Lompat ke isi

Kaisar Taishō: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewi naharia (bicara | kontrib)
japan menjadi jepang
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty|monarch
{{Infobox royalty|
|name = Kaisar Taishō<br>大正天皇
| name = Kaisar Taishō<br>大正天皇
|image = Emperor Taishō.jpg
| image = Emperor Taishō (cropped).jpg
| caption = Potret resmi, 1912
|full name = {{nihongo|Yoshihito|嘉仁}}
| full name = {{nihongo|Yoshihito|嘉仁}}
|succession = [[Daftar Kaisar Jepang|Kaisar Jepang]]
| succession = [[Kaisar Jepang]] [[Daftar Kaisar Jepang|ke-123]]
|reign = 30 Juli 1912 –<br /> 25 Desember 1926 {{age in years and days|1912|7|30|1926|12|25}})
| reign = 30 Juli 1912 –<br /> 25 Desember 1926 ({{age in years and days|1912|7|30|1926|12|25}})
|coronation = 10 November 1915
| coronation = 10 November 1915
|predecessor =[[Kaisar Meiji|Meiji]]
| predecessor = [[Kaisar Meiji]]
|successor =[[Hirohito|Shōwa]]
| successor = [[Kaisar Shōwa]]
|reg-type = [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]]
| reg-type = [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]]
|regent = {{List collapsed|title=''Lihat Daftar''|1=[[Katsura Taro]]<br /> [[Yamamoto Gonnohyoe]]<br /> [[Ōkuma Shigenobu]]<br /> [[Terauchi Masatake]]<br /> [[Hara Takashi]]<br /> [[Uchida Kosai]] (acting)<br /> [[Takahashi Korekiyo]]<br /> [[Kato Tomosaburo]]<br /> [[Yamamoto Gonnohyoe]]<br /> [[Kiyoura Keigo]]<br /> [[Kato Takaaki]]<br /> [[Wakatsuki Reijiro]]}}
| regent = {{List collapsed|title=''Lihat Daftar''|1=[[Katsura Taro]]<br /> [[Yamamoto Gonnohyoe]]<br /> [[Ōkuma Shigenobu]]<br /> [[Terauchi Masatake]]<br /> [[Hara Takashi]]<br /> [[Uchida Kosai]] (acting)<br /> [[Takahashi Korekiyo]]<br /> [[Kato Tomosaburo]]<br /> [[Yamamoto Gonnohyoe]]<br /> [[Kiyoura Keigo]]<br /> [[Kato Takaaki]]<br /> [[Wakatsuki Reijiro]]}}
|spouse = [[Permaisuri Teimei| Sadako Kujō]]
|issue = [[Hirohito|Kaisar Shōwa]]<br>[[Yasuhito, Pangeran Chichibu]]<br>[[Nobuhito, Pangeran Takamatsu]]<br>[[Takahito, Pangeran Mikasa]]
| spouse = [[Permaisuri Teimei|Sadako Kujō, Permaisuri Teimei]]
| issue = [[Hirohito|Hirohito, Kaisar Shōwa]]<br>[[Yasuhito, Pangeran Chichibu]]<br>[[Nobuhito, Pangeran Takamatsu]]<br>[[Takahito, Pangeran Mikasa]]
|house = Wangsa Yamato (Wangsa Kekaisaran Jepang)
| house = [[Wangsa Kekaisaran Jepang|Wangsa Yamato]]
|anthem = ''[[Kimi ga Yo]]''
| anthem =
|father =[[Mutsuhito|Kaisar Meiji]]
| father = [[Mutsuhito|Mutsuhito, Kaisar Meiji]]
|mother =[[Yanagiwara Naruko]]
| mother = [[Yanagiwara Naruko]]
|era =[[periode Taisho|Taishō]]
| era name = [[periode Taisho|Taishō (大正)]]
| era dates = 1912 − 1926
|birth_date = {{Birth date|1879|08|31|df=y}}
| birth_date = {{Birth date|1879|08|31|df=y}}
|birth_place = [[Tokyo]], [[Jepang]]
| birth_place = {{negara|Kekaisaran Jepang}} [[Tokyo]], [[Kekaisaran Jepang]]
|death_date = {{Death date and age|1926|12|25|1879|08|31|df=y}}
| death_date = {{Death date and age|1926|12|25|1879|08|31|df=y}}
|death_place = [[Hayama, Kanagawa]], Jepang
| death_place = {{negara|Kekaisaran Jepang}} [[Hayama]], [[Kanagawa]], Kekaisaran Jepang
|date of burial =
|place of burial = [[Hachiōji, Tokyo]], Jepang
| date of burial =
| place of burial = [[Hachiōji, Tokyo]], Jepang
|signature = Taisho shomei-svgver.svg
| signature = [[berkas:Taisho shomei-svgver.svg|20px]]
|religion =
| religion = |
|}}
}}


