Lompat ke isi

Laili Roesad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(38 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Laili Rusad
|name = Laili Roesad
| image = Laili Roesad.jpg
|image = Laili Roesad, Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia, p419.jpg
| imagesize = 200px
|imagesize = 220px
| alt =
|alt =
| caption =
|caption =
| birth_name =
|birth_name =
| birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}}-->
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}}--> [[19 September]] [[1916]]
| birth_place = <!-- {{negara|Indonesia}} -->
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Kota Padang|Padang]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
|death_place =
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
|other_names =
| alma_mater =
|alma_mater =
| occupation = [[Diplomat]]
|occupation = [[Diplomat]]<br>- [[Duta Besar]] [[RI]] di [[Belgia]], [[Luxemburg]] dan [[Austria]]
| known_for = [[Duta Besar]] [[RI]] di [[Belgia]], [[Luxemburg]] dan [[Austria]]
|known_for = Duta Besar perempuan pertama Indonesia
| religion = [[Islam]]
|religion = [[Islam]]
| spouse =
|spouse =
| children =
|children =
| parents =
|parents = [[Rusad Datuk Perpatih Baringek]] (ayah)
}}
}}


'''Laili Rusad''' <!--({{lahirmati||||}})-->adalah seorang [[diplomat]] Indonesia. Ia merupakan diplomat perempuan pertama Indonesia yang pernah dipercaya sebagai [[duta besar]] RI untuk beberapa negara sahabat.<ref>[http://issuu.com/haluan/docs/hln170313 "Perguruan Adabiah; Sekolah Calon Pemimpin Bangsa"] Haluan, 17 Maret 2013, halaman 11. Diakses 24 Juli 2013.</ref>
'''Laili Roesad''' <!--({{lahirmati||||}})-->(lahir di [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], [[19 September]] [[1916]] – meninggal 2003) adalah seorang [[diplomat]] Indonesia. Ia merupakan diplomat perempuan pertama Indonesia yang pernah dipercaya sebagai [[duta besar]] RI untuk beberapa negara sahabat.<ref>Vicharius Dian Jiwa (6 April 2013). [http://satulingkar.com/detail/read/9/2018/warisan-wastra-tokoh-wanita "Warisan Wastra Tokoh Wanita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140221175453/http://satulingkar.com/detail/read/9/2018/warisan-wastra-tokoh-wanita |date=2014-02-21 }} Satulingkar.com. Diakses 14 Februari 2014.</ref>


== Riwayat ==
== Riwayat ==
==== Kehidupan pribadi ====
=== Kehidupan pribadi ===
Laili Roesad lahir dari pasangan [[Rusad Datuk Perpatih Baringek]] dan Hasnah. Ibunya berasal dari Payakumbuh, tapi kelahiran Padang. Hasnah dicatat sebagai anak pertama keluaran MULO di Padang.<ref name=":0">https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=id&tbm=bks&ei=8ZoEXtXiK4WKmgfC97fwBg&q=Roesad+%2219+September+1916%22&oq=Roesad+%2219+September+1916%22&gs_l=psy-ab.3...3019.3101.0.3249.2.2.0.0.0.0.75.75.1.1.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.0.0....0.qtlMrqy5F9M</ref>
==== Karier ====
Pada tahun 1954 Laili bertugas sebagai Counsellor pada Perutusan Tetap [[Republik Indonesia]] untuk [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] (PBB), dan pada tahun itu juga, Laili diutus sebagai salah seorang anggota delegasi Indonesia untuk menghadiri Sidang Biasa ke-IX, dari Persidangan Umum PBB di [[New York]], [[Amerika Serikat]].<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/9884/Keppres1841954.htm "KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 184 TAHUN 1954"] Setkab.go.id. Diakses 24 Juli 2013.</ref>


Laili pernah menempuh pendidikan di [[Madrasah Adabiyah|Perguruan Adabiah]], Padang.<ref>[http://issuu.com/haluan/docs/hln170313 "Perguruan Adabiah; Sekolah Calon Pemimpin Bangsa"] [[Harian Haluan|Haluan]], 17 Maret 2013, halaman 11. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Setelah itu, ia masuk ke Fakultas Hukum (Sekolah Hukum Tinggi) atas anjuran ayahnya, yang pada waktu itu menjabat sebagai Sekretaris [[Minangkabau Raad]]. Pada 1941, dalam meraih gelar sarjananya di Jakarta, ia mengangkat penelitian soal hukum konstitusi. Setelah itu, Laili melanjutkan studinya dalam soal hukum internasional di London selama dua tahun, yaitu dalam tahun 1950-1951.<ref name=":0" />
Karier diplomat Laili Rusad makin menanjak setelah ia dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Belgia dan Luksemburg pada tahun 1959, sehingga menjadikannya sebagai duta besar perempuan pertama Indonesia.<ref>[http://www.kemlu.go.id/Pages/History.aspx?IDP=3&l=id "Momen-Momen Penting dalam Sejarah Diplomasi Indonesia"] Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Selanjutnya sepanjang tahun 1967 - 1970 Laili dipercaya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Austria.<ref> [http://www.kbriwina.at/about-the-embassy/ambassador/ambassadors-list/index.php "Ambassadors List"] Indonesian Embassy, [[Wina|Vienna]], [[Austria]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref>


