Lompat ke isi

Ferry Rotinsulu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Asal Asli
 
(35 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Minahasa|Minahasa]], [[Marga Minahasa|marganya]] adalah ''[[Marga Minahasa|Rotinsulu]]}}

{{Football player infobox
{{Football player infobox
| playername = Ferry Rotinsulu
|playername = Ferry Rotinsulu
| image = [[Berkas:Ferry-Rotinsulu.jpg]]
|image = Ferry Rotinsulu.jpg
| fullname = Ferry Rotinsulu
|fullname = Ferry Rotinsulu
| nickname = Ferry
|nickname = Ferry
| height = {{height|cm = 182}}
|height = {{height|cm=182}}
| dateofbirth = {{birth date and age|1982|12|28}}
|dateofbirth = {{birth date and age|1982|12|28}}
| cityofbirth = [[Palu]]
|cityofbirth = [[Palu]]
| countryofbirth = [[Indonesia]]
|countryofbirth = [[Indonesia]]
| youthyears =
|youthyears =
| youthclubs = Persijatim
|youthclubs = Persijatim
| years1 = 1999–2003 | clubs1 = [[Persipal Palu]] | caps1 = | goals1 = 0
|years1 = 1999–2003 |clubs1 = [[Persipal Palu]] |caps1 = |goals1 = 0
| years2 = 2004 | clubs2 = [[Sriwijaya FC|Persijatim Solo FC]] | caps2 = | goals2 = 0
|years2 = 2004 |clubs2 = [[Sriwijaya FC|Persijatim Solo FC]] |caps2 = |goals2 = 0
| years3 = 2005–2013 | clubs3 = [[Sriwijaya FC|Sriwijaya]] | caps3 = 127 | goals3 = 0
|years3 = 2005–2013 |clubs3 = [[Sriwijaya FC|Sriwijaya]] |caps3 = 127 |goals3 = 0
| years4 = 2013– | clubs4 = [[Persebaya Surabaya]] | caps4 = 0 | goals4 = 0
|years4 = 2013–2016 |caps4 = 0 |goals4 = 0
| nationalyears1 = 2005-
|nationalyears1 = 2005–2016
| nationalteam1 = {{timnas|Indonesia}}
|nationalteam1 = {{timnas|Indonesia}}
| nationalcaps1 = 7| nationalgoals1 = 0
|nationalcaps1 = 7|nationalgoals1 = 0
| currentclub = [[Persebaya Surabaya]]
|currentclub = [[Pensiun]]
| clubnumber = 12
|clubnumber = 12
| position = [[Penjaga Gawang]]
|position = [[Penjaga Gawang]]
}}
}}
'''Ferry Rotinsulu''' ({{lahirmati|[[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]]|28|12|1982}}) adalah seorang penjaga gawang {{timnas|Indonesia}} dan sekarang bermain di klub Liga [[Indonesia]] [[Sriwijaya F.C.]]. Ia bertinggi tubuh 182 cm. Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara [[Piala Indonesia]] [[2007]] setelah di final yang diadakan di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]] mengalahkan klub asal [[Papua]] [[Persipura Jayapura]] lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura [[David Da Rocha]] dan [[Eduard Ivakdalam]]. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain [[Pelita Jaya Purwakarta]] yaitu [[Ardan Aras]] dan [[Vagner Luis]] dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal [[Sumatera]] [[PSMS Medan]] di [[Stadion Teladan]], [[Medan]] dan membalas dengan skor 4-0 di [[Stadion Jakabaring]], [[Palembang]] dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan [[Bambang Pamungkas]], Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.
'''Ferry Rotinsulu''' ({{lahirmati|[[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]]|28|12|1982}}) adalah seorang penjaga gawang {{timnas|Indonesia}} dan pernah bermain untuk klub Liga [[Indonesia]] [[Sriwijaya F.C.]] Pemain dengan tinggi 182 cm ini merupakan pemain yang berasal dari kota [[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]. Kariernya dimulai dari klub amatir asal daerah asalnya bernama Sarara FC. Berawal dari situ, namanya kemudian lebih dikenal sebagai talenta muda hingga mengisi skuad Persipal Palu pada turnamen Habibie Cup yang berlangsung di Makassar awal 2000-an. Karena tampil memukau dalam turnamen tersebut, akhirnya klub ibukota Persijatim FC lalu merekrutnya. Di klub inilah nama Ferry Rotinsulu semakin berkibar di kancah sepak bola Indonesia.
Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara [[Piala Indonesia]] [[2007]] setelah di final yang diadakan di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]] mengalahkan klub asal [[Papua]] [[Persipura Jayapura]] lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura [[David Da Rocha]] dan [[Eduard Ivakdalam]]. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain [[Pelita Jaya Purwakarta]] yaitu [[Ardan Aras]] dan [[Vagner Luis]] dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal [[Sumatra]] [[PSMS Medan]] di [[Stadion Teladan]], [[Medan]] dan membalas dengan skor 4-0 di [[Stadion Jakabaring]], [[Palembang]] dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan [[Bambang Pamungkas]], Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.

