Cucu Menantu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Mohdadzri93 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(68 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox television |
||
| |
| name = Cucu Menantu |
||
| image = Poster Cucu Menantu.jpg |
|||
| format = [[Drama]] |
|||
| image_upright = |
|||
| runtime = 60 menit |
|||
| image_size = |
|||
| creator = [[MD Entertainment]] |
|||
| image_alt = |
|||
| starring = [[Kirana Larasati]]<br />[[Revand Narya]]<br />[[Ditmar Hadi]]<br />[[Poppy Bunga]]<br />[[Bayu Kusuma Negara]]<br />[[Rina Hasyim]]<br />[[Ranty Purmanasari]]<br />[[Linda Ramadhanty]]<br />[[Derry Drajat]] |
|||
| caption = |
|||
| country = {{negaranama|Indonesia}} |
|||
| alt_name = |
|||
| network = [[SCTV]] |
|||
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} --> |
|||
| first_aired = 2008 |
|||
| genre = {{Plainlist| |
|||
| last_aired = 15 Maret 2009 |
|||
* [[Film drama|Drama]] |
|||
| num_episodes =107 episode |
|||
* [[Film percintaan|Roman]] |
|||
| |
|||
* [[Film keluarga|Keluarga]] |
|||
}} |
|||
| creator = |
|||
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
|||
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
|||
| developer = |
|||
| writer = Aviv Elham |
|||
| screenplay = Aviv Elham |
|||
| story = |
|||
| director = Lono Abdul Hamid |
|||
Usman Gumanti |
|||
| creative_director = |
|||
| starring = |
|||
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 107 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran--> |
|||
{{Plainlist| |
|||
* [[Kirana Larasati]] |
|||
* [[Revand Narya]] |
|||
* [[Ditmar Hadi]] |
|||
* [[Poppy Bunga]] |
|||
* [[Bayu Kusuma Negara]] |
|||
* [[Rina Hassim|Rina Hasyim]] |
|||
* [[Ranty Purnamasari]] |
|||
* [[Linda Ramadhanty]] |
|||
* [[Derry Drajat]] |
|||
* [[Indah Ayu Putri]] |
|||
* [[Adhi Pawitra]] |
|||
* [[Rio Dewanto]] |
|||
* [[Sharena]] |
|||
* Indra Permana Putra |
|||
}} |
|||
| voices = |
|||
| narrated = |
|||
| theme_music_composer = [[ST12]] |
|||
| opentheme = "Cari Pacar Lagi" oleh [[ST12]] |
|||
| endtheme = "Cari Pacar Lagi" oleh [[ST12]] |
|||
| composer = Diad Ote |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| language = Bahasa Indonesia |
|||
| num_seasons = 1 |
|||
| num_episodes = 107 |
|||
| list_episodes = #Pranala Luar |
|||
| executive_producer = Gunawan HWB |
|||
| producer = {{Plainlist| |
|||
* [[Dhamoo Punjabi]] |
|||
* [[Manoj Punjabi]] |
|||
}} |
|||
| location = <!-- Nation the series was primarily filmed in, if different from the nation of origin. --> |
|||
| cinematography = |
|||
| animator = |
|||
| editor = |
|||
| camera = Multi-kamera |
|||
| runtime = 60 menit |
|||
| company = [[MD Entertainment]] |
|||
| distributor = [[Surya Citra Media]] |
|||
| network = [[SCTV]] |
|||
| first_run = <!-- The nation in which the series first aired, if different from country parameter --> |
|||
| first_aired = {{Start date|2008|11|26}} |
|||
| last_aired = {{End date|2009|3|15}} |
|||
| preceded_by = |
|||
| followed_by = |
|||
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations --> |
|||
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. --> |
|||
| production_website = http://www.mdentertainment.com |
|||
| production_website_title = Situs web produksi |
|||
}} |
}} |
||
'''Cucu Menantu''' adalah salah satu [[Sinetron]] yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia, [[SCTV]]. |
|||
