Lompat ke isi

BTS hijau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kudajambul (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Xqbot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Stasiun pemancar-penerima dasar
Tag: Perubahan target pengalihan
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Stasiun pemancar-penerima dasar]]
'''BTS hijau''' ([[bahasa Inggris]]:''green BTS'') adalah perangkat BTS (''[[BTS|Base Transceiver System]]'') yang komponen instalasinya menerapkan prinsip ramah lingkungan. BTS jenis ini memiliki tiga prinsip utama ramah lingkungan yaitu hemat ruang instalasi, hemat penggunaan tenaga listrik, dan mudah dipasang (instalasi). BTS hijau memiliki ruang instalasi sekitar 0.5m2, berbeda dengan BTS tradisional yang menempati ruang instalasi sekitar 1.5m2. Kedua, BTS ini juga dapat memotong konsumsi tenaga hingga 50%, tingkat kegaduhan yang rendah, radiasi elektromagnetik yang rendah, serta pengaruh atau akibat yang ditimbulkan ke lingkungan pun sedikit. Ketiga, BTS hijau dikenal mudah untuk dipasang (''install'') karena teknologinya menerapkan ''[[common port radio interface]] (CPRI)'' di mana komponen inti sebuah BTS, modul baseband dan modul RF tersambung secara interkoneksi melalui fiber optik. Hal ini berbeda dengan jenis BTS tradisional yang menggabungkan seluruh komponen BTS seperti ''baseband'', RF, ''combiner'', ''transmission'', operasi dan manajemen dalam satu ruang instalasi.<ref name="huawei">{{en}} {{cite journal | author = Huawei | title = Green BTS Fresh Breath| url = http://www.huawei.com/en/about-huawei/publications/communicate/hw-081704.htm}} </ref>

==== Perusahaan Telekomunikasi Indonesia yang Menggunakan BTS Hijau ====
Beberapa perusahaan telekomunikasi yang telah menggunakan teknologi BTS hijau di antaranya adalah [[Telkomsel]], [[XL Axiata]], dan [[Indosat]]. Di tahun 2012 Telkomsel telah memiliki 4400 BTS dengan sebaran di daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.<ref name="detiknet">{{cite news | url= http://inet.detik.com/read/2012/12/13/130926/2117473/328/4400-bts-hijau-telkomsel-terbanyak-di-asia| title= 4400 BTS Hijau Telkomsel Terbanyak di Asia | publisher= [[Detik]]| date= 13/12/2012 }}</ref> Lalu XL yang berjumlah 360 BTS di daerah seperti Jawa Timur, Bali, Lombok, dan Sulawesi.<ref name="kompas">{{cite news | url= http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/21/03414950/.Menuju.BTS.Hijau| title=Menuju BTS Hijau | publisher= [[Kompas]]| date= 21/05/2010}}</ref> Indosat juga membangun BTS hijau dengan teknologi [[baterai zinc]].<ref name="republika">{{cite news | url= http://www.republika.co.id/berita/trendtek/telekomunikasi/13/10/08/mucml1-indosat-kembangkan-bts-hijau-berbasis-baterai-zinc| title= Indosat Kembangkan BTS Hijau | publisher= [[Republika]]| date= 13/10/2008}}</ref>

==Rujukan==
<References />

[[Kategori: Telekomunikasi]]

Revisi terkini sejak 25 Desember 2023 01.40