Lompat ke isi

Pelabuhan Hati (album): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RMulyadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{| class="wikitable"
<nowiki><gallery>
|-
Berkas:Tuttie_Gretha_Pelabuhan_Hati.jpg|Pelabuhan Hati 1991</nowiki>
| [[Judul Album]]
| ''[[Pelabuhan Hati]]''
|-
| [[Artis]]
| ''[[Sania|Tuttie Gretha]]''
|-
| [[Tahun Produksi]]
| ''[[1991]]''
|-
| [[Music Director]]
| ''[[Rico Manansang & Deddy Dores]]''
|-
| [[Produser]]
| ''[[Rico Manansang]]''
|-
| | [[Produksi]]
| ''[[Sagitarius Records]]''
|-
| [[Distributor]]
| ''[[JK Records]] / Atlantic Records''
|}


Memasuki era 90an, geliat musik slow rock di Indonesia semakin terasa. Suksesnya Nike Ardilla dengan album spektakuler Seberkas Sinar dan Bintang Kehidupan membuat banyak penyanyi baru di genre ini bermunculan, dan sebagian besar berasal dari Bandung. JK Records yang pada era sebelumnya identik dengan lagu lagu manis melankolis akhirnya melirik juga genre ini dengan merilis album-album slow rock, salahsatunya adalah dengan menggaet penyanyi belia asal Bandung bernama panjang Siti Tuti Susilawati Sutisna alias Tuttie Gretha (yang kini memakai nama panggung [[Sania]]). Berbeda dengan banyak 'lady rocker' yang bermunculan saat itu yang 'dipaksa' menyanyi lagu slow rock padahal materi suaranya ngepop, Tuttie muncul dengan pas di album pertamanya "Pelabuhan Hati". Pada beberapa bagian, liukan suaranya bahkan mengingatkan pada lady rocker terdepan Nicky Astria. Lagu andalan "Pelabuhan Hati" juga terhitung kuat, digarap musiknya dengan cukup matang oleh Rico Manansang. Hanya sayang, kehadiran Tuttie sepertinya tidak disambut dengan cukup bagus oleh penikmat musik Indonesia, meskipun videoklipnya saat itu sudah sering diputar di TV. Agaknya hoki Tuttie memang tidak di Jk Records, terbukti setelah di genre slow rock tidak 'jalan', Tuttie yang saat itu sudah berganti nama menjadi Tuty Zsania (mungkin ini asal muasal nama Sania) sempat dibuatkan trio bareng artis sinetron Lela Monica dan pendatang baru Rina Rosdiana, trio yang dinamakan Tutti Frutti merilis mini album "Lupa Usia" yang berisi 4 lagu baru dengan genre pop disco tapi tetap tidak mengangkat nama Tuttie. Justru setelah lepas kontrak dari JK dan lama vakum, dia kembali tampil pada tahun 1998 dengan perombakan total secara musik dan style dan melejit sebagai penyanyi R&B bernama Sania. Dengan nama baru ini Tuttie atau Sania merilis beberapa album diantaranya "Santai", "Bablas", "Cintai Aku Lagi" & "My Name is Siti".
Judul Album : Pelabuhan Hati


Track List:
Artis : Tuttie Gretha


{| class="wikitable"
Tahun Produksi : 1991
|-

! Judul Lagu
Music Director : Rico Manansang & Deddy Dores
! Pencipta

|-
Produser : Rico Manansang
| [[Pelabuhan Hati]]

| ''[[Judhi Kristiantho & Hengky Firmansyah]]''
Produksi : Sagitarius Records
|-
Distributor : JK Records
| [[Biarlah Mimpi]]

| ''[[Deddy Dores]]''
Memasuki era 90an, geliat musik slow rock di Indonesia semakin terasa. Suksesnya NIKE ARDILLA dengan album spektakuler SEBERKAS SINAR dan BINTANG KEHIDUPAN membuat banyak penyanyi baru di genre ini bermunculan, dan sebagian besar berasal dari Bandung. JK RECORDS yang di era sebelumnya identik dengan lagu lagu manis melankolis akhirnya melirik juga genre ini dengan merilis album-album slow rock, salahsatunya adalah dengan menggaet penyanyi belia asal Bandung bernama panjang SITI TUTI SUSILAWATI SUTISNA alias TUTTIE GRETHA. Berbeda dengan banyak 'lady rocker' yang bermunculan saat itu yang 'dipaksa' menyanyi lagu slow rock padahal materi suaranya ngepop, Tuttie muncul dengan pas di album pertamanya PELABUHAN HATI. Pada beberapa bagian, liukan suaranya bahkan mengingatkan pada lady rocker terdepan NICKY ASTRIA. Lagu andalan PELABUHAN HATI juga terhitung kuat, digarap musiknya dengan cukup matang oleh RICO MANANSANG. Hanya sayang, kehadiran Tuttie sepertinya tidak disambut dengan cukup bagus oleh penikmat musik Indonesia, meskipun videoklipnya saat itu sudah sering diputar di TV. Agaknya hoki Tuttie memang tidak di JK RECORDS, terbukti setelah di genre slow rock tidak 'jalan', Tuttie sempat dibuatkan trio bernama TUTTI FRUTTI dengan genre pop disco tapi tetap tidak mengangkat namanya. Justru setelah lepas kontrak dari JK dan lama vakum, dia kembali tampil di tahun 1998 dengan perombakan total secara musik dan style dan melejit sebagai penyanyi R&B bernama SANIA.
|-