'''Yoshihito '''(嘉仁) atau dikenal sebagai [[Kaisar]] '''Taisho '''(大正天皇) ({{lahirmati|[[Tokyo]], [[Jepang]]|31|8|1879|[[Hayama, Kanagawa]], Jepang|25|12|1926}}) adalah Kaisar [[Jepang]] yang ke-123. Dilahirkan pada tanggal [[31 Agustus]] [[1879]] di puri Aoyama, [[Tokyo]] anak ketiga dari Kaisar [[Meiji]] dan merupakan satu satunya anak laki-laki yang bertahan hidup. Ibu kandungnya adalah [[Yanagiwara Naruko]], Istri Selir kaisar meskipun demikian Ratu [[Shoken]] ([[Haruko)]] dihormati selayaknya ibu kandungnya. Mendapatkan gelar ''Haru-no-miya Yoshihito Shinnō'' (Pangeran Haru).
'''Yoshihito '''(嘉仁), nama anumerta '''Kaisar Taishō '''(大正天皇, ''Taishō-tennō''), ({{lahirmati|[[Tokyo]], [[Jepang]]|31|8|1879|[[Hayama, Kanagawa]], Jepang|25|12|1926}}) adalah [[Kaisar Jepang|Kaisar]] [[Jepang]] yang [[Daftar Kaisar Jepang|ke-123]]. Dilahirkan pada tanggal [[31 Agustus]] [[1879]] di puri Aoyama, [[Tokyo]] anak ketiga dari Kaisar [[Meiji]] dan merupakan satu satunya anak laki-laki yang bertahan hidup. Ibu kandungnya adalah [[Yanagiwara Naruko]], Istri Selir kaisar meskipun demikian Ratu [[Permaisuri Shōken|Shoken]] ([[Permaisuri Shōken|Haruko)]] dihormati selayaknya ibu kandungnya. Mendapatkan gelar ''Haru-no-miya'' (明宮, Pangeran Haru).


Tiga minggu setelah dia lahir, Pangeran Haru didiagnosis menderita penyakit [[meningitis]] yang membuat dia tidak begitu kuat baik fisik maupun mental (rumor yang beredar, karena keracunan [[timbal]]). Untuk menyelematkannya, dia diasuh oleh kerabatnya, Pangeran [[Nakayama Tadayasu]] hingga berusia 7 tahun. Guru pribadinya mengajarnya dan dipilih dari pengajar dari sekolah khusus ''Tōgō-gogakumonsho''. Pada bulan [[September]] [[1887]] mengenyam pendidikan dasar di ''Peers' School'', namun akhirnya kembali ke ''Tōgō-gogakumonsho'' sebelum menyelesaikan sekolah lanjutan pada tahun [[1893]].
Tiga minggu setelah dia lahir, Pangeran Haru didiagnosis menderita penyakit [[meningitis]] yang membuat dia tidak begitu kuat baik fisik maupun mental (rumor yang beredar, karena keracunan [[timbal]]). Untuk menyelematkannya, dia diasuh oleh kerabatnya, Pangeran [[Nakayama Tadayasu]] hingga berusia 7 tahun. Guru pribadinya mengajarnya dan dipilih dari pengajar dari sekolah khusus ''Tōgō-gogakumonsho''. Pada bulan [[September]] [[1887]] mengenyam pendidikan dasar di ''Peers' School'', namun akhirnya kembali ke ''Tōgō-gogakumonsho'' sebelum menyelesaikan sekolah lanjutan pada tahun [[1893]].