'''''Cucu Menantu''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 26 November 2008 pukul 20.30 WIB di [[SCTV]]. Serial ini disutradarai oleh Lono Abdul Hamid dan dibintangi oleh [[Kirana Larasati]], [[Revand Narya]], dan [[Ditmar Hadi]]. |
|||
== Pemeran == |
|||
* [[Kirana Larasati]] sebagai Vina |
|||
* [[Revand Narya]] sebagai Fahri |
|||
* [[Ditmar Hadi]] sebagai Ariel |
|||
* [[Bayu Kusuma Negara]] sebagai Dennis |
|||
* [[Poppy Bunga]] sebagai Farah |
|||
* [[Rina Hasyim]] sebagai Nenek Fahri |
|||
* [[Ranti Purnamasari]] sebagai Melinda |
|||
* [[Linda Ramadhanty]] sebagai Salamah |
|||
* [[Derry Drajat]] sebagai Heru |
|||
* [[Indah Ayu Putri]] sebagai Felicia |
|||
* [[Thalita Latief]] |
|||
* [[Adhi Pawitra]] sebagai Dito |
|||
* [[Rio Dewanto]] sebagai Bagas |
|||
* [[Sharena]] sebagai Rizka |
|||
* [[Chelsea Olivia]] sebagai Bulan |
|||
Pada pertengahannya Cucu Menantu , di tambah lagi pelakon . |
|||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Terlahir dari keluarga sederhana, Fahri pemuda berusia 25 tahun digambarkan sebagai sosok yang tampan dan cerdas. Sebagai seorang manajer di sebuah mall kecil, Fahri sangat menjunjung tinggi nama keluarga. Fahri memiliki kekasih bernama Vina, seorang desainer. Vina adalah gadis cantik, percaya diri, ekspresif, manja, dan sangat cuek. Meskipun sudah tiga tahun berpacaran, mereka tidak pernah mengenalkan pasangan masing-masing kepada orang tua. |
|||
Lantaran itulah Melinda, ibu Vina, mengira kalau anaknya masih belum memiliki kekasih. Melinda lantas mendesak Vina agar segera menikah. Bahkan Heru, ayah Vina, sibuk mencarikan calon suami untuk sang anak. Menyadari hal tersebut, Vina pun mendesak Fahri untuk segera menikahinya. Sayang tak seperti harapan, Fahri menolak permintaan itu karena Vina bukanlah tipe perempuan yang diinginkan oleh Nenek Sri, nenek Fahri yang sangat kolot yang selama ini selalu mengendalikan keluarga. Fahri sangsi kalau Vina bisa masuk dalam keluarga besarnya yang sangat berbeda dengan keluarga Vina. Terlebih sikap Vina yang cuek dan sembrono sudah pasti tidak akan mengena di hati keluarga Fahri. |
|||
Terlahir dari keluarga sederhana, Fahri pemuda berusia 25 tahun digambarkan sebagai sosok yang tampan dan cerdas. Sebagai seorang [[manajer]] di sebuah mal kecil, Fahri sangat menjunjung tinggi nama keluarga. Fahri memiliki kekasih bernama Vina, seorang [[desainer]]. Vina adalah gadis cantik, percaya diri, ekspresif, manja, dan sangat cuek. Meskipun sudah tiga tahun [[pacaran|berpacaran]], mereka tidak pernah mengenalkan pasangan masing-masing kepada [[orang tua]]. |
|||
Suatu malam, Nenek Sri bermimpi menemukan bayi dalam keranjang. Seketika itu juga, Nenek Sri mengumpulkan seluruh keluarga, yaitu Fahri dan orang tua Fahri, Darto dan Salamah, beserta Farah. Rupanya, Nenek Sri yakin bahwa mimpinya itu mempunyai arti kalau keluarga besar mereka harus segera mendapatkan bayi. Nenek Sri lantas menyuruh Fahri segera menikah. Namun tak satu pun calon istri yang disodorkan yang sesuai di hati Fahri. |
|||
Lantaran itulah Melinda, ibu Vina, mengira kalau anaknya masih belum memiliki kekasih. Melinda lantas mendesak Vina agar segera [[pernikahan|menikah]]. Bahkan Heru, ayah Vina, sibuk mencarikan calon [[suami]] untuk sang [[anak]]. Menyadari hal tersebut, Vina pun mendesak Fahri untuk segera menikahinya. Sayang tak seperti harapan, Fahri menolak permintaan itu karena Vina bukanlah tipe perempuan yang diinginkan oleh Nenek Sri, nenek Fahri yang sangat kolot yang selama ini selalu mengendalikan [[keluarga]]. Fahri sangsi kalau Vina bisa masuk dalam keluarga besarnya yang sangat berbeda dengan keluarga Vina. Terlebih sikap Vina yang cuek dan sembrono sudah pasti tidak akan mengena di hati keluarga Fahri. |
