Lompat ke isi

Suzuki Satria 120 R: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hafiz170896 (bicara | kontrib)
(Suzuki RG Sport 110)(Malaysia)
Tag: Suntingan perangkat seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Satria 120 R.jpeg|jmpl]]
{{Infobox Motor
{{Infobox Motor
|name = Suzuki Satria 120
|name = Suzuki Satria 120
|image =
|image =
|aka = Satria Lumba-lumba (S & RU)<br>Satria Hiu (LSCM/Agressive)<br>RGV 120<br>RGX 120<br>Stinger 120
|aka = RGV 120<br>RGX 120<br>Stinger 120 <br>Akira 120
|manufacturer = [[Suzuki]]
|manufacturer = [[Suzuki]]
|parent_company =
|parent_company = [[Lion Suzuki Corporation Malaysia]]
|production = 1997 - 2005;
|production = 1997 - 2005;
|model_year = 1997 - 2002, 120 S<br>1998 - 2005, 120RU<br>2003 - 2005, LSCM
|model_year = 1997 - 2002, 120 S<br>1998 - 2005, 120RU<br>2003 - 2005, LSCM
|predecessor = Suzuki RG Sport 110
|predecessor = Suzuki RG Sport 110
|successor = Suzuki Satria 150 FU
|successor = [[Suzuki Satria F150]]
|class = [[Motor bebek|Bebek]] sport
|class = [[Motor bebek|Bebek]] sport
|engine = 120cc [[Mesin dua tak|dua tak]], [[Silinder (mesin)|silinder tunggal]], katup buluh, [[kompresi]] 7.0:1, pengabut [[karburator]] [[Mikuni]] VM 20 SS & berpendingin udara
|engine = 120cc [[Mesin dua tak|dua tak]], [[Silinder (mesin)|silinder tunggal]], katup buluh, [[kompresi]] 7.0:1, pengabut [[karburator]] [[Mikuni]] VM 20 SS & berpendingin udara
Baris 20: Baris 19:
|suspension rear = Monoshock adjustable, lengan ayun, pegas ulir, peredam oli
|suspension rear = Monoshock adjustable, lengan ayun, pegas ulir, peredam oli
|brakes = [[Rem cakram|Piringan]] (depan) hydraulically operated dual pistons caliper, [[Rem drum|tromol/drum]] (belakang) pegas mekanis, versi S dan R (spoke wheel)<br>Piringan (depan dan belakang) hydraulically operated dual pistons caliper, versi casting wheel
|brakes = [[Rem cakram|Piringan]] (depan) hydraulically operated dual pistons caliper, [[Rem drum|tromol/drum]] (belakang) pegas mekanis, versi S dan R (spoke wheel)<br>Piringan (depan dan belakang) hydraulically operated dual pistons caliper, versi casting wheel
|tires = 275 - 17, 80/90 - 17 (depan)<br>250 - 17, 70-90 - 17 (belakang)
|tires = 275 - 17, 80/90 - 17 (belakang)<br>250 - 17, 70-90 - 17 (depan)
|rake_trail =
|rake_trail =
|wheelbase = 1244 mm
|wheelbase = 1244 mm
Baris 31: Baris 30:
|fuel_capacity = 5.2 ltr
|fuel_capacity = 5.2 ltr
|oil_capacity = 1050 ml<br>1150 (overhaul)
|oil_capacity = 1050 ml<br>1150 (overhaul)
|fuel_consumption = 1:25&ndash;35 (kondisi standard pabrik)
|fuel_consumption = 1:25–35 (kondisi standard pabrik)
|turning_radius = 45° ke arah kanan dan kiri
|turning_radius = 45° ke arah kanan dan kiri
|climbing_ability =
|climbing_ability =
|related =
|related = [[Suzuki Satria F150]]
}}
}}
'''Suzuki Satria 120 R''' adalah varian [[Motor bebek|bebek/moped]] underbone [[Mesin dua tak|dua langkah]] (2-tak) dari pabrikan [[Suzuki]]. Terlahir dari keluarga RG, Satria 120 adalah versi pembesaran [[Kapasitas mesin|kapasitas]] versi pabrikan dari RG Sport 110 (tidak tersedia di Indonesia) yang lebih dulu lahir di negeri asalnya [[Malaysia]] ,dengan perbedaan yang cukup banyak. Mulai dari perbedaan diameter dan langkah silinder, diameter lubang [[Efek venturi|venturi]] karburator, rasio kompresi hingga power dan torsi maksimum, dsb.
'''Suzuki Satria 120 R''' adalah varian [[Motor bebek|bebek/moped]] underbone [[Mesin dua tak|dua langkah]] (2-tak) dari pabrikan [[Suzuki]]. Terlahir dari keluarga RG, Satria 120 adalah versi pembesaran [[Kapasitas mesin|kapasitas]] versi pabrikan dari Suzuki RG Sport 110 (tidak tersedia di Indonesia) yang lebih dulu lahir di negeri asalnya [[Malaysia]],dengan perbedaan yang cukup banyak. Mulai dari perbedaan diameter dan langkah silinder, diameter lubang [[Efek venturi|venturi]] karburator, rasio kompresi hingga power dan torsi maksimum, dsb.


