Jubah tembus pandang: Perbedaan antara revisi
→Jubah tembus pandang dalam fiksi: bagian dari de selesai |
k Bersih-bersih (via JWB) |
||
| (29 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:Illustration to Richard Wagner's "Das Rheingold".jpg|ka|jmpl|Alberich mengenakan ''Tarnhelm'' dan menghilang; ilustrasi oleh [[Arthur Rackham]] untuk ''Das Rheingold'' buah karya Richard Wagner]] |
||
'''Jubah tembus pandang''' atau '''jubah gaib''' (Inggris: ''cloaks of invisibility'') adalah suatu istilah yang dikenal dalam dunia [[fiksi]], dan dewasa ini dalam [[sains]]. Istilah ini mengacu pada sebuah jubah atau selubung yang dapat membuat seseorang atau benda yang dilingkupi oleh benda ini menjadi |
'''Jubah tembus pandang''' atau '''jubah gaib''' (Inggris: ''cloaks of invisibility'') adalah suatu istilah yang dikenal dalam dunia [[fiksi]], dan dewasa ini dalam [[sains]]. Istilah ini mengacu pada sebuah jubah atau selubung yang dapat membuat seseorang atau benda yang dilingkupi oleh benda ini menjadi kasatmata atau tidak terlihat. Dalam fiksi hal ini dikaitkan dengan suatu sifat gaib atau sihir, sedangkan dalam sains dikaitkan dengan prinsip penglihatan. Apabila tidak ada sinar dari sumber cahaya yang dipantulkan oleh suatu benda dan kemudian tiba di mata maka benda tersebut dikatakan "tidak terlihat". |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Jubah tembus pandang amat jarang diceritakan dalam cerita-cerita; walaupun demikian benda-benda yang mirip benar-benar terdapat dalam beberapa kisah-kisah peri, seperti ''[[The Twelve Dancing Princesses]]'', dengan sebuah trope umum ''topi'' tembus pandang.<ref>Maria Tatar, ''The Annotated Brothers Grimm'', p 332 W. W. Norton & company, London, New York, 2004 ISBN 0-393-05848-4</ref> Topi tembus pandang muncul dalam [[mitologi Yunani]]: [[Pluto]] diceritakan memiliki sebuah topi atau helem yang dapat membuat pemakainya tidak kelihatan, yakni [[helm kegelapan]].<ref>Edith Hamilton, ''Mythology'', p 29, ISBN 0-451-62702-4</ref> Dalam beberapa versi mitologi tentang [[Perseus]], [[Perseus]] meminjam topi ini dari dewi [[Athena]] dan menggunakannya untuk menyelinap dekat [[Medusa]] yang sedang tertidur saat ia membunuhnya, di mana ia mendapatkannya dari para [[nimfa]] atau para [[Graiai]]. Helm sejenis, [[Tarnhelm]], ditemukan dalam mitologi Norse. Dalam [[Four Branches of the Mabinogi#Branwen, Daughter of Llŷr|Second Branch]] dari ''[[Mabinogion|Mabinogi]]'', salah satu dari teks-teks penting [[mitologi Welsh]], [[Cassivellaunus|Caswallawn]] (Cassivellaunus bersejarah) membunuh [[Caradog ap Bran]] dan dan kepala-kepala suku lainnya yang tersisa, yang mendukung [[Great Britain|Britain]], saat mengenakan jubah gaib.<ref>Gantz, Jeffrey (translator) (1987). ''The Mabinogion'', p. 80. New York: Penguin. ISBN 0-14-044322-3.</ref> [[Siegfried Sang Pembunuh Naga|Siegfried]] berhasil memenangkan Tarnkappe dari raja para kurcaci, Raja [[Alberich (mitologi)|Alberich]] seperti diceritakan dalam [[Nibelungenlied]]. Dalam saga ini Tarnkappe tidak berbentuk tutup kepala, melainkan - menurut penggunaan istilah dalam bahasa Jerman pada masa awal abad pertengahan - sebuah mantel atau jubah. |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Dewasa ini, jubah gaib digunakan dalam serial ''[[Harry Potter]]''. [[Edgar Rice Burroughs]] dalam novel tahun 1931-nya [[A Fighting Man of