Lompat ke isi

Ekstrakurikuler: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Ekstrakurikuler''' adalah kegiatan yang dilakukan [[siswa]] [[sekolah]] atau [[universitas]], di luar jam belajar [[kurikulum]] standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang [[pendidikan]] dari [[sekolah dasar]] sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, [[bakat]], dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara [[swadaya]] dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam [[pelajaran]] sekolah.
'''Ekstrakurikuler''' adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan [[siswa|peserta didik]] [[sekolah]] atau [[universitas]], umumnya di luar jam belajar [[kurikulum]] standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang [[pendidikan]] dari [[sekolah dasar]] sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, [[bakat]], dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara [[swadaya]] dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam [[pelajaran]] sekolah.


Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada [[seni]], [[olahraga]], pengembangan [[kepribadian]], dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada [[seni]], [[olahraga]], pengembangan [[kepribadian]], dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.

== Dasar Hukum ==
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Nomor 62 Tahun 2014 merupakan dasar hukum pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebaliknya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2013, juga dikenal sebagai Standar Penilaian Pendidikan, merupakan dasar hukum untuk mengatur penilaian pendidikan di tingkat tersebut. Kedua peraturan ini memiliki peran penting dalam mengatur dan memandu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan penilaian pendidikan di sistem pendidikan Indonesia.


== Contoh ==
== Contoh ==
Berikut beberapa contoh ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah-sekolah di Indonesia:
Berikut beberapa jenis ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah-sekolah di Indonesia:
* Olahraga
* Olahraga
** Bola Basket
** [[Bola basket]]
** Bola Voli
** [[Bola voli]]
** [[Bulu tangkis]]
** Futsal
** Sepak Bola
** [[Catur]]
** [[Futsal]]
** Bulu tangkis
** Renang
** Renang
** [[Sepak bola]]

** Sepak takraw
* Beladiri
* Seni bela diri
** Judo
** [[Pencak silat]]
** Karate
** Pencak silat
** tapak suci
** muay thai
** Tarung derajat
** Tarung derajat
** Taekwondo
** [[Judo]]
** ju jitsu
** [[Karate]]
** [[Taekwondo]]
** sh terate
** perisai diri
** pagar nusa
** ikspi
** hap ki do
** perisai diri
** aikido
** tifan po khan
** kungfu
** kung tao
** porbikawa

* Keagamaan (Pendalaman agama)
** Kerohanian Islam
** Kerohanian Kristen

* Kesenian/Apresiasi/Musik
* Kesenian/Apresiasi/Musik
** Drum band
** Drumband
** Band
** Jurnalis
** Jurnalis
** Pemandu sorak
** Pemandu sorak
Baris 45: Baris 31:
** Tari
** Tari
*** Tari modern
*** Tari modern
*** Tari tradisonal
*** Tari tradisional
** Teater
** Teater
** Vokal grup
** Grup vokal

* Keilmuan
* Keilmuan
** Kelompok Ilmiah Remaja
** [[Kelompok ilmiah remaja]]
*** Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Alam
*** Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Alam
*** Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Sosial
*** Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Sosial
** [[Olimpiade Sains Nasional]]

* Komunitas
* Komunitas
* Information and Communications Technology Club
* Information and Communications Technology Club
Baris 59: Baris 44:
** English Debate Club
** English Debate Club
** Japanese Club
** Japanese Club

* Baris-berbaris
* Baris-berbaris
** Pasukan Pengibar Bendera
** [[Pasukan Pengibar Bendera]]
** Praja muda karana (pramuka)
** [[Gerakan Pramuka Indonesia|Praja Muda Karana (Pramuka)]]
** [[Patroli Keamanan Sekolah|Patroli keamanan Sekolah]]

* Medis
* Medis
** Palang Merah Remaja
** [[Palang Merah Remaja]]
* Lainnya

** Pecinta alam
{{pendidikan-stub}}


[[Kategori:Pendidikan]]
[[Kategori:Pendidikan]]

== Pranala luar ==

* Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). "Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014."<ref>https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Permendikbud%20Nomor%2062%20Tahun%202014.pdf</ref>

Revisi terkini sejak 8 November 2023 08.47

Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.

Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.

Dasar Hukum

[sunting | sunting sumber]

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Nomor 62 Tahun 2014 merupakan dasar hukum pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebaliknya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2013, juga dikenal sebagai Standar Penilaian Pendidikan, merupakan dasar hukum untuk mengatur penilaian pendidikan di tingkat tersebut. Kedua peraturan ini memiliki peran penting dalam mengatur dan memandu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan penilaian pendidikan di sistem pendidikan Indonesia.

Berikut beberapa jenis ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah-sekolah di Indonesia:

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). "Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014."[1]
  1. ^ https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Permendikbud%20Nomor%2062%20Tahun%202014.pdf