== Rujukan ==
=== Karier ===
Pada tahun 1954 Laili bertugas sebagai Counsellor pada Perutusan Tetap [[Republik Indonesia]] untuk [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] (PBB), dan pada tahun itu juga, Laili diutus sebagai salah seorang anggota delegasi Indonesia untuk menghadiri Sidang Biasa ke-IX, dari Persidangan Umum PBB di [[New York]], [[Amerika Serikat]].<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/9884/Keppres1841954.htm "KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 184 TAHUN 1954"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222051014/http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/9884/Keppres1841954.htm |date=2014-02-22 }} [[Sekretariat Kabinet Indonesia]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref>
{{Reflist}}


Karier diplomat Laili Roesad makin menanjak setelah ia dilantik menjadi Duta Besar RI untuk [[Belgia]] dan [[Luksemburg]] pada tahun 1959, sehingga menjadikannya sebagai duta besar perempuan pertama Indonesia.<ref>[http://www.kemlu.go.id/Pages/History.aspx?IDP=3&l=id "Momen-Momen Penting dalam Sejarah Diplomasi Indonesia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140301184618/http://www.kemlu.go.id/Pages/History.aspx?IDP=3&l=id |date=2014-03-01 }} [[Kementerian Luar Negeri Indonesia|Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Jabatan tersebut ia emban sampai tahun 1964, dan digantikan oleh pejabat berikutnya, [[Thojib Hadiwidjaja]].<ref>[http://www.embassyofindonesia.eu/content/previous-ambassadors-and-heads-mission "Previous Ambassadors and Heads of Mission"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222051414/http://www.embassyofindonesia.eu/content/previous-ambassadors-and-heads-mission |date=2014-02-22 }} The Embassy of the Republic of Indonesia to the Kingdom of Belgium, the Grand Duchy of Luxembourg and the European Union. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Selanjutnya sepanjang tahun 1967 - 1970 Laili dipercaya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara [[Austria]].<ref>[http://www.kbriwina.at/about-the-embassy/ambassador/ambassadors-list/index.php "Ambassadors List"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222060949/http://www.kbriwina.at/about-the-embassy/ambassador/ambassadors-list/index.php |date=2014-02-22 }} Indonesian Embassy, [[Wina|Vienna]], [[Austria]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref>
== Pautan luar ==
* [http://untreaty.un.org/cod/diplomaticconferences/lawoftreaties-1969/docs/english/1stsess/a_conf_39_delegations.pdf "List of Delegations"] United Nations Conference on the Law of Treaties. Diakses 24 Juli 2013.
* [http://books.google.co.id/books?id=jFY3CxmHk4cC&pg=PA290&lpg=PA290&dq=Laili+Rusad&source=bl&ots=gHr8wTLb_8&sig=bfwUVVedWagi8p5ykBH9whQEgD0&hl=en&sa=X&ei=6tzvUbvlFIaRrAfB6YGwDQ&ved=0CCgQ6AEwAA#v=onepage&q=Laili%20Rusad&f=false "Chronology of Women's History"] Kirstin Olsen. Diakses 24 Juli 2013.
* [https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=110727552300980&id=96823261820&comment_id=275987&offset=0&total_comments=13 "Kartini Semestinya Tidak Sendirian"] Facebook. Diakses 24 Juli 2013.


== Tanda Kehormatan ==
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Bintang Jasa Utama Ribbon.png|70px]] [[Bintang Jasa Utama]] (7 Agustus 1995)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Menerima Anugerah Bintang Jasa Tahun 1964 - 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/44364-Bintang_Jasa_tahun_1964-2003.pdf|access-date=25 Februari 2022}}</ref>


== Referensi ==
{{indo-bio-stub}}

{{Reflist|2}}
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]

[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
== Pranala luar ==

* Kirstin Olsen. [http://books.google.co.id/books?id=jFY3CxmHk4cC&pg=PA290&lpg=PA290&dq=Laili+Rusad&source=bl&ots=gHr8wTLb_8&sig=bfwUVVedWagi8p5ykBH9whQEgD0&hl=en&sa=X&ei=6tzvUbvlFIaRrAfB6YGwDQ&ved=0CCgQ6AEwAA#v=onepage&q=Laili%20Rusad&f=false "Chronology of Women's History"] Greenwood Publishing Group. Diakses 14 Februari 2014.
* Ian (7 Juni 2013). [http://www.panjebarsemangat.co.id/wanita-kurang-damang-marang-para-pahlawane "Wanita Kurang Damang Marang para Pahlawane"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140223103007/http://www.panjebarsemangat.co.id/wanita-kurang-damang-marang-para-pahlawane |date=2014-02-23 }} Panjebar Semangat. Diakses 14 Februari 2014.
* [https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=110727552300980&id=96823261820&comment_id=275987&offset=0&total_comments=13 "Kartini Semestinya Tidak Sendirian"] [[Facebook]]. Diakses 14 Februari 2014.

