Lompat ke isi

Medan Sunggal, Medan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°34′59″N 98°38′35″E / 3.583077°N 98.642921°E / 3.583077; 98.642921
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(59 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bedakan|Sunggal, Deli Serdang}}
<!-- awal infobox mini -->
{{Kecamatan
{| align="right" border="1" cellspacing="0" cellpadding="2" style="border-style: solid; border-width: 2px; border-color: #000000; margin-left: 16px; margin-bottom: 16px"|
|nama =Medan Sunggal
|-
|foto =Kantor-camat-medan-sunggal.jpg
| colspan="2" align="center" valign="middle" style="border-style: none none solid none; border-width: 0 0 1px 0; border-color: #000000; background: #f3f3f3"|[[Medan]] > '''{{PAGENAME}}'''
|caption =Kantor Camat Medan Sunggal
|-
|peta =Peta Lokasi Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan.svg
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Luas
|dati2 =Kota
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''15,44''' km²
|nama dati2 =Medan
|-
|provinsi =Sumatera Utara
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Penduduk
|coordinates ={{coord|3.583077|98.642921|source:wikidata|display=title, inline}}
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''103.803''' ([[2001]])
|pushpin_map =Sumatera Utara#
|-
|nama camat =M. Odi Anggia Batubara<ref>{{cite web|url=https://sumut.idntimes.com/news/sumut/indah-permatasari-lubis/ini-nama-nama-camat-dan-lurah-yang-baru-dilantik-wali-kota-medan/2|first=Indah|last=Permatasari|title=Nama-Nama Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Wali kota Medan|date=12 November 2021|website=sumut.idntimes.com|accessdate=14 Januari 2022}}</ref>
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Kepadatan
|luas =15,44 km²
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''6.722,99''' ([[2001]])
|penduduk =135406
|-
|penduduktahun=[[2021]]
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Kelurahan
|pendudukref =<ref name="MEDAN"/>
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''6'''
|kepadatan =8359
|-
|kelurahan =6 [[kelurahan]]
| colspan=2 align="center" style="border-style: solid none solid; background: #f0f0f0"|Kantor kecamatan
|kodepos =20121 - 20128
|-
}}
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Alamat
'''Medan Sunggal''' adalah salah satu dari [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan|21]] [[kecamatan]] yang berada di [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Medan Sunggal berbatasan dengan [[Kabupaten Deli Serdang]] di sebelah barat, [[Medan Baru, Medan|Medan Baru]] di sebelah timur, [[Medan Selayang, Medan|Medan Selayang]] di sebelah selatan, dan [[Medan Helvetia, Medan|Medan Helvetia]] di sebelah utara.<ref name="SUNGGAL">{{cite web|url=|title=Kecamatan Sunggal Dalam Angka 2020|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=4 Oktober 2020|format=pdf}}</ref> [[Terminal Pinang Baris]] dan Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan, terdapat di kecamatan ini.
| align="center" style="border-style: none none solid solid"|Jl. TB. Simatupang <br>No. 193 Medan
|-
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Telepon
| align="center" style="border-style: none none solid solid"|(061) 8458324
|}
<!-- akhir infobox mini -->
'''Kecamatan {{PAGENAME}}''' adalah salah satu dari 21 [[kecamatan]] di kota [[Medan]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan {{PAGENAME}} berbatasan dengan [[Kabupaten Deli Serdang]] di sebelah barat, [[Medan Baru]] di timur, [[Medan Selayang]] di selatan, dan [[Medan Helvetia]] di utara.


