Lompat ke isi

Setrika solder: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.70.229.106 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Capmo
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(27 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Electric soldering iron.jpg|jmpl|Bentuk fisik setrika solder.]]
'''Solder''' merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar [[rangkaian elektronika]] pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb.
'''Setrika solder''' atau '''besi solder''' ({{lang-en|soldering iron}}) adalah alat yang digunakan dalam proses [[penyolderan]]. Setrika solder mengeluarkan panas yang dapat melelehkan [[solder]] ([[logam pengisi]]) sehingga lelehan tersebut dapat ditempatkan pada sambungan antara dua material untuk mengikat sambungan tersebut. Setrika solder biasa digunakan pada waktu merakit atau membongkar [[rangkaian elektronika]] yang terdapat pada papan PCB.
solder merupakan alat elektronika yang mengubah [[energi listrik]] menjadi [[energi panas]]. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur [[suhu]] ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat [[kawat timah]] mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas.
Solder pula digunakan untuk upaya alternatif [[jumper]] dengan menghubungkan [[kabel]] kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar yang [[retak]] atau ter[[putus]] agar dapat tersambung kembali.


Pemanasan pada setrika solder umumnya dilakukan dengan mengubah [[energi listrik]] menjadi [[energi panas]]. Penyolder melewatkan arus listrik yang didapatkan dari listrik rumah tangga atau baterai, melalui elemen pemanas yang ada di dalam logam penyolder yang lama-kelamaan menghasilkan panas yang dibutuhkan. Penyolder nirkabel yang dapat dipanaskan dengan pembakaran gas yang disimpan dalam tangki kecil, sering kali menggunakan pemanas [[Konverter katalitik|katalitik]]. Penyolder sederhana, yang lebih jarang digunakan saat ini daripada di masa lalu, hanya berupa sepotong tembaga besar pada suatu pegangan, yang dipanaskan dalam nyala api. Setrika solder modern terdiri dari logam yang dapat dipanaskan dan pegangan [[insulator]]. Penyolder tersebut umumnya berbentuk seperti pistol dan dilengkapi tombol pengatur [[suhu]] ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat [[solder]] mencair.
{{elektronika-stub}}

Solder meleleh pada suhu sekitar 185 °C. Setrika solder didesain agar dapat mencapai suhu sekitar 200 °C hingga 480 °C.

Setiap setrika solder sebaiknya memakai tempat selama penyolderan, karena panas pada alat tersebut, sehingga tidak boleh diletakkan sembarangan. Bila setrika solder telah atau tidak dipakai lagi, sebaiknya aliran listriknya diputuskan.


[[Kategori:Alat tangan]]
[[Kategori:Alat tangan]]
[[Kategori:Penyolderan dan pematrian]]
[[Kategori:Pengerjaan logam]]


{{elektronika-stub}}

Revisi terkini sejak 25 November 2023 23.50

Bentuk fisik setrika solder.

Setrika solder atau besi solder (bahasa Inggris: soldering iron) adalah alat yang digunakan dalam proses penyolderan. Setrika solder mengeluarkan panas yang dapat melelehkan solder (logam pengisi) sehingga lelehan tersebut dapat ditempatkan pada sambungan antara dua material untuk mengikat sambungan tersebut. Setrika solder biasa digunakan pada waktu merakit atau membongkar rangkaian elektronika yang terdapat pada papan PCB.

Pemanasan pada setrika solder umumnya dilakukan dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Penyolder melewatkan arus listrik yang didapatkan dari listrik rumah tangga atau baterai, melalui elemen pemanas yang ada di dalam logam penyolder yang lama-kelamaan menghasilkan panas yang dibutuhkan. Penyolder nirkabel yang dapat dipanaskan dengan pembakaran gas yang disimpan dalam tangki kecil, sering kali menggunakan pemanas katalitik. Penyolder sederhana, yang lebih jarang digunakan saat ini daripada di masa lalu, hanya berupa sepotong tembaga besar pada suatu pegangan, yang dipanaskan dalam nyala api. Setrika solder modern terdiri dari logam yang dapat dipanaskan dan pegangan insulator. Penyolder tersebut umumnya berbentuk seperti pistol dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat solder mencair.

Solder meleleh pada suhu sekitar 185 °C. Setrika solder didesain agar dapat mencapai suhu sekitar 200 °C hingga 480 °C.

Setiap setrika solder sebaiknya memakai tempat selama penyolderan, karena panas pada alat tersebut, sehingga tidak boleh diletakkan sembarangan. Bila setrika solder telah atau tidak dipakai lagi, sebaiknya aliran listriknya diputuskan.