Lompat ke isi

Guru: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.250.27.129) dan mengembalikan revisi 8153632 oleh Bonaditya
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(94 revisi perantara oleh 59 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambig info}}
{{Infobox Occupation
{{Infobox Occupation
| name = Guru
| name = Guru
| image = [[Berkas:Teacher.jpg|300px]]
| image = [[Berkas:Semangat Mengajar Guru Difabel.jpg|300px]]
| caption = Seorang guru yang sedang menulis di [[papan tulis]].
| caption = Seorang guru yang menggunakan [[komputer jinjing]] sebagai [[media pembelajaran]] yang sesuai dengan perkembangan zaman
| official_names = Guru{{br}}Fasilitator{{br}}Pengajar{{br}}Pendidik
| official_names = Guru{{br}}Fasilitator{{br}}Pengajar{{br}}Pendidik
| type = [[Profesi]]
| type = [[Profesi]]
| activity_sector = [[Pendidikan]]
| activity_sector = [[Pendidikan]]
| competencies = [[Pedagogi]]{{br}}[[Kepribadian]]{{br}}[[Sosial]]{{br}}[[Profesional]]
| competencies = [[Pedagogi]]{{br}}[[Kepribadian]]{{br}}[[Sosial]]{{br}}[[Profesional]]
| employment_field = [[Sekolah]]
| employment_field = [[Sekolah]]
| related_occupation = [[Profesor]]{{br}}[[Dosen]]
| related_occupation = [[Profesor]]{{br}}[[Dosen]]
| average_salary =
| average_salary =
}}
}}
'''Guru''' ({{lang-sa|गुरू}} yang berarti guru, tetapi arti secara [[harfiah]]nya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu [[ilmu]]. Dalam [[bahasa Indonesia]], guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi [[peserta didik]].<ref>[http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/JABATAN%20FUNGSIONAL%20GURU%20DAN%20ANGKA%20KREDITNYA.pdf Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya]</ref>
'''Guru''' ({{lang-sa|गुरू}} yang berarti guru, tetapi arti secara [[harfiah]]nya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu [[ilmu]]. Dalam [[bahasa Indonesia]], guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan berbagai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi [[peserta didik]].<ref>[http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/JABATAN%20FUNGSIONAL%20GURU%20DAN%20ANGKA%20KREDITNYA.pdf Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya]</ref><ref name=":0">{{Cite book|last=Taniredja|first=Tukiran|last2=Sumedi|first2=H. Pudjo|last3=Abduh|first3=Muhammad|date=30 Januari 2017|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1013368|title=Guru yang Profesional|location=Bandung|publisher=Alfabeta|isbn=978-602-289-223-6|pages=|url-status=live}}</ref><ref>Peraturan pemerintah no.74 Tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta : Depdiknas</ref> Secara formal, guru adalah seorang pengajar di [[sekolah negeri]] ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus [[sarjana]], dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia.<ref>Depdiknas. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 TentangGuru Dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.</ref>


== Arti umum ==
== Arti umum ==
Guru adalah pendidik dan pengajar pada [[pendidikan]] anak usia dini jalur [[sekolah]] atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.
Guru adalah pendidik dan pengajar pada [[pendidikan]] anak usia dini jalur [[sekolah]] atau [[pendidikan formal]], [[pendidikan dasar]], dan [[pendidikan menengah]]. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.<ref name=":0" />


== Arti khusus ==
== Arti khusus ==
Dalam [[agama Hindu]], guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisi [[ilmu]] (''vidya'') dan juga pembagi ilmu. Seorang guru adalah pemandu [[Spiritualisme|spiritual]] atau [[kejiwaan]] murid-muridnya.
Dalam [[agama Hindu]], guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisi [[ilmu]] (''vidya'') dan juga pembagi ilmu. Seorang guru adalah pemandu [[Spiritualisme|spiritual]] atau [[kejiwaan]] untuk murid-muridnya.


Dalam [[agama Buddha]], guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan [[Buddha]] atau [[Bodhisattva]].
Dalam [[agama Buddha]], guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan [[Buddha]] atau [[Bodhisattva]].


Dalam [[Sikhisme|agama Sikh]], guru mempunyai makna yang mirip dengan agama Hindu dan Buddha, namun posisinya lebih penting lagi dikarenakan salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap ajaran sepuluh guru Sikh. Hanya ada sepuluh guru dalam agama Sikh. Guru pertama, [[Guru Nanak Dev]] adalah pendiri agama ini.
Dalam [[Sikhisme|agama Sikh]], guru mempunyai makna yang mirip dengan agama Hindu dan Buddha. Namun, posisinya lebih penting lagi dikarenakan salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap ajaran sepuluh guru Sikh. Hanya ada sepuluh guru dalam agama Sikh. Guru pertama, [[Guru Nanak Dev]] adalah pendiri agama ini.


Orang [[India]], [[Cina]], [[Mesir]], dan [[Israel]] menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang [[imam]] atau [[nabi]]. Oleh sebab itu, seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapat keselamatan dan dihormati bahkan lebih dari [[orang tua]] mereka.
Di [[India]], [[Tiongkok]], [[Mesir]], dan [[Israel]] menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang [[imam]] atau [[nabi]]. Oleh sebab itu, seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapatkan keselamatan dan dihormati bahkan lebih dari [[orang tua]] mereka.