{{kotak mulai}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Belgia|Duta Besar Indonesia untuk Belgia]]|pendahulu=Raden Wiwiho Purbohadidjojo|pengganti=[[Thoyib Hadiwidjaja|Tojib Hadiwidjaja]]|tahun=1959–1964}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Austria|Duta Besar Indonesia untuk Austria]]|pendahulu=Busono Darusman|pengganti=[[Ide Anak Agung Gde Agung]]|tahun=1967–1970}}
{{kotak selesai}}
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh diplomat Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Bundo Kanduang Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Belgia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Austria]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]

Revisi terkini sejak 14 April 2024 17.10

Laili Roesad
Lahir19 September 1916
Belanda Padang, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia
PekerjaanDiplomat
- Duta Besar RI di Belgia, Luxemburg dan Austria
Dikenal atasDuta Besar perempuan pertama Indonesia
Orang tuaRusad Datuk Perpatih Baringek (ayah)

Laili Roesad (lahir di Padang, Sumatera Barat, 19 September 1916 – meninggal 2003) adalah seorang diplomat Indonesia. Ia merupakan diplomat perempuan pertama Indonesia yang pernah dipercaya sebagai duta besar RI untuk beberapa negara sahabat.[1]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Laili Roesad lahir dari pasangan Rusad Datuk Perpatih Baringek dan Hasnah. Ibunya berasal dari Payakumbuh, tapi kelahiran Padang. Hasnah dicatat sebagai anak pertama keluaran MULO di Padang.[2]

Laili pernah menempuh pendidikan di Perguruan Adabiah, Padang.[3] Setelah itu, ia masuk ke Fakultas Hukum (Sekolah Hukum Tinggi) atas anjuran ayahnya, yang pada waktu itu menjabat sebagai Sekretaris Minangkabau Raad. Pada 1941, dalam meraih gelar sarjananya di Jakarta, ia mengangkat penelitian soal hukum konstitusi. Setelah itu, Laili melanjutkan studinya dalam soal hukum internasional di London selama dua tahun, yaitu dalam tahun 1950-1951.[2]

Pada tahun 1954 Laili bertugas sebagai Counsellor pada Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan pada tahun itu juga, Laili diutus sebagai salah seorang anggota delegasi Indonesia untuk menghadiri Sidang Biasa ke-IX, dari Persidangan Umum PBB di New York, Amerika Serikat.[4]

Karier diplomat Laili Roesad makin menanjak setelah ia dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Belgia dan Luksemburg pada tahun 1959, sehingga menjadikannya sebagai duta besar perempuan pertama Indonesia.[5] Jabatan tersebut ia emban sampai tahun 1964, dan digantikan oleh pejabat berikutnya, Thojib Hadiwidjaja.[6] Selanjutnya sepanjang tahun 1967 - 1970 Laili dipercaya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Austria.[7]

Tanda Kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Vicharius Dian Jiwa (6 April 2013). "Warisan Wastra Tokoh Wanita" Diarsipkan 2014-02-21 di Wayback Machine. Satulingkar.com. Diakses 14 Februari 2014.
  2. ^ a b https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=id&tbm=bks&ei=8ZoEXtXiK4WKmgfC97fwBg&q=Roesad+%2219+September+1916%22&oq=Roesad+%2219+September+1916%22&gs_l=psy-ab.3...3019.3101.0.3249.2.2.0.0.0.0.75.75.1.1.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.0.0....0.qtlMrqy5F9M
  3. ^ "Perguruan Adabiah; Sekolah Calon Pemimpin Bangsa" Haluan, 17 Maret 2013, halaman 11. Diakses 14 Februari 2014.
  4. ^ "KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 184 TAHUN 1954" Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine. Sekretariat Kabinet Indonesia. Diakses 14 Februari 2014.
  5. ^ "Momen-Momen Penting dalam Sejarah Diplomasi Indonesia" Diarsipkan 2014-03-01 di Wayback Machine. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Diakses 14 Februari 2014.
  6. ^ "Previous Ambassadors and Heads of Mission" Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine. The Embassy of the Republic of Indonesia to the Kingdom of Belgium, the Grand Duchy of Luxembourg and the European Union. Diakses 14 Februari 2014.
  7. ^ "Ambassadors List" Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine. Indonesian Embassy, Vienna, Austria. Diakses 14 Februari 2014.
  8. ^ Daftar WNI yang Menerima Anugerah Bintang Jasa Tahun 1964 - 2003 (PDF). Diakses tanggal 25 Februari 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Raden Wiwiho Purbohadidjojo
Duta Besar Indonesia untuk Belgia
1959–1964
Diteruskan oleh:
Tojib Hadiwidjaja
Didahului oleh:
Busono Darusman
Duta Besar Indonesia untuk Austria
1967–1970
Diteruskan oleh:
Ide Anak Agung Gde Agung