|||
Sementara itu Farah yang berprofesi sebagai penulis skenario sinetron didesak oleh Dennis, kakak Vina yang juga seorang asisten sutradara, untuk segera menyelesaikan skenario karena stok tayangan makin menipis. Awalnya, Farah sempat kesal dengan sikap Dennis. Namun semakin sering bertemu membuat keduanya menjadi lebih dekat. Mereka tidak saling mengetahui kalau Fahri dan Vina selama ini telah menjalin cinta. |
|||
Suatu malam, Nenek Sri [[mimpi|bermimpi]] menemukan [[bayi]] dalam keranjang. Seketika itu juga, Nenek Sri mengumpulkan seluruh keluarga, yaitu Fahri dan orang tua Fahri, Darto dan Salamah, beserta Farah (adik Fahri). Rupanya, Nenek Sri yakin bahwa mimpinya itu mempunyai arti kalau keluarga besar mereka harus segera mendapatkan bayi. Nenek Sri lantas menyuruh Fahri segera menikah. Namun tak satu pun calon [[istri]] yang disodorkan yang sesuai di hati Fahri. |
|||
Di bagian lain, lantaran didesak terus oleh Nenek Sri, Fahri akhirnya berniat mengenalkan Vina kepada keluarganya dengan mengajak gadis itu makan malam. Sayang, ketika hendak makan malam Fahri dan Vina justru bertengkar hanya karena masalah sepele. Gara-gara pertengkaran itu, Vina meminum anggur hingga mabuk. Fahri segera mengejar Vina yang keluar dari kafe, sehingga keduanya bertengkar di jalan. |
|||
Sementara itu Farah yang berprofesi sebagai penulis [[skenario]] sinetron didesak oleh Denias, kakak Vina yang juga seorang asisten [[sutradara]], untuk segera menyelesaikan skenario karena stok tayangan makin menipis. Awalnya, Farah sempat kesal dengan sikap Denias. Namun semakin sering bertemu membuat keduanya menjadi lebih dekat. Mereka tidak saling mengetahui kalau Fahri dan Vina selama ini telah menjalin [[cinta]]. |
|||
Dalam keadaan mabuk, Vina ngoceh tidak keruan. Tanpa disadari, Vina masuk ke warung makan ayam bakar milik keluarga Fahri. Melihat situasi yang kurang menguntungkan itu, Fahri mencoba menarik tangan Vina untuk keluar dari warung tersebut. Tapi yang terjadi, Vina yang mabuk malah menyuruh Salamah agar melayaninya. Darto pun menanyakan identitas gadis yang tengah mabuk kepada Fahri. Namun Fahri tidak mengakui kalau Vina adalah kekasihnya. Akhirnya, Vina yang mabuk justru membongkar rahasia kalau mereka adalah sepasang kekasih. |
|||
Di bagian lain, lantaran didesak terus oleh Nenek Sri, Fahri akhirnya berniat mengenalkan Vina kepada keluarganya dengan mengajak gadis itu makan malam. Sayang, ketika hendak makan malam Fahri dan Vina justru bertengkar hanya karena masalah sepele. Gara-gara pertengkaran itu, Vina meminum anggur hingga mabuk. Fahri segera mengejar Vina yang keluar dari [[kafe]], sehingga keduanya bertengkar di jalan. |
|||
Keesokan harinya setelah sadar dari mabuknya, Vina yang saat itu berada di rumah Fahri langsung kabur dan tidak sengaja meninggalkan ponsel miliknya. Tak lama, Salamah menemui Melinda untuk mengembalikan ponsel milik Vina, sekaligus membicarakan perihal hubungan Fahri dan Vina. Pada kesempatan itu Salamah mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap Vina yang dianggap sebagai perempuan yang tidak mempunyai sopan santun. Melinda pun marah setelah mengetahui hal tersebut karena keluarga mereka tidak sederajat. Sebaliknya, Vina bersikeras ingin menikah dengan Fahri. |