Yoshihito dinobatkan sebagai Putra Mahkota pada tanggal [[3 November]] [[1888]]. Pada tanggal [[25 Mei]] [[1900]] Putra Mahkota Yoshihito menikah dengan Putri [[Permaisuri Teimei|Sadako]], putri dari Pangeran [[Kujo Mitchitaka]] [''peer''] dan diarunia empat orang putra ): Pangeran ''Michi-no-miya'' [[Hirohito]] ([[1901]]-[[1989]]), Pangeran ''Atsu-no-miya'' [[Yasuhito, Pangeran Chichibu|Yasuhito Chichibu]] ([[1903]]-[[1953]]), Pangeran ''Teru-no-miya'' [[Nobuhito, Pangeran Takamatsu|Nobuhito Takamatsu]]([[1905]]-[[1987]]) serta Pangeran ''Sumi-no-miya'' [[Takahito, Pangeran Mikasa|Takahito Mikasa]] (1915- ).
Yoshihito dinobatkan sebagai Putra Mahkota pada tanggal [[3 November]] [[1888]]. Pada tanggal [[25 Mei]] [[1900]] Putra Mahkota Yoshihito menikah dengan Putri [[Permaisuri Teimei|Sadako]], putri dari Pangeran [[Kujo Mitchitaka]] [''peer''] dan diarunia empat orang putra ): Pangeran ''Michi-no-miya'' [[Hirohito]] ([[1901]]-[[1989]]), Pangeran ''Atsu-no-miya'' [[Yasuhito, Pangeran Chichibu|Yasuhito Chichibu]] ([[1903]]-[[1953]]), Pangeran ''Teru-no-miya'' [[Nobuhito, Pangeran Takamatsu|Nobuhito Takamatsu]]([[1905]]-[[1987]]) serta Pangeran ''Sumi-no-miya'' [[Takahito, Pangeran Mikasa|Takahito Mikasa]] (1915-2016).


Pada tahun [[1906]], Putra mahkota mengadakan renovasi besar-besaran extensive kompleks Istana, yakni Istana Akasaka (Saat ini digunakan sebagai wisma tamu kenegaraan) dengan menggunakan gaya [[Eropa]], [[rococo]]. Pada bulan [[Oktober]] [[1907]], mengunjungi [[Korea]] ([[Choson]]), diiringi Admiral [[Togo Heihachiro]], Jendral [[Katsura Taro]], dan Pangeran [[Arisugawa Taruhito]]. Yang tampaknya merupakan kunjungan satu-satunya ke luar negeri.
Pada tahun [[1906]], Putra mahkota mengadakan renovasi besar-besaran extensive kompleks Istana, yakni Istana Akasaka (Saat ini digunakan sebagai wisma tamu kenegaraan) dengan menggunakan gaya [[Eropa]], [[rococo]]. Pada bulan [[Oktober]] [[1907]], mengunjungi [[Korea]] ([[Choson]]), diiringi Admiral [[Togo Heihachiro]], Jendral [[Katsura Taro]], dan Pangeran [[Arisugawa Taruhito]]. Yang tampaknya merupakan kunjungan satu-satunya ke luar negeri.


Putra Mahkota Yoshihito meneruskan ayahnya sebagai Kaisar pada bulan [[Juli]] [[1912]] dan mengambil nama tahtanya '''Taisho''' (''Kebenaran yang Agung'').
Putra Mahkota Yoshihito meneruskan ayahnya sebagai Kaisar pada bulan [[Juli]] [[1912]] dan mengambil nama tahtanya '''Taisho''' ( 大正, ''Kebenaran yang Agung'').


Karena menderita penyakit meningitis yang merupakan bawaan sejak lahir, sejak tahun [[1910]],membuatnya tidak memungkinkan untuk menunaikan tugas-tugas kekaisaran. Dia digantikan oleh Putra Mahkota [[Hirohito]] sebagai pemangku jabatan kekaisaran pada tanggal [[25 November]] [[1921]].
Karena menderita penyakit meningitis yang merupakan bawaan sejak lahir, sejak tahun [[1910]],membuatnya tidak memungkinkan untuk menunaikan tugas-tugas kekaisaran. Dia digantikan oleh Putra Mahkota [[Hirohito]] sebagai pemangku jabatan kekaisaran pada tanggal [[25 November]] [[1921]].
Baris 41: Baris 43:
Kaisar Taisho mengalami stroke yang fatal sehingga meninggal pada tanggal [[25 Desember]] [[1926]] di Villa Kekaisaran di [[Hayama]]. Setelah dua hari upacara pemakaman pada tanggal [[6 Februari]]-[[7 Februari]], jenazahnya dimakamkan [[Musashino Imperial Mausoleum]], sebelah barat [[Tokyo]].
Kaisar Taisho mengalami stroke yang fatal sehingga meninggal pada tanggal [[25 Desember]] [[1926]] di Villa Kekaisaran di [[Hayama]]. Setelah dua hari upacara pemakaman pada tanggal [[6 Februari]]-[[7 Februari]], jenazahnya dimakamkan [[Musashino Imperial Mausoleum]], sebelah barat [[Tokyo]].