Satria 120 pertama hadir di Indonesia tahun 1997 dengan varian pertamanya yaitu Suzuki Satria 120 S, versi [[Kopling|kopling]] [[Transmisi semi-otomatis|semi otomatis]] dengan 5 percepatan. Lalu disusul kelahiran adiknya pada tahun 2002, Suzuki Satria 120 RU, mengusung kopling [[Transmisi manual|manual]] dengan 6 [[Sistem transmisi|percepatan]], dengan model body yang sama dengan adiknya, memiliki perbedaan besar pada bagian mesin; engine starter, jumlah percepatan, tipe kopling, dll. Hingga pada tahun 2003, hadirlah versi [[Impor|impor]] dari pabrikan, mengusung perubahan total pada desain body dan kandungan material yang nyaris secara keseluruhan diimpor langsung dari [[Malaysia|Malaysia]].
Satria 120 pertama hadir di Indonesia tahun 1997 dengan varian pertamanya yaitu Suzuki Satria 120 S, versi [[kopling]] [[Transmisi semi-otomatis|semi otomatis]] dengan 5 percepatan. Lalu disusul kelahiran adiknya pada tahun 2000, Suzuki Satria 120 RU, mengusung kopling [[Transmisi manual|manual]] dengan 6 [[Sistem transmisi|percepatan]], dengan model body yang sama dengan adiknya, memiliki perbedaan besar pada bagian mesin; engine starter, jumlah percepatan, tipe kopling, dll. Hingga pada tahun 2003, hadirlah versi [[impor]] dari pabrikan, mengusung perubahan total pada desain body dan kandungan material yang nyaris secara keseluruhan diimpor langsung dari [[Malaysia]].


Mengusung kapasitas silinder terbesar pada masanya. Teknologi [[Sistem pendinginan|sistem pendinginan]] udara Jet Cooled, yang telah terbukti baik dalam melepaskan panas mesin ke udara bebas. Juga dengan rangka dual crandle box seperti yang hanya ditemukan motor kelas sport, mengusung teknologi SCAF (Suzuki Computerized Analized Frame), sistem komputerisasi analisa rangka. Bentuk rangka unik inilah yang menaikan popularitasnya dalam segi desain sekaligus seringkali membawa motor ini menaiki podium tingkat internasional di kelasnya. Teknologi dua langkah yang efisien dalam mengail kecepatan tinggi, hadirnya versi kopling manual, hingga velg casting wheel dengan piringan depan dan belakang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kecepatan. Sampai desain body pada versi terakhir yang melengkung tajam, menunjukan kemampuannya dalam membelah angin.
Mengusung kapasitas silinder terbesar pada masanya. Teknologi [[sistem pendinginan]] udara Jet Cooled, yang telah terbukti baik dalam melepaskan panas mesin ke udara bebas. Juga dengan rangka dual crandle box seperti yang hanya ditemukan motor kelas sport, mengusung teknologi SCAF (Suzuki Computerized Analized Frame), sistem komputerisasi analisis rangka. Bentuk rangka unik inilah yang menaikan popularitasnya dalam segi desain sekaligus sering kali membawa motor ini menaiki podium tingkat internasional di kelasnya. Teknologi dua langkah yang efisien dalam mengail kecepatan tinggi, hadirnya versi kopling manual, hingga velg casting wheel dengan piringan depan dan belakang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kecepatan. Sampai desain body pada versi terakhir yang melengkung tajam, menunjukan kemampuannya dalam membelah angin.


Meski kendala dalam konsumsi bahan bakar, oli samping, hingga komponen tertentu yang cukup rentan ketika digunakan dalam ajang balap resmi, harga yang cukup tinggi dibanding sekelasnya, dsb. Tidak pula menyurutkan popularitas motor ini, bahkan hingga saat ini, ketika pabrikan telah menghentikan produksinya sejak beberapa tahun lalu.
Meski kendala dalam konsumsi bahan bakar, oli samping, hingga komponen tertentu yang cukup rentan ketika digunakan dalam ajang balap resmi, harga yang cukup tinggi dibanding sekelasnya, dsb. Tidak pula menyurutkan popularitas motor ini, bahkan hingga saat ini, ketika pabrikan telah menghentikan produksinya sejak beberapa tahun lalu.