|||
Dalam keadaan mabuk, Vina ngoceh tidak keruan. Tanpa disadari, Vina masuk ke warung makan ayam bakar milik keluarga Fahri. Melihat situasi yang kurang menguntungkan itu, Fahri mencoba menarik tangan Vina untuk keluar dari [[warung]] tersebut. Tapi yang terjadi, Vina yang mabuk malah menyuruh Salamah agar melayaninya. Darto pun menanyakan identitas gadis yang tengah mabuk kepada Fahri. Namun Fahri tidak mengakui kalau Vina adalah kekasihnya. Akhirnya, Vina yang mabuk justru membongkar rahasia kalau mereka adalah sepasang kekasih. |
|||
Fahri dan Salamah berpikir bahwa Nenek Sri pasti tidak akan setuju apabila Fahri menikah dengan Vina, lantaran gadis itu bukanlah tipikal perempuan pilihan. Tapi yang terjadi malah di luar dugaan, Nenek Sri meminta Vina dan Fahri agar segera menikah. Meskipun Salamah keberatan, Nenek Sri tetap menjatuhkan pilihannya pada Vina dengan syarat, Vina harus tinggal bersama mereka. |
|||
Keesokan harinya setelah sadar dari mabuknya, Vina yang saat itu berada di [[rumah]] Fahri langsung kabur dan tidak sengaja meninggalkan [[ponsel]] miliknya. Tak lama, Salamah menemui Melinda untuk mengembalikan ponsel milik Vina, sekaligus membicarakan perihal hubungan Fahri dan Vina. Pada kesempatan itu Salamah mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap Vina yang dianggap sebagai [[perempuan]] yang tidak mempunyai [[sopan santun]]. Melinda pun marah setelah mengetahui hal tersebut karena keluarga mereka tidak sederajat. Sebaliknya, Vina bersikeras ingin menikah dengan Fahri. |
|||
Akhirnya keluarga Fahri dan keluarga Vina hanya bisa pasrah dengan keputusan tersebut. Ketika perkenalan keluarga, Denias dan Farah syok karena mereka ternyata akan menjadi calon keluarga besar. Padahal pada saat itu, benih-benih cinta sudah bersemi di antara mereka. Akhirnya Dennis dan Farah pun ''backstreet''. |
|||
Fahri dan Salamah berpikir bahwa Nenek Sri pasti tidak akan setuju apabila Fahri menikah dengan Vina, lantaran gadis itu bukanlah tipikal perempuan pilihan. Tapi yang terjadi malah di luar dugaan, Nenek Sri meminta Vina dan Fahri agar segera menikah. Meskipun Salamah keberatan, Nenek Sri tetap menjatuhkan pilihannya pada Vina dengan syarat, Vina harus tinggal bersama mereka. |
|||
Akhirnya keluarga Fahri dan keluarga Vina hanya bisa pasrah dengan keputusan tersebut. Ketika perkenalan keluarga, Denias dan Farah syok karena mereka ternyata akan menjadi calon keluarga besar. Padahal pada saat itu, benih-benih cinta sudah bersemi di antara mereka. Akhirnya Denias dan Farah pun ''backstreet''. |
|||
Setelah resmi menjadi sepasang suami-istri, Vina dan Fahri dihadang banyak masalah. Semua itu karena pada dasarnya perbedaan yang terbentang di antara mereka memang sangat mencolok. Vina harus menghadapi aturan yang berlaku dalam keluarga Fahri yang dinilainya cukup kolot. Sementara Salamah tertekan oleh Nenek Sri yang ingin melampiaskan kemarahannya kepada Vina. Sedangkan Fahri berada dalam posisi terjepit di antara Salamah dan Vina. |
Setelah resmi menjadi sepasang suami-istri, Vina dan Fahri dihadang banyak masalah. Semua itu karena pada dasarnya perbedaan yang terbentang di antara mereka memang sangat mencolok. Vina harus menghadapi aturan yang berlaku dalam keluarga Fahri yang dinilainya cukup kolot. Sementara Salamah tertekan oleh Nenek Sri yang ingin melampiaskan kemarahannya kepada Vina. Sedangkan Fahri berada dalam posisi terjepit di antara Salamah dan Vina. |