==Galeri==
== Galeri ==


<gallery>
<gallery>
Baris 47: Baris 49:
Berkas:Taisho5.jpg|Kaisar Taisho perjalanan ke pembukaan Parlemen Jepang, 1917
Berkas:Taisho5.jpg|Kaisar Taisho perjalanan ke pembukaan Parlemen Jepang, 1917
Berkas:Crown Prince Yoshihito 1892.jpg|Yoshihito pada umur 13. 1892
Berkas:Crown Prince Yoshihito 1892.jpg|Yoshihito pada umur 13. 1892
Berkas:Crown Prince Yoshihito and sons 1904.jpg|Pada tahun 1904, ada 4 anak Yoshihito: [[Hirohito]], [[Takahito]], [[Nobuhito]], dan [[Yasuhito]]
Berkas:Crown Prince Yoshihito and sons 1904.jpg|Pada tahun 1904, ada 4 anak Yoshihito: [[Hirohito]], [[Takahito, Pangeran Mikasa|Takahito]], [[Nobuhito, Pangeran Takamatsu|Nobuhito]], dan [[Yasuhito, Pangeran Chichibu|Yasuhito]]
Berkas:Emperor Taisho's sons 1921.jpg|Pada tahun 1921, bersama empat anaknya: [[Hirohito]], [[Takahito]], [[Nobuhito]], dan [[Yasuhito]]
Berkas:Emperor Taisho's sons 1921.jpg|Pada tahun 1921, bersama empat anaknya: [[Hirohito]], [[Takahito, Pangeran Mikasa|Takahito]], [[Nobuhito, Pangeran Takamatsu|Nobuhito]], dan [[Yasuhito, Pangeran Chichibu|Yasuhito]]
Berkas:Funeral-of-Emperor-Taisho-1926.png|Pemakaman kaisar Taisho
</gallery>
</gallery>

== Lihat pula ==
* [[Garis suksesi takhta Jepang]]
* [[Kaisar Jepang]]
* [[Era Taisho]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://web.archive.org/web/19990129045845/http://www.geocities.com/Tokyo/Temple/3953/ Imperial Family of Japan]


* [https://web.archive.org/web/19990129045845/http://www.geocities.com/Tokyo/Temple/3953/ Imperial Family of Japan]
{| align="center" border="1"

|width="30%" align="center"|Didahului oleh<br />[[Mutsuhito]], Kaisar Meiji
{{S-start}}
|width="40%" align="center"|'''[[Daftar Kaisar Jepang]]'''
{{s-hou|[[Wangsa Kekaisaran Jepang|Wangsa Yamato]]|31 Agustus|1879|25 Desember|1926}}
|width="30%" align="center"|Dilanjutkan:<br />[[Hirohito]], Kaisar Showa
{{s-reg}}
|}
{{Daftar Kaisar Jepang}}
{{S-bef|before=[[Mutsuhito|Mutsuhito, Kaisar Meiji]]}}
{{s-ttl|title=[[Kaisar Jepang]]|years=30 Juli 1912 – 25 Desember 1926}}
{{s-aft|after=[[Hirohito|Hirohito, Kaisar Shōwa]]}}
{{S-end}}{{Daftar Kaisar Jepang}}


{{lifetime|1879|1926|}}
{{lifetime|1879|1926|}}

Revisi terkini sejak 26 Oktober 2023 12.02

Kaisar Taishō
大正天皇
Potret resmi, 1912
Kaisar Jepang ke-123
Berkuasa30 Juli 1912 –
25 Desember 1926 (14 tahun, 148 hari)
Penobatan10 November 1915
PendahuluKaisar Meiji
PenerusKaisar Shōwa
Perdana Menteri
Kelahiran(1879-08-31)31 Agustus 1879
Kekaisaran Jepang Tokyo, Kekaisaran Jepang
Kematian25 Desember 1926(1926-12-25) (umur 47)
Kekaisaran Jepang Hayama, Kanagawa, Kekaisaran Jepang
Pemakaman
PasanganSadako Kujō, Permaisuri Teimei
KeturunanHirohito, Kaisar Shōwa
Yasuhito, Pangeran Chichibu
Nobuhito, Pangeran Takamatsu
Takahito, Pangeran Mikasa
Nama lengkap
Yoshihito (嘉仁)
Nama dan tanggal periode
Taishō (大正): 1912 − 1926
WangsaWangsa Yamato
AyahMutsuhito, Kaisar Meiji
IbuYanagiwara Naruko
Tanda tangan