| [[Optimis]]
Track List :
| ''[[Dadang S. Manaf]]''

|-
1. PELABUHAN HATI Judhi Kristiantho & Hengky Firmansyah
| [[Kembali]]

| ''[[Djadjat Paramour]]''
2. BIARLAH MIMPI Deddy Dores
|-

| [[Kau Memang Playboy!]]
3. OPTIMIS Dadang S. Manaf
| ''[[Rico Manansang, Iwan MD & Bambang Widy]]''

|-
4. KEMBALI Djadjat Paramour
| | [[Seberkas Titik Noda]]

| ''[[Dadang S. Manaf]]''
5. KAU MEMANG PLAY BOY!
|-
Rico Manansang, Iwan MD, Bambang Widy
| [[Ku Kan Tetap Menanti]]

| ''[[Rico Manangsang, Iwan MD & Bambang Widy]]''
6. SEBERKAS TITIK NODA Dadang S. Manaf
|-

| [[Tunjukkan Jalan Kebenaran]]
7. KU KAN TETAP MENANTI Rico Manangsang, Iwan MD, Bambang Widy
| ''[[Judhi Kristiantho & Ardiansyah]]''

|-
8. TUNJUKKAN JALAN KEBENARAN Judhi Kristiantho & Ardiansyah
| [[Bayanganmu]]

9. BAYANGANMU Rico Manansang & Tuttie Gretha
| ''[[Rico Manansang & Tuttie Gretha]]''
|}


By Reynaldi Wirya
By Reynaldi Wirya


Sumber http://indolawas.blogspot.com/2013/01/tuttie-gretha-pelabuhan-hati.html
Sumber http://indolawas.blogspot.com/2013/01/tuttie-gretha-pelabuhan-hati.html

[[Kategori:Album tahun 1991]]

Revisi terkini sejak 31 Maret 2023 07.44

Judul Album Pelabuhan Hati
Artis Tuttie Gretha
Tahun Produksi 1991
Music Director Rico Manansang & Deddy Dores
Produser Rico Manansang
Produksi Sagitarius Records
Distributor JK Records / Atlantic Records

Memasuki era 90an, geliat musik slow rock di Indonesia semakin terasa. Suksesnya Nike Ardilla dengan album spektakuler Seberkas Sinar dan Bintang Kehidupan membuat banyak penyanyi baru di genre ini bermunculan, dan sebagian besar berasal dari Bandung. JK Records yang pada era sebelumnya identik dengan lagu lagu manis melankolis akhirnya melirik juga genre ini dengan merilis album-album slow rock, salahsatunya adalah dengan menggaet penyanyi belia asal Bandung bernama panjang Siti Tuti Susilawati Sutisna alias Tuttie Gretha (yang kini memakai nama panggung Sania). Berbeda dengan banyak 'lady rocker' yang bermunculan saat itu yang 'dipaksa' menyanyi lagu slow rock padahal materi suaranya ngepop, Tuttie muncul dengan pas di album pertamanya "Pelabuhan Hati". Pada beberapa bagian, liukan suaranya bahkan mengingatkan pada lady rocker terdepan Nicky Astria. Lagu andalan "Pelabuhan Hati" juga terhitung kuat, digarap musiknya dengan cukup matang oleh Rico Manansang. Hanya sayang, kehadiran Tuttie sepertinya tidak disambut dengan cukup bagus oleh penikmat musik Indonesia, meskipun videoklipnya saat itu sudah sering diputar di TV. Agaknya hoki Tuttie memang tidak di Jk Records, terbukti setelah di genre slow rock tidak 'jalan', Tuttie yang saat itu sudah berganti nama menjadi Tuty Zsania (mungkin ini asal muasal nama Sania) sempat dibuatkan trio bareng artis sinetron Lela Monica dan pendatang baru Rina Rosdiana, trio yang dinamakan Tutti Frutti merilis mini album "Lupa Usia" yang berisi 4 lagu baru dengan genre pop disco tapi tetap tidak mengangkat nama Tuttie. Justru setelah lepas kontrak dari JK dan lama vakum, dia kembali tampil pada tahun 1998 dengan perombakan total secara musik dan style dan melejit sebagai penyanyi R&B bernama Sania. Dengan nama baru ini Tuttie atau Sania merilis beberapa album diantaranya "Santai", "Bablas", "Cintai Aku Lagi" & "My Name is Siti".

Track List:

Judul Lagu Pencipta
Pelabuhan Hati Judhi Kristiantho & Hengky Firmansyah
Biarlah Mimpi Deddy Dores
Optimis Dadang S. Manaf
Kembali Djadjat Paramour
Kau Memang Playboy! Rico Manansang, Iwan MD & Bambang Widy
Seberkas Titik Noda Dadang S. Manaf
Ku Kan Tetap Menanti Rico Manangsang, Iwan MD & Bambang Widy
Tunjukkan Jalan Kebenaran Judhi Kristiantho & Ardiansyah
Bayanganmu Rico Manansang & Tuttie Gretha

By Reynaldi Wirya

Sumber http://indolawas.blogspot.com/2013/01/tuttie-gretha-pelabuhan-hati.html