Lompat ke isi

Kue sus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mamet91 (bicara | kontrib)
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Cream_puff_Spivack.jpg|thumb|Kue sus]]
[[Berkas:Cream_puff_Spivack.jpg|jmpl|Kue sus]]
'''Kue sus''' ([[bahasa Belanda]]: ''soes'') adalah [[kue]] berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (''[[vla]]''), [[custard]], atau [[daging]]. Kue sus dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di [[lemari es]], karena ''vla'' atau ''custard'' yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Perancis disebut ''choux à la crème''. Bentuk kue yang bundar seperti [[kubis]] menjadikan kue ini disebut ''choux'' ([[bahasa Perancis]] untuk kol).
'''Kue sus''' ([[bahasa Belanda]]: ''soes'') adalah [[kue]] berbentuk bundar dengan rongga berisi vla, kustar (''custard''), atau daging. Kue sus dengan isi vla atau kustar disajikan setelah didinginkan di lemari es, karena vla atau kustar yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Prancis disebut ''choux à la crème''. Bentuk kue yang bundar seperti kubis menjadikan kue ini disebut ''choux'' (bahasa Prancis untuk kol).


Sejarah penemuan kue sus berawal dari seorang kepala koki [[Catherine de' Medici|Catherine de Medici]] dari [[Florence]] yang bernama Pantanelli menemukan ''choux pastry'' pada tahun 1540. Dalam bahasa Prancis, kata 'choux' memiliki arti yaitu kol. Sekilas kue ini berbentuk seperti kol yang berbentuk tidak beraturan sehingga nama kue ini menjadi ''choux pastry'' atau kue sus dalam bahasa Indonesia. Kata 'soes' sendiri diwariskan sejak era kolonial [[Belanda]]. Hidangan ini menjadi hidangan istimewa bagi keluarga kerajaan saat Pantanelli bekerja di dapur kerajaan.<ref name=":0">{{Cite web|title=Sejarah Kue Sus, Ternyata Dulunya Kopong lho!|url=https://www.nibble.id/sejarah-kue-sus/|website=Nibble|language=id|access-date=2022-12-11}}</ref>
Berbeda dengan adonan kue [[bolu]] dan ''cake'', adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula. Adonan kue sus (''pâte à choux'') dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam campuran air yang dimasak bersama [[margarin]] atau [[mentega]] hingga mendidih. [[Telur ayam]] ditambahkan satu per satu di dalam adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci. Adonan kue sus tidak menggunakan bahan pengembang seperti [[soda kue]] atau ''[[baking powder]]''. [[Alat pengocok kue]] (''mixer'') hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.


Pada saat itu Pantanelli membuat kue sus hanya kulit luarnya saja, tidak memiliki isian. Sekitar dua abad kemudian, ''choux pastry'' atau kue sus mengalami perkembangan sehingga memiliki isian di dalam kue. Di negara [[Prancis|Perancis]] dan [[Italia]], kudapan ini berisi dengan isian manis seperti krim kocok (''whipped cream'')'', pastry cream,'' es krim, dan kustar. Pada bagian atasnya, kudapan ini dihias dengan gula bubuk, karamel, atau saus cokelat.<ref name=":0" />
Oven yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat [[Celsius]]). Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi [[uap]]. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya: ''[[croquembouche]]'', ''[[eclair]]'', ''[[beignet]]'', dan ''[[gougère]]''.


Berbeda dengan adonan kue bolu dan ''cake'', adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula. Adonan kue sus (''pâte à choux'') dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam campuran air yang dimasak bersama margarin atau mentega hingga mendidih. Telur ayam ditambahkan satu per satu di dalam adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci. Adonan kue sus tidak menggunakan [[bahan pengembang]] seperti soda kue atau ''baking powder''. Pengocok (''mixer'') hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.
Beberapa modifikasi kue [[sus]] juga terus berkembang, sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk menjadi bentuk [[Angsa]]. Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.

Oven yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat Celsius). Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi uap. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya [[Krokembus|krokombus]] (''croquembouche''), [[eklair]] (''eclair''), ''beignet'', dan ''gougère''. Beberapa modifikasi kue sus juga terus berkembang, sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk menjadi bentuk angsa. Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.

== Referensi ==
<references />


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bogasariflour.com/receipe_result_content.cfm?a=KUE%20%20%20SUS Resep kue sus]
* {{en}} [http://www.annamariavolpi.com/pate_a_choux.html Langkah-langkah pembuatan kue sus]
* {{en}} [http://www.annamariavolpi.com/pate_a_choux.html Langkah-langkah pembuatan kue sus]
* {{id}} [http://resepkuekering.org/resep-kue-sus-isi-vla-vanila-enak/ Kue sus isi vla vanila]
{{makanan-stub}}


[[Kategori:Makanan ringan]]
[[Kategori:Kue Indonesia|Sus]]
[[Kategori:Kue]]
[[Kategori:Jajanan]]
{{makanan-stub}}

[[id:Kue soes]]
[[pl:Ptyś]]
[[pt:Profiteroles]]

Revisi terkini sejak 17 Oktober 2024 08.46

Kue sus

Kue sus (bahasa Belanda: soes) adalah kue berbentuk bundar dengan rongga berisi vla, kustar (custard), atau daging. Kue sus dengan isi vla atau kustar disajikan setelah didinginkan di lemari es, karena vla atau kustar yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Prancis disebut choux à la crème. Bentuk kue yang bundar seperti kubis menjadikan kue ini disebut choux (bahasa Prancis untuk kol).

Sejarah penemuan kue sus berawal dari seorang kepala koki Catherine de Medici dari Florence yang bernama Pantanelli menemukan choux pastry pada tahun 1540. Dalam bahasa Prancis, kata 'choux' memiliki arti yaitu kol. Sekilas kue ini berbentuk seperti kol yang berbentuk tidak beraturan sehingga nama kue ini menjadi choux pastry atau kue sus dalam bahasa Indonesia. Kata 'soes' sendiri diwariskan sejak era kolonial Belanda. Hidangan ini menjadi hidangan istimewa bagi keluarga kerajaan saat Pantanelli bekerja di dapur kerajaan.[1]

Pada saat itu Pantanelli membuat kue sus hanya kulit luarnya saja, tidak memiliki isian. Sekitar dua abad kemudian, choux pastry atau kue sus mengalami perkembangan sehingga memiliki isian di dalam kue. Di negara Perancis dan Italia, kudapan ini berisi dengan isian manis seperti krim kocok (whipped cream), pastry cream, es krim, dan kustar. Pada bagian atasnya, kudapan ini dihias dengan gula bubuk, karamel, atau saus cokelat.[1]

Berbeda dengan adonan kue bolu dan cake, adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula. Adonan kue sus (pâte à choux) dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam campuran air yang dimasak bersama margarin atau mentega hingga mendidih. Telur ayam ditambahkan satu per satu di dalam adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci. Adonan kue sus tidak menggunakan bahan pengembang seperti soda kue atau baking powder. Pengocok (mixer) hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.

Oven yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat Celsius). Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi uap. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya krokombus (croquembouche), eklair (eclair), beignet, dan gougère. Beberapa modifikasi kue sus juga terus berkembang, sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk menjadi bentuk angsa. Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Sejarah Kue Sus, Ternyata Dulunya Kopong lho!". Nibble. Diakses tanggal 2022-12-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]