Setelah Bermain untuk Sriwijaya FC, Ferry memutuskan untuk pindah ke Surabaya United. Namun Ferry hanya bertahan semusim saja di klub tersebut dan sempat berpikir untuk pensiun. Akan tetapi pada Februari 2016, Ferry direkrut oleh tim Mitra Kukar untuk berlaga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim.

Dan Sekarang Ferry Rotinsulu menjadi Pelatih Kiper di Klub Lampung Sakti bersama Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala.

==Prestasi==
===Internasional===
'''Indonesia'''
* AFF Championship Runner-up: 2010


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.djisamsoe.com/sepakbola/?show=profile&id=18 Profil Ferry @ DjieSamSoe.com]


* {{id}} [http://www.djisamsoe.com/sepak bola/?show=profile&id=18 Profil Ferry @ DjieSamSoe.com]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{pemain-sb-stub}}
* {{id}} [http://indobola.id/mitra-kukar-merekrut-ferry-rotinsulu/ Ferry direkrut Mitra Kukar @ IndoBola.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306142141/http://indobola.id/mitra-kukar-merekrut-ferry-rotinsulu/ |date=2016-03-06 }}


{{Navboxes
{{Skuat PA2004 Indonesia}}
{{Skuad Indonesia pada Piala Suzuki AFC 2008}}
|list={{Skuat PA2004 Indonesia}}
{{Skuad Indonesia pada Piala Asia AFC 2007}}
{{Skuat Piala Asia 2007 Indonesia}}
{{Skuat AFF2008 Indonesia}}
{{Skuat Indonesia PSAFF 2010}}
{{Skuat Indonesia PSAFF 2010}}
{{Skuat Persebaya}}
{{Skuat Persebaya}}
}}


{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Rotinsulu, Ferry}}

{{lifetime|1982||}}


{{DEFAULTSORT:Rotinsulu, Ferry}}
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
Baris 43: Baris 57:
[[Kategori:Tokoh dari Palu]]
[[Kategori:Tokoh dari Palu]]
[[Kategori:Pemain Sriwijaya FC]]
[[Kategori:Pemain Sriwijaya FC]]

[[Kategori:Pemain Persebaya Surabaya]]

{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}

Revisi terkini sejak 31 Mei 2024 09.05

Ferry Rotinsulu
Informasi pribadi
Nama lengkap Ferry Rotinsulu
Tanggal lahir 28 Desember 1982 (umur 41)
Tempat lahir Palu, Indonesia
Tinggi 182 cm (5 ft 11+12 in)
Posisi bermain Penjaga Gawang
Informasi klub
Klub saat ini Pensiun
Nomor 12
Karier junior
Persijatim
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1999–2003 Persipal Palu (0)
2004 Persijatim Solo FC (0)
2005–2013 Sriwijaya 127 (0)
Tim nasional
2005–2016 Indonesia 7 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Ferry Rotinsulu (lahir 28 Desember 1982) adalah seorang penjaga gawang Indonesia dan pernah bermain untuk klub Liga Indonesia Sriwijaya F.C. Pemain dengan tinggi 182 cm ini merupakan pemain yang berasal dari kota Manado, Sulawesi Utara. Kariernya dimulai dari klub amatir asal daerah asalnya bernama Sarara FC. Berawal dari situ, namanya kemudian lebih dikenal sebagai talenta muda hingga mengisi skuad Persipal Palu pada turnamen Habibie Cup yang berlangsung di Makassar awal 2000-an. Karena tampil memukau dalam turnamen tersebut, akhirnya klub ibukota Persijatim FC lalu merekrutnya. Di klub inilah nama Ferry Rotinsulu semakin berkibar di kancah sepak bola Indonesia.

Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara Piala Indonesia 2007 setelah di final yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta mengalahkan klub asal Papua Persipura Jayapura lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura David Da Rocha dan Eduard Ivakdalam. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain Pelita Jaya Purwakarta yaitu Ardan Aras dan Vagner Luis dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal Sumatra PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan dan membalas dengan skor 4-0 di Stadion Jakabaring, Palembang dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan Bambang Pamungkas, Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.

Setelah Bermain untuk Sriwijaya FC, Ferry memutuskan untuk pindah ke Surabaya United. Namun Ferry hanya bertahan semusim saja di klub tersebut dan sempat berpikir untuk pensiun. Akan tetapi pada Februari 2016, Ferry direkrut oleh tim Mitra Kukar untuk berlaga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim.

Dan Sekarang Ferry Rotinsulu menjadi Pelatih Kiper di Klub Lampung Sakti bersama Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala.

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Internasional[sunting | sunting sumber]

Indonesia

  • AFF Championship Runner-up: 2010

Pranala luar[sunting | sunting sumber]