Lompat ke isi

Di (konsep Tionghoa): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Kata dan frasa Tionghoa menggunakan HotCat
k →‎top: bentuk baku
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{hatnote|Bukan merupakan sebutan ''di'' ''(帝)'', yaitu sebuah gelar yang digunakan oleh berbagai Dewata atau kaisar China, atau dengan ''(帝)'' (juga dibaca ''Dì''), sebutan singkat untuk Dewa Langit [[Shangdi]].}}
{{hatnote|Bukan merupakan sebutan ''di'' ''(帝)'', yaitu sebuah gelar yang digunakan oleh berbagai Dewata atau kaisar China, atau dengan ''(帝)'' (juga dibaca ''Dì''), sebutan singkat untuk Dewa Langit [[Shangdi]].}}
{{Contains Chinese text}}
{{Contains Chinese text}}
[[Berkas:地-order.gif|thumb|50px|right|[[Hanzi]] untuk ''Dì''.]]
[[Berkas:地-order.gif|jmpl|50px|ka|[[Hanzi]] untuk ''Dì''.]]
'''''Di''''' ([[Hanzi]]:地, <small>[[hanyu pinyin]]</small>: ''Dì''; <small>[[Wade-Giles]]</small> ''Ti''; lit. "bumi") adalah salah satu istilah tertua yang digunakan Bangsa [[RRC|China]] untuk menyebut [[bumi]] dan merupakan sebuah konsep kunci atau figur dalam [[Budaya Cina]] dan [[Tridharma|agama]]. Pada [[Taoisme]] dan [[Agama Khonghucu|Konfusianisme]], ''Di'' sering diterjemahkan sebagai "Bumi" dan disebutkan dalam hubungannya sebagai aspek pelengkap [[Tian]] (seringkali diterjemahkan sebagai "Surga").
'''''Di''''' ([[Hanzi]]:地, <small>[[hanyu pinyin]]</small>: ''Dì''; <small>[[Wade-Giles]]</small> ''Ti''; lit. "bumi") adalah salah satu istilah tertua yang digunakan Bangsa [[RRT]] untuk menyebut [[bumi]] dan merupakan sebuah konsep kunci atau figur dalam [[Budaya Tionghoa]] dan [[Tridharma|agama]]. Pada [[Taoisme]] dan [[Agama Khonghucu|Konfusianisme]], ''Di'' sering diterjemahkan sebagai "Bumi" dan disebutkan dalam hubungannya sebagai aspek pelengkap [[Tian]] (sering kali diterjemahkan sebagai "Surga").


==Etimologi==
== Etimologi ==
''Dì'' dalam penulisan [[Hanyu Pinyin|bahasa mandarin]]. Penulisan dalam sistem [[romanisasi]] kuno direkonstruksi sebagai ''*lˤej-s''.<ref name="BaxSag">Baxter, Wm. H. & Sagart, Laurent. ''{{PDFlink|1=[http://crlao.ehess.fr/docannexe.php?id=1207 Baxter–Sagart Old Chinese Reconstruction]|2=1.93&nbsp;MB}}'', pp. 20 & 176. 2011. Accessed 11 October 2011.</ref> Tanda asterik (*) di depan kata merupakan penanda umum bahwa kata tersebut sudah tidak digunakan semenjak lama sehingga pengucapan yang sebenarnya tidak diketahui, dan kata yang mengikuti merupakan hasil rekonstruksi semata.
''Dì'' dalam penulisan [[Hanyu Pinyin|bahasa mandarin]]. Penulisan dalam sistem [[romanisasi]] kuno direkonstruksi sebagai ''*lˤej-s''.<ref name="BaxSag">Baxter, Wm. H. & Sagart, Laurent. ''{{PDFlink|1=[http://crlao.ehess.fr/docannexe.php?id=1207 Baxter–Sagart Old Chinese Reconstruction]|2=1.93&nbsp;MB}}'', pp. 20 & 176. 2011. Accessed 11 October 2011.</ref> Tanda asterik (*) di depan kata merupakan penanda umum bahwa kata tersebut sudah tidak digunakan semenjak lama sehingga pengucapan yang sebenarnya tidak diketahui, dan kata yang mengikuti merupakan hasil rekonstruksi semata.