== Demografi ==
Pada tahun [[2001]], kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 103.803 jiwa. Luasnya adalah 15,44 km² dan kepadatan penduduknya adalah 6.722,99 jiwa/km&sup2;.
Pada tahun [[2020]], kecamatan Medan Sunggal mempunyai penduduk sebesar 59.915 [[jiwa]]. Luasnya adalah 9,01&nbsp;km² dan kepadatan penduduknya adalah 6.650 jiwa/km².<ref name="MEDAN">{{cite web|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2021/02/26/695922e9701d335f2207cf74/kota-medan-dalam-angka-2021.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2021|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=pdf|pages=7, 63}}</ref> Sementara pada tahun [[2021]], jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 135.406 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=15 Januari 2022|format=visual}}</ref>


=== Etnis ===
==Kelurahan==
Masyarakat kota Medan dikenal sebagai kota yang memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA), demikian pula di kecamatan Medan Sunggal. Ada empat suku mayoritas di kecamatan ini ialah [[Suku Melayu|Melayu Deli]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Ada pula pendatang lain seperti [[India]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Nias|Nias]], dan lainnya.
Kecamatan ini mempunyai 6 kelurahan. Mereka adalah:
*Babura
*Tanjung Rejo
*Sei Kambing B
*Sunggal
*Lalang
*Simpang Tanjung


=== Agama ===
==Yang terletak di kecamatan ini==
Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] dengan logat Medan, dan juga bahasa daerah termasuk [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Batak|Batak]], dan [[Bahasa Mandarin|Mandarin]]. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[2020]], penduduk kecamatan Medan Sunggal sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Sunggal berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama [[Islam]] sebanyak 58,05%, kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 20,65% dimana [[Protestan]] 18,71% dan [[Katolik]] 1,94%. Pemeluk agama [[Agama Buddha|Buddha]] dari keturuan Tionghoa yakni 19,84%, [[Hindu]] 1,40% dan [[Konghucu]] 0,02% dan lainnya 0,04%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kota+Medan&wid=1275000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Medan|website=www.sp2010.bps.go.id |accessdate=25 Mei 2021}}</ref> Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 72 masjid, 28 gereja, dan 20 vihara.<ref name="MEDAN2">{{cite web|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2020/05/20/4d88114085e598abae23c3e5/kota-medan-dalam-angka-2020.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2020|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=pdf|pages=195}}</ref>
*[[Terminal Pinang Baris]]
*[[Taman Buaya]]


== Yang terletak di kecamatan ini ==
Di kecamatan ini, tepatnya di Jl. Medan Sunggal terdapat sebuah lembaga pendidikan yang cukup terkenal bernama '''Yayasan Budi Bersubsidi Sunggal'''. Lembaga pendidikan ini telah menghasilkan cukup banyak lulusan yang telah berhasil di dunia pendidikan, pemerintahan maupun dunia usaha.
Di kecamatan ini, tepatnya di Jalan Sunggal, terdapat sebuah lembaga pendidikan bernama "Yayasan Budi Bersubsidi Sunggal". Selain itu tepat di sebelah gedung Yayasan Budi Bersubsidi Sunggal terdapat sebuah bangunan tua, dan diterlantarkan. Bangunan tersebut dahulu merupakan sebuah studio film milik PPFN. Namun seiring merosotnya perfilman nasional, studio film tersebut terbengkalai.


Di jalan di Medan Sunggal ke arah [[Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan|Asam Kumbang]], tepatnya di Jalan PDAM Tirtanadi, terdapat tempat rekreasi yang berada di samping bangunan pengolahan air minum PDAM Tirtanadi Sunggal. Tempat rekreasi tersebut dikenal dengan nama Bendungan. Pada hari libur dan hari-hari besar lainnya, bendungan ramai dikunjungi oleh orang-orang yang berekreasi.
Selain itu tepat di sebelah gedung Yayasan Budi Bersubsidi Sunggal terdapat sebuah bangunan megah, namun sayangnya diterlantarkan. Bangunan tersebut dulunya merupakan sebuah studio film milik PPFN. Namun seiring merosotnya perfilman nasional, nasib studio film yang megah tersebut turut menjadi suram. Kini hanya ilalang dan rumput liar menghiasi bangunan bersejarah tersebut.


