Lompat ke isi

Masjid Babri: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 26°47′44″N 82°11′40″E / 26.7956°N 82.1945°E / 26.7956; 82.1945
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox religious building
[[Image:Babri Mosque column.3.jpg|250px|thumb| right |Masjid Babri]]
|image =
|caption =Masjid Babri
|building_name =Masjid-i Janmasthan (मस्जिद ए जन्मस्थान)
|location ={{negara|India}} [[Ayodhya]], India
|religious_affiliation = [[Islam]]
|website =
|architect =
|architecture_type = Masjid
|architecture_style = Tughlaq
|groundbreaking =
|year_completed = 1527
|construction_cost =
|capacity =
|dome_quantity =3
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|minaret_quantity =-
|minaret_height =
|Dibangun Pada Masa = KeKaisaran [[Mughal]]
}}
'''Masjid Babri''' ({{lang-ur|بابری مسجد}}, {{lang-hi|बाबरी मस्जिद}}), atau '''Masjid Babur''' adalah sebuah [[masjid]] yang didirikan oleh [[Kaisar]] [[Mughal]] pertama [[India]], [[Babur]], di [[Ayodhya]] pada tahun 1527.<ref name="Colin">{{cite book|last=Flint|first=Colin|title=The Geography of War and Peace|publisher=Oxford University Press|year=2005|isbn=978-0-19-516208-0|url=http://books.google.com/books?id=7Ms5N7NhGXIC&pg=PA165}}</ref><ref name="Karen ">{{cite book|last=Vitelli|first=Karen|title=Archaeological Ethics|publisher=Rowman Altamira|year=2006|edition=2|isbn=978-0-7591-0963-6|url=http://books.google.com/books?id=LTW1Rf-NfJsC&pg=PA104}}</ref> Sebelum tahun 1940-an, masjid ini dinamakan '''Masjid-i Janmasthan''' ({{lang-ur|مسجدِ جنمستھان}}, {{lang-hi|मस्जिद ए जन्मस्थान}}, artinya: "masjid tempat kelahiran").<ref>Sayyid Shahabuddin Abdur Rahman, Babri Masjid, 3rd print, Azamgarh: Darul Musannifin Shibli Academy, 1987, pp. 29-30.</ref> Masjid ini berdiri di Bukit ''Ramkot'' (disebut juga ''Janmasthan'' ("tempat kelahiran")). Masjid Babri diruntuhkan oleh sekitar 150.000 orang dari kaum nasionalis Hindu pada tanggal 6 Desember 1992,<ref name="in.news.yahoo.com">[http://in.news.yahoo.com/070919/139/6kxrr.html Babri Mosque Demolition Case Hearing Today] Yahoo News - September 18, 2007</ref> dalam sebuah peristiwa yang sebelumnya sudah direncanakan, walaupun sebelumnya Mahkamah Agung India sudah melarang perusakan masjid itu.<ref name="news.bbc.co.uk">[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/2528025.stm Tearing down the Babri Masjid - Eye Witness BBC's Mark Tully] [[BBC]] - Thursday, 5 December, 2002, 19:05 GMT</ref><ref name="newindpress.com">{{Cite web |url=http://www.newindpress.com/NewsItems.asp?ID=IEH20050130092611&Page=H&Title=Top+Stories&Topic=0 |title=Babri Masjid Demolition was Planned 10 Months in Advance - PTI |access-date=2009-03-13 |archive-date=2008-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080117234145/http://www.newindpress.com/NewsItems.asp?ID=IEH20050130092611&Page=H&Title=Top+Stories&Topic=0 |dead-url=yes }}</ref> Lebih dari 2.000 orang tewas dalam kerusuhan berikutnya di banyak kota besar di India, termasuk Mumbai dan [[Delhi]].<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/1843879.stm The Ayodhya dispute]. [[BBC News]]. 15 November 2004.</ref>