||
Setiap kali hubungan menantu dan mertua itu membaik, muncul lagi konflik yang memisahkan mereka. Puncak perseteruan itu terjadi ketika hubungan Farah dan |
Setiap kali hubungan menantu dan mertua itu membaik, muncul lagi konflik yang memisahkan mereka. Puncak perseteruan itu terjadi ketika hubungan Farah dan Dennis terungkap. Salamah mengatakan bahwa Vina sudah membawa sial bagi keluarga mereka. Akhirnya, Vina memutuskan untuk keluar dari rumah keluarga Fahri. Tak lupa, Vina juga menyalahkan Dennis yang sudah mengacaukan rumah tangganya. Fahri pun menjadi serba salah. |
||
Dennis yang sangat mencintai Farah lantas berbohong pada keluarganya dengan mengatakan bahwa dia sudah menghamili Farah. Apa boleh buat, keluarga akhirnya menyetujui pernikahan Dennis dan Farah. Pertukaran keluarga pun terjadi, Farah masuk dalam keluarga Dennis sebagai menantu Melinda dan Heru. Kesempatan itu dimanfaatkan Melinda untuk balas dendam dengan memperlakukan Farah seperti pembantu. |
|||
Di sisi lain, hubungan Vina dan Salamah pelan-pelan mulai membaik. Bahkan, Vina membantu memperjuangkan nasib Salamah yang selama ini dijajah oleh Nenek Sri. Perjuangan itu tentu saja dengan menciptakan keributan yang lain. |
Di sisi lain, hubungan Vina dan Salamah pelan-pelan mulai membaik. Bahkan, Vina membantu memperjuangkan nasib Salamah yang selama ini dijajah oleh Nenek Sri. Perjuangan itu tentu saja dengan menciptakan keributan yang lain. |
||
== Pemeran == |
|||
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) --> |
|||
{|class="wikitable unsortable" |
|||
|- |
|||
!Pemeran |
|||
!Peran |
|||
|- |
|||
|[[Kirana Larasati]] |
|||
|Vina |
|||
|- |
|||
|[[Revand Narya]] |
|||
|Fahri |
|||
|- |
|||
|[[Ditmar Hadi]] |
|||
|Ariel |
|||
|- |
|||
|[[Bayu Kusuma Negara]] |
|||
|Dennis |
|||
|- |
|||
|[[Poppy Bunga]] |
|||
|Farah |
|||
|- |
|||
|[[Rina Hassim|Rina Hasyim]] |
|||
|Nenek Sri |
|||
|- |
|||
|[[Ranty Purnamasari]] |
|||
|Melinda |
|||
|- |
|||
|[[Linda Ramadhanty]] |
|||
|Salamah |
|||
|- |
|||
|[[Derry Drajat]] |
|||
|Heru |
|||
|- |
|||
|[[Indah Ayu Putri]] |
|||
|Felicia |
|||
|- |
|||
|[[Adhi Pawitra]] |
|||
|Dito |
|||
|- |
|||
|[[Rio Dewanto]] |
|||
|Bagas |
|||
|- |
|||
|[[Sharena Gunawan]] |
|||
|Tiara |
|||
|} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [https://mdentertainment.com/sinetrons/cucu-menantu Situs web MD Entertainment] |
|||
* {{Vidio title|5285|Cucu Menantu}} |
|||
{{MD Entertainment}} |
|||
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]] |
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]] |
||
[[Kategori:Sinetron SCTV]] |
|||
[[Kategori:Sinetron]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2008]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2009]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2008]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2009]] |
Revisi terkini sejak 18 Agustus 2024 13.15
Cucu Menantu | |
---|---|
Genre | |
Ditulis oleh | Aviv Elham |
Skenario | Aviv Elham |
Sutradara | Lono Abdul Hamid Usman Gumanti |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | ST12 |
Lagu pembuka | "Cari Pacar Lagi" oleh ST12 |
Lagu penutup | "Cari Pacar Lagi" oleh ST12 |
Penata musik | Diad Ote |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 107 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gunawan HWB |
