Lompat ke isi

Penemuan benua Amerika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Titui (bicara | kontrib)
→‎Lihat pula: http://news.liputan6.com/read/715137/ini-bukti-laksamana-cheng-ho-penemu-amerika-bukan-columbus
Menghapus "Teori tidak didukung oleh sejarawan umum"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Istilah "'''Penemuan benua [[Benua Amerika|Amerika]]'''" umumnya merujuk pada [[pelayaran Christopher Columbus]] dalam [[Zaman Penjelajahan]] bangsa Eropa, namun juga dapat merujuk pada pelayaran:
Istilah "'''Penemuan benua [[Benua Amerika|Amerika]]'''" umumnya merujuk pada [[Pelayaran Kristoforus Kolumbus|pelayaran Christopher Columbus]] dalam [[Zaman Penjelajahan]] bangsa Eropa, namun juga dapat merujuk pada pelayaran:


* Viking [[Vinland]]:
* Viking [[Vinland]]:
** [[Gunnbjörn Ulfsson]], yang pertama kali melihat Greenland kira-kira tahun 900-an
** [[Gunnbjörn Ulfsson]], yang pertama kali melihat Greenland kira-kira tahun 900-an
** [[Bjarni Herjólfsson]], yang melihat Amerika Utara (Labrador, Canada) sekitar tahun 986
** [[Bjarni Herjólfsson]], yang melihat Amerika Utara (Labrador, Canada) sekitar tahun 986
** [[Leif Eriksson]], dikatakan telah mendarat di Amerika Utara (Newfoundland, Canada).
** [[Leif Erikson]], dikatakan telah mendarat di Amerika Utara (Newfoundland, Canada).


* Beberapa pengelana seperti:
* Beberapa pengelana seperti:
** Santa [[Brendan]]
** Santa [[Brendan]]
** Pangeran [[Madoc]]
** Pangeran [[Madoc]]
** [[Henry I Sinclair, Pangeran Orkney]]
** [[Henry I Sinclair, Pangeran Orkney]]


*[[Cheng Ho]] - Teori yang tidak didukung oleh sejarawan umum.
* [[Cheng Ho]] - Teori yang tidak didukung oleh sejarawan umum.
* [[Khashkhash bin Said bin Aswad|Khashkhash Said bin Aswad]] - seorang ahli navigasi dari Spanyol Islam di Iberia keturunan bangsa [[Moor]] yang lahir di Pechina, [[Andalusia]]. Ibnu Aswad dikenal karena menemukan "dunia asing" (Ardh Majhul) yakni sebuah negeri asing pada tahun 889-890 M yang diyakini sebagai Benua Amerika saat ini.
*[[Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad]] - Teori yang tidak didukung oleh sejarawan umum.


== Lihat pula ==
'''Laksamana''' [[Cheng Ho]]<ref>[http://news.liputan6.com/read/715137/ini-bukti-laksamana-cheng-ho-penemu-amerika-bukan-columbus http://news.liputan6.com/read/715137/ini-bukti-laksamana-cheng-ho-penemu-amerika-bukan-columbus]</ref>
* [[Kontak trans-samudera pra-Columbus]]

Ini yang tertulis dalam sejarah: pedagang asal Genoa, Italia, Christopher Columbus memimpin armada kapal menyeberangi Samudera Atlantik. Ia tiba di 'dunia baru' pada tanggal 12 Oktober 1492.

'Dunia baru' itu yang kemudian disebut Benua Amerika. Meski hingga kematiannya, Columbus yakin benar, ia menemukan rute baru dan berhasil telah mendarat di Asia -- di tanah yang digambarkan Marco Polo. Namun, sebuah salinan peta berusia 600 tahun yang ditemukan di sebuah toko buku loak mengancam status Columbus sebagai penemu Amerika. Juga menjadi kunci untuk membuktikan bahwa orang dari Negeri China yang pertama menemukan benua itu. Dokumen tersebut konon berasal dari suatu ketika di Abad ke-18, yang merupakan salinan peta 1418 yang dibuat Laksamana Cheng Ho, yang menunjukkan detil 'dunia baru' dalam beberapa sisi.

Klaim bukti bahwa laksamana China memetakan Belahan Bumi Barat (Western Hemisphere) lebih dari 70 tahun sebelum Columbus, adalah salah satu klaim yang dimuat penulis Gavin Menzies dalam buku barunya, <em>'Who Discovered America</em>?', yang diluncurkan jelang Hari Columbus tahun ini. "Kisah tradisional bahwa Columbus menemukan 'dunia baru' adalah fantasi belaka," kata dia seperti dimuat<em> Daily Mail</em>, 8 Oktober 2013. Ia bahkan yakin, Columbus memiliki salinan peta Cheng Ho saat mengarungi samudera menuju Amerika.