Masih di sebelah PDAM Tirtanadi terdapat sebuah masjid bersejarah bernama Masjid Baddiuzzaman. Diperkirakan bahwa umur masjid ini lebih tua dari [[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Al-Mashun Medan]], yang berada dekat dengan [[Istana Maimun]]. Di pekarangan belakang masjid ini terdapat komplek pemakaman para bangsawan Melayu Sunggal.
Menyusuri jalan Medan Sunggal kearah '''Asam Kumbang''', tepatnya di Jl. PDAM Tirtanadi maka kita akan menemukan tempat rekreasi yang berada di samping bangunan pengolahan air minum '''PDAM Tirtanadi Sunggal'''. Tempat rekreasi tersebut dikenal dengan nama '''Bendungan'''. Pada hari libur dan hari-hari besar lainnya, bendungan ramai dikunjungi oleh orang-orang yang berekreasi.


Di ujung Jalan PDAM Tirtanadi ke arah Simpang Melati, [[Medan Tuntungan, Medan|Medan Tuntungan]], terdapat sebuah peternakan atau penagkaran Buaya. Pusat penangkaran buaya ini memiliki ribuan ekor buaya. Tempat ini juga menjadi tujuan wisata bagi para turis asing maupun domestik. Para pengunjung akan ditarik sejumlah biaya tiket masuk. Berbagai atraksi dipertunjukkan kepada pengunjung, seperti atraksi seekor monyet yang masuk ke mulut seekor buaya dan pemberian makan buaya.
Masih disebelah PDAM Tirtanadi terdpat sebuah mesjid bersejarah bernama '''Mesjid Baddiuzzaman'''. Kabarnya umur mesjid ini lebih tua dari '''Mesjid Raya Al Maksun''' Medan, yang berada dekat dengan '''Istana Maimun'''. Di pekarangan belakang mesjid ini terdapat komplek pemakaman para tetua/ bangsawan Melayu Sunggal.


Kantor [[Badan Kepegawaian Negara]] Regional VI Medan, yakni perwakilan Badan Kepegawaian Negara untuk wilayah kerja Provinsi Sumatera Utara, juga terletak di kecamatan ini.
'''Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Medan''', yang berada di Jl. Pembangunan No. 14 Medan, juga berada di kawasan ini. Para alumni sekolah ini banyak yang menjadi orang penting baik di pemerintahan maupun militer dan kepolisian.


== Geografi ==
Berjalan melewati ujung Jl. PDAM Tirtanadi kearah Simpang Melati, Medan Tuntungan, kita akan menjumpai sebuah '''Peternakan Buaya'''. Pusat penangkaran buaya ini memiliki ribuan ekor buaya. Tempat ini juga menjadi tujuan wisata bagi para turis asing maupun domestik. Para pengunjung akan ditarik sejumlah biaya tiket masuk yang cukup murah. Kemudian mereka akan disuguhi berbagai atraksi menarik. Misalnya atraksi seekor monyet yang masuk ke mulut seekor buaya. Namun yang paling menarik adalah pada saat pemberian makan buaya. Para buaya akan saling berebutan dan berlompatan keatas saat ayam-ayam makanan mereka dilemparkan oleh para penjaga.
Medan Sunggal berada di [[Kota Medan]]. Kecamatan Medan Sunggal juga berbatasan dengan wilayah administratif kecamatan [[Sunggal, Deli Serdang]].


=== Batas Wilayah ===
==Pranala luar==
[[Berkas:Welcome gate to City of Medan 02.jpg|jmpl|Gapura perbatasan [[Kota Medan]] di Medan Sunggal dengan [[Sunggal, Deli Serdang|Kecamatan Sunggal]], [[Kabupaten Deli Serdang]].]]
*[http://www.pemkomedan.go.id/mdnsng.htm Halaman di situs Pemko Medan]
Adapun mengenai batas administrasi Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut :
{{kecMedan}}