Mars]] juga menggunakan ide ini. Sebuah adegan dalam film ''[[Erik the Viking]]'' dengan agak berkelakar menyajikan seorang karakter judul (karakter yang namanya digunakan dalam judul filmnya) menggunakan sebuah jubah gaib pinjaman, yang tidak ia sadari dan berfungsi hanya pada ayah bodoh sang pangeran, sang pemilik jubah. Musuh-musuhnya benar-benar tersihir atas kelakuannya yang aneh dan penjelasannya yang salah mengenai kemampuannya untuk menghilang sehingga mereka sedemikian terpana untuk memeranginya, akibatnya ia dapat dengan mudah mengalahkan mereka. |
||
| ⚫ | Jubah tembus pandang amat jarang diceritakan dalam cerita-cerita; walaupun demikian benda-benda yang mirip benar-benar terdapat dalam beberapa kisah-kisah peri, seperti ''[[The Twelve Dancing Princesses]]'', dengan sebuah trope umum ''topi'' tembus pandang. |
||
| ⚫ | Alat penghilang (''cloaking device''), muncul dalam ''[[Star Wars]]'' dan ''[[Star Trek]]'' dan juga dalam ''[[Stargate]]'', menyajikan bentuk representasi yang mirip dalam bentuk fiksi sains. Dalam fiksi sains, konsep dari ketidakkelihatan (''invisibility'') atau tembus pandang lebih umum digunakan dalam [[sains fantasi]] dibandingkan dalam bentuk-bentuk yang berdasarkan atas ilmu pengetahuan yang masuk akal.<ref>John Clute and Peter Nicholls, ''[[The Encyclopedia of Science Fiction]]'', "Invisibility", p 625 ISBN 0-312-13486-X</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Dewasa ini, jubah gaib digunakan dalam serial ''[[Harry Potter]]''. [[Edgar Rice Burroughs]] dalam novel tahun 1931-nya [[A Fighting Man of Mars]] juga menggunakan ide ini. |
||
| ⚫ | Dalam kisah [[Harry Potter]] jubah gaib adalah sebuah warisan dari [[James Potter]] kepada Harry, yang membuat orang yang memakainya tak terlihat. Harry sering memanfaatkan jubah ini untuk bersembunyi. Dalam buku terakhirnya, ''[[Harry Potter dan Relikui Kematian]]'' jubah ini termasuk dalam legenda tiga Relikui Kematian yang membuat para pemakainya menjadi tak terkalahkan, bahkan oleh sang kematian sekalipun. |
||
| ⚫ | Alat penghilang (''cloaking device''), muncul dalam ''[[Star Wars]]'' dan ''[[Star Trek]]'' dan juga dalam ''[[Stargate]]'' |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Saat ini Tarnkappe nyata sedang diteliti dan dikerjakan. Sebuah prototip telah siap dirampungkan menggunakan semacam bahan yang kerap disebut metamaterial, yang memiliki indeks bias negatif dan mencerai-beraikan gelombang elektromagnetik, dan bukan menyatukannya.<ref>[http://www.heise.de/newsticker/meldung/83268 heise.de:] Tarnkappe aus Nanomaterialien entwickelt</ref><ref>[http://www.spiegel.de/wissenschaft/mensch/0,1518,486259,00.html spiegel.de:] TARNKAPPEN-TECHNIK: Wer wäre nicht gerne unsichtbar?</ref> |
||
| ⚫ | Dalam kisah [[Harry Potter]] jubah gaib adalah sebuah warisan dari [[James Potter]] kepada Harry, yang membuat orang yang memakainya tak terlihat. Harry sering memanfaatkan jubah ini untuk bersembunyi. Dalam buku terakhirnya, [[ |
||
| ⚫ | Pada tanggal [[19 Oktober]] [[2006]] sebuah kerjasama antara para ilmuwan [[Inggris]] dan [[Amerika Serikat]] menghasilkan sebuah jubah atau mantel yang mencegah sebuah silinder [[tembaga]] terdeteksi oleh [[gelombang mikro]]. Jubah ini dibuat dari ''[[metamaterials]]'', yang masih menampilkan sedikit bayangan, yang diharapkan oleh para perancangnya dapat segera diperbaiki. |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Pada tanggal [[19 Oktober]] [[2006]] sebuah kerjasama antara para ilmuwan [[Inggris]] dan [[ |
