Lompat ke isi

Tiga Runggu, Purba, Simalungun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Informasi Tigarunggu
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Galeri: Bot: Merapikan artikel
 
(23 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kelurahan
{{nagori
|peta =
|peta =
|foto =Kel. Tiga Runggu, Purba, Simalungun.jpg
|keterangan =Kantor Kelurahan Tiga Runggu
|nama =Tiga Runggu
|nama =Tiga Runggu
|provinsi =Sumatera Utara
|provinsi =Sumatera Utara
Baris 12: Baris 14:
}}
}}


'''Tiga Runggu''' merupakan salah satu [[nagori]]/kelurahan yang ada di Kecamatan [[Purba, Simalungun|Purba]], Kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], Provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].Tigarunggu merupakan ibukota dari Kecamatan Purba .
'''Tiga Runggu''' adalah salah satu [[kelurahan]] yang berada di wilayah Kecamatan [[Purba, Simalungun|Purba]], Kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], Provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].Tiga Runggu merupakan ibu kota dari Kecamatan [[Purba, Simalungun|Purba]] .


Tigarunggu , desa yang terletak di Jalan Raya Pematangsiantar-Kaban Jahe, berjarak kurang lebih 50 Km ke Pematangsiantar dan 50 Km dan hanya kurang lebih 22 Km ke pusat pemerintahan kabupaten di Pematangraya yaitu 25 Km kearah Pematangsiantar. Tigarunggu merupakan salah satu kawasan dekat pinggir pegunungan Danau Toba. Hanya 35 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi anda dapat menikmati indahnya pemandangan Danau Toba dari perbukitan dari Simarjarunjung.
Kelurahan Tiga Runggu terletak di Jalan Raya Pematangsiantar—Kabanjahe, berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Kota [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]] dan hanya kurang lebih 22 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun di [[Raya, Simalungun|Raya]]. Tiga Runggu merupakan salah satu kawasan dekat pinggir pegunungan [[Danau Toba]].


Secara kultural Tigarunggu didiami oleh masyarakat Simalungun,subetnis dari Suku Batak. Suku Simalungun berbeda dengan Batak Klasik (Batak Toba) yang dikenal dengan logat yang kental dan suara yang lantang. Subetnis Simalungun khas dengan bahasa yang lembut . Tigarunggu sebagai ibukota kecamatan dan tanah nya yang subur mengundang minat masyarakat daerah lain untuk mendiami desa ini seperti subetnis batak lain seperti Toba dan Karo maupun diluar suku Batak seperti Jawa .
Secara kultural Tiga Runggu didiami oleh masyarakat [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]], salah satu etnis dari rumpun suku [[Suku Batak|Batak]]. Adat dan tradisi yang bercampur antara [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]], yang terlihat di acara pesta pernikahan dan adat pemakaman. Juga bahasa yang dipakai sehari hari telah bercampur aduk antara bahasa [[Bahasa Batak Simalungun|Batak Simalungun]], bahasa [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], dan bahasa [[Bahasa Karo|Batak Karo]] karena letak geografisnya tepat berada ditiga titik pertemuan 3 Kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], Kabupaten [[Kabupaten Samosir|Samosir]], dan Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]]. Tiga Runggu sebagai ibu kota kecamatan dan tanahnya yang subur mengundang minat masyarakat daerah lain untuk mendiami desa ini seperti sub-etnis [[Suku Batak|Batak]] lain seperti [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan [[Suku Karo|Batak Karo]] maupun di luar suku Batak seperti [[Suku Jawa|Jawa]].


Fasilitas yang bisa anda dapat temui di desa ini seperti Gereja Protestan,Gereja Katolik, Mesjid,Kantor Pos,KUA Puskesmas, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, SD Negeri,SMP Negeri,SMA Negeri dan pasar yang diiadakan sekali satu minggu pada hari Jumat.
Fasilitas yang bisa anda dapat temui di desa ini seperti Gereja Protestan, Gereja Katolik, Mesjid, Kantor Pos, KUA, Puskesmas, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri dan pasar yang diadakan sekali satu minggu pada hari Jumat.