Kaum [[nasionalis]] [[Hindu]] meyakini bahwa panglima perang [[Babur]], ''[[Mir Baki]]'' telah menghancurkan sebuah [[kuil Hindu]] yang sebelumnya berdiri di situs masjid, yang mereka percayai kuil tersebut dibangun untuk memperingati hari kelahiran [[Rama]], inkarnasi dari [[Wisnu]] dan juga penguasa Ayodhya (lihat ''[[Rama|Ram Janmabhoomi]]''). Menariknya masjid ini berbagi tembok dengan kuil rama. Masjid Babri adalah salah satu masjid terbesar di [[Uttar Pradesh]], sebuah negara bagian [[India]] yang memiliki populasi [[Muslim]] 31 juta orang.<ref>[http://www.censusindia.gov.in/ Indian Census]</ref> Walau ada beberapa masjid yang lebih tua di kota Ayodhya, sebuah daerah dengan populasi warga Muslim yang signifikan, termasuk [[Masjid Hazrat Bal]] yang didirikan oleh raja-raja [[Shariqi]], Masjid Babri dianggap yang terbesar dikarenakan tempat berdirinya yang disengketakan.


Dalam bukletnya, ''Communal History and Rama's Ayodhya'', Profesor [[Ram Sharan Sharma]] menuliskan, "[[Ayodhya]] tampaknya muncul sebagai tempat ziarah keagamaan pada masa kuno. Walaupun bab 85 [[Vishnu]] [[Smriti]] menuliskan daftar sebanyak 52 tempat ziarah, termasuk kota-kota, danau, sungai, gunung, dan sebagainya, [[Ayodhya]] tidak termasuk dari daftar ini."<ref name="Sikand">{{cite news

|url = http://www.countercurrents.org/comm-sikand050806.htm
'''Masjid Babri''' ({{lang-ur|بابری مسجد}}, {{lang-hi|बाबरी मस्जिद}}), atau '''Masjid Babur''' adalah sebuah [[masjid]] yang didirikan oleh [[Kaisar]] [[Mughal]] pertama [[India]], [[Babur]], di [[Ayodhya]] pada tahun 1527.<ref name="Colin">{{cite book|last=Flint|first=Colin|title=The Geography of War and Peace |publisher=Oxford University Press|year=2005|isbn=978-0-19-516208-0|url=http://books.google.com/books?id=7Ms5N7NhGXIC&pg=PA165}}</ref><ref name="Karen ">{{cite book|last=Vitelli|first=Karen |title=Archaeological Ethics|publisher=Rowman Altamira|year=2006|edition=2|isbn=978-0-7591-0963-6|url=http://books.google.com/books?id=LTW1Rf-NfJsC&pg=PA104}}</ref> Sebelum tahun 1940-an, masjid ini dinamakan '''Masjid-i Janmasthan''' ({{lang-ur|مسجدِ جنمستھان}}, {{lang-hi|मस्जिद ए जन्मस्थान}}, artinya: "masjid tempat kelahiran").<ref>Sayyid Shahabuddin Abdur Rahman, Babri Masjid, 3rd print, Azamgarh: Darul Musannifin Shibli Academy, 1987, pp. 29-30.</ref> Masjid ini berdiri di Bukit ''Ramkot'' (disebut juga ''Janmasthan'' ("tempat kelahiran")). Masjid Babri diruntuhkan oleh sekitar 150.000 orang dari kaum nasionalis Hindu pada tanggal 6 Desember 1992,<ref name="in.news.yahoo.com">[http://in.news.yahoo.com/070919/139/6kxrr.html Babri Mosque Demolition Case Hearing Today] Yahoo News - September 18, 2007</ref> dalam sebuah peristiwa yang sebelumnya sudah direncanakan, walaupun sebelumnya Mahkamah Agung India sudah melarang perusakan masjid itu.<ref name="news.bbc.co.uk">[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/2528025.stm Tearing down the Babri Masjid - Eye Witness BBC's Mark Tully] [[BBC]] - Thursday, 5 December, 2002, 19:05 GMT </ref><ref name="newindpress.com">[http://www.newindpress.com/NewsItems.asp?ID=IEH20050130092611&Page=H&Title=Top+Stories&Topic=0 Babri Masjid Demolition was Planned 10 Months in Advance - PTI]</ref> Lebih dari 2.000 orang tewas dalam kerusuhan berikutnya di banyak kota besar di India, termasuk Mumbai dan [[Delhi]].<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/1843879.stm The Ayodhya dispute]. [[BBC News]]. 15 November 2004.</ref>
|title = Ayodhya's Forgotten Muslim Past