Produser | |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | MD Entertainment |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 26 November 2008 15 Maret 2009 | –
Cucu Menantu adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 26 November 2008 pukul 20.30 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Lono Abdul Hamid dan dibintangi oleh Kirana Larasati, Revand Narya, dan Ditmar Hadi.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Terlahir dari keluarga sederhana, Fahri pemuda berusia 25 tahun digambarkan sebagai sosok yang tampan dan cerdas. Sebagai seorang manajer di sebuah mall kecil, Fahri sangat menjunjung tinggi nama keluarga. Fahri memiliki kekasih bernama Vina, seorang desainer. Vina adalah gadis cantik, percaya diri, ekspresif, manja, dan sangat cuek. Meskipun sudah tiga tahun berpacaran, mereka tidak pernah mengenalkan pasangan masing-masing kepada orang tua.
Lantaran itulah Melinda, ibu Vina, mengira kalau anaknya masih belum memiliki kekasih. Melinda lantas mendesak Vina agar segera menikah. Bahkan Heru, ayah Vina, sibuk mencarikan calon suami untuk sang anak. Menyadari hal tersebut, Vina pun mendesak Fahri untuk segera menikahinya. Sayang tak seperti harapan, Fahri menolak permintaan itu karena Vina bukanlah tipe perempuan yang diinginkan oleh Nenek Sri, nenek Fahri yang sangat kolot yang selama ini selalu mengendalikan keluarga. Fahri sangsi kalau Vina bisa masuk dalam keluarga besarnya yang sangat berbeda dengan keluarga Vina. Terlebih sikap Vina yang cuek dan sembrono sudah pasti tidak akan mengena di hati keluarga Fahri.
Suatu malam, Nenek Sri bermimpi menemukan bayi dalam keranjang. Seketika itu juga, Nenek Sri mengumpulkan seluruh keluarga, yaitu Fahri dan orang tua Fahri, Darto dan Salamah, beserta Farah. Rupanya, Nenek Sri yakin bahwa mimpinya itu mempunyai arti kalau keluarga besar mereka harus segera mendapatkan bayi. Nenek Sri lantas menyuruh Fahri segera menikah. Namun tak satu pun calon istri yang disodorkan yang sesuai di hati Fahri.
Sementara itu Farah yang berprofesi sebagai penulis skenario sinetron didesak oleh Dennis, kakak Vina yang juga seorang asisten sutradara, untuk segera menyelesaikan skenario karena stok tayangan makin menipis. Awalnya, Farah sempat kesal dengan sikap Dennis. Namun semakin sering bertemu membuat keduanya menjadi lebih dekat. Mereka tidak saling mengetahui kalau Fahri dan Vina selama ini telah menjalin cinta.
Di bagian lain, lantaran didesak terus oleh Nenek Sri, Fahri akhirnya berniat mengenalkan Vina kepada keluarganya dengan mengajak gadis itu makan malam. Sayang, ketika hendak makan malam Fahri dan Vina justru bertengkar hanya karena masalah sepele. Gara-gara pertengkaran itu, Vina meminum anggur hingga mabuk. Fahri segera mengejar Vina yang keluar dari kafe, sehingga keduanya bertengkar di jalan.
Dalam keadaan mabuk, Vina ngoceh tidak keruan. Tanpa disadari, Vina masuk ke warung makan ayam bakar milik keluarga Fahri. Melihat situasi yang kurang menguntungkan itu, Fahri mencoba menarik tangan Vina untuk keluar dari warung tersebut. Tapi yang terjadi, Vina yang mabuk malah menyuruh Salamah agar melayaninya. Darto pun menanyakan identitas gadis yang tengah mabuk kepada Fahri. Namun Fahri tidak mengakui kalau Vina adalah kekasihnya. Akhirnya, Vina yang mabuk justru membongkar rahasia kalau mereka adalah sepasang kekasih.