||
| ⚫ | |||
|url=http://www.csmonitor.com/2006/1020/p02s01-stss.html |
|url=http://www.csmonitor.com/2006/1020/p02s01-stss.html |
||
|title=Disappear into thin air? Scientists take step toward invisibility. |
|title=Disappear into thin air? Scientists take step toward invisibility. |
||
| Baris 37: | Baris 35: | ||
|date=2006-10-19 |
|date=2006-10-19 |
||
|accessdate=2007-05-05 |
|accessdate=2007-05-05 |
||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
David R. Smith, seorang akademisi Augustine dan seorang profesor di bidang rekayasa listrik dan kompter pada [[Universitas Duke]] yang mendemonstrasikan "jubah tembus pandang" pertama yang dapat berfungsi, dikutip telah mengatakan:<ref>{{cite web |
David R. Smith, seorang akademisi Augustine dan seorang profesor di bidang rekayasa listrik dan kompter pada [[Universitas Duke]] yang mendemonstrasikan "jubah tembus pandang" pertama yang dapat berfungsi, dikutip telah mengatakan:<ref>{{cite web |
||
| Baris 47: | Baris 45: | ||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
{{cquote|Sampai saat ini belum jelas apakah anda pada suatu saat dapat memiliki "ke-kasat-mata-an" seperti yang dipikirkan orang bila bicara mengenai Jubah Gaib Harry Potter atau |
{{cquote|Sampai saat ini belum jelas apakah anda pada suatu saat dapat memiliki "ke-kasat-mata-an" seperti yang dipikirkan orang bila bicara mengenai Jubah Gaib Harry Potter atau peranti menghilang Star Trek. Untuk membuat sebuah objek benar-benar menghilang di hadapan mata seseorang, sebuah selubung atau jubah seyogianya harus berinterasi secara simultan dengan segala panjang gelombang, atau warna, yang menyusun cahaya.}} |
||
[[Berkas:tembus-pandang.png| |
[[Berkas:tembus-pandang.png|jmpl|Cahaya dari belakang jubah "dialirkan" ke depan jubah dan jatuh pada mata pengamat, membuat jubah "tembus pandang".]] |
||
[[Berkas:kasat-mata.png| |
[[Berkas:kasat-mata.png|jmpl|kiri|Jubah menghilangkan benda karena cahaya dari sumber cahaya yang jatuh pada benda dipantulkan tidak ke mata pengamat melainkan ke arah lain: '''''T''''': terlihat; '''''TT''''': tidak terlihat.]] |
||
Meskipun demikian, studi baru yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan Amerika mengatakan bahwa jubah atau selubung semacam itu akan amat mirip dengan Jubah Gaib Harry Potter, tetapi tanpa menghasilkan bayangan, karena sel-sel pada selubung memperbolehkan cahaya untuk dibelokkan di sekeliling mereka. Rancangan membutuhkan jarum-jarum mungil yang dicocokan pada sebuah kerucut sikat rambut pada semua sudut dan panjang yang akan memaksa cahaya untuk diteruskan mengelilingi selubung. Hal ini akan membuat segala yang terdapat dalam kerucut terlihat menghilang karena cahaya tidak lagi dipantulkan. "Hal ini terlihat sangat fiksi, tapi saya benar-benar menyadari, bahwa hal ini bersesuaian dengan hukum-hukum fisika," ucap seorang pemimpin peneliti Vladimir Shalaev, seorang profesor bidang rekayasa listrik dan komputer di Purdue. "Idealnya, jika kita dapat membuatnya menjadi nyata, benda ini akan berfungsi bener-benar sama dengan Jubah Gaib Harry Potter," ujarnya. "Jubah ini tak akan menjadi berat karena hanya terdapat sedikit logam di dalamnya." |