|first = Yoginder
Kaum [[nasionalis]] [[Hindu]] meyakini bahwa panglima perang [[Babur]], ''[[Mir Baki]]'' telah menghancurkan sebuah [[kuil Hindu]] yang sebelumnya berdiri di situs masjid, yang mereka percayai kuil tersebut dibangun untuk memperingati hari kelahiran [[Rama]], inkarnasi dari [[Wisnu]] dan juga penguasa Ayodhya (lihat ''[[Ram Janmabhoomi]]''). Menariknya masjid ini berbagi tembok dengan kuil rama. Masjid Babri adalah salah satu masjid terbesar di [[Uttar Pradesh]], sebuah negara bagian [[India]] yang memiliki populasi [[Muslim]] 31 juta orang<ref>[http://www.censusindia.gov.in/ Indian Census]</ref>. Walau ada beberapa masjid yang lebih tua di kota Ayodhya, sebuah daerah dengan populasi warga Muslim yang signifikan, termasuk [[Masjid Hazrat Bal]] yang didirikan oleh raja-raja [[Shariqi]], Masjid Babri dianggap yang terbesar dikarenakan tempat berdirinya yang disengketakan.
|last = Sikand

|authorlink = Yoginder Sikand
Dalam bukletnya, ''Communal History and Rama's Ayodhya'', Profesor [[Ram Sharan Sharma]] menuliskan, "[[Ayodhya]] tampaknya muncul sebagai tempat ziarah keagamaan pada masa kuno. Walaupun bab 85 [[Vishnu]] [[Smriti]] menuliskan daftar sebanyak 52 tempat ziarah, termasuk kota-kota, danau, sungai, gunung, dan sebagainya, [[Ayodhya]] tidak termasuk dari daftar ini."<ref>{{cite news
|publisher = Counter Currents
| url = http://www.countercurrents.org/comm-sikand050806.htm
|date = 2006-08-05
| title = Ayodhya's Forgotten Muslim Past
|accessdate = 2008-01-12
| first = Yoginder
}}</ref> Sharma juga menyebutkan bahwa [[Tulsidas]], yang menulis [[Ramcharitmanas]] pada tahun 1574 di Ayodhya, tidak menyebutkan tempat itu sebagai tempat ziarah.<ref name="Sikand"/> Setelah peruntuhan Masjid Babri, Profesor [[Ram Sharan Sharma]] bersama dengan [[sejarawan]] Suraj Bhan, [[M.Athar Ali]] dan [[Dwijendra Narayan Jha]] menuliskan pembahasan ''Historian's report to the nation'' tentang bagaimana rakyat memiliki pandangan yang salah bahwa di tempat tersebut dulunya dibangun kuil Hindu, juga tentang perlakuan perusakan yang dianggap vandalisme.<ref>{{cite book
| last = Sikand
|first = M.Athar
| authorlink = Yoginder Sikand
|last = Ali (preface by [[Irfan Habib]])
| publisher = Counter Currents
|title = [[Mughal India]]
| date = 2006-08-05
|publisher = [[Oxford University Press]]
| accessdate = 2008-01-12
|location = New Delhi, India
}}</ref> Sharma juga menyebutkan bahwa [[Tulsidas]], yang menulis [[Ramcharitmanas]] pada tahun 1574 di Ayodhya, tidak menyebutkan tempat itu sebagai tempat ziarah.<ref>{{cite news
|year = [[2008]]
| url = http://www.countercurrents.org/comm-sikand050806.htm
|isbn = 978-0195696615
| title = Ayodhya's Forgotten Muslim Past
| first = Yoginder
| last = Sikand
| authorlink = Yoginder Sikand
| publisher = Counter Currents
| date = 2006-08-05
| accessdate = 2008-01-12
}}</ref> Setelah peruntuhan Masjid Babri, Profesor [[Ram Sharan Sharma]] bersama dengan [[sejarawan]] Suraj Bhan, [[M.Athar Ali]] dan [[Dwijendra Narayan Jha]] menuliskan pembahasan ''Historian's report to the nation'' tentang bagaimana rakyat memiliki pandangan yang salah bahwa di tempat tersebut dulunya dibangun kuil Hindu, juga tentang perlakuan perusakan yang dianggap vandalisme.<ref>{{cite book
| first = M.Athar
| last = Ali (preface by [[Irfan Habib]])
| title = [[Mughal India]]
| publisher = [[Oxford University Press]]
| location = New Delhi, India
| year = [[2008]]
| isbn = 978-0195696615
}}</ref>
}}</ref>


