Lompat ke isi

Erie Suzan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tamaraveronika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(99 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Biografi tanpa sumber|date=April 2022}}
{{Infobox penyanyi indonesia
{{Infobox person
| name = {{PAGENAME}}
| name = Erie Suzan
| image = Erie_Suzan.jpg
| imagesize =
| image =
| caption =
| image_upright =
| image_size =
| Background = solo_singer
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| birthdate = {{birth date and age|1978|12|30}}
| alt =
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Lamongan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| birthname =
| caption =
| deathdate =
| native_name =
| deathplace =
| native_name_lang =
| birth_name = Herry Susanti
| genre = [[Musik pop|Pop]], [[R&B kontemporer|R&B]], [[Musik rock|rock]], [[dangdut]]
| alias =
| occupation = [[penyanyi]], [[penari]]
| birth_date = {{birth date and age|1978|12|30}}
| instrument =
| birth_place = [[Karanggeneng, Lamongan|Karanggeneng]], [[Lamongan]], [[Indonesia]]
| yearsactive = 1993-sekarang
| death_date =
| label = [[EMI Music Indonesia|EMI]], [[Nagaswara]]
| spouse =
| death_place =
| occupation = [[Penyanyi]], [[Pemeran]]
| associatedacts =
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
| influences =
| children =
| influenced =
| parents =
| spouse =
| partner =
| alma_mater =
| relatives =
| children =
| spouse =
| parents =
| website =
| website =
| signature =
| currentmembers =
| module =
| pastmembers =
{{Infobox musical artist|embed=yes
| background = solo_singer
| origin =
| genre = {{hlist|[[Dangdut]]|[[pop]]|[[R&B kontemporer|R&B]]}}
| instrument =
| years_active = 1993 - sekarang
| label = {{hlist|[[Arka Music Indonesia|EMI]]|[[Nagaswara]]}}
}}
| associated_acts =
| current_members =
| past_members =
}}
}}


'''Erie Suzan''' ({{lahirmati|[[Lamongan]]|30|12|1978}}) adalah [[penyanyi]] [[R&B kontemporer|R&B]]/[[dangdut]], [[penari]] asal [[Indonesia]].
'''Erie Suzan''' lahir dengan nama '''Herry Susanti''' ({{lahirmati|[[Karanggeneng, Lamongan|Karanggeneng]]|30|12|1978}}) adalah seorang [[penyanyi]] [[dangdut]] dan [[pemeran]] berkebangsaan [[Indonesia]] yang terkenal lewat singelnya "''Mabuk Duit''" pada tahun [[1993]].

== Sekilas Cerita ==
== Biografi ==
Dikutip dari http://www.kamarmusik.com/artikel-322-3.html [URL diakses 23:53, 31 Desember 2012]
Erie Suzan lahir di Karanggeneng, Lamongan tanggal [[30 Desember]] [[1978]]. Diawali karena sering diminta menggantikan kakaknya untuk latihan nyanyi, kemudian menjuarai beberapa festival menyanyi rock, pop dan dangdut di [[Jawa Timur]]. Ia kemudian hijrah ke [[Jakarta]] karena mendapat hadiah rekaman sebagai juara 1 salah satu Festival Rock se-Jawa Timur, tetapi akhirnya ditunda karena usianya yang masih sangat kecil. Masa penantian ini membawanya menjadi penyanyi pengiring pada show musik beberapa artis, seperti [[Slank]], [[Anggun C. Sasmi]] dan Yossy Lucky.
Diva Dangdut yang satu ini ternyata telah lama malang melintang di industri musik Indonesia. Wanita lulusan Sastra Inggris ini lahir di Lamongan 30 Desember 1978. Pintar, sederhana, unik, moody, doyan makan, humoris dan manis adalah beberapa kata yang sedikit dapat menggambarkan sosok Erie Suzan.

Terlalu lama tak ada kepastian untuk rekaman, Erie memutuskan untuk kembali ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun, dua hari menjelang kepulangannya ke Jawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut se-[[Jabotabek]] dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari [[Rhoma Irama]]. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “''Mabuk Duit''” pada tahun [[1993]] dan saat itu Erie Suzan masih SMP kelas 4.
Diawali karena sering diminta menggantikan kakaknya untuk latihan nyanyi, kemudian menjuarai beberapa festival menyanyi Rock, Pop dan Dangdut di Jawa Timur. Hijrah ke Jakarta karena mendapat hadiah rekaman sebagai juara 1 salah satu Festival Rock se-Jatim, namun akhirnya di-keep karena usianya yang masih sangat kecil. Masa penantian ini membawanya menjadi penyanyi pengiring pada show musik beberapa artis, seperti Slank, Anggun C.Sasmi dan Yossy Lucky.

Setelah itu beberapa hits dangdut seperti “''Jangan Buang Waktuku''”, “''Muara Kasih Bunda''”, telah dihasilkannya. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa single hits duet di antaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album trio lainnya adalah bersama [[Ikke Nurjanah]], Mila Rosa, [[Iis Dahlia]] dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta (8 Diva Dangdut Indonesia), yang di dalamnya terdapat hits single “''Tak Bisa Menunggu''” dan “''Sabda Cinta''” duet bersama [[Iyeth Bustami]].
Terlalu lama tak ada kepastian untuk rekaman, Erie memutuskan untuk kembali Ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun rejeki memang tidak kemana, dua hari menjelang kepulangannya ke Jawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut Se-Jabotabek dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari Rhoma Irama. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “Mabuk Duit” pada tahun 1992 dan saat itu Erie Suzan masih SMP kelas 2.