Daerah ini dikenal karena tanahnya yang subur dan udara yang yang dingin sehingga cocok untuk kegiata bercocok tanam maka karena itupula sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai petani.
Daerah ini dikenal karena tanahnya yang subur dan udara yang dingin sehingga cocok untuk kegiatan bercocok tanam maka karena itu pula sebagian besar penduduk bermata pencarian sebagai petani.


== Pemerintahan ==
Objek wisata
Kelurahan Tiga Runggu terdiri dari Lingkungan Tiga Runggu, Buttu Parilahan, Dolok Maraja, Gunung Purba, Kampung Baru, Manak Raya, Mardosniuhur, Pagar Batu, Sinta Raya, Sitalasari, Ujung Tongah, dan lingkungan lainnya.


== Galeri ==
Rumah Bolon Pematangpurba
<gallery>
GKPS Tigarunggu, Res. Tigarunggu (01).jpg|Gereja [[Gereja Kristen Protestan Simalungun|GKPS]] [[GKPS Distrik XII|Tiga Runggu]].
GKPS Mardosniuhur, Res. Tigarunggu (01).jpg|Gereja [[Gereja Kristen Protestan Simalungun|GKPS]] [[GKPS Distrik XII|Mardosniuhur]] di Lingkungan Mardosniuhur.
GKPS Sinta Raya, Res. Sinta Raya (01).jpg|Gereja [[Gereja Kristen Protestan Simalungun|GKPS]] [[GKPS Distrik XII|Sinta Raya]] di Lingkungan Sinta Raya.
</gallery>


{{Purba, Simalungun}}
Sebuah situs rumah kerjaan pada masa lampau yang masih bertahan sampai sekarang namun kurang perhatian dari pihak terkait


[[Kategori:Simalungun]]
Dolok Simarjarunjung


Daerah yang sangat indah untuk menikmati dan melihat keindahan Danau Toba

{{Purba, Simalungun}}


{{desa-stub}}
{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 25 November 2023 17.01

Tiga Runggu
Kantor Kelurahan Tiga Runggu
Kantor Kelurahan Tiga Runggu
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenSimalungun
KecamatanPurba
Kodepos
21165
Kode Kemendagri12.08.14.1008 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1209020006 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km2
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km2
Peta
PetaKoordinat: 2°51′43.200″N 98°44′49.200″E / 2.86200000°N 98.74700000°E / 2.86200000; 98.74700000


Tiga Runggu adalah salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.Tiga Runggu merupakan ibu kota dari Kecamatan Purba .

Kelurahan Tiga Runggu terletak di Jalan Raya Pematangsiantar—Kabanjahe, berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Kota Pematangsiantar dan hanya kurang lebih 22 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun di Raya. Tiga Runggu merupakan salah satu kawasan dekat pinggir pegunungan Danau Toba.

Secara kultural Tiga Runggu didiami oleh masyarakat Batak Simalungun, salah satu etnis dari rumpun suku Batak. Adat dan tradisi yang bercampur antara Batak Toba dan Batak Simalungun, yang terlihat di acara pesta pernikahan dan adat pemakaman. Juga bahasa yang dipakai sehari hari telah bercampur aduk antara bahasa Batak Simalungun, bahasa Batak Toba, dan bahasa Batak Karo karena letak geografisnya tepat berada ditiga titik pertemuan 3 Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Karo. Tiga Runggu sebagai ibu kota kecamatan dan tanahnya yang subur mengundang minat masyarakat daerah lain untuk mendiami desa ini seperti sub-etnis Batak lain seperti Batak Toba dan Batak Karo maupun di luar suku Batak seperti Jawa.

Fasilitas yang bisa anda dapat temui di desa ini seperti Gereja Protestan, Gereja Katolik, Mesjid, Kantor Pos, KUA, Puskesmas, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri dan pasar yang diadakan sekali satu minggu pada hari Jumat.

Daerah ini dikenal karena tanahnya yang subur dan udara yang dingin sehingga cocok untuk kegiatan bercocok tanam maka karena itu pula sebagian besar penduduk bermata pencarian sebagai petani.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kelurahan Tiga Runggu terdiri dari Lingkungan Tiga Runggu, Buttu Parilahan, Dolok Maraja, Gunung Purba, Kampung Baru, Manak Raya, Mardosniuhur, Pagar Batu, Sinta Raya, Sitalasari, Ujung Tongah, dan lingkungan lainnya.