Meskipun demikian, studi baru yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan Amerika mengatakan bahwa jubah atau selubung semacam itu akan amat mirip dengan Jubah Gaib Harry Potter, tetapi tanpa menghasilkan bayangan, karena sel-sel pada selubung memperbolehkan cahaya untuk dibelokkan di sekeliling mereka. Rancangan membutuhkan jarum-jarum mungil yang dicocokan pada sebuah kerucut sikat rambut pada semua sudut dan panjang yang akan memaksa cahaya untuk diteruskan mengelilingi selubung. Hal ini akan membuat segala yang terdapat dalam kerucut terlihat menghilang karena cahaya tidak lagi dipantulkan. "Hal ini terlihat sangat fiksi, tapi saya benar-benar menyadari, bahwa hal ini bersesuaian dengan hukum-hukum fisika," ucap seorang pemimpin peneliti Vladimir Shalaev, seorang profesor bidang rekayasa listrik dan komputer di Purdue. "Idealnya, jika kita dapat membuatnya menjadi nyata, benda ini akan berfungsi bener-benar sama dengan Jubah Gaib Harry Potter," ujarnya. "Jubah ini tak akan menjadi berat karena hanya terdapat sedikit logam di dalamnya." |
||
{{clear}} |
|||
==Rujukan== |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.ee.duke.edu/~drsmith/cloaking.html Selubung dan kasatmata: fakta dan fiksi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061031193943/http://www.ee.duke.edu/~drsmith/cloaking.html |date=2006-10-31 }} |
|||
* {{id}} [http://www.kesimpulan.com/2011/10/trik-jubah-gaib-menelikung-optik-efek.html News KeSimpulan.com - Trik Jubah Gaib Menelikung Optik Efek Fatamorgana] |
|||
* {{id}} [http://jurnal.kesimpulan.com/2011/07/jubah-gaib-wake-cloak-sembunyikan-objek.html Jurnal KeSimpulan.com - Jubah Gaib Wake Cloak Sembunyikan Objek Tanpa Gelombang Air] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110812051732/http://jurnal.kesimpulan.com/2011/07/jubah-gaib-wake-cloak-sembunyikan-objek.html |date=2011-08-12 }} |
|||
* {{id}} [http://jurnal.kesimpulan.com/2011/07/time-cloaking-sembuyikan-peristiwa.html Jurnal KeSimpulan.com - Time Cloaking Sembuyikan Peristiwa Dalam Lubang Waktu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120817111351/http://jurnal.kesimpulan.com/2011/07/time-cloaking-sembuyikan-peristiwa.html |date=2012-08-17 }} |
|||
* {{id}} [http://jurnal.kesimpulan.com/2011/09/jubah-gaib-anti-magnet-sembunyikan.html Jurnal KeSimpulan.com - Jubah Gaib Anti Magnet Sembunyikan Medan Magnet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306220041/http://jurnal.kesimpulan.com/2011/09/jubah-gaib-anti-magnet-sembunyikan.html |date=2016-03-06 }} |
|||
[[Kategori:Teknologi]] |
|||
*[http://www.ee.duke.edu/~drsmith/cloaking.html Selubung dan kasat mata: fakta dan fiksi] |
|||
[[ru:Волшебные предметы мира Гарри Поттера#Мантия-невидимка]] |
|||
[[de:Tarnkappe]] |
|||
[[en:Invisibility_cloak]] |
|||
Revisi terkini sejak 3 Desember 2022 11.42
Jubah tembus pandang atau jubah gaib (Inggris: cloaks of invisibility) adalah suatu istilah yang dikenal dalam dunia fiksi, dan dewasa ini dalam sains. Istilah ini mengacu pada sebuah jubah atau selubung yang dapat membuat seseorang atau benda yang dilingkupi oleh benda ini menjadi kasatmata atau tidak terlihat. Dalam fiksi hal ini dikaitkan dengan suatu sifat gaib atau sihir, sedangkan dalam sains dikaitkan dengan prinsip penglihatan. Apabila tidak ada sinar dari sumber cahaya yang dipantulkan oleh suatu benda dan kemudian tiba di mata maka benda tersebut dikatakan "tidak terlihat".