Keesokan harinya setelah sadar dari mabuknya, Vina yang saat itu berada di rumah Fahri langsung kabur dan tidak sengaja meninggalkan ponsel miliknya. Tak lama, Salamah menemui Melinda untuk mengembalikan ponsel milik Vina, sekaligus membicarakan perihal hubungan Fahri dan Vina. Pada kesempatan itu Salamah mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap Vina yang dianggap sebagai perempuan yang tidak mempunyai sopan santun. Melinda pun marah setelah mengetahui hal tersebut karena keluarga mereka tidak sederajat. Sebaliknya, Vina bersikeras ingin menikah dengan Fahri.
Fahri dan Salamah berpikir bahwa Nenek Sri pasti tidak akan setuju apabila Fahri menikah dengan Vina, lantaran gadis itu bukanlah tipikal perempuan pilihan. Tapi yang terjadi malah di luar dugaan, Nenek Sri meminta Vina dan Fahri agar segera menikah. Meskipun Salamah keberatan, Nenek Sri tetap menjatuhkan pilihannya pada Vina dengan syarat, Vina harus tinggal bersama mereka.
Akhirnya keluarga Fahri dan keluarga Vina hanya bisa pasrah dengan keputusan tersebut. Ketika perkenalan keluarga, Denias dan Farah syok karena mereka ternyata akan menjadi calon keluarga besar. Padahal pada saat itu, benih-benih cinta sudah bersemi di antara mereka. Akhirnya Dennis dan Farah pun backstreet.
Setelah resmi menjadi sepasang suami-istri, Vina dan Fahri dihadang banyak masalah. Semua itu karena pada dasarnya perbedaan yang terbentang di antara mereka memang sangat mencolok. Vina harus menghadapi aturan yang berlaku dalam keluarga Fahri yang dinilainya cukup kolot. Sementara Salamah tertekan oleh Nenek Sri yang ingin melampiaskan kemarahannya kepada Vina. Sedangkan Fahri berada dalam posisi terjepit di antara Salamah dan Vina.
Setiap kali hubungan menantu dan mertua itu membaik, muncul lagi konflik yang memisahkan mereka. Puncak perseteruan itu terjadi ketika hubungan Farah dan Dennis terungkap. Salamah mengatakan bahwa Vina sudah membawa sial bagi keluarga mereka. Akhirnya, Vina memutuskan untuk keluar dari rumah keluarga Fahri. Tak lupa, Vina juga menyalahkan Dennis yang sudah mengacaukan rumah tangganya. Fahri pun menjadi serba salah.
Dennis yang sangat mencintai Farah lantas berbohong pada keluarganya dengan mengatakan bahwa dia sudah menghamili Farah. Apa boleh buat, keluarga akhirnya menyetujui pernikahan Dennis dan Farah. Pertukaran keluarga pun terjadi, Farah masuk dalam keluarga Dennis sebagai menantu Melinda dan Heru. Kesempatan itu dimanfaatkan Melinda untuk balas dendam dengan memperlakukan Farah seperti pembantu.
Di sisi lain, hubungan Vina dan Salamah pelan-pelan mulai membaik. Bahkan, Vina membantu memperjuangkan nasib Salamah yang selama ini dijajah oleh Nenek Sri. Perjuangan itu tentu saja dengan menciptakan keributan yang lain.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Kirana Larasati | Vina |
Revand Narya | Fahri |
Ditmar Hadi | Ariel |
Bayu Kusuma Negara | Dennis |
Poppy Bunga | Farah |
Rina Hasyim | Nenek Sri |
Ranty Purnamasari | Melinda |
Linda Ramadhanty | Salamah |
Derry Drajat | Heru |
Indah Ayu Putri | Felicia |
Adhi Pawitra | Dito |
Rio Dewanto | Bagas |
Sharena Gunawan | Tiara |