== Arsitektur masjid ==
== Arsitektur masjid ==
Para penguasa [[Kesultanan Delhi]] dan penerusnya, [[Kesultanan Mughal]], adalah pecinta dan pendukung seni dan arsitektur dan telah membangun banyak makam yang baik, masjid, dan madrasah. Bangunan-bangunan tersebut memiliki gaya khas yang kemudian mempengaruhi arsitektur 'Tughlac nantinya'. Masjid-masjid di seluruh India dibangun dalam gaya yang berbeda-beda; gaya paling elegan berkembang di daerah-daerah tempat tradisi seni pribumi mengakar kuat kuat dan seniman-seniman lokal sangat terampil berada. Sehingga, gaya-gaya masjid regional tumbuh dari kuil lokal atau gaya domestik, yang pada gilirannya disesuaikan dengan iklim, daerah, material, yang kemudian menjadi perbedaan besar antara masjid-masjid di [[Benggala]], [[Kashmir]], dan [[Gujarat]]. Masjid Babri mengikut pada sekolah arsitektur Jaunpur. Arsitektur masjid benar-benar merupakan replika dari masjid-masjid di Kesultanan Delhi.
Para penguasa [[Kesultanan Delhi]] dan penerusnya, [[Kesultanan Mughal]], adalah pecinta dan pendukung seni dan arsitektur dan telah membangun banyak makam yang baik, masjid, dan madrasah. Bangunan-bangunan tersebut memiliki gaya khas yang kemudian mempengaruhi arsitektur 'Tughlac nantinya'. Masjid-masjid di seluruh India dibangun dalam gaya yang berbeda-beda; gaya paling elegan berkembang di daerah-daerah tempat tradisi seni pribumi mengakar kuat kuat dan seniman-seniman lokal sangat terampil berada. Sehingga, gaya-gaya masjid regional tumbuh dari kuil lokal atau gaya domestik, yang pada gilirannya disesuaikan dengan iklim, daerah, material, yang kemudian menjadi perbedaan besar antara masjid-masjid di [[Benggala]], [[Kashmir]], dan [[Gujarat]]. Masjid Babri mengikut pada sekolah arsitektur Jaunpur. Arsitektur masjid benar-benar merupakan replika dari masjid-masjid di Kesultanan Delhi.

== Galeri ==
<gallery mode=packed heights=160px>
|Masjid Babri
|Masjid Babri
|Masjid Babri
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