[[Hanzi|Huruf China]] 地 adalah sebuah komponen fono-semantik, merupakan kombinasi ''akar huruf'' 土 ("bumi", "tanah") dengan penanda bunyi 也 (<small>[[hanyu pinyin]]</small>: ''yě'';<small>aksara kuno</small>: ''*lajʔ''<ref name="BaxSag"/>). Sebagai 埊, karakter tersebut merupakan bentuk alternatif yang digunakan oleh [[Wu Zetian|Maharani Wu Zetian]], tetapi penggunaannya tidak berumur panjang.
[[Hanzi|Huruf China]] 地 adalah sebuah komponen fono-semantik, merupakan kombinasi ''akar huruf'' 土 ("bumi", "tanah") dengan penanda bunyi 也 (<small>[[hanyu pinyin]]</small>: ''yě'';<small>aksara kuno</small>: ''*lajʔ''<ref name="BaxSag"/>). Sebagai 埊, karakter tersebut merupakan bentuk alternatif yang digunakan oleh [[Wu Zetian|Maharani Wu Zetian]], tetapi penggunaannya tidak berumur panjang.


==Pandangan==
== Pandangan ==
===Taoisme===
=== Taoisme ===
Dualisme [[Tian|Tian (Surga)]] dan Di (Bumi) sangat penting dalam kosmologi Taois. keduanya dianggap mengatur kedua kutub dari ''Tiga Alam Kehidupan'', yang mana alam di tengah merupakan tempat tinggal umat manusia.
Dualisme [[Tian|Tian (Surga)]] dan Di (Bumi) sangat penting dalam kosmologi Taois. keduanya dianggap mengatur kedua kutub dari ''Tiga Alam Kehidupan'', yang mana alam di tengah merupakan tempat tinggal umat manusia.


==Lihat Pula==
== Lihat Pula ==
*[[Shennong]]
* [[Shennong]]
*[[Tian]]
* [[Tian]]
*[[Hou Tu]]
* [[Hou Tu]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{Wiktionary|地}}
{{Wiktionary|地}}
{{Reflist|2}}
{{Reflist|2}}


{{DEFAULTSORT:Di}}
{{DEFAULTSORT:Di}}

[[Kategori:Budaya Tionghoa]]
[[Kategori:Budaya Tionghoa]]
[[Kategori:Kata dan frasa Tionghoa]]
[[Kategori:Kata dan frasa Tionghoa]]

Revisi terkini sejak 20 Maret 2020 13.00

Hanzi untuk .

Di (Hanzi:地, hanyu pinyin: ; Wade-Giles Ti; lit. "bumi") adalah salah satu istilah tertua yang digunakan Bangsa RRT untuk menyebut bumi dan merupakan sebuah konsep kunci atau figur dalam Budaya Tionghoa dan agama. Pada Taoisme dan Konfusianisme, Di sering diterjemahkan sebagai "Bumi" dan disebutkan dalam hubungannya sebagai aspek pelengkap Tian (sering kali diterjemahkan sebagai "Surga").

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

dalam penulisan bahasa mandarin. Penulisan dalam sistem romanisasi kuno direkonstruksi sebagai *lˤej-s.[1] Tanda asterik (*) di depan kata merupakan penanda umum bahwa kata tersebut sudah tidak digunakan semenjak lama sehingga pengucapan yang sebenarnya tidak diketahui, dan kata yang mengikuti merupakan hasil rekonstruksi semata.

Huruf China 地 adalah sebuah komponen fono-semantik, merupakan kombinasi akar huruf 土 ("bumi", "tanah") dengan penanda bunyi 也 (hanyu pinyin: ;aksara kuno: *lajʔ[1]). Sebagai 埊, karakter tersebut merupakan bentuk alternatif yang digunakan oleh Maharani Wu Zetian, tetapi penggunaannya tidak berumur panjang.

Pandangan

[sunting | sunting sumber]

Dualisme Tian (Surga) dan Di (Bumi) sangat penting dalam kosmologi Taois. keduanya dianggap mengatur kedua kutub dari Tiga Alam Kehidupan, yang mana alam di tengah merupakan tempat tinggal umat manusia.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Baxter, Wm. H. & Sagart, Laurent. Baxter–Sagart Old Chinese ReconstructionPDF (1.93 MB), pp. 20 & 176. 2011. Accessed 11 October 2011.