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==
[http://www.suzuki.co.id/motor_prods_f150_spec.htm Suzuki Indonesia]
[http://www.suzuki.co.id/motor_prods_f150_spec.htm Suzuki Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120615161107/http://www.suzuki.co.id/motor_prods_f150_spec.htm |date=2012-06-15 }}


[[Kategori:Sepeda motor Suzuki]]
[[Kategori:Sepeda motor Suzuki]]
[[Kategori:Motor bebek]]

Revisi terkini sejak 26 Desember 2023 03.18

Suzuki Satria 120
ProdusenSuzuki
Juga disebutRGV 120
RGX 120
Stinger 120
Akira 120
Perusahaan indukLion Suzuki Corporation Malaysia
Tahun Produksi1997 - 2005;
Model untuk tahun1997 - 2002, 120 S
1998 - 2005, 120RU
2003 - 2005, LSCM
Model sebelumnyaSuzuki RG Sport 110
Model berikutnyaSuzuki Satria F150
KelasBebek sport
Mesin120cc dua tak, silinder tunggal, katup buluh, kompresi 7.0:1, pengabut karburator Mikuni VM 20 SS & berpendingin udara
Bore x Stroke56 x 49 mm
Daya kuda13,5 ps @ 8000 rpm (RU120)
15,5 ps @ 8000 rpm (RGV120)
Torsi1,50 kgmf @ 7000 rpm
PengapianDC - CDI, busi NGK BP7ES
Sistem transmisi5 percepatan, otomatis plat majemuk tipe basah (Satria 120 S)
6 percepatan, manual plat majumuk tipe basah (Satria 120 R and 120 R LSCM)
RemPiringan (depan) hydraulically operated dual pistons caliper, tromol/drum (belakang) pegas mekanis, versi S dan R (spoke wheel)
Piringan (depan dan belakang) hydraulically operated dual pistons caliper, versi casting wheel
Ban275 - 17, 80/90 - 17 (belakang)
250 - 17, 70-90 - 17 (depan)
Jarak sumbu roda1244 mm
Dimensi keseluruhanP 1960 mm
L 710 mm
T 1040 mm
Berat101 kg (dry)
Kapasitas Tangki5.2 ltr
Kapasitas Pelumas1050 ml
1150 (overhaul)
Konsumsi bahan bakar1:25–35 (kondisi standard pabrik)
Radius putar45° ke arah kanan dan kiri
Sepeda motor terkaitSuzuki Satria F150

Suzuki Satria 120 R adalah varian bebek/moped underbone dua langkah (2-tak) dari pabrikan Suzuki. Terlahir dari keluarga RG, Satria 120 adalah versi pembesaran kapasitas versi pabrikan dari Suzuki RG Sport 110 (tidak tersedia di Indonesia) yang lebih dulu lahir di negeri asalnya Malaysia,dengan perbedaan yang cukup banyak. Mulai dari perbedaan diameter dan langkah silinder, diameter lubang venturi karburator, rasio kompresi hingga power dan torsi maksimum, dsb.

Satria 120 pertama hadir di Indonesia tahun 1997 dengan varian pertamanya yaitu Suzuki Satria 120 S, versi kopling semi otomatis dengan 5 percepatan. Lalu disusul kelahiran adiknya pada tahun 2000, Suzuki Satria 120 RU, mengusung kopling manual dengan 6 percepatan, dengan model body yang sama dengan adiknya, memiliki perbedaan besar pada bagian mesin; engine starter, jumlah percepatan, tipe kopling, dll. Hingga pada tahun 2003, hadirlah versi impor dari pabrikan, mengusung perubahan total pada desain body dan kandungan material yang nyaris secara keseluruhan diimpor langsung dari Malaysia.

Mengusung kapasitas silinder terbesar pada masanya. Teknologi sistem pendinginan udara Jet Cooled, yang telah terbukti baik dalam melepaskan panas mesin ke udara bebas. Juga dengan rangka dual crandle box seperti yang hanya ditemukan motor kelas sport, mengusung teknologi SCAF (Suzuki Computerized Analized Frame), sistem komputerisasi analisis rangka. Bentuk rangka unik inilah yang menaikan popularitasnya dalam segi desain sekaligus sering kali membawa motor ini menaiki podium tingkat internasional di kelasnya. Teknologi dua langkah yang efisien dalam mengail kecepatan tinggi, hadirnya versi kopling manual, hingga velg casting wheel dengan piringan depan dan belakang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kecepatan. Sampai desain body pada versi terakhir yang melengkung tajam, menunjukan kemampuannya dalam membelah angin.

Meski kendala dalam konsumsi bahan bakar, oli samping, hingga komponen tertentu yang cukup rentan ketika digunakan dalam ajang balap resmi, harga yang cukup tinggi dibanding sekelasnya, dsb. Tidak pula menyurutkan popularitas motor ini, bahkan hingga saat ini, ketika pabrikan telah menghentikan produksinya sejak beberapa tahun lalu.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Suzuki Indonesia Diarsipkan 2012-06-15 di Wayback Machine.