=== Sumber lain ===
* Goel, S. R. (2009). Hindu temples, what happened to them. New Delhi: Voice of India.
* Narain, Harsh (1993). The Ayodhya temple-mosque dispute: Focus on Muslim sources. Delhi: Penman Publishers.
* Elst, K. (2002). Ayodhya: The case against the temple. New Delhi: Voice of India.
* Jain, Meenakshi (2013). Rama and Ayodhya. Delhi:Aryan Books International.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.time.com/time/archive/preview/0,10987,977269,00.html Holy Work Destroys Peace in India - Time Magazine]
* [http://www.time.com/time/archive/preview/0,10987,977269,00.html Holy Work Destroys Peace in India - Time Magazine] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050406023753/http://www.time.com/time/archive/preview/0,10987,977269,00.html |date=2005-04-06 }}
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/1844930.stm 'Timeline: Ayodhya Crisis'], ''BBC News'' ([[17 Oktober]] [[2003]]). Diambil [[21 Juni]] [[2005]]
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/1844930.stm 'Timeline: Ayodhya Crisis'], ''BBC News'' ([[17 Oktober]] [[2003]]). Diambil [[21 Juni]] [[2005]]
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/1843879.stm 'Q&A: The Ayodhya Dispute'], ''BBC News'' ([[15 November]] [[2004]]). Diambil [[21 Juni]] [[2005]]
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/1843879.stm 'Q&A: The Ayodhya Dispute'], ''BBC News'' ([[15 November]] [[2004]]). Diambil [[21 Juni]] [[2005]]
<gallery>
File:Babri Mosque 8.jpg|Masjid Babri
File:Babri Mosque 7.jpg|Masjid Babri
File:Babri Mosque 9.jpg|Masjid Babri
</gallery>


{{Masjid di India}}
{{Masjid di India}}

Revisi terkini sejak 11 Maret 2022 09.12

Masjid-i Janmasthan (मस्जिद ए जन्मस्थान)
Masjid Babri
PetaKoordinat: 26°47′44.16″N 82°11′40.20″E / 26.7956000°N 82.1945000°E / 26.7956000; 82.1945000
Agama
AfiliasiIslam
Lokasi
LokasiIndia Ayodhya, India
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturTughlaq
Rampung1527
Spesifikasi
Kubah3
Menara-

Masjid Babri (bahasa Urdu: بابری مسجد, bahasa Hindi: बाबरी मस्जिद), atau Masjid Babur adalah sebuah masjid yang didirikan oleh Kaisar Mughal pertama India, Babur, di Ayodhya pada tahun 1527.[1][2] Sebelum tahun 1940-an, masjid ini dinamakan Masjid-i Janmasthan (bahasa Urdu: مسجدِ جنمستھان, bahasa Hindi: मस्जिद ए जन्मस्थान, artinya: "masjid tempat kelahiran").[3] Masjid ini berdiri di Bukit Ramkot (disebut juga Janmasthan ("tempat kelahiran")). Masjid Babri diruntuhkan oleh sekitar 150.000 orang dari kaum nasionalis Hindu pada tanggal 6 Desember 1992,[4] dalam sebuah peristiwa yang sebelumnya sudah direncanakan, walaupun sebelumnya Mahkamah Agung India sudah melarang perusakan masjid itu.[5][6] Lebih dari 2.000 orang tewas dalam kerusuhan berikutnya di banyak kota besar di India, termasuk Mumbai dan Delhi.[7]

Kaum nasionalis Hindu meyakini bahwa panglima perang Babur, Mir Baki telah menghancurkan sebuah kuil Hindu yang sebelumnya berdiri di situs masjid, yang mereka percayai kuil tersebut dibangun untuk memperingati hari kelahiran Rama, inkarnasi dari Wisnu dan juga penguasa Ayodhya (lihat Ram Janmabhoomi). Menariknya masjid ini berbagi tembok dengan kuil rama. Masjid Babri adalah salah satu masjid terbesar di Uttar Pradesh, sebuah negara bagian India yang memiliki populasi Muslim 31 juta orang.[8] Walau ada beberapa masjid yang lebih tua di kota Ayodhya, sebuah daerah dengan populasi warga Muslim yang signifikan, termasuk Masjid Hazrat Bal yang didirikan oleh raja-raja Shariqi, Masjid Babri dianggap yang terbesar dikarenakan tempat berdirinya yang disengketakan.

