Bau badan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
AlphamaBot (bicara | kontrib) →Pranala luar: Alphama Tool using AWB |
FIn4nwatin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
}} |
}} |
||
'''Bau badan''' atau '''bromhidrosis''' (juga disebut '''bromidrosis''', '''osmidrosis''' dan '''ozochrotia''') adalah [[bau]] [[bakteri]] pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan cepat karena kehadiran [[keringat]], tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau badan sering berhubungan dengan [[rambut]], [[kaki]], [[anus]], [[kulit]], [[ketiak]], [[alat kelamin]] dan [[mulut]]. |
'''Bau badan''' atau '''bromhidrosis''' (juga disebut '''bromidrosis''', '''osmidrosis''' dan '''ozochrotia''') adalah [[bau]] [[bakteri]] pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan cepat karena kehadiran [[keringat]], tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau badan sering berhubungan dengan [[rambut]], [[kaki]], [[anus]], [[kulit]], [[ketiak]], [[alat kelamin]] dan [[mulut]]. |
||
Bau badan dapat bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, termasuk jenis kelamin, usia, dan gaya hidup. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komposisi kimia keringat, yang berperan dalam pembentukan bau badan, dapat mengungkap informasi penting tentang individu, termasuk jenis kelamin mereka.[https://scholar.unair.ac.id/en/publications/classification-of-human-gender-from-sweat-odor-using-electronic-n] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.the-scientist.com/news/20041105/02 The Scientist] - ''Immunity, smell linked'', November 2004 |
* [http://www.the-scientist.com/news/20041105/02 The Scientist] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071024124100/http://www.the-scientist.com/news/20041105/02/ |date=2007-10-24 }} - ''Immunity, smell linked'', November 2004 |
||
* [http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/06_sweat.shtml Male sweat boosts women's hormone levels] |
* [http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/06_sweat.shtml Male sweat boosts women's hormone levels]—from [[UC Berkeley]], February 2007 |
||
* [http://www.sciencedaily.com/releases/2007/02/070207172019.htm The Effect of Male Sweat on Women's Hormone Levels] |
* [http://www.sciencedaily.com/releases/2007/02/070207172019.htm The Effect of Male Sweat on Women's Hormone Levels]—from Science Daily, February 2007 |
||
* https://scholar.unair.ac.id/en/publications/classification-of-human-gender-from-sweat-odor-using-electronic-n |
|||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
[[Kategori:Mikrobiologi]] |
[[Kategori:Mikrobiologi]] |
||
[[Kategori:Imunologi]] |
|||
[[Kategori:Fisiologi hewan]] |
[[Kategori:Fisiologi hewan]] |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 28 Agustus 2024 07.26
| Bau badan | |
|---|---|
| Informasi umum |
Bau badan atau bromhidrosis (juga disebut bromidrosis, osmidrosis dan ozochrotia) adalah bau bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan cepat karena kehadiran keringat, tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau badan sering berhubungan dengan rambut, kaki, anus, kulit, ketiak, alat kelamin dan mulut.
Bau badan dapat bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, termasuk jenis kelamin, usia, dan gaya hidup. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komposisi kimia keringat, yang berperan dalam pembentukan bau badan, dapat mengungkap informasi penting tentang individu, termasuk jenis kelamin mereka.[1]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The Scientist Diarsipkan 2007-10-24 di Wayback Machine. - Immunity, smell linked, November 2004
- Male sweat boosts women's hormone levels—from UC Berkeley, February 2007
- The Effect of Male Sweat on Women's Hormone Levels—from Science Daily, February 2007
- https://scholar.unair.ac.id/en/publications/classification-of-human-gender-from-sweat-odor-using-electronic-n
 | Artikel bertopik imunologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |