Stereognosis: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k clean up |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
⚫ | '''Stereognosis''' adalah kemampuan [[perasaan]] seseorang untuk mengenal jenis dan bentuk sesuatu dengan cara memegang atau meraba benda itu.<ref name="internet1">{{cite web|title=stereognosis|url=http://id.wiktionary.org/wiki/stereognosis|accessdate= 17 Juni 14}}</ref> Sumber lain menjelaskan bahwa Stereognosis merupakan kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi objek umum dengan palpasi, bentuk, tekstur dan ukuran objek.<ref name="buku1">{{cite book|author= Ahmad H.Adie|title=Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine), Volume 1|publisher= EGC|location= Surabaya|isbn=9794484547|page=159}}</ref> Tes stereognosis ini merupakan tes untuk pemeriksaan [[lesi lobus parietal]] di mana sebuah objek ditempatkan di tangan [[pasien]] dan mereka diminta untuk mengidentifikasinya.<ref name="internet2"/> Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi bentuk atau membedakan antar objek dapat menunjukkan lesi lobus (kontralateral) parietal.<ref name="internet2">{{cite web|title=Definisi:Tes Stereognosis|url=http://kamuskesehatan.com/arti/tes-stereognosis/|accessdate=17 Juni 14|archive-date=2014-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20140705174156/http://kamuskesehatan.com/arti/tes-stereognosis/|dead-url=yes}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | '''Stereognosis''' adalah kemampuan [[perasaan]] seseorang untuk mengenal jenis dan bentuk sesuatu dengan cara memegang atau meraba benda itu.<ref name="internet1">{{cite web|title=stereognosis|url=http://id.wiktionary.org/wiki/stereognosis|accessdate= 17 Juni 14}}</ref> Sumber lain menjelaskan bahwa Stereognosis merupakan kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi objek umum dengan palpasi, bentuk, tekstur dan ukuran objek.<ref name="buku1">{{cite book|author= Ahmad H.Adie|title=Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine), Volume 1|publisher= EGC|location= Surabaya|isbn=9794484547|page=159}}</ref> Tes stereognosis ini merupakan tes untuk pemeriksaan [[lesi lobus parietal]] di mana sebuah objek ditempatkan di tangan [[pasien]] dan mereka diminta untuk mengidentifikasinya.<ref name="internet2"/> Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi bentuk atau membedakan antar objek dapat menunjukkan lesi lobus (kontralateral) parietal.<ref name="internet2">{{cite web|title=Definisi:Tes Stereognosis|url=http://kamuskesehatan.com/arti/tes-stereognosis/|accessdate=17 Juni 14}}</ref> |
||
== Pemeriksaan Stereognosis == |
== Pemeriksaan Stereognosis == |
||
Strereognosis merupakan fungsi [[integratif]] [[lobus]] [[parietalis]] dan [[oksipitalis], dalam kondisi ini pasien berusaha mengenali benda yang diletakkan di tangannya.<ref name="buku">{{cite book|author= Mark H. Swartz|title= Buku Ajar Diagnostik Fisik|publisher= EGC Penerbit Buku Kedokteran|location= Jakarta|year= 1995|page=389}}</ref> Tes stereognosis dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan meminta pasien menutup mata, kemudian letakkan sebuah benda di satu tangan untuk mengenali benda tersebut dengan satu tangan.<ref name="buku"/> Benda yang biasa digunakan adalah [[pensil]], [[kunci]], [[klip kertas]], uang [[logam]] atau bisa juga [[kelereng]].<ref name="buku"/> Setelah pasien mengidentifikasi benda tersebut, dengan cara yang sama tetapi menggunakan tangan yang berbeda kemudian bandingkan hasilnya.<ref name="buku"/> Sehingga pasien dengan stereognosis normal mampu membedakan uang dan juga beberapa benda-benda tersebut.<ref name="buku1">{{cite book|author= Ahmad H.Adie|title=Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine), Volume 1|publisher= EGC|location= Surabaya|isbn=9794484547|page=159}}</ref> Individu yang tidak bisa mengidentifikasi objek umum dan uang logam dengan satu tangan yang dapat melakukannya dengan tangan yang lain, individu tersebut menderita astereognosis pada tangan yang abnormal.<ref name="buku1">{{cite book|author= Ahmad H.Adie|title=Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine), Volume 1|publisher= EGC|location= Surabaya|isbn=9794484547|page=160}}</ref> |