Yoshihito (嘉仁), nama anumerta Kaisar Taishō (大正天皇, Taishō-tennō), (31 Agustus 1879 – 25 Desember 1926) adalah Kaisar Jepang yang ke-123. Dilahirkan pada tanggal 31 Agustus 1879 di puri Aoyama, Tokyo anak ketiga dari Kaisar Meiji dan merupakan satu satunya anak laki-laki yang bertahan hidup. Ibu kandungnya adalah Yanagiwara Naruko, Istri Selir kaisar meskipun demikian Ratu Shoken (Haruko) dihormati selayaknya ibu kandungnya. Mendapatkan gelar Haru-no-miya (明宮, Pangeran Haru).

Tiga minggu setelah dia lahir, Pangeran Haru didiagnosis menderita penyakit meningitis yang membuat dia tidak begitu kuat baik fisik maupun mental (rumor yang beredar, karena keracunan timbal). Untuk menyelematkannya, dia diasuh oleh kerabatnya, Pangeran Nakayama Tadayasu hingga berusia 7 tahun. Guru pribadinya mengajarnya dan dipilih dari pengajar dari sekolah khusus Tōgō-gogakumonsho. Pada bulan September 1887 mengenyam pendidikan dasar di Peers' School, namun akhirnya kembali ke Tōgō-gogakumonsho sebelum menyelesaikan sekolah lanjutan pada tahun 1893.

Yoshihito dinobatkan sebagai Putra Mahkota pada tanggal 3 November 1888. Pada tanggal 25 Mei 1900 Putra Mahkota Yoshihito menikah dengan Putri Sadako, putri dari Pangeran Kujo Mitchitaka [peer] dan diarunia empat orang putra ): Pangeran Michi-no-miya Hirohito (1901-1989), Pangeran Atsu-no-miya Yasuhito Chichibu (1903-1953), Pangeran Teru-no-miya Nobuhito Takamatsu(1905-1987) serta Pangeran Sumi-no-miya Takahito Mikasa (1915-2016).

Pada tahun 1906, Putra mahkota mengadakan renovasi besar-besaran extensive kompleks Istana, yakni Istana Akasaka (Saat ini digunakan sebagai wisma tamu kenegaraan) dengan menggunakan gaya Eropa, rococo. Pada bulan Oktober 1907, mengunjungi Korea (Choson), diiringi Admiral Togo Heihachiro, Jendral Katsura Taro, dan Pangeran Arisugawa Taruhito. Yang tampaknya merupakan kunjungan satu-satunya ke luar negeri.

Putra Mahkota Yoshihito meneruskan ayahnya sebagai Kaisar pada bulan Juli 1912 dan mengambil nama tahtanya Taisho ( 大正, Kebenaran yang Agung).

Karena menderita penyakit meningitis yang merupakan bawaan sejak lahir, sejak tahun 1910,membuatnya tidak memungkinkan untuk menunaikan tugas-tugas kekaisaran. Dia digantikan oleh Putra Mahkota Hirohito sebagai pemangku jabatan kekaisaran pada tanggal 25 November 1921.

Kaisar Taisho mengalami stroke yang fatal sehingga meninggal pada tanggal 25 Desember 1926 di Villa Kekaisaran di Hayama. Setelah dua hari upacara pemakaman pada tanggal 6 Februari-7 Februari, jenazahnya dimakamkan Musashino Imperial Mausoleum, sebelah barat Tokyo.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Kaisar Taishō
Lahir: 31 Agustus 1879 Meninggal: 25 Desember 1926
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Mutsuhito, Kaisar Meiji
Kaisar Jepang
30 Juli 1912 – 25 Desember 1926
Diteruskan oleh:
Hirohito, Kaisar Shōwa