== FTV ==
Setelah itu beberapa hits dangdut seperti “Jangan Buang Waktuku”, “Muara Kasih Bunda”, telah dihasilkan dari suara emasnya. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa single hits duet di antaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album trio bersama Ikke Nurjanah, Mila Rosa, Iis Dahlia dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta (8 Diva Dangdut Indonesia) di dalamnya terdapat hits single “Tak Bisa Menunggu” dan “Sabda Cinta” duet bersama Iyeth Bustami.
* Aku Ingin Dicintai Suamiku (2016) sebagai Nina


== Diskografi ==
== Diskografi ==
* [[Mabok Duit]] (1993)
* ''[[Mabok Duit]]'' (1993)
* ''Nggak Janji Deh'' (1994)
* Khusus Malam ini
* ''Mabok Cinta'' (1995)
* Jangan Buang Waktu
* ''Janjimu'' (1996)
* Tak Dapat Menunggu
* ''Khusus Malam Ini'' (1998)
* Aku Rindu
* ''Jangan Buang Waktuku'' (2006)
* [[Erie Suzan album studio keempat|TBA]] (2014)
* ''Perlakukan Aku dengan Indah'' (2019)

== Nominasi dan penghargaan ==
{{award table|5}}
|-
| style="text-align:left;"| 2023
| [[Anugerah Musik Indonesia 2023]]
| Artis Solo/Grup/Kolaborasi Melayu Terbaik
| "Rindu Ayah"
| {{won}}
| style="text-align:center;"|<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/09/090201566/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2023?page=all|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023|date=9 November 2023|last=C. Rantung|first=Revi|editor-last=Susanto Setiawan|editor-first=Tri|website=[[Kompas.com]]|access-date=9 November 2023}}</ref>
|-
{{end}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
* {{Kapanlagi|e|erie_suzan}}
[[Kategori:Kelahiran 1978]]
* {{Twitter|eriesuzan}}
[[Kategori:Tokoh dari Lamongan]]
* {{Instagram|eriesuzan}}

{{Authority control}}

{{DEFAULTSORT:Suzan, Erie}}
[[Kategori:Penyanyi dangdut]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran televisi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi suku Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Lamongan]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Karanggeneng]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]


{{penyanyi-stub}}

Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 09.26

Erie Suzan
LahirHerry Susanti
30 Desember 1978 (umur 45)
Karanggeneng, Lamongan, Indonesia
PekerjaanPenyanyi, Pemeran
Karier musik
Genre
Tahun aktif1993 - sekarang
Label
Twitter: eriesuzan Instagram: eriesuzan Edit nilai pada Wikidata

Erie Suzan lahir dengan nama Herry Susanti (lahir 30 Desember 1978) adalah seorang penyanyi dangdut dan pemeran berkebangsaan Indonesia yang terkenal lewat singelnya "Mabuk Duit" pada tahun 1993.

Erie Suzan lahir di Karanggeneng, Lamongan tanggal 30 Desember 1978. Diawali karena sering diminta menggantikan kakaknya untuk latihan nyanyi, kemudian menjuarai beberapa festival menyanyi rock, pop dan dangdut di Jawa Timur. Ia kemudian hijrah ke Jakarta karena mendapat hadiah rekaman sebagai juara 1 salah satu Festival Rock se-Jawa Timur, tetapi akhirnya ditunda karena usianya yang masih sangat kecil. Masa penantian ini membawanya menjadi penyanyi pengiring pada show musik beberapa artis, seperti Slank, Anggun C. Sasmi dan Yossy Lucky.

Terlalu lama tak ada kepastian untuk rekaman, Erie memutuskan untuk kembali ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun, dua hari menjelang kepulangannya ke Jawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut se-Jabotabek dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari Rhoma Irama. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “Mabuk Duit” pada tahun 1993 dan saat itu Erie Suzan masih SMP kelas 4.

Setelah itu beberapa hits dangdut seperti “Jangan Buang Waktuku”, “Muara Kasih Bunda”, telah dihasilkannya. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa single hits duet di antaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album trio lainnya adalah bersama Ikke Nurjanah, Mila Rosa, Iis Dahlia dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta (8 Diva Dangdut Indonesia), yang di dalamnya terdapat hits single “Tak Bisa Menunggu” dan “Sabda Cinta” duet bersama Iyeth Bustami.

  • Aku Ingin Dicintai Suamiku (2016) sebagai Nina

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • Mabok Duit (1993)
  • Nggak Janji Deh (1994)
  • Mabok Cinta (1995)
  • Janjimu (1996)
  • Khusus Malam Ini (1998)
  • Jangan Buang Waktuku (2006)
  • Perlakukan Aku dengan Indah (2019)

Nominasi dan penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Rujukan
2023 Anugerah Musik Indonesia 2023 Artis Solo/Grup/Kolaborasi Melayu Terbaik "Rindu Ayah" Menang [1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ C. Rantung, Revi (9 November 2023). Susanto Setiawan, Tri, ed. "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023". Kompas.com. Diakses tanggal 9 November 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]