Menzies juga mengatakan, armada megah kapal China yang dipimpin Cheng Ho berlayar di sekitar daratan Amerika Selatan, 100 tahun sebelum Ferdinand Megellan -- orang pertama yang berlayar dari Eropa ke Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia. Lebih jauh lagi, Menzies mengklaim, pemukim pertama Belahan Bumi Barat tidak berasal dari 'Jembatan Selat Bering', tapi pelaut China yang pertama melintasi Samudera Pasifik sekitar 40 ribu tahun lalu. Ia juga menulis, penanda DNA membuktikan Indian Amerika dan pribumi lainnya adalah keturunan para pemukim dari Asia.

Klaim bahwa Cheng Ho menemukan Amerika, bukan kali ini saja diungkap Menzies. Ia pernah memublikasikannya tahun 2002 lalu. Bedanya, di buku terbarunya, ia menyertakan salinan peta yang ditemukan seorang pengacara di Beijing, Liu Gang di buku loak -- yang ia klaim memperkuat teorinya. Ia bersikukuh, peta itu jelas-jelas menunjukkan sungai dan perairan di Amerika Utara, demikian juga dengan daratan Amerika Selatan.

Sebelumnya, si penemu peta, Liu mendapatkan pengakuan dari balai lelang Christie's bahwa dokumennya kuno -- dari Abad ke-18, bukan palsu. Dari peta itu, Menzies juga berkonsultasi dengan tim sejarawan yang menganalisa tulisan yang tertera di sana. Lalu, ia menyimpulkan, peta itu aslinya dibuat pada masa Dinasti Ming -- periode pemerintahan di China yang berlangsung tahun 1368-1644.

Salah satu wilayah dari peta, diyakini Menzies mengacu pada Peru. "Di sini orang-orang mempraktekkan agama Paracas. Di sini juga orang-orang mempraktekkan pengorbanan manusia," demikian ujar dia dalam bukunya. Menzies menambahkan, apalagi ada banyak istilah China yang digunakan di sejumlah kota dan wilayah di Peru. Dalam peta kuno Peru, misalnya, ada istilah 'Chawan' -- tanah yang disiapkan untuk disemaikan dan 'Chulin' yang artinya kayu atau hutan.

Menzies tak diakui sebagai sejarawan dan bukan lulusan universitas ternama. Dia adalah bekas serdadu di kapal perang milik Angkatan Laut Inggris. Tapi, ia bukan amatiran. <em>'Who Discovered America?</em>' adalah buku keempatnya di mana ia berusaha menulis kembali sejarah dalam kaca mata Timur.

Namun teori-teorinya yang 'pro-Asia' tidak diterima oleh komunitas akademik. Pada 2008, profesor sejarah University of London, Felipe Fernandez-Armesto mengatakan, buku Menzies sekelas buku kisah hidup Elvis Presley yang dijual di supermarket atau kisah hamster alien.

Debut Menzies dimulai pada 2002 lalu dalam bukunya, <em>'1421: The Year China Discovered the World'</em> -- yang menyebut Laksamana Ceng Ho mencapai Eropa dan Afrika, juga melintasi Samudera Pasifik, ke Belahan Bumi Barat.

Dia mengklaim Cheng Ho tak hanya menemukan dunia baru pada 1421, tapi meninggalkan koloni di sana. Armadanya juga berlayar di sekitar ujung Amerika Selatan - melalui Selat Megellan sekitar Teluk Meksiko dan sampai Mississippi .

Sementara dalam buku barunya, Menzies fokus pada teori tentang orang Asia yang berhasil sampai ke Amerika Utara dan Selatan jauh sebelum Cheng Ho. "Setidaknya 40 ribu tahun lalu," tulis dia. Dari laut.

Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa manusia pertama menghuni Belahan Bumi Barat sekitar 13.000 sampai 16.500 tahun yang lalu. Teori universal di kalangan para akademisi adalah, manusia tiba di 'dunia baru' dengan menyeberangi 'Jembatan Selat Bering' -- lewat tanah menghubungkan antara Asia dan Amerika Utara.

"Semakin saya berpikir tentang teori Bering Straight, makin terasa konyol," kata Menzies. Menzies mengatakan ide bahwa manusia mampu menyeberangi Samudra Pasifik di masa sekitar 40 ribu SM tak sedramatis kedengarannya. "Jika Anda masuk ke bak mandi plastik, arus juga akan membawa Anda ke sana," kata dia. "Kuncinya ada pada arus."

==Lihat pula==
*[[Kontak trans-samudera pra-Columbus]]


{{disambig}}
{{disambig}}

Revisi terkini sejak 27 Juli 2021 09.48

Istilah "Penemuan benua Amerika" umumnya merujuk pada pelayaran Christopher Columbus dalam Zaman Penjelajahan bangsa Eropa, namun juga dapat merujuk pada pelayaran:

  • Cheng Ho - Teori yang tidak didukung oleh sejarawan umum.
  • Khashkhash Said bin Aswad - seorang ahli navigasi dari Spanyol Islam di Iberia keturunan bangsa Moor yang lahir di Pechina, Andalusia. Ibnu Aswad dikenal karena menemukan "dunia asing" (Ardh Majhul) yakni sebuah negeri asing pada tahun 889-890 M yang diyakini sebagai Benua Amerika saat ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]