereka di distrik Wen (温縣), dan kemudian, dengan tepat meramalkan bahwa tempat itu akan menjadi medan perang, memindahkan mereka sekali lagi ke Liyang (黎陽). Pada tahun 194, karena Cao Cao berperang dengan Lü Bu, Sima Yi menemani keluarganya kembali ke distrik Wen.
Awal karier
[sunting | sunting sumber]Cao Cao mengangkat Sima Yi menjadi penasihat sekaligus ahli militer, setelah itu Sima Yi mengikuti Cao Cao untuk berperang melawan Dong
Wu dan Shu Han di wilayah Chibi.
Peperangan itu dimenangkan oleh Shu dan Wu.
Lama setelah itu Cao Cao meninggal karena sakit yang dia derita, setelah kematian Cao Cao, anaknya Cao Pi menggantikan ayahnya menjadi Kaisar Wei yang pertama.
Sima Yi tetap melayani keluarga Cao. Pada saat Cao Pi menjadi kaisar Wei, Sima Yi memberikan rancangan-rancangan strategi yang baik dan genius untuk berperang melawan Shu maupun Wu.
Pada saat Pertempuran Wuzhang, Sima Yi berulang kali diajak bertempur Zhuge Liang. Sima Yi yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa zhuge liang mati segera mundur, setelah sebelumnya dikepung oleh Shu dan dikira siasat agar ia mau bertempur.
Sima Yi diangkat sebagai Perdana Menteri Wei yang terbaik dan diberi mahkota berbentuk Limas Segitiga berwarna biru tua yang terbuat dari batu safir dan ditengahnya terdapat batu permata berwarna biru tua yang sangat indah.
Sima Yi akhirnya mengambil alih kekuasaan di dinasti Wei. Pada tahun 251 M.
Sima Yi meninggal dunia pada usia 72 tahun.12 tahun kemudian, keturunan Sima Yi yaitu Sima Zhao akhirnya mengalahkan dinasti Wu dan dinasti Shu.
Lalu dalam tempo 2 tahun kemudian, Sima Yan menyatukan China daratan dan memproklamirkan diri sebagai kaisar pertama Dinasti Jin (266–420).
Sima Yi sendiri mendapatkan kredit kurang baik dalam pandangan masyarakat China karena pengkhianatannya kepada dinasti Wei, dalam perumpamaan "3 Naga bertarung, pemenangnya seekor serigala."