Strereognosis merupakan fungsi [[integratif]] [[lobus]] [[parietalis]] dan [[oksipitalis]], dalam kondisi ini pasien berusaha mengenali benda yang diletakkan di tangannya.<ref name="buku">{{cite book|author= Mark H. Swartz|title= Buku Ajar Diagnostik Fisik|publisher= EGC Penerbit Buku Kedokteran|location= Jakarta|year= 1995|page=389}}</ref> Tes stereognosis dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan meminta pasien menutup mata, kemudian letakkan sebuah benda di satu tangan untuk mengenali benda tersebut dengan satu tangan.<ref name="buku"/> Benda yang biasa digunakan adalah [[pensil]], [[kunci]], [[klip kertas]], uang [[logam]] atau bisa juga [[kelereng]].<ref name="buku"/> Setelah pasien mengidentifikasi benda tersebut, dengan cara yang sama tetapi menggunakan tangan yang berbeda kemudian bandingkan hasilnya.<ref name="buku"/> Sehingga pasien dengan stereognosis normal mampu membedakan uang dan juga beberapa benda-benda tersebut.<ref name="buku1">{{cite book|author= Ahmad H.Adie|title=Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine), Volume 1|publisher= EGC|location= Surabaya|isbn=9794484547|page=159}}</ref> Individu yang tidak bisa mengidentifikasi objek umum dan uang logam dengan satu tangan yang dapat melakukannya dengan tangan yang lain, individu tersebut menderita astereognosis pada tangan yang abnormal.<ref name="buku1">{{cite book|author= Ahmad H.Adie|title=Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine), Volume 1|publisher= EGC|location= Surabaya|isbn=9794484547|page=160}}</ref> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Kedokteran]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Logam]] |
|||
[[kategori: kedokteran]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[kategori: logam]] |
Revisi terkini sejak 12 Januari 2023 18.39
Stereognosis adalah kemampuan perasaan seseorang untuk mengenal jenis dan bentuk sesuatu dengan cara memegang atau meraba benda itu.[1] Sumber lain menjelaskan bahwa Stereognosis merupakan kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi objek umum dengan palpasi, bentuk, tekstur dan ukuran objek.[2] Tes stereognosis ini merupakan tes untuk pemeriksaan lesi lobus parietal di mana sebuah objek ditempatkan di tangan pasien dan mereka diminta untuk mengidentifikasinya.[3] Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi bentuk atau membedakan antar objek dapat menunjukkan lesi lobus (kontralateral) parietal.[3]
Pemeriksaan Stereognosis
[sunting | sunting sumber]Strereognosis merupakan fungsi integratif lobus parietalis dan oksipitalis, dalam kondisi ini pasien berusaha mengenali benda yang diletakkan di tangannya.[4] Tes stereognosis dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan meminta pasien menutup mata, kemudian letakkan sebuah benda di satu tangan untuk mengenali benda tersebut dengan satu tangan.[4] Benda yang biasa digunakan adalah pensil, kunci, klip kertas, uang logam atau bisa juga kelereng.[4] Setelah pasien mengidentifikasi benda tersebut, dengan cara yang sama tetapi menggunakan tangan yang berbeda kemudian bandingkan hasilnya.[4] Sehingga pasien dengan stereognosis normal mampu membedakan uang dan juga beberapa benda-benda tersebut.[2] Individu yang tidak bisa mengidentifikasi objek umum dan uang logam dengan satu tangan yang dapat melakukannya dengan tangan yang lain, individu tersebut menderita astereognosis pada tangan yang abnormal.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "stereognosis". Diakses tanggal 17 Juni 14.
- ^ a b c Ahmad H.Adie. Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine), Volume 1. Surabaya: EGC. hlm. 159. ISBN 9794484547. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "buku1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b "Definisi:Tes Stereognosis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-05. Diakses tanggal 17 Juni 14.
- ^ a b c d Mark H. Swartz (1995). Buku Ajar Diagnostik Fisik. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. hlm. 389.