{{Batas_USBT
[[kategori:Kecamatan-kecamatan di Medan|Sunggal]]
|utara=[[Medan Helvetia, Medan|Kecamatan Medan Helvetia]] dan [[Medan Petisah, Medan|Kecamatan Medan Petisah]]
|selatan=[[Medan Selayang, Medan|Kecamatan Medan Selayang]]
|barat=[[Sunggal, Deli Serdang|Kecamatan Sunggal, Deli Serdang]]
|timur=[[Medan Petisah, Medan|Kecamatan Medan Petisah]] dan [[Medan Baru, Medan|Kecamatan Medan Baru]]
}}


== Wilayah Administratif ==
[[no:Sunggal]]
Wilayah Medan Sunggal terbagi menjadi 6 [[kelurahan]].<ref>{{Cite book|last=Sukarno|first=Elia Wesley|date=2023|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2023/09/26/36450050a31554d9dd981ace/kecamatan-medan-sunggal-dalam-angka-2023.html|title=Kecamatan Medan Sunggal Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kota Medan|pages=5|issn=0853-3202|url-status=live}}</ref> Nama-nama kelurahannya yaitu:<ref>{{Cite book|date=2022|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2022/09/26/8f3a1d9df2674e7084c28d8c/kecamatan-medan-sunggal-dalam-angka-2022.html|title=Kecamatan Medan Sunggal Dalam Angka 2022|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Medan|pages=6|issn=0853-3202|url-status=live}}</ref>
{{col|2}}
# [[Babura Sunggal, Medan Sunggal, Medan|Babura Sunggal]]
# [[Lalang, Medan Sunggal, Medan|Lalang]]
# [[Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Medan|Sei Sikambing B]]
# [[Simpang Tanjung, Medan Sunggal, Medan|Simpang Tanjung]]
# [[Sunggal, Medan Sunggal, Medan|Sunggal]]
# [[Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Medan|Tanjung Rejo]]{{EndDiv}}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.pemkomedan.go.id/mdnsng.php Halaman di situs Pemko Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070325122357/http://www.pemkomedan.go.id/mdnsng.php |date=2007-03-25 }}

{{Medan Sunggal, Medan}}
{{Kota Medan}}

Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 15.19

Medan Sunggal
Kantor Camat Medan Sunggal
Kantor Camat Medan Sunggal
Peta lokasi Kecamatan Medan Sunggal
Peta lokasi Kecamatan Medan Sunggal
Medan Sunggal di Sumatra Utara
Medan Sunggal
Medan Sunggal
Peta lokasi Kecamatan Medan Sunggal
Koordinat: 3°34′59″N 98°38′35″E / 3.583077°N 98.642921°E / 3.583077; 98.642921
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KotaMedan
Pemerintahan
 • CamatM. Odi Anggia Batubara[1]
Populasi
 • Total135.406 jiwa
 • Kepadatan8.359/km2 (21,650/sq mi)
Kode pos
20121 - 20128
Kode Kemendagri12.71.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1275110 Edit nilai pada Wikidata
Luas15,44 km²
Desa/kelurahan6 kelurahan

Medan Sunggal adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Sunggal berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat, Medan Baru di sebelah timur, Medan Selayang di sebelah selatan, dan Medan Helvetia di sebelah utara.[3] Terminal Pinang Baris dan Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan, terdapat di kecamatan ini.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2020, kecamatan Medan Sunggal mempunyai penduduk sebesar 59.915 jiwa. Luasnya adalah 9,01 km² dan kepadatan penduduknya adalah 6.650 jiwa/km².[2] Sementara pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 135.406 jiwa.[4]

Masyarakat kota Medan dikenal sebagai kota yang memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA), demikian pula di kecamatan Medan Sunggal. Ada empat suku mayoritas di kecamatan ini ialah Melayu Deli, Batak, Jawa, dan Tionghoa. Ada pula pendatang lain seperti India, Aceh, Minangkabau, Bugis, Nias, dan lainnya.

Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia dengan logat Medan, dan juga bahasa daerah termasuk Melayu, Batak, dan Mandarin. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020, penduduk kecamatan Medan Sunggal sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Sunggal berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama Islam sebanyak 58,05%, kemudian Kristen sebanyak 20,65% dimana Protestan 18,71% dan Katolik 1,94%. Pemeluk agama Buddha dari keturuan Tionghoa yakni 19,84%, Hindu 1,40% dan Konghucu 0,02% dan lainnya 0,04%.[5] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 72 masjid, 28 gereja, dan 20 vihara.[6]

Yang terletak di kecamatan ini

[sunting | sunting sumber]

Di kecamatan ini, tepatnya di Jalan Sunggal, terdapat sebuah lembaga pendidikan bernama "Yayasan Budi Bersubsidi Sunggal". Selain itu tepat di sebelah gedung Yayasan Budi Bersubsidi Sunggal terdapat sebuah bangunan tua, dan diterlantarkan. Bangunan tersebut dahulu merupakan sebuah studio film milik PPFN. Namun seiring merosotnya perfilman nasional, studio film tersebut terbengkalai.

Di jalan di Medan Sunggal ke arah Asam Kumbang, tepatnya di Jalan PDAM Tirtanadi, terdapat tempat rekreasi yang berada di samping bangunan pengolahan air minum PDAM Tirtanadi Sunggal. Tempat rekreasi tersebut dikenal dengan nama Bendungan. Pada hari libur dan hari-hari besar lainnya, bendungan ramai dikunjungi oleh orang-orang yang berekreasi.

Masih di sebelah PDAM Tirtanadi terdapat sebuah masjid bersejarah bernama Masjid Baddiuzzaman. Diperkirakan bahwa umur masjid ini lebih tua dari Masjid Raya Al-Mashun Medan, yang berada dekat dengan Istana Maimun. Di pekarangan belakang masjid ini terdapat komplek pemakaman para bangsawan Melayu Sunggal.

Di ujung Jalan PDAM Tirtanadi ke arah Simpang Melati, Medan Tuntungan, terdapat sebuah peternakan atau penagkaran Buaya. Pusat penangkaran buaya ini memiliki ribuan ekor buaya. Tempat ini juga menjadi tujuan wisata bagi para turis asing maupun domestik. Para pengunjung akan ditarik sejumlah biaya tiket masuk. Berbagai atraksi dipertunjukkan kepada pengunjung, seperti atraksi seekor monyet yang masuk ke mulut seekor buaya dan pemberian makan buaya.

Kantor Badan Kepegawaian Negara Regional VI Medan, yakni perwakilan Badan Kepegawaian Negara untuk wilayah kerja Provinsi Sumatera Utara, juga terletak di kecamatan ini.

Medan Sunggal berada di Kota Medan. Kecamatan Medan Sunggal juga berbatasan dengan wilayah administratif kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]
Gapura perbatasan Kota Medan di Medan Sunggal dengan Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Adapun mengenai batas administrasi Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut :

Utara Kecamatan Medan Helvetia dan Kecamatan Medan Petisah
Timur Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Baru
Selatan Kecamatan Medan Selayang
Barat Kecamatan Sunggal, Deli Serdang

Wilayah Administratif

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Medan Sunggal terbagi menjadi 6 kelurahan.[7] Nama-nama kelurahannya yaitu:[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Permatasari, Indah (12 November 2021). "Nama-Nama Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Wali kota Medan". sumut.idntimes.com. Diakses tanggal 14 Januari 2022. 
  2. ^ a b "Kota Medan Dalam Angka 2021" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 7, 63. Diakses tanggal 25 Mei 2021. 
  3. ^ "Kecamatan Sunggal Dalam Angka 2020". www.medankota.bps.go.id (pdf). 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  5. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Medan". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 25 Mei 2021. 
  6. ^ "Kota Medan Dalam Angka 2020" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 195. Diakses tanggal 25 Mei 2021. 
  7. ^ Sukarno, Elia Wesley (2023). Kecamatan Medan Sunggal Dalam Angka 2023. BPS Kota Medan. hlm. 5. ISSN 0853-3202. 
  8. ^ Kecamatan Medan Sunggal Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kota Medan. 2022. hlm. 6. ISSN 0853-3202. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]