Jubah tembus pandang dalam fiksi
[sunting | sunting sumber]Jubah tembus pandang amat jarang diceritakan dalam cerita-cerita; walaupun demikian benda-benda yang mirip benar-benar terdapat dalam beberapa kisah-kisah peri, seperti The Twelve Dancing Princesses, dengan sebuah trope umum topi tembus pandang.[1] Topi tembus pandang muncul dalam mitologi Yunani: Pluto diceritakan memiliki sebuah topi atau helem yang dapat membuat pemakainya tidak kelihatan, yakni helm kegelapan.[2] Dalam beberapa versi mitologi tentang Perseus, Perseus meminjam topi ini dari dewi Athena dan menggunakannya untuk menyelinap dekat Medusa yang sedang tertidur saat ia membunuhnya, di mana ia mendapatkannya dari para nimfa atau para Graiai. Helm sejenis, Tarnhelm, ditemukan dalam mitologi Norse. Dalam Second Branch dari Mabinogi, salah satu dari teks-teks penting mitologi Welsh, Caswallawn (Cassivellaunus bersejarah) membunuh Caradog ap Bran dan dan kepala-kepala suku lainnya yang tersisa, yang mendukung Britain, saat mengenakan jubah gaib.[3] Siegfried berhasil memenangkan Tarnkappe dari raja para kurcaci, Raja Alberich seperti diceritakan dalam Nibelungenlied. Dalam saga ini Tarnkappe tidak berbentuk tutup kepala, melainkan - menurut penggunaan istilah dalam bahasa Jerman pada masa awal abad pertengahan - sebuah mantel atau jubah.
Dewasa ini, jubah gaib digunakan dalam serial Harry Potter. Edgar Rice Burroughs dalam novel tahun 1931-nya A Fighting Man of Mars juga menggunakan ide ini. Sebuah adegan dalam film Erik the Viking dengan agak berkelakar menyajikan seorang karakter judul (karakter yang namanya digunakan dalam judul filmnya) menggunakan sebuah jubah gaib pinjaman, yang tidak ia sadari dan berfungsi hanya pada ayah bodoh sang pangeran, sang pemilik jubah. Musuh-musuhnya benar-benar tersihir atas kelakuannya yang aneh dan penjelasannya yang salah mengenai kemampuannya untuk menghilang sehingga mereka sedemikian terpana untuk memeranginya, akibatnya ia dapat dengan mudah mengalahkan mereka.
Alat penghilang (cloaking device), muncul dalam Star Wars dan Star Trek dan juga dalam Stargate, menyajikan bentuk representasi yang mirip dalam bentuk fiksi sains. Dalam fiksi sains, konsep dari ketidakkelihatan (invisibility) atau tembus pandang lebih umum digunakan dalam sains fantasi dibandingkan dalam bentuk-bentuk yang berdasarkan atas ilmu pengetahuan yang masuk akal.[4]
Harry Potter
[sunting | sunting sumber]Dalam kisah Harry Potter jubah gaib adalah sebuah warisan dari James Potter kepada Harry, yang membuat orang yang memakainya tak terlihat. Harry sering memanfaatkan jubah ini untuk bersembunyi. Dalam buku terakhirnya, Harry Potter dan Relikui Kematian jubah ini termasuk dalam legenda tiga Relikui Kematian yang membuat para pemakainya menjadi tak terkalahkan, bahkan oleh sang kematian sekalipun.
Jubah tembus pandang dalam sains
[sunting | sunting sumber]Saat ini Tarnkappe nyata sedang diteliti dan dikerjakan. Sebuah prototip telah siap dirampungkan menggunakan semacam bahan yang kerap disebut metamaterial, yang memiliki indeks bias negatif dan mencerai-beraikan gelombang elektromagnetik, dan bukan menyatukannya.[5][6]
Pada tanggal 19 Oktober 2006 sebuah kerjasama antara para ilmuwan Inggris dan Amerika Serikat menghasilkan sebuah jubah atau mantel yang mencegah sebuah silinder tembaga terdeteksi oleh gelombang mikro. Jubah ini dibuat dari metamaterials, yang masih menampilkan sedikit bayangan, yang diharapkan oleh para perancangnya dapat segera diperbaiki.