Dalam bukletnya, Communal History and Rama's Ayodhya, Profesor Ram Sharan Sharma menuliskan, "Ayodhya tampaknya muncul sebagai tempat ziarah keagamaan pada masa kuno. Walaupun bab 85 Vishnu Smriti menuliskan daftar sebanyak 52 tempat ziarah, termasuk kota-kota, danau, sungai, gunung, dan sebagainya, Ayodhya tidak termasuk dari daftar ini."[9] Sharma juga menyebutkan bahwa Tulsidas, yang menulis Ramcharitmanas pada tahun 1574 di Ayodhya, tidak menyebutkan tempat itu sebagai tempat ziarah.[9] Setelah peruntuhan Masjid Babri, Profesor Ram Sharan Sharma bersama dengan sejarawan Suraj Bhan, M.Athar Ali dan Dwijendra Narayan Jha menuliskan pembahasan Historian's report to the nation tentang bagaimana rakyat memiliki pandangan yang salah bahwa di tempat tersebut dulunya dibangun kuil Hindu, juga tentang perlakuan perusakan yang dianggap vandalisme.[10]

Arsitektur masjid

[sunting | sunting sumber]

Para penguasa Kesultanan Delhi dan penerusnya, Kesultanan Mughal, adalah pecinta dan pendukung seni dan arsitektur dan telah membangun banyak makam yang baik, masjid, dan madrasah. Bangunan-bangunan tersebut memiliki gaya khas yang kemudian mempengaruhi arsitektur 'Tughlac nantinya'. Masjid-masjid di seluruh India dibangun dalam gaya yang berbeda-beda; gaya paling elegan berkembang di daerah-daerah tempat tradisi seni pribumi mengakar kuat kuat dan seniman-seniman lokal sangat terampil berada. Sehingga, gaya-gaya masjid regional tumbuh dari kuil lokal atau gaya domestik, yang pada gilirannya disesuaikan dengan iklim, daerah, material, yang kemudian menjadi perbedaan besar antara masjid-masjid di Benggala, Kashmir, dan Gujarat. Masjid Babri mengikut pada sekolah arsitektur Jaunpur. Arsitektur masjid benar-benar merupakan replika dari masjid-masjid di Kesultanan Delhi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Flint, Colin (2005). The Geography of War and Peace. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-516208-0. 
  2. ^ Vitelli, Karen (2006). Archaeological Ethics (edisi ke-2). Rowman Altamira. ISBN 978-0-7591-0963-6. 
  3. ^ Sayyid Shahabuddin Abdur Rahman, Babri Masjid, 3rd print, Azamgarh: Darul Musannifin Shibli Academy, 1987, pp. 29-30.
  4. ^ Babri Mosque Demolition Case Hearing Today Yahoo News - September 18, 2007
  5. ^ Tearing down the Babri Masjid - Eye Witness BBC's Mark Tully BBC - Thursday, 5 December, 2002, 19:05 GMT
  6. ^ "Babri Masjid Demolition was Planned 10 Months in Advance - PTI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-17. Diakses tanggal 2009-03-13. 
  7. ^ The Ayodhya dispute. BBC News. 15 November 2004.
  8. ^ Indian Census
  9. ^ a b Sikand, Yoginder (2006-08-05). "Ayodhya's Forgotten Muslim Past". Counter Currents. Diakses tanggal 2008-01-12. 
  10. ^ Ali (preface by Irfan Habib), M.Athar (2008). Mughal India. New Delhi, India: Oxford University Press. ISBN 978-0195696615. 

Sumber lain

[sunting | sunting sumber]
  • Goel, S. R. (2009). Hindu temples, what happened to them. New Delhi: Voice of India.
  • Narain, Harsh (1993). The Ayodhya temple-mosque dispute: Focus on Muslim sources. Delhi: Penman Publishers.
  • Elst, K. (2002). Ayodhya: The case against the temple. New Delhi: Voice of India.
  • Jain, Meenakshi (2013). Rama and Ayodhya. Delhi:Aryan Books International.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

26°47′44″N 82°11′40″E / 26.7956°N 82.1945°E / 26.7956; 82.1945