==Guru di Indonesia==
== Lihat pula ==
* [[Persatuan Guru Republik Indonesia]]
Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus [[sarjana]], dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia.
* [[Ikatan Guru Indonesia]]
* [[Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia]]


===Guru tetap===
== Referensi ==
Guru yang telah memiliki status minimal sebagai [[Calon Pegawai Negeri Sipil]], dan telah ditugaskan di sekolah tertentu sebagai instansi induknya. Selaku guru di sekolah swasta, guru tersebut dinyatakan guru tetap jika telah memiliki kewewenangan khusus yang tetap untuk mengajar di suatu yayasan tertentu yang telah diakreditasi oleh pihak yang berwenang di kepemerintahan Indonesia.

===Guru honorer===
Guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan digaji per jam pelajaran. Seringkali mereka digaji secara sukarela, dan bahkan di bawah gaji minimum yang telah ditetapkan secara resmi. Secara kasat mata, mereka sering nampak tidak jauh berbeda dengan guru tetap, bahkan mengenakan [[seragam]] [[Pegawai Negeri Sipil]] layaknya seorang guru tetap. Hal tersebut sebenarnya sangat menyalahi aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Secara fakta, mereka berstatus [[pengangguran]] terselubung. Pada umumnya, mereka menjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil melalui jalur honorer, ataupun sebagai penunggu peluang untuk lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil formasi umum.

Di Indonesia, sering terjadi honorer siluman. Mereka dianggap [[siluman]] karena diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan prosedur yang menyalahi ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini disebabkan adanya rekayasa masa kerja selaku honorer, dan bidang pekerjaan mereka selaku honorer yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Bahkan, ada yang mengandalkan surat keputusan dari orang yang tidak memiliki kewenangan yang benar dan tepat berdasarkan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

==Guru legendaris di Indonesia==
{{div col|colwidth=20em}}
* [[Abdurrahman Wahid]]
* [[Ki Hadjar Dewantara]]
* [[Ki Sarmidi Mangunsarkoro]]
* [[Nurcholish Madjid]]
* [[Zainuddin MZ]]
* [[Dewi Sartika]]
* [[Haji Abdul Malik Karim Amrullah]]
* [[Sartono (guru)|Sartono]]
{{div col end}}

==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Teaching}}
{{Commonscat|Educators}}
* {{id}} [http://www.siap-online.com/ Situs web jejaring sosial guru Indonesia]
* {{id}} [http://www.siap-online.com/ Situs web jejaring sosial guru Indonesia]
* {{id}} [http://www.pgri.or.id/ Situs web Persatuan Guru Republik Indonesia]
* {{id}} [http://www.pgri.or.id/ Situs web Persatuan Guru Republik Indonesia]
* {{id}} [http://www.igi.or.id/ Situs web Ikatan Guru Indonesia]
* {{id}} [http://www.igi.or.id/ Situs web Ikatan Guru Indonesia]
* {{id}} [http://www.sekolahguruindonesia.net/ Situs web Sekolah Guru Indonesia]


{{Authority control}}
{{pekerjaan-stub}}


[[Kategori:Pekerjaan]]
[[Kategori:Pekerjaan]]
[[Kategori:Pengajar]]
[[Kategori:Pengajar]]
[[Kategori:Pembelajaran]]
[[Kategori:Pembelajaran]]
[[Kategori:Pegawai negeri]]
[[Kategori:Pegawai Negeri Sipil]]

Revisi terkini sejak 14 Agustus 2024 08.45

Guru
Seorang guru yang menggunakan komputer jinjing sebagai media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman
Pekerjaan
NamaGuru
Fasilitator
Pengajar
Pendidik
Jenis pekerjaan
Profesi
Sektor kegiatan
Pendidikan
Penggambaran
KompetensiPedagogi
Kepribadian
Sosial
Profesional
Bidang pekerjaan
Sekolah
Pekerjaan terkait
Profesor
Dosen

Guru (bahasa Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan berbagai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.[1][2][3] Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia.[4]

Arti umum

[sunting | sunting sumber]

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.[2]

Arti khusus

[sunting | sunting sumber]

Dalam agama Hindu, guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisi ilmu (vidya) dan juga pembagi ilmu. Seorang guru adalah pemandu spiritual atau kejiwaan untuk murid-muridnya.

Dalam agama Buddha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan Buddha atau Bodhisattva.

Dalam agama Sikh, guru mempunyai makna yang mirip dengan agama Hindu dan Buddha. Namun, posisinya lebih penting lagi dikarenakan salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap ajaran sepuluh guru Sikh. Hanya ada sepuluh guru dalam agama Sikh. Guru pertama, Guru Nanak Dev adalah pendiri agama ini.

Di India, Tiongkok, Mesir, dan Israel menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang imam atau nabi. Oleh sebab itu, seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapatkan keselamatan dan dihormati bahkan lebih dari orang tua mereka.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
  2. ^ a b Taniredja, Tukiran; Sumedi, H. Pudjo; Abduh, Muhammad (30 Januari 2017). Guru yang Profesional. Bandung: Alfabeta. ISBN 978-602-289-223-6. 
  3. ^ Peraturan pemerintah no.74 Tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta : Depdiknas
  4. ^ Depdiknas. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 TentangGuru Dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]