Peranti tersebut bekerja hanya dalam dua dimensi dan hanya pada gelombang mikro, objek yang akan dihilangkan tetap terlihat oleh mata telanjang, walaupun demikian penelitian setidaknya telah meletakkan fondasi bagi suatu bentuk ke-kasat-mata-an (invisibility).[7][8]
David R. Smith, seorang akademisi Augustine dan seorang profesor di bidang rekayasa listrik dan kompter pada Universitas Duke yang mendemonstrasikan "jubah tembus pandang" pertama yang dapat berfungsi, dikutip telah mengatakan:[9]
Sampai saat ini belum jelas apakah anda pada suatu saat dapat memiliki "ke-kasat-mata-an" seperti yang dipikirkan orang bila bicara mengenai Jubah Gaib Harry Potter atau peranti menghilang Star Trek. Untuk membuat sebuah objek benar-benar menghilang di hadapan mata seseorang, sebuah selubung atau jubah seyogianya harus berinterasi secara simultan dengan segala panjang gelombang, atau warna, yang menyusun cahaya.
Meskipun demikian, studi baru yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan Amerika mengatakan bahwa jubah atau selubung semacam itu akan amat mirip dengan Jubah Gaib Harry Potter, tetapi tanpa menghasilkan bayangan, karena sel-sel pada selubung memperbolehkan cahaya untuk dibelokkan di sekeliling mereka. Rancangan membutuhkan jarum-jarum mungil yang dicocokan pada sebuah kerucut sikat rambut pada semua sudut dan panjang yang akan memaksa cahaya untuk diteruskan mengelilingi selubung. Hal ini akan membuat segala yang terdapat dalam kerucut terlihat menghilang karena cahaya tidak lagi dipantulkan. "Hal ini terlihat sangat fiksi, tapi saya benar-benar menyadari, bahwa hal ini bersesuaian dengan hukum-hukum fisika," ucap seorang pemimpin peneliti Vladimir Shalaev, seorang profesor bidang rekayasa listrik dan komputer di Purdue. "Idealnya, jika kita dapat membuatnya menjadi nyata, benda ini akan berfungsi bener-benar sama dengan Jubah Gaib Harry Potter," ujarnya. "Jubah ini tak akan menjadi berat karena hanya terdapat sedikit logam di dalamnya."
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Maria Tatar, The Annotated Brothers Grimm, p 332 W. W. Norton & company, London, New York, 2004 ISBN 0-393-05848-4
- ^ Edith Hamilton, Mythology, p 29, ISBN 0-451-62702-4
- ^ Gantz, Jeffrey (translator) (1987). The Mabinogion, p. 80. New York: Penguin. ISBN 0-14-044322-3.
- ^ John Clute and Peter Nicholls, The Encyclopedia of Science Fiction, "Invisibility", p 625 ISBN 0-312-13486-X
- ^ heise.de: Tarnkappe aus Nanomaterialien entwickelt
- ^ spiegel.de: TARNKAPPEN-TECHNIK: Wer wäre nicht gerne unsichtbar?
- ^ Peter N. Spotts (2006-10-20). "Disappear into thin air? Scientists take step toward invisibility". The Christian Science Monitor. Diakses tanggal 2007-05-05.
- ^ Sean Markey (2006-10-19). "First Invisibility Cloak Tested Successfully, Scientists Say". National Geographic News. Diakses tanggal 2007-05-05.
- ^ "Invisibility Cloak Demonstrated!". Computing News. 2006. Diakses tanggal 2007-05-05.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Selubung dan kasatmata: fakta dan fiksi Diarsipkan 2006-10-31 di Wayback Machine.
- (Indonesia) News KeSimpulan.com - Trik Jubah Gaib Menelikung Optik Efek Fatamorgana
- (Indonesia) Jurnal KeSimpulan.com - Jubah Gaib Wake Cloak Sembunyikan Objek Tanpa Gelombang Air Diarsipkan 2011-08-12 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Jurnal KeSimpulan.com - Time Cloaking Sembuyikan Peristiwa Dalam Lubang Waktu Diarsipkan 2012-08-17 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Jurnal KeSimpulan.com - Jubah Gaib Anti Magnet Sembunyikan Medan Magnet Diarsipkan 2016